Pendahuluan
Sebab kusus Perang Dunia II adalah serangan Jerman atas Polandia pada
1 September 1939 merupakan awal meletusnya peperangan di Front Eropa
karena Jerman ingin merebut kota Danzig. Dimana Hitler menganggap bahwa
kota Danzing berpenduduk orang Jerman. Sedangkan sebab khusus di Kawasan
Asia Pasifik yang mengawali Perang Dunia adalah pemboman pangkalan
Angkatan laut milik Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii oleh Jepang pada
7 Desember 1941. Pemboman ini mengawali perang di Asia Pasifik atau Perang
Asia Timur Raya.
B. Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Perang Dunia II
Dalam Perang Dunia II ini masih memunculkan politik mencari kawan
sehingga pada saat peperangan dunia II ada blok axis atau sentral dimana Jerman
yang berpahan naziisme, Italia dengan dengan fasismenya sedangkan Jepang
dengan militerismenya merupakan gabungan negara sentral yang nantinya
berperang melawan pihak sekutu yang terdiri atas Amerika Serikat, Prancis, Uni
Soviet dan Cina yang merupakan pihak sekutu atau aliansi.
Munculnya negara fasisme yang digadang oleh negara Jerman, Jepang,
dan Italia adalah bentuk keinginan untuk merubah kondisi negara setelah
kekalahan Perang Dunia. Munculnya nasionalisme yang ekstrem atau
chauvinisme di sertai dengan semangat heroisme dikalangan rakyat ini semakin
mendorongnya meletusnya Perang Dunia kedua antara pihak sental atau axis
dengan pihak sekutu. Yang pada akhirnya dimana Jerman menyerbu Polandia
untuk merebut wilayah Danzig 1 September 1939, sedangkan Jepang melakukan
pemboman di Amerika 7 Desember 1941 di pangkalan laut Pearl Harbour,
Hawaii.
Kesimpulan
Jalanya perang yang melibatkan blok sentral atau axis yang terdiri dari
Jerman, Jepang, dan Italia melawan negara-negara sekutu yang yang di pimpin oleh
Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan Cina. Menyebabkan 3 pembagian kondisi perang
yaitu pada awal Perang Dunia dapat dimenangkan oleh pihak sentral, kemudian pada
kondisi pertengahan Perang Dunia II terdapat peristiwa truning point dimana sekutu
dapat membalikkan keadaan sehingga pihak sentral terdesak kemudian kondisi terakhir
perang dimana akhirnya Perang Dunia II di menangkan oleh pihak sekutu.
Dampak dari Perang Dunia besar dirasakan oleh setiap negara baik dalam
bidang politik, ekonomi, dan sosial. Kemudian adanaya pembentukan dewan
perdamaian dunia yaitu PBB yang dicanangkan sebagai lembaga yang akan mengawasi
perdamaian dunia merupakan bentuk perwujudan untuk menghindari kembali adanya
peperangan dunia. Untuk itu sebagai generasi mud akita harus meningkatkan sikap
nasionalisme yang menjaga perdamaian dunia dan ketertiban dunia sehingga peristiwa
Perang Dunia tidak kembali muncul dan berkobar.
Daftar Rujukan
Djaja, Wahjudi. 2012. Sejarah Eropa Dari Eropa Kuno Hingga Eropa Modern.
Yogyakarta: Ombak
Pasaribu, Saut. 2019. History of The World War Sejarah Perang Dunia. Jawa Tengah:
Desa Pustaka Indonesia
Setya, W.R. 2008. Perang Dunia. Jawa Tengah: ALPRIN
Amani, Salsabila. 2017. Ensiklopedia Perang-Perang Besar Di Dunia. Yogyakarta:
Khazanah Pedia