- Amerika Serikat: Amerika adalah negara dengan tentara terbesar di Sekutu, meski mereka ikut terlibat perang baru setelah Jepang menyerang
pangkalan mereka di Pearl Harbor pada tahun 1942.
- Inggris: Inggris menyatakan perang setelah Jerman menyerang Polandia. Tentara Inggris awalnya kalah dan harus dievakuasi dari daratan Eropa,
namun mereka berhasil mengalahkan Jerman dalam pertempuran udara di Inggris dan menghalangi rencana Jerman meguasai Inggris. Setelah
kedatangan Amerika Serikat, Inggris ikut menyerang balik Jerman dalam pendaratan Normandia pada tahun 1944.
- Perancis: Perancis menyatakan perang setelah Jerman menyerang Polandia, namun Perancis dengan mudah dikalahkan Jerman dan menjadi negara
boneka, sampai akhirnya bisa dibebaskan setelah Amerika memimpin serangan balik.
- Polandia: Polandia adalah sasaran awal Jerman pada serangannya tahun 1939. Setelah Polandia ditaklukkan, para tentaraya mengungi dan bergabung
dengan tentara Sekutu lain untuk terus melawan Jerman
- Uni Sovyet/Russia: awalnya Uni Sovyet bersikap netral saat Jerman menyerang Polandia. Bahkan Uni Sovyet mengambil keuntunagn dari situasi ini
dengan menduduki wilayah timur Polandia. Akhirnya Uni Sovyet bergabung dengan Sekutu setelah Jerman menyerang Uni Sovyet dalam Operasi
Barbarossa pada tahun 1941.
- China: China awalnya berperang dengan Jepang sejak 1937. Awalnya perang ini terpisah dari Perang Dunia II, namun kemudian menjadi berkaitan
setelah Jepang memutuskan menyerang Amerika di Pearl Harbor pada tahun 1942 dan menguasai wilayah jajahan Inggris, Perancis dan Belanda di Asia
Tenggara.
- Negara lain: Belanda dan Belgia bergabung setelah Jerman menyerang negara ini untuk jalan pintas dalam menyerang Perancis. Denmark dan
Norwegia bergabung setelah Jerman menyerang negara ini untuk menguasai pesisir laut Utara untuk menghalangi kapal Sekutu. Australia, Selandia
Baru, Kanada dan India berperang disisi Sekutu karena statusnya sebagai negara bawahan Inggris saat itu.
B. Negara Sentral:
- Jerman: Jerman dibawah Adolf Hitler adalah negara yang memulai Perang Dunia II
dengan menyerang Polandia. Setelah menaklukkan Polandia, Jerman menaklukkan
Perancis, Denmark, Norwegia, Yugoslavia, dan Belgia. Namun Jerman gagal menaklukkan
Inggris dan Russia. Kegagalan ini menjadi awal kekalahan Jerman, terutama Setelah
Amerika Serikat ikut perang melawan mereka
- Italia: Italia adalah negara fasis yang dipimpin oleh Benito Mussolini. Negara ini menjadi
sekutu Jerman dan ikut perang ketika Jerman menginvasi Polandia.
- Jepang: Jepang awalnya terlibat perang dengan China sejak tahun 1937. Awalnya perang
ini terpisah dari Perang Dunia II, namun kemudian menjadi berkaitan setelah Jepang
memutuskan menyerang Amerika di Pearl Harbor pada tahun 1942 dan menguasai wilayah
jajahan Inggris, Perancis dan Belanda di Asia Polandia.
- Negara lain: Kroasia dibentuk sebagai negara boneka Jerman dari wilayah Yugoslavia yang
diduduki Jerman. Romania dan Hungaria dibawah pimpinan partai Fasis ikut membantu Jerman
setelah Jerman menyerang Uni Sovyet/Russia.
FASIS DI ITALIA
FASIS DI JEPANG
Pada tanggal 9 April 1940 Jerman melakukan serangan ke utara yakni ke Denmark dan Norwergia. Kedua negara
ini dapat diduduki Jerman. Pada bulan Mei 1940 Belanda dapat diduduki Jerman sehingga Ratu Wilhelmina
mengungsi ke Inggris. Pada tanggal 10 Juni 1940 Italia mengumumkan perang kepada Perancis dan Inggris,
dilanjutkan menyerbu Perancis. Pada bulan Juni 1940 pasukan Jerman bergerak menuju Perancis dan dapat
mendudukinya. Tentara Perancis di bawah pimpinan Charles de Gaulle mengungsi ke Inggris.
Kekuatan dua negara fasis Jerman dan Italia semakin mantap. Angkatan Udara Jerman menyerbu Inggris tetapi
usahanya gagal kemudian beralih dengan pengeboman-pengeboman dan serangan laut ke arah Angkatan Laut
Inggris.
Pada tanggal 27 September 1940 Jerman, Italia, dan Jepang bersatu dalam Perjanjian Tiga Negara. Pada tanggal
22 Juni 1941 dengan bantuan Finlandia dan Rumania, Jerman menyerbu Rusia. Padahal selama 18 bulan
sebelumnya Hitler telah mengadakan perjanjian dengan Uni Soviet tidak akan saling menyerang
2. Medan Afrika
Tentara Jerman menyerbu Balkan sampai di Kreta. Rumania dan Bulgaria memihak kepada Jerman.
Inggris dapat memukul mundur tentara Italia di Afrika Utara. Serangan Sekutu terhadap Blok Sentral
pada tanggal 23 Oktober 1942 di Afrika Utara dipusatkan di El Alamien, Mesir. Tentara Jerman di
bawah Jenderal Erwin Rommel menyerbu Afrika dan menghantam Inggris sampai di muka
Alexandria. Serangan Jerman ke Afrika Utara dapat ditahan oleh Inggris di bawah pimpinan
Montgomery dan Amerika Serikat di bawah Eisenhower pada tanggal 12 November 1942.
Datangnya bantuan pasukan Amerika Serikat membuat pertahanan Jerman semakin rapuh. Sejak 19
November 1942 Jerman kalah melawan Rusia dalam pertempuran di Stalingrad. Kemudian Rusia
menyerbu Polandia dan Balkan. Rumania dan Bulgaria menyerah. Hongaria juga menyerah pada
tanggal 13 Februari 1945.
Tentara Rusia di bawah Zhukov berhasil menyerbu Berlin. Berlin diduduki Sekutu dari segala arah.
Pertempuran hebat terjadi di dalam kota Berlin, dan Berlin dapat direbut oleh Sekutu. Pada tanggal 30
April 1945 Hitler bunuh diri. Pada tanggal 7 Mei 1945 Jerman menyerah kepada Sekutu tanpa syarat
di Reims, Perancis
3.Medan Asia Pasifik
Perang di medan Asia Pasifik diawali dengan penyerbuan pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai
pada tanggal 7 Desember 1941 oleh Jepang. Perang Dunia II di medan Asia Pasifik sering disebut Perang Asia Timur Raya, karena
Jepang selalu mempropagandakan bahwa peperangan yang dilakukan bertujuan mewujudkan kemakmuran bersama di kawasan Asia
Timur Raya.
Dalam serangan Jepang pada tanggal 7 Desember 1941 menewaskan kurang lebih 2.330 tentara Amerika Serikat dan 100 orang sipil
di samping menghancurkan peralatan perang Amerika Serikat. Jepang menyatakan perang terhadap Amerika Serikat dan sekutu-
sekutunya. Serbuan Jepang dilanjutkan ke negara-negara di Asia Tenggara dengan menduduki Muangthai, Birma (Myanmar),
Malaysia, dan Hindia Belanda (nama Indonesia waktu itu).
Untuk membalas serangan-serangan Jepang, Sekutu menyusun taktik serangan dari pulau satu ke pulau lain atau sistem katak loncat.
Strategi ini dipimpin oleh Jendral Dauglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz. Tentara Jepang di Laut Karang dan Midway (7
Mei 1942) dihancurkan oleh Sekutu. Inilah titik balik pertama.
Dalam pertempuran-pertempuran berikutnya Amerika Serikat dapat merebut Filipina (22 Oktober1944), Iwo Jima (17 Maret 1945),
Okinawa (21 Juni 1945). Kemudian Inggris di bawah Lord Louis Mauntbatten menyerbu Birma (Myanmar) dan menghancurkan
tentara Jepang (30 April 1945). Dari Saipan dan Okinawa Angkatan Udara Amerika Serikat menyerang kota-kota Jepang, tetapi
Jepang belum menyerah. Akhirnya pada tanggal 6 Agustus 1945 Hiroshima dijatuhi bom atom dilanjutkan tanggal 9 Agustus 1945 di
Nagasaki.
Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945 (secara resmi 2 September 1945 di atas kapal “Missouri” di
Teluk Tokio). Dengan demikian berakhirlah Perang Dunia II karena Jepang beserta negara-negara pendukungnya menyerah.
Setelah Perang Dunia II berakhir maka diadakanlah perjanjian-perjanjian perdamaian antara pihak pemenang dan yang kalah.
Perjanjian-perjanjian itu antara lain Konferensi Postdam (2 Agustus 1945) dan Perjanjian San Fransisco (8 September 1951).
Akhir Perang Dunia II
Berakhirnya Perang Dunia II ditandai dengan mulai melemahnya Jerman, Italia, dan Jepang. Tiga
negara tersebut berhasil dipaksa mundur oleh Blok Sekutu.dan juga di Menangkan oleh Blok Sekutu.
Blok Sekutu mulai memperlihatkan kekuatannya untuk mengembalikan posisi. Berikut awal dari
akhir Perang Dunia II:
Jatuhnya Berlin dan
bunuh diri Hitler
Disadur dari buku History of The World War (2019) karya Saut Pasaribu, serangan
balasan Soviet yang dilancarkan di Stalingard perlahan mendesak mundur Jerman
di seluruh front dari Leningrad hingga Sevastopol.
Selama musim gugur 1944 gerak maju Soviet yang memaksa Jerman menarik diri
dari Balkan. Pada Januari 1945, Soviet mendesak menyeberang perbatasan Jerman.
Pada akhir Maret 1945 pasukan Amerika Serikat dan Inggris sudah setengah jalan
menyeberang ke Jerman. Jerman saat itu sudah runtuh di beberapa front. Budapest
jatuh ke tangan Soviet pada Februari dan Vienna pada April. Meskipun Jerman
sudah tidak memiliki harapan, Hitler tetap bersikap menantang di bunker bawah Ilustrasi kematian Hitler, sebagai tanda kemunduran Jerman pada Perang Dunia
II(shutterstock.com)
tanahnya di Berlin.
Pada 21 April, Tentara Merah Soviet berhasil menyeberang ke Berlin. Di sini kamu
Nazi mengadakan perlawanan sengit yang terakhir, mempertahankan kota dengan
kekuatan yang sekarat.
Untuk meloloskan diri dari penangkapan oleh Soviet, Hitler melakukan bunuh diri
pada malam 30 April. Jerman kehilangan hampir semua yang telah dimenangkan
selama lima tahun pertempuran.
Pada 4 Mei Jenderal Inggris, Bernard Montgomery menerima penyerahan Jerman
di Denmark, Nederland, dan Jerman bagian barat laut.
Jenderal Alfred Jodl menandatangani penyerahan di Reims pada 7 Mei. Pada 8 Mei
presiden Amerika Serikat yang baru mengumumkan bahwa Wilhem Keitel telah
menyerah tanpa syarat pada hari sebelumnya. Sehingga berakhirlah kekuatan Bernard Montgomery Alferd Jodl Wilhelm Keitel
Jerman. Nicknamed "Monty" and Alfred (10 Mei 1890 Panglima tertinggi
"The Spartan General", – 16 Oktober 1946) Jerman dan
Adalah seorang perwira adalah Kepala Staf pemimpin militer
Angkatan Darat Britania Operasi di senior selama Perang
Raya. Oberkommando der Dunia II untuk
Wehrmacht. Hitler.
Serangan terakhir Italia
Hubungan
Politik Sosial Ekonomi Internasional