Anda di halaman 1dari 24

PERANG DUNIA 1

1914-1918
Perang Dunia I disebut juga
Perang Besar (Great War)

1
Latar Belakang Perang Dunia I
• Sebab umum terjadinya Perang Dunia I
Pertentangan antar negara Eropa
Politik mencari kawan
Triple Alliacnce : Jerman-Austria, Hongaria dan Italia berdiri
tahun 1882
Triple Entente: Perancis, Rusia, Inggris
Perlombaan senjata
• Sebab khusus PD I
Sarajevo Incident terbunuhnya putra mahkota Austria,
Frans Ferdinand dan Istrinya di Sarajevo (ibukota Bosnia)
oleh anggota Serbia Raya Gabriel Principe tanggal 1914
2
Pihak-Pihak Terlibat PD I
Blok Sentral Blok Sekutu

• Jerman • Perancis
• Inggris
• Austria
• Rusia
• Turki • Italia (1915)
• Bulgaria • Amerika Serikat (1917)
• Serbia
• Belgia
• Rumania
• Jepang
• Portugal
• dll

3
Medan Pertempuran PD I
• Front barat  daerah pertempuran Jerman,
Belgia dan Prancis
• Front Timur daerah pertempuran Rusia,
Austria-Hongaria dan Prusia Timur
• Front Selatan  pertempuran anara Italia dan
Austria-Hongaria serta Jerman
• Front Balkan dan Timur Tengah

4
Medan Pertempuran PD I
• Amerika Serikat merupakan negara netral dalam
PD I, berubah memihak sekutu karena kapal
selam Jerman mentorpedo kapal dagang
Amerika Serikat ‘Lucitania’
• Sebab kekalahan Blok Sentral
– Tidak seimbangnya kekuatan yang saling berhadapan
– Terjadinya perpecahan dalam blok sentral
– Timbulnya pemberontakan-pemberontakan di
negara blok sentral

5
Perjanjian damai yang merugikan Blok
Sentral
• Perjanjian Versailles (28 Juni 1919) antara Sekutu dengan
Jerman:
Jerman menyerahkan Elzas Lotharingen kepada Perancis dan Belgia
Jerman kehilangan semua tanah jajahan yang diambil Inggris dan Perancis
Jerman membayar kerugian perang sebanyak 132 miliar Mark
Kapal-kapal dagang Jerman diserahkan kepada Inggris sebagai ganti
kerugian perang
Angkatan perang Jerman diperkecil hanya 100.000 orang
• Perjanjian St Germain
• Perjanjian Neulli
• Perjanjian Trianon
• Perjanjian Sevres
6
Akibat PD I
A. Bidang Politik
Timbulnya perubahan kekuasaan wilayah
a) Jerman, Austria dan Turki menjadi republik dan wilayahnya dipersempit
b) Munculnya negara-negara baru, seperti polandia, Yugoslavia, Finlandia,
Cekoslawakia, Hongaria, Mesir, Irak, Saudi Arabia, Syiria, Libanon
c) Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang diprakarsai oleh Presiden
Amerika Serikat, Woodrow Wilson. Tujuannya untuk memelihara
perdamaian dunia
 Timbulnya paham-paham politik
♪ Nazi oleh Adolf Hitler (Jerman)
♪ Fasis oleh Benito Mussolini (Italia)
♪ Sosialisme-komunisme oleh Vladinir Lenin (Rusia)
♪ Nasionalisme oleh Kemal Attaturk(Turki)

7
Akibat PD I
B. Bidang Ekonomi
1) Sarana fisik dan non fisik hancur
2) Pusat-pusat industri di Eropa rusak berat
3) Timbul kelaparan yang hebat di Rusia akibat rusaknya daerah
pertanian
4) Krisis Malaise (1929) yang diawali oleh hancurnya sektor-sektor
ekonomi AS
C. Bidang Sosial
1) Ribuan orang tewas, luka-luka, cacat fisik, cacat mental, ditahan
dan hilang
2) Menimbulkan kemiskinan, kemelaratan, wabah penyakit,
kehilangan tempat tinggal
3) Peranan wanita meningkat, seperti menjadi tenaga Palang Merah
8
Pengaruh Perang Dunia I bagi Indonesia
• Karena Eropa dilanda Perang Dunia I, Belanda menjadi
longgar mengendalikan keadaan politik di Indonesia.
• Kebebasan organisasi-organisasi pergerakan nasional
untuk bersikap radikal dan non-kooperatif,
menonjolkan anti-kolonialisme
• Pemerintah Hindia Belanda membentuk Dewan Rakyat
(Volksraad)
• Perang Dunia I melahirkan Wilson’s Fourteen Points
yang isinya  hak menentukan nasib sendiri bagi
bangsa-bangsa di dunia.
9
10
PERANG DUNIA II
Sisa-sisa perang Dunia I belum hilang sepenuhnya. Perang
menimbulkan trauma bagi jutaan umat manusia. Meskipun
demikian ambisi dan keinginan untuk menjadi lebih unggul
tampaknya menjadi factor pendorong kuat bagi negara-negara
maju untuk menunjukkan dominasi. Akibatnya, setelah perang
dunia I dunia kembali dihadapkan pada perang yang memiliki
skala lebih besar, yaitu perang dunia II. Perang dunai II
merupakan sebuah perang global (1 September 1939 – 2
September 1945).
Perang dunia II melibatkan banyak negara yang membagi
kekuatan dunia menjadi dua aliansi militer, yaitu Sekutu dan
Poros/sentral. Medan peperangan dalam perang dunai II
bukan hanya terjadi di Eropa. Wilayah asia, Afrika dan Pasifik
pun dilibatkan dalam ajang pertempuran.

12
Latar belakang Perang Dunia II
• Sebab Umum :
1. LBB tidak mampu mencegah pertikaian yang terjadi, khususnya di Eropa
2. Setelah Perang Dunai I terjadi perlombaan pengadaan senjata di berbagai
negara
3. Aliansi politik terbentuk kembali akibat perasaan saling curiga antranegara
(blok sentral dan blok sekutu).
4. Bebrapa negara yang telah berhasil mengatasi krisis politik dan ekonomi
tumbuh menjadi negara ultranasional yang mnejalankan imperialisme gaya
baru
5. Terjadinya penyerbuan-penyerbuan ke beberapa wilayah oleh negara-negara
sentral.

13
• Menjelang Perang Dunia II beberapa negara di Eropa memiliki
keinginan balas dendam akibat kekalahan dalam Perang Dunia
I. pada umumnya negara-negara yang kalah dalam perang
dunia I mengalami kehancuran keonomi. Oleh karena itu,
mereka berusaha bangkit dengan cara dictator dan
mengembangkan paham ultranasionisme.
Sebab Khusus

1. Dikawasan Eropa, terjadi serangan kilat (Blitzkrieg) yang


dilakaukan Jerman atas Polandia
2. Penyerbuan Jepang atas Cina (1937)
3. Jepang menyerbu pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl
Harbour (7 Desember 1941)

14
Proses Berlangsungnya Perang Dunia II
perang dunia II berkecamuk pada tahun 1939. pada waktu itu negara-negara blok
sentral berusaha memperluas wilayah kekuasaannya. Setelah menginvasi wilayah
Cekoslovakia, muncul aksi militer internasional yang menentang rencana invasi
Jerman. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi ancaman aksi militer tersebut,
Jerman dipimpin oleh Adolf Hitler menandatangani pakta nonagresi yang disebut
pakta Molotov-Ribbentrop Bersama Uni soviet. Penandatanganan dilakukan pada
bulan Agustus 1939.
Jerman dan Uni soviet sepakat membagi Eropa bagian timur secara rahasia.
Pada tanggal 1 September 1939 Jerman menginvasi Polandia. Invansi Jermana ini
menyebabkan Inggris dan Prancis mengumumkan perang terhadap jerman.
Pada bulan Juni 1939 Italia mendeklarasikan perang atas sekutu. Pasukan Inggris
dikirim ke Prancis, tetapi berhasil dikalahkan oleh pasukan Sentral sehingga mereka
harus kembali ke Inggris. Kekuasaan fasis Adolf Hitler berhasil menguasai sebagian
besar wilayah Eropa. Penguasaan ini mendorong Adolf Hitler menginvasi Inggris.

15
Pada bulan Juli 1940 Lutwaffe (Angakatan Udara Jerman) memulai
serangan invasi ke Inggris. Pertempuran di Britania (Inggris) berlangsung
hingga 31 Oktober 1940.
Sementara itu, Italia di bawah pimpinan Mussolini berusaha menginvasi
wilayah Yunani dan Afrika bagian utara. Akan tetapi, pasukan Italia berhasil
dipukul mundur pasukan Inggris. Jerman kemudian membantu pasukan
Italia melawan Inggris untuk menduduki Yunani dan Yugoslavia. Jerman di
bawah komando Jendral Rommel akhirnya berhasil memukul mundur
pasukan Inggris hingga ke Mesir.
Pada awal perang dunia II Amerika Serikat bersikap netral. Sikap netral
Amerika berubah setelah Jepang mengebom pangkalan militer Amerika
serikat di Pearl Harbour. Serangan jepang ke Pearl Harbour pada tanggal 7
Desember 1941 menyeret Amerika Serikat dalam perang dunia II. Serangan
Jepang ke Pearl Harbour juga menjadi awal invasi jepang ke wilayah Asia
Pasifik. Setelah serangan tersebut Jepang berhasil menduduki Birma,
Hongkong, singapura, Malaya, Indonesia, Thailand dan Filipina.

16
Hingga tahun 1941 blok sentral selalu mendapat
kemenangan. Adapun blok sekutu lebih banyak bertahan,
bhakan sering mengalami kekalahan. Akan tetapi,
memasuki tahun 1942 keadaan mulai berblaik. Ppada bulan
November 1942 sekutu memenangi pertempuran di al-
Alamein, Mesir.
Pada tahun 1943 Inggris dan amerika mulai menyerang
pusat industry dan kota di Jerman. Pada bulan Juli 1943
Inggris dan Amerika mendarat di pulau Sisilia, italia.
Kedatangan pasukan sekutu di Italia memicu kejatuhan
Mussolini dan menyerahnya Italia dalam peperangan.

17
• Kekalahan Jerman semakin bertambah ketika pauskan Uni
soviet beralih memihak sekutu. Pauskan Uni soviet berhasil
memukul mundur tantara Jerman dalam pertempuran
Stalingrad. Pada tanggal 6 Juni 1944 pasukan sekutu berhasil
mendarat di Nomandia, Prancis. Jerman berusaha membalas
serangan sekutu tetapi serangan Jerman berhasil dipatahkan
Sekutu. Akhirnya, sekutu berhasil memasuki perbatasan
Jerman pada bulan Desember 1944. pada bulan Maret 1945
sekutu berhasil menduduki kota Berlin, Jerman. Jerman
akhirnya menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 7
Mei 1945.

18
Penandatanganan penyerahan tanpa syarat Jerman di Reims, Perancis, 7 Mei 1945
• Keberhasilan Jepang menginvasi wilayah Asia tenggara dan Pasifik segera
dibalas Amerika Serikat dan Sekutu. Pada tanggal 4-8 Mei 1942 terjadi
pertempuran laut koral. Pertempuran tersebut berhasil mengagalkan
usaha invasi Jepang ke Australia. Selanjutnya, Pada tanggal 4-6 Juni 1942
terjadi pertempuran di Midway. Dalam pertempuran ini Jepang juga
mengalami kekalahan setelah pasukan Amerika serikat berhasil
meghancurkan Angkatan Laut Jepang.

19
Berakhirnya Perang Dunia II
• Keberhasilan Amerika Serikat dalam merebut wilayah-wilayah pasifik
membuat Amerika Serikat ingin segera mengakhiri peperangan. Pada
akhirnya bulan Juli 1945 Sekutu mengirim ultimatum kepada Jepang agar
segera menyerah. Sekutu mengancam akan terjadi keruskan hebat jika
Jepang tidak menyerah. Akam tetapi Jepang tetap tidak menghiraukan
ultimatum tersebut. Akhirnya pada tanggal 6 agustu 1945 Sekutu
menjatuhkna bom atom di kota Hiroshima. Tiga hari kemudian, tepatnya
tanggal 9 Agustus 1945 sekutu mnejatuhkan bom atom di kota Nagasaki.
Ribuan nyawa melayang akibat kedua sernagan bom atom tersebut. Selain
itu banyak korban yang terluka akibat radiasi bom.

20
Untuk mengakhiri Perang dunia II, negara-negara yang terlibat peperangan
menandatangani bebrapa perjanjian.

1. Perjanjian Postdam yang ditandatangani pada 2 Agustu


1945 antara Sekutu dan Jerman.
2. Perjanjian antraa Jepang dan sekutu di atas kapal
Missouri di teluk Tokyo Pada tanggal 2 September 1945
3. Perjanjian ekutu dan Italia pada Febrauri
1947 yang diadakan di Paris

21
PENGARUH Perang Dunia II
 Bidang Politik
 Bidang Sosial-Ekonomi
1) Amerika Serikat dan Uni
Soviet tumbuh menjadi 1) Ribuan orang
negara adidaya dimobilisasi dari
(superpower).
negara asalnya untuk
2) Munculnya negara baru dan
negara merdeka yang terjun dalam
terbebas dari penjajahan peperamgan
3) Terbentuknya organisasi 2) Banyak orang
perdamaian dunia PBB
menjadi korban
4) Tumbangnya beberapa
imperialis di asia dan afrika perang (me
22
Konferensi Postdam (2 Agustus ‘45)
• Konferensi ini diadakan oleh Sekutu dengan Jerman yang dihadiri oleh
Thruman, Stalin, dan Attlee. Konferensi ini menghasilkan keputusan sebagai
berikut:
1. Jerman dibagi dalam 4 daerah pendudukan yakni bagian timur oleh Rusia,
bagian barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. Kota berlin yang
terletak di tengah-tengah daerah pendudukan Rusia, dibagi 4 bagian yakni
Berlin barat ( Amerika Serikat, Inggris, Perancis) Berlin Timur (Rusia)
2. Danzig dan daerah Jerman sebelah timur sungai Order dan Neisse diberikan
kepada Polandia.
3. Angkatan Poerang jerman harus dikurangi jumlah tentara dan peralatan
militernya demiliterisasi.
4.Penjahat perang, yakni tokoh-tokoh NAZI harus dihukum dibawah
pengawasan internasiopnal.
5.Jerman harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.

23
Perjanjian San Fransisco (8 September 1951)

• Perjanjian ini diadakan antara sekutu dengan Jepang pada tahun


1945 dan dibuat di Jepang. Pada mulanya perjanjian ini hanya
bersifat sementara kemudian perjanjian San Fransisco disahkan
pada tanggal 8 september 1951 Rusia tidak ikut menandatangani
perjanjian ini sehingga tidak mengakuinya.
• Perjanjian ini berisi:
1. Kepulauan jepang dibawah pengawasan amerika serikat.
2. Kepulauan Kurile dan Sakhalin Selatan diberikan kepada Rusia.
Sedangkan Mantsyuria dan Taiwan diberikan kepada Tiongkok
3.Tokoh-tokoh fasis diadili sebagai penjahat perang dan harus dihukum
dibawah pengawasan internasional.
4. Jepang harus membayar kerugian perang kepada sekutu.

24

Anda mungkin juga menyukai