Anda di halaman 1dari 3

- Tanggal terjadinya Perang Dunia I:

28 Juli 1914-11 November 1918


Tanggal terjadinya Perang Dunia II:
1 September 1939-2 September 1945
- Latar belakang Perang Dunia I:
Perang Dunia I dimulai setelah terjadinya insiden Sarajevo, yaitu terbunuhnya
putra mahkota Austria Franz Ferdinand dan istrinya di Sarajevo, ibukota
Bosnia, oleh anggota kelompok teroris Serbia yang bernama Gavrilo Princip.
Austria mengeluarkan ultimatum kepada Serbia agar menyerahkan
pembunuhnya dalam waktu dekat, tetapi ultimatum itu tidak dihiraukan
sehingga akhirnya Austria mengumumkan perang terhadap Serbia pada 28
Juli 1914.
Latar belakang Perang Dunia II:
1) Politik balas dendam (revanchy idea)
2) Konflik paham (pertentangan ideologi)
3) Munculnya politik ekspansi dari Jerman (penguasaan negara lain)
4) LBB (Liga Bangsa-Bangsa) tidak memiliki peran suprasional untuk dapat
memerintah negara-negara anggotanya dan gagal dalam menciptakan
perdamaian dunia
5) perlombaan senjata canggih
6) Negara-negara aliansi hasil perang Dunia I memiliki kecurigaan khusus
terhadap oposisinya sehingga timbul persaingan untuk mempertahankan
diri dan memperkuat bidang militer
- Persekutuan Perang Dunia I:
Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I terbagi menjadi dua pihak.
Pihak yang berperang adalah Blok Sentral atau disebut juga Blok Jerman
yang terdiri dari empat negara, yaitu Jerman, Austria, Turki, dan Bulgaria.
Lawannya adalah Blok Sekutu atau disebut juga Blok Prancis yang terdiri dari
23 negara, di antaranya Prancis, Inggris, Rusia, Serbia, Belgia, dan Rumania.
Italia masuk ke Blok Prancis pada tahun 1915 karena ingin mendapatkan
daerah Tirol Selatan, Istria, dan Dalmatia yang dikuasai oleh Austria. Pada
1917, Amerika Serikat bergabung dengan Block Prancis karena Jerman
menenggelamkan kapal Lusitania milik Amerika Serikat.
Persekutuan Perang Dunia II:
Perang Dunia II merupakan perang antara 2 kelompok negara yaitu Blok
Sekutu dan Blok Poros. Blok Sekutu terdiri dari Inggris, Perancis, Uni Soviet,
Tiongkok, dan Amerika Serikat. Sedangkan Blok Poros terdiri dari Jerman,
Jepang, dan Italia. Awalnya, Amerika Serikat memilih menjadi pihak netral.
Namun pada 8 Desember 1941, Jepang melakukan serangan mendadak di
pangkalan udara Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii. Bulgaria
bergabung dengan Blok Poros pada tanggal 1 Maret 1941 dan Yugoslavia
pada tanggal 25 Maret 1941.
- Posisi Italia pada Perang Dunia I:
Italia bergabung dengan Blok Sekutu atau Blok Prancis pada tahun 1915
karena ingin menguasai tanah milik Austria, yakni daerah Tirol Selatan, Istria,
dan Dalmatia.
Posisi Italia pada Perang Dunia II:
Italia bergabung dengan Jerman setelah melihat Jerman selalu unggul di
medan perang pada tahun 1940
- Perjanjian damai Perang Dunia I:
a. Perjanjian Versailles
b. Perjanjian St. Germain
c. Perjanjian Neusilly
d. Perjanjian Sevres
Perjanjian damai Perang Dunia II:
a. Konferensi Postdam
b. Sekutu dan Jepang (1945 di Jepang)
- Organisasi internasional Perang Dunia I:
Dengan ditandatanganinya Perjanjian Versailles oleh Jerman pada tahun
1919, menandakan bahwa Perang Dunia I telah berakhir. Hal tersebut
kemudian disusul dengan dibentuknya organisasi internasional yaitu Liga
Bangsa-Bangsa (LBB). Organisasi LBB dibentuk pada tanggal 10 Januari
1920.
Organisasi internasional Perang Dunia II:
Berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945 mendorong banyak negara
untuk menciptakan dunia yang damai dan aman. Salah satunya lewat
pendirian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB. Dampak perang yang
masif membuat banyak masyarakat menderita dan negara-negara mengalami
kesulitan sehingga lahirlah PBB pada 24 Oktober 1945. PBB adalah sebuah
organisasi internasional yang beranggotakan hampir seluruh negara di
dunia.Organisasi ini dibentuk agar keamanan dan perdamaian antarnegara
bisa selalu terjaga dengan baik.
- Dampak Perang Dunia I:
a. Bidang sosial
1) Kedudukan buruh dan wanita semakin penting demi mendorong
produktivitas industri
2) Terjadi gerakan genosida di Armenia dan timbulnya korban meninggal
sekitar 50 juta jiwa.
3) Munculnya gerakan emansipasi wanita di Eropa dan Amerika Serikat
b. Bidang ekonomi
1) Kemiskinan akibat rusaknya perindustrian dan sumber daya manusia
yang meninggal karena perang
2) Utang yang menumpuk karena biaya perang
3) Terjadi krisis ekonomi Malaise pada 1929 yang melanda dunia
c. Bidang politik
1) Terjadinya perubahan wilayah, wilayah negara yang kalah perang
semakin sempit sedangkan wilayah negara yang memenangkan
perang semakin luas
2) Munculnya paham-paham baru seperti Nazi di Jerman, fasisme di
Italia, dan komunisme di Rusia
3) Munculnya negara-negara baru seperti Polandia, Cekoslovakia,
Yugoslavia, Hongaria, Irak, Iran, Yordania, Mesir, Arab Saudi dan
Suriah
4) Rusia, Turki, Austria, Hongaria, dan Jerman menjadi negara republik
5) Uni Personil antara Austria dan Hongaria dibubarkan menjadi dua
negara, yaitu Austria dan Hongaria
6) Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) pada tahun 1920
Dampak Perang Dunia II:
a. Bidang sosial
1) Banyaknya korban perang sehingga mendorong masyarakat dunia
membentuk United Nation Relief Rehabilitation Administration
(UNRRA)
b. Bidang ekonomi
Amerika Serikat muncul sebagai negara kreditur salah satunya bagi
Jerman dan berkembangnya sistem ekonomi liberal, komando dan
campuran
c. Bidang politik
Munculnya dua negara adikuasa yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet
serta terjadinya gelombang kemerdekaan salah satunya di Indonesia
1) Berkobarnya nasionalisme dan timbulnya negara-negara merdeka di
Asia Afrika
2) Munculnya perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
yang menimbulkan Perang Dingin dan pakta pertahanan seperti
NATO, Pakta Warsawa, SEATO, dan METO
3) Lahirnya PBB sebagai organisasi perdamaian antarbangsa

Anda mungkin juga menyukai