Tanggal terjadinya Perang Dunia II: 1 September 1939-2 September 1945 - Latar belakang Perang Dunia I: Perang Dunia I dimulai setelah terjadinya insiden Sarajevo, yaitu terbunuhnya putra mahkota Austria Franz Ferdinand dan istrinya di Sarajevo, ibukota Bosnia, oleh anggota kelompok teroris Serbia yang bernama Gavrilo Princip. Austria mengeluarkan ultimatum kepada Serbia agar menyerahkan pembunuhnya dalam waktu dekat, tetapi ultimatum itu tidak dihiraukan sehingga akhirnya Austria mengumumkan perang terhadap Serbia pada 28 Juli 1914. Latar belakang Perang Dunia II: 1) Politik balas dendam (revanchy idea) 2) Konflik paham (pertentangan ideologi) 3) Munculnya politik ekspansi dari Jerman (penguasaan negara lain) 4) LBB (Liga Bangsa-Bangsa) tidak memiliki peran suprasional untuk dapat memerintah negara-negara anggotanya dan gagal dalam menciptakan perdamaian dunia 5) perlombaan senjata canggih 6) Negara-negara aliansi hasil perang Dunia I memiliki kecurigaan khusus terhadap oposisinya sehingga timbul persaingan untuk mempertahankan diri dan memperkuat bidang militer - Persekutuan Perang Dunia I: Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I terbagi menjadi dua pihak. Pihak yang berperang adalah Blok Sentral atau disebut juga Blok Jerman yang terdiri dari empat negara, yaitu Jerman, Austria, Turki, dan Bulgaria. Lawannya adalah Blok Sekutu atau disebut juga Blok Prancis yang terdiri dari 23 negara, di antaranya Prancis, Inggris, Rusia, Serbia, Belgia, dan Rumania. Italia masuk ke Blok Prancis pada tahun 1915 karena ingin mendapatkan daerah Tirol Selatan, Istria, dan Dalmatia yang dikuasai oleh Austria. Pada 1917, Amerika Serikat bergabung dengan Block Prancis karena Jerman menenggelamkan kapal Lusitania milik Amerika Serikat. Persekutuan Perang Dunia II: Perang Dunia II merupakan perang antara 2 kelompok negara yaitu Blok Sekutu dan Blok Poros. Blok Sekutu terdiri dari Inggris, Perancis, Uni Soviet, Tiongkok, dan Amerika Serikat. Sedangkan Blok Poros terdiri dari Jerman, Jepang, dan Italia. Awalnya, Amerika Serikat memilih menjadi pihak netral. Namun pada 8 Desember 1941, Jepang melakukan serangan mendadak di pangkalan udara Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii. Bulgaria bergabung dengan Blok Poros pada tanggal 1 Maret 1941 dan Yugoslavia pada tanggal 25 Maret 1941. - Posisi Italia pada Perang Dunia I: Italia bergabung dengan Blok Sekutu atau Blok Prancis pada tahun 1915 karena ingin menguasai tanah milik Austria, yakni daerah Tirol Selatan, Istria, dan Dalmatia. Posisi Italia pada Perang Dunia II: Italia bergabung dengan Jerman setelah melihat Jerman selalu unggul di medan perang pada tahun 1940 - Perjanjian damai Perang Dunia I: a. Perjanjian Versailles b. Perjanjian St. Germain c. Perjanjian Neusilly d. Perjanjian Sevres Perjanjian damai Perang Dunia II: a. Konferensi Postdam b. Sekutu dan Jepang (1945 di Jepang) - Organisasi internasional Perang Dunia I: Dengan ditandatanganinya Perjanjian Versailles oleh Jerman pada tahun 1919, menandakan bahwa Perang Dunia I telah berakhir. Hal tersebut kemudian disusul dengan dibentuknya organisasi internasional yaitu Liga Bangsa-Bangsa (LBB). Organisasi LBB dibentuk pada tanggal 10 Januari 1920. Organisasi internasional Perang Dunia II: Berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945 mendorong banyak negara untuk menciptakan dunia yang damai dan aman. Salah satunya lewat pendirian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB. Dampak perang yang masif membuat banyak masyarakat menderita dan negara-negara mengalami kesulitan sehingga lahirlah PBB pada 24 Oktober 1945. PBB adalah sebuah organisasi internasional yang beranggotakan hampir seluruh negara di dunia.Organisasi ini dibentuk agar keamanan dan perdamaian antarnegara bisa selalu terjaga dengan baik. - Dampak Perang Dunia I: a. Bidang sosial 1) Kedudukan buruh dan wanita semakin penting demi mendorong produktivitas industri 2) Terjadi gerakan genosida di Armenia dan timbulnya korban meninggal sekitar 50 juta jiwa. 3) Munculnya gerakan emansipasi wanita di Eropa dan Amerika Serikat b. Bidang ekonomi 1) Kemiskinan akibat rusaknya perindustrian dan sumber daya manusia yang meninggal karena perang 2) Utang yang menumpuk karena biaya perang 3) Terjadi krisis ekonomi Malaise pada 1929 yang melanda dunia c. Bidang politik 1) Terjadinya perubahan wilayah, wilayah negara yang kalah perang semakin sempit sedangkan wilayah negara yang memenangkan perang semakin luas 2) Munculnya paham-paham baru seperti Nazi di Jerman, fasisme di Italia, dan komunisme di Rusia 3) Munculnya negara-negara baru seperti Polandia, Cekoslovakia, Yugoslavia, Hongaria, Irak, Iran, Yordania, Mesir, Arab Saudi dan Suriah 4) Rusia, Turki, Austria, Hongaria, dan Jerman menjadi negara republik 5) Uni Personil antara Austria dan Hongaria dibubarkan menjadi dua negara, yaitu Austria dan Hongaria 6) Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) pada tahun 1920 Dampak Perang Dunia II: a. Bidang sosial 1) Banyaknya korban perang sehingga mendorong masyarakat dunia membentuk United Nation Relief Rehabilitation Administration (UNRRA) b. Bidang ekonomi Amerika Serikat muncul sebagai negara kreditur salah satunya bagi Jerman dan berkembangnya sistem ekonomi liberal, komando dan campuran c. Bidang politik Munculnya dua negara adikuasa yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet serta terjadinya gelombang kemerdekaan salah satunya di Indonesia 1) Berkobarnya nasionalisme dan timbulnya negara-negara merdeka di Asia Afrika 2) Munculnya perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang menimbulkan Perang Dingin dan pakta pertahanan seperti NATO, Pakta Warsawa, SEATO, dan METO 3) Lahirnya PBB sebagai organisasi perdamaian antarbangsa