Anda di halaman 1dari 22

Perang Dunia l

&
Perang Dunia ll
ANINDRA RAIHAN RAMADHAN

VINCENTIUS SATRIO MUKTI WIBOWO


Perang Dunia l
Latar Belakang (umum)
a.) Kemajuan industri di Eropa menimbulkan masalah baru dalam
kehidupan masyarakat, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial,
dan budaya.
b.) Politik kolonialisme dan Imprialisme, dengan adanya kemajuan
industri tersebut mrngakibatkan munculnya politik kolonialisme dan
imprialisme.
c.) Politik mrncari kawan, adanya keadaan fisik dan politik yang
semakin tegang merupakan salah satu sebab yang mendorong
negara-negara untuk mencari kawan dalam menghadapi lawan.
Latar Belakang (khusus)

Terbunuhnya putra mahkota Austria-


Hungaria, Franz Ferdinand di Sarajevo
pada tanggal 28 Juni 1914 oleh anggota
gerakan Serbia Raya (Gavrilo Princip).
Austri-Hungaria mengajukan sejumlah
tuntutan kepada Serbia.
Proses (negara-negara yang terlibat)

a.) Blok Jerman (pihak sentral) terdiri dari empat negara yaitu:
Jerman, Turki, Bulgaria, dan Serbia.

b.) Blok Prancis (pihak sekutu) terdiri dari 23 negara antara lain:
Prancis, Rusia, Inggris, Itali, Amerika Serikat, Serbia, Belgia,
Dumania, Yunani, Portugal, dan Jepang.
Proses (berjalannya perang)

Perang dunia l terjadi pada tahun 1914


sampai 1918. Diawali oleh dibunuhnya
Arch Duke Franz Ferdiand di sara Jevo
tahun 1914 oleh teroris Serbia.
Akhir Perang Dunia l
Perang dunia l berakhir pada tanggal 11
November 1918. Perang diakhiri dengan
kemenangan blok Sekutu dan kekalahan
blok Sentral. Penyelesaian perang dunia l
dilakukan dengan melalui konferensi
Damai Paris.
Dampak (politik)
Lahirnya Negara-Negara Baru yang Merdeka
Salah satu dampak PD 1 yang cukup nyata dapat kita
amati adalah adanya beberapa negara memisahkan diri
atau memutuskan untuk merdeka bebas dari
kekuasaan negara lain. Contohnya seperti Rumania,
Cekoslavia, Polandia, Finlandia, Hongaria, dan
Yugoslavia.
Dampak (ekonomi)
Dampak ekonomi utama dari akhir Perang Dunia I
adalah hilangnya uang dan sumber daya. Negara-
negara yang terlibat harus menginvestasikan banyak
sumber daya dalam senjata, memperkuat tentara
mereka, dan mengembangkan keunggulan teknologi
baru. Sebelum perang, Jerman telah muncul sebagai
kekuatan industri baru. Namun, dengan kalah perang,
mereka kehilangan sebagian besar kekuatan industri
itu.
Dampak (sosial)
Ada beberapa dampak Perang Dunia 1 dalam bidang sosial masyarakat,
baik itu dampak positif maupun negatif. Berikut ini dampak dibidang
sosial, meliputi :
1. Banyak Korban yang Tewas, Terluka dan Hilang
Berlangsungnya perang dunia 1 selama kurang lebih 4 tahun mengakibatkan sekitar
10 juta pasukan militer tewas dan diperkirakan melukai 21 juta orang (militer dan
sipil).
2. Negara-negara di Eropa banyak kehilangan kaum pemuda akibat ikut serta dalam
perang.
3. Meningkatnya peran perempuan akibat berkurangnya pemuda di Eropa disebabkan
karena perang.
4. Menurunnya angka kelahiran di Eropa, khususnya di negara Perancis.
Berdirinya LBB

LBB dibentuk pada 10 Januari 1920 untuk


mencegah konflik dan menjaga perdamaian
dunia. Dengan begitu, Perang Dunia I
dapat dikatakan mendorong lahirnya LBB
yang gagasan pembentukannya sebenarnya
telah ada sejak akhir abad ke-18.
Perang Dunia ll
Latar Belakang (umum)

1.) Kegagalan Liga Bangsa Bangsa dalam menjalankan


tugasnya.
2.) Munculnya politik aliansi (politik mencari kawan).
3.) Kekacaun dalam bidang ekonomi.
4.) Munculnya paham ultranasionalisme (nasionalisme
yang berlebihan).
5.) Jerman tidak lagi mengakui perjanjian versailles.
Latar Belakang (khusus)
Sebab khusus terjadinya Perang Dunia ll di kawasan
Eropa yaitu serangan kilat (blitzkrieg) yang
dilakukan Jerman atas Polandia pada tanggal 1
September 1939. Alasan penyerangan Jerman
tersebut adalah untuk merebut kembali kota Danzig
(penduduknya bangsa Jerman). Dalam waktu yang
singkat sebagian besar Polandia dikuasai Jerman.
Proses (negara-negara yang terlibat)

A.) Blok Sekutu= Uni Soviet,Amerika Serikat,Imperium


Britania,Pemerintahan Nasionalis Republik
Tiongkok,Prancis,Polandia,Kanada,Australia,Selandia
Baru,Uni,AfrikaSelatan,Yugoslavia,Kerajaan
Yunani,Norwegia,Belanda,Belgia,Cekoslowakia,Brasil.

B.) Blok Poros=


Jerman,Jepang,Italia,Hongaria,Rumania,Bulgaria.
Proses (berjalannya perang)
Jalanya Perang Dunia II berlangsung dalam 3
babak, yaitu tahap permulaan, tahap titik balik,
dan tahap terakhir. Pada 1 September 1939,
Jerman melancarkan operasi militer terhadap
Polandia. Serangan ini telah membuat Inggris
dan Perancis menyatakan perang melawan
Jerman.
Akhir Perang Dunia ll
Pada bulan Mei 1942,suatu serangan terhadap Australia
terhenti dalam pertempuran di laut koral. Pada bulan Juni
1942 serangan serupa terhadap Hawaii terhenti di Midway.
Pasukan Amerika Serikat pada bulan Agustus mendarat di
Guadalkanal (kepulauan Solomon) dan pada bulan Februari
1943 Jepang telah dipukul mundur. Pasukan Amerika Serikat
pada bulan Februari 1944 berhasil mengusir Jepang dari
Kwayalein di kepulauan Marshall dan Saipan di kepulauan
Mariana.
Dampak (politik)
Perang Dunia II juga berdampak pada bidang politik. AS yang keluar
sebagai pemenang, selanjutnya menjadi negara adikuasa. Uni Soviet
juga berubah menjadi kekuatan raksasa super power, yang jadi pesaing
AS. Perebutan hegemoni keduanya kemudian berkembang menjadi
Perang Dingin.
Ini memicu munculnya politik aliansi yang berdasarkan kepad Collective
Security, sehingga timbul organisasi pakta pertahanan seperti NATO,
PAKTA WARSAWA, SEATO, dan METO. Perang Dingin juga
mengakibatkan beberapa negara terpecah, seperti Korea Utara dan
Korea Selatan, Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, serta Jerman Timur
dan Jerman Barat.
Dampak (ekonomi)
Perang Dunia II memberikan banyak dampak di
bidang ekonomi. Di antaranya, perekonomian
dunia mengalami kekacauan.
Ini membawa Amerika Serikat muncul sebagai
negara kreditur.
Sementara Jerman dan Jepang tumbuh menjadi
negara industri.
Dampak (sosial)
Banyaknya korban perang mendorong masyarakat
dunia membentuk United Nation Relief
Rehabilitation Administration (UNRRA).
Tujuan UNRRA yaitu menyediakan makanan bagi
orang-orang terlantar, mengurus para pengungsi
akibat perang, dan mendirikan rumah sakit serta
balai pengobatan.
Mereka juga membantu mengerjakan kembali tanah
pertanian yang rusak karena perang.
Berdirinya PBB
pembentukan PBB tidak bisa dilepaskan dari organisasi
internasional pertama, yakni Liga Bangsa-Bangsa (LBB).
LBB atau League of Nations didirikan pada 1919, dan
dibubarkan pada 1946, setelah PBB lahir.
PBB berdiri karena LBB kesulitan menghadapi konflik dunia
setelah Perang Dunia I. Bahkan, Perang Dunia II tetap terjadi
dan tak bisa dihentikan.
Menjelang berakhirnya PD II, negara-negara kubu Sekutu
sepakat membentuk organisasi global yang menangani urusan
antarnegara.

Anda mungkin juga menyukai