Anda di halaman 1dari 8

BAB 1 Perang dunia I dan II

Ringkasan materi
1. Perang dunia I terjadi pada tahun 1914–1918.
2. Sebab umum Perang dunia I :
a. Adanya pertentangan antara negara-negara Eropa, seperti :
F Jerman dengan Perancis, penyebab pertentangan karena Perancis ingin melakukan politik
Kevanche, Perancis balas dendam terhadap Jerman atas kekalahannya pada perang tahun 1870–
1871.
F Jerman dengan Inggris, penyebab pertentangan karena Inggris merasa tersaingi oleh Jerman
dalam bidang industri, daerah jajahan dan pembangunan Angkatan laut yang dilakukan oleh Jerman.
F Jerman dengan Rusia, penyebab pertentangan karena jerman dianggap menghalangi Politik Air
hangat Rusia yang akan menerobos ke laut tengah.
b. Adanya politik persekutuan/system of alliances antarnegara Eropa, seperti :
F Triple alliance, blok Jerman atau Sentral berdiri tahun 1882 dengan anggotanya adalah Jerman,
Austria-Hongaria, dan Italia.
F Triple Entente, blok Perancis atau sekutu berdiri tahun 1907 dengan anggotanya adalah perancis,
Inggris, dan rusia.
c. Perlombaan senjata di Eropa, yang timbul akibat adanya politik persekutuan.
3. Sebab khusus Perang Dunia I adalah karena Terbunuhnya Putra Mahkota Austria, Frans
Ferdinand di Sarajevo-Bosnia oleh Gabriell Princip, anggota Serbia raya pada tanggal 28 Juni 1914.
4. Jalannya Perang Dunia I.
Perang Dunia I berkecamuk di Eropa, Afrika dan Asia Pasifik, yang terbagi menjadi medan (front)
pertempuran sebagai berikut ini :
1) Front Barat, merupakan daerah pertempuran antara jerman melawan Belgia dan Prancis, yang
terkenal dengan pertempuran Somme. Pertempuran ini terjadi dekat perbatasan Belgia-Perancis di
bulan Juli-November 1916. Dalam pertempuran tersebut, lebih dari 600.000 prajurit sekutu dan
650.000 prajurit Jerman terbunuh.
2) Front Timur, merupakan daerah pertempuran antara Rusia melawan Austria-Hongaria dan Prusia
Timur.
3) Front Selatan, merupakan daerah pertempuran antara Italia melawan Austria-Hongaria dan Jerman.
4) Front Balkan dan Timur Tengah, merupakan daerah pertempuran negara Austria-Hongaria, Inggris,
Turki, Yunani, Bulgaria, Syria dan Mesir.
5) Front Asia Pasifik, merupakan daerah pertempuran Jerman dan Jepang yang dibantu oleh negara-
negara Asia Pasifik.
5. Perang Dunia I berakhir dengan kemenangan di pihak Sekutu dengan Perjanjian Versailes
(tanggal 28 Juni 1919) antara Sekutu dengan jerman.
6. Isi Perjanjian Versailles :
a. Jerman harus menyerahkan kembali daerah yang dikuasai selama perang kepada para pemiliknya.
b. Jerman harus menanggung seluruh biaya ganti rugi perang sebesar 132 miliar mark.
c. Angkatan perang Jerman harus diperkecil, batas maksimal pasukannya hanya berjumlah 100.000
orang
d. Kapal-kapal dagang Jerman diserahkan kepada Inggris sebagai pembayaran kerugian perang.
e. Wilayah jerman di sebelah barat sungai Rhein (Rheinland) diduduki pasukan Sekutu sebagai
jaminan selama 15 tahun.
f. Jerman kehilangan semua daerah jajahannya dan diserahkan kepada Inggris, Prancis, dan Jepang.
g. Danzig menjadikotamerdeka di bawahmandatLigaBangsa-Bangsa.
7.

Dampak Perang Dunia I


Bidang Politik Bidang Sosial Bidang Ekonomi
a. Wilayah negara yang kalah a. Negara-negara Eropa a. Hancurnya saran fisik dan
perang semakin sempit, banyak kehilangan pemuda. non fisik.
sedangkan wilayah negara b. Peranan perempuan b. Hancurnya pusat-pusat
pemenang perang semakin meningkat, menggantikan industri di eropa.
luas. generasi muda yang gugur c. Rusaknya daerah pertanian
b. Tenggelamnya empat dalam perang. Setelah yang mengakibatkan
kekaisaran besar di Eropa perang tuntutan emansipasi timbulnya kelaparan yang
menjadi negara-negara wanita semakin kuat. hebat di Rusia.
republik, yaitu jerman, Austria- c. Perang Dunia I yang d. Terjadinya krisis malaise
Hongaria, Rusia, dan Turki. berlangsung selama 4 tahun, pada tahun 1929, yakni krisis
c. Di Eropa Timur timbul telah menelan banyak ekonomi dunia yang diawali
negara-negara baru, seperti korban, baik yang tewas, hancurnya sektor-sektor
Polandia, Cekoslowakia, luka-luka, ditahan atau ekonomi Amerika Serikat.
Yugoslavia, dan Hongaria. Di hilang.
Timur Tengah timbul negara-
negara baru, seperti Irak, Saudi
Arabia, Iran, Yordania, Syria,
dan Mesir.
d. Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa
( LBB) yang diprakarsai oleh
Presiden Amerika Serikat,
Woodrow Wilson.
e. Kegagalan Liberalisme
mengatasi kekacauan dan
kesulitan akibat perang
mengakibatkan timbulnya
totalitarianisme di berbagai
negara. Di Italia lahir Fasisme,
di Jerman lahir Nazisme, di
jepang timbul militerisme, dan
di Rusia timbul komunisme.

8. Sebab-sebab kekalahan Jerman dan negara-negara pendukungnya adalah ;


a. Bergabungnya Italia denganpihakInggris, Rusia, Perancistahun 1915.
b. Terlibatnya Amerika Serikat membantusekututahun 1917.
c. Blokadesekutuygsangatketat, pengorganisasiankekuatanyglebihbesardenganpihak AS.
d. Terjadinyagerakansosial di Jermandan Austria-Hongariaygbosandenganpeperangan
9. Latar belakang berdirinya LBB untuk menciptakan perdamaian yang abadi dengan melenyapkan
perang dari muka bumi.
10. Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations) secara resmi berdiri pada tanggal 10 Januari 1920 atas
gagasan dari presiden USA yaitu Woodrow Wilson. Beliau mengusulkan suatu konsep perdamaian
yang disebut dengan “Peace Without Victory”.
11. Pada awal berdirinya LBB mempunyai anggota 24 negara selanjutnya berkembang menjadi 60
negara dengan berkedudukan di Jenewa, Swiss.
12. Sifat keanggotaan LBB adalah sukarela dan tidak mengikat.
13. Dalam susunan organisasi, LBB mempunyai empat badan utama yaitu :
a. Sidang umum (the council)
b. Skretariat tetap (the secretary)
c. Dewan khusus, dan
d. Mahkamah Internasional (the world court)
14. Tujuan Liga Bangsa-bangsa :
a. Menjamin perdamaian dunia.
b. Menghindari terjadinya perang.
c. Mengadakan diplomasi terbuka dan menaati hukum internasional dan perjanjian internasional.
15. Sebab-sebab kegagalan LBB :
a. Tidak adanya peraturan-peraturan yang mengikat, semuanya dilakukan secara sukarela.
b. Tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata untuk menindak setiap negara yang melanggar.
c. Terlalu lemah terhadap negara-negara besar.
d. Adanya pergeseran tujuan dari masalah perdamaian ke masalah politik.
16. Perang Dunia II terjadi pada tahun 1939-1945.
17. Sebab umum Perang Dunia II :
a. Pertentangan paham (liberalisme dan totaliterisme)
Penganut liberalisme : Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat.
Penganut totaliterisme : Jerman, Italia, dan Jepang.
b. Politik aliansi (persekutuan mencari kawan)
Blok As/Fasis (Sentral/Poros) : Jerman, Jepang, dan Itali (negara Totaliterisme.
Blok Sekutu/Komunis : Perancis, Inggris, Rusia, Amerika, Australia, RRC, Uni Soviet, dan lain-lain.
c. Semangat untuk balas dendam (Revanche Ide).
d. Perlombaan Senjata.
e. Pertentangan antanegara imperialisme
f. Kegagalan Liga Bangsa-bangsa
LBB tidak mampu menghadapi negara-negara besar.
18. Sebab khusus Perang Dunia II :
F Tanggal 1 September 1933 mengawali pertempuran di Front Eropa dan Afrika Utara, karena adanya
serangan Jerman atas Polandia.
F Serangan Jepang ke pangkalan AL Amerika Serikat di Pearl Harbour Hawaii pada tanggal 7 Desember
1941 mengawali Front Pasifik.
19. Periodisasi (tahap-tahap perang)
F Tahun 1939-1942 : tahap (periode) awal, blok As memperoleh kemenangan.
F Tahun 1942 : merupakan titik balik (turning point).
F Tahun 1943-1945 : periode akhir, dengan kemengan di pihak Sekutu.
20. Dampak perang Dunia II
Bidang Politik Bidang Ekonomi Bidang Sosial
· Tampil dua negara adikuasa · Perang Dunia II · Untuk membantu penduduk
(superpower) yaitu Amerika menghancurkan yang menderita akibat korban
Serikat dan Rusia (Uni Soviet) perekonomian negara- Perang Dunia II PBB
sebagai pemenang dalam negara di dunia kecuali membentuk UNRRA (United
Perang Dunia II. Masing-masing Amerika Serikat. Amerika Nations Relief Rehabilitation
menjadi kutub politik dunia. Serikat menjadi pusat Administration). Tugas
Amerika Serikat menjadi poros kekayaan dan kreditur dari UNRRA di antaranya sebagai
demokrasi Liberal, sedangkan seluruh dunia. Untuk berikut:
Rusia (Uni Soviet) menjadi menanamkan pengaruhnya F Memberi makan kepada orang-
poros komunisme. di negara-negara Eropa dan orang yang terlantar.
· Terjadinya perebutan pengaruh yang lain, Amerika Serikat F Mendirikan rumah sakit.
antara Amerika Serikat dan Uni melaksanakan program. F Mengurus pengungsi dan
Soviet yang menimbulkan Misalnya Truman Doctrine menyatukan dengan
Perang Dingin (the cold war). (1947), Marshall Plan (1947), keluarganya.
Jika keduanya berimbang terjadi Point Four Truman dan F Mengerjakan kembali tanah
keseimbangan kekuatan Colombo Plan. Program- yang rusak.
(Balance of Power Policy), program ini merupakan
walaupun perdamaian diliputi usaha untuk membendung · Timbul inisiatif mendirikan
ketakutan. berkembangnya komunisme. lembaga internasional yang
· Nasionalisme di Asia berkobar memiliki wibawa dalam
dan timbul negara-negara memelihara perdamaian dunia.
merdeka seperti Indonesia (17 Inisiatif itu datang dari Franklin
Agustus 1945),Filipina (4 Juli Delano Roosevelt (AS) yang
1946), India dan Pakistan diteruskan oleh penggantinya
Dominion (15 Agustus 1947) Harry S. Truman, Winston
dan India merdeka penuh 26 Churchill (Inggris), dan Joseph
Januari 1950, Birma (4 Januari Stalin (Uni Soviet). Inisiatif ini
1948), dan Ceylon (dominion 4 terlaksana dengan berdirinya
Februari 1948). United Nations atau
· Munculnya politik mencari Perserikatan Bangsa-bangsa.
kawan atau aliansi yang
dibentuk berdasarkan
kepentingan keamanan
bersama, misalnya NATO
(North Atalantic Treaty
Organization) adalah pakta
pertahanan bentukan Amerika
Serikat. Sedangkan pakta
pertahanan bentukan Rusia (Uni
Soviet) adalah Pakta Warsawa.
· Munculnya politik memecah
belah negara, misalnya:
1) Jerman dibagi menjadi dua
negara, yaitu Jerman Barat dan
Jerman Timur.
2) Korea dibagi menjadi dua
negara, yaitu Korea Selatan dan
Korea Utara.
3) Indo-Cina dibagi menjadi tiga
negara, yaitu Laos, Kamboja,
dan Indo-Cina.
4) India dibagi menjadi dua
negara, yaitu India dan
Pakistan.
· Munculnya negara-negara
merdeka di Asia, seperti
Indonesia, India, Pakistan,
Srilanka dan Filipina.

21. Konferensi Postdam (2 Agustus 1945) Antara Sekutu dan Jerman


Konferensi ini diadakan antara Sekutu dengan Jerman yang dihadiri oleh Thruman, Stalin, dan Attlee.
Konferensi ini menghasilkan keputusan sebagai berikut:
· Jerman dibagi dalam 4 daerah pendudukan yakni bagian timur oleh Rusia, bagian barat oleh
Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. Kota Berlin yang terletak di tengah-tengah daerah
pendudukan Rusia, dibagi 4 bagian yakni Berlin Barat (Amerika Serikat, Inggris, Perancis) Berlin
Timur (Rusia).
· Danzig dan daerah Jerman sebelah timur Sungai Oder dan Neisse diberikan kepada Polandia.
· Angkatan Perang Jerman harus dikurangi jumlah tentara dan peralatan militernya (demiliterisasi).
· Penjahat perang, yakni tokoh-tokoh NAZI harus dihukum di bawah pengawasan internasional.
· Jerman harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.
22. Perjanjian San Fransisco (8 September 1951) Antara Sekutu dan Jepang
Perjanjian ini diadakan antara Sekutu dengan Jepang pada tahun 1945 dan dibuat di Jepang. Pada
mulanya perjanjian ini hanya bersifat sementara. Kemudian Perjanjian San Fransisco disahkan pada
tanggal 8 September 1951. Rusia tidak ikut menandatangani perjanjian ini sehingga tidak
mengakuinya. Perjanjian ini berisi:
· Kepulauan Jepang di bawah pengawasan Amerika Serikat.
· Kepulauan Kurile dan Sakhalin Selatan diberikan kepada Rusia. Sedangkan Mantsyuria dan Taiwan
diberikan kepada Tiongkok.
· Tokoh-tokoh fasis diadili sebagai penjahat perang dan harus dihukum di bawah pengawasan
internasional.
· Jepang harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.
23. Terbentuknya PBB
Berawaldarigagasanparapemimpinnegarauntukmenyelamatkanduniadaribencanaperangdanmewu
judkanperdamaiandunia yang abadi, Roosevelt (PresidenAmerikaSerikat) dan Winston Churchill
(PerdanaMenteriInggris) melakukanperundinganpada 14 Agustus 1941.Perundingan yang dilakukan
di ataskapal Augusta milikAmerikaSerikatmenyepakatiAtlantic Charter yang
berisihakuntukmenentukannasibsendiridanmengimbausetiappersengketaandiselesaikanmelaluimejap
erundingan.
SebagaikelanjutanAtlantic Charter, diadakanKonferensi Yalta di SemenanjungKrimpada 22
Februari 1945.Pertemuantersebutdihadirioleh Roosevelt, Churchill, danJosefh Stalin
(PresidenRusia).HasilpertemuanmenghasilkanRumus Yalta (Yallta
Formula).SesuaidenganhasilKonferensi Yalta, pada 25 April–26 Juni 1945, dilaksanakankonferensi di
San Fransisco yang menghasilkanCharter for Peace
(PiagamPerdamaian).PiagamtersebutmenandailahirnyasekaligusmenjadilandasankegiatanPerserikat
anBangsaBangsa (PBB).Setelahdisetujuiolehanggota-anggotanyapada 24 Oktober 1945,
piagamtersebutsecararesmimulaidiberlakukandan 24 Oktober 1945 ditetapkansebagaiharilahirnya
PBB.

TujuandidirikannyaPerserikatanBangsa-Bangsa, yaitu:

a. memeliharaperdamaiandankeamananinternasional;
b. mengembangkanhubunganpersaudaraanantarbangsa;
c. mengadakankerjasamainternasionaldalambidangekonomi, sosial, budaya, dankeamanan;
d. sebagaipusatpenyelarasansegalatindakanbersamaterhadapnegara yang
membahayakanperdamaiandunia.

AsasPerserikatanBangsa-Bangsa, yaitu:

a. semuaanggotamempunyaipersamaanderajatdankedaulatan;
b. setiapanggotaakanmenyelesaikansegalapersengketaandenganjalandamaitanpamembahayak
anperdamaian, keamanan, dankeadilan;
c. setiapanggotaakanmemberikanbantuankepada PBB sesuaidenganPiagam PBB;
d. PBB tidakbolehmencampuriurusandalamnegerinegara lain.
Periode antarperang

Eropa antara tahun 1920 hingga 1938.

Periode Antarperang, disebut juga masa Interbellum (“Inter”= Antar + “Bellum”= Perang) adalah
periode antara akhir Perang Dunia I dan Perang Dunia II. (dimulai dengan gencatan senjata dengan
Jerman (lihat: Peletakan Senjata tahun 1918 yang menyelesaikan Perang Dunia I pada tahun 1918
dan Konferensi Perdamaian Paris 1919 , dan berakhir pada tahun 1939 dengan Invasi Polandia
(1939) dan mulainya Perang Dunia II.)

Deskripsi

Periode sejarah ini ditandai dengan gejolak ketika Eropa berjuang untuk pulih dari
kehancuran Perang Dunia Pertama dan efek dari hilangnya sejumlah monarki, termasuk
Jerman , Austria-Hongaria , Rusia dan kerajaan Ottoman. Kemudian periode kemakmuran
besar (the Roaring Twenties ) mengikuti, tapi ini berubah secara dramatis dengan terjadinya
Depresi Besar pada 1929. Pada waktu ini, Republik Weimar di Jerman memberi jalan untuk
dua kisah kekacauan politik dan ekonomi, pertama memuncak dalam hiperinflasi Jerman
1923 dan juga kegagalan ''Bierkeller Putsch'' di tahun yang sama. Goncangan kedua,
disebabkan oleh depresi di seluruh dunia, mengakibatkan munculnya Nazisme. Di Asia,
Jepang menjadi penguasa yang makin berpengaruh, khususnya yang berkaitan dengan Cina.
--Satu lembaga utama dimaksudkan untuk membawa stabilitas adalah Liga Bangsa-Bangsa,
yang dibuat setelah Perang Dunia Pertama dengan tujuan menjaga keamanan dan
perdamaian dunia serta mendorong pertumbuhan ekonomi antara negara-negara anggota.
Namun, LBB mengalami kekacauan dari awal dengan tidak berpartisipasinya Amerika Serikat
dan Uni Soviet, dan kemudian oleh pertengkaran dari Fasisme Italia, Nazi Jerman, dan
Kekaisaran Jepang - menyebabkan banyak pertanyaan legitimasi dan efektivitas.
Serangkaian krisis internasional membuat ketegangan di LBB sampai ke batas-batasnya,
yang terawal yakni Invasi Jepang ke Manchuria dan Krisis Abyssinia 1935-1936, di mana
Italia menginvasi Abyssinia, salah satu dari beberapa negara Afrika yang merdeka pada
waktu itu. LBB mencoba untuk menegakkan sanksi ekonomi atas Italia, tetapi tidak berhasil.
Insiden itu menyorot kelemahan Perancis dan Inggris, menyontohkan keengganan mereka
untuk mengasingkan Italia dan kehilangan dia sebagai sekutu mereka. Tindakan lemah yang
diambil oleh negara-negara Barat mendorong Mussolini Italia membentuk aliansi dengan
Hitler Jerman pula.

Perang Abyssinia menunjukkan Hitler betapa lemahnya Liga dan mendorong partisipasinya dalam
Perang Saudara Spanyol. Dia juga memiliterisasi Rhineland, secara mencolok mengabaikan
Perjanjian Versailles. Ini adalah yang pertama dalam serangkaian aksi provokatif yang berpuncak
pada invasi Polandia pada bulan September 1939 dan awal Perang Dunia Kedua.
Jerman, Inggris, Italia, Polandia.
Transcript of Masa Interbellum
Perjanjian Locarno (1925) Tujuannya menyelesaikan permasalahan Perancis dan
Jerman pada PD 1.
Perjanjian Rapello (1922)
Dalam perjanjian ini daerah Ruhr dikembalikan pada
Upaya perdamaian Jerman sebelumnya daerah Ruhr diambil Perancis efek dari
Masa Interbellum Periode 1 perjanjian Versailles.
Masa interbellum dimulai 11 November 1918 ditandai Perselisihan diselesaikan secara damai.
dengan :
Dimaklumkannya gencatan senjata Larangan ekspansi.
Jerman menyerah (kalah)
Perjanjian Locarno diselesaikan oleh MenLu Jerman, Gustau
Masa interbellum dibagi menjadi 2 : Streseman.
Periode pertama (1919-1929)
Periode kedua (1930-1939) Penandatanganan Perjanjian Locarno membuat Jerman
bergabung dengan LBB.
Adalah masa antara PD1 dan PD2 terbagi menjadi 2
Perjanjian Kellog-Briand (Briand-
periode. Periode pertama pada tahun 1919-1928 saat
Kellog Pact)
negara-negara Eropa mencari dan mengusahakan
Merupakan hasil perundingan MenLu AS (Kellog) &
pedamaian. Periode kedua pada tahun 1930-1939 saat
MenLu Perancis ( Aristide Briand).
negara-negara Eropa mencari kawan guna menggelang
Menghapuskan cara-cara kekerasan seperti perang.
kekuatan.
Imbas dari ekonomi AS yang anjlok akibat kebijakan pada
Masa Interbellum
masa PD 1 yaitu Jerman harus mengganti rugi seluruh biaya
perang
Masa Interbellum Masa Interbellum Periode 2
1919-1938 Terjadi pada 1930-1939.
Ditandai dengan negara totaliter sibuk mencari
Ditandai dengan negara-negara Eropa kawan/aliansi.
sibuk mencari dan mengusahakan Perlombaan persenjataan dengan prinsip “Si Vis Pacem
perdagangan. Para Bellum” (kalau ingin
Konvensi perdamaian di paris. damai, bersiaplah berperang.
Terbentuknya Lembaga Bangsa-Bangsa Pada masa ini terjadi beberapa
(LBB) pada 10 September 1920. penyerangan seperti :
Negara-negara semakin bersemangat Jepang ke Manchuria (1931).
untuk menciptakan perdamaian. Italia menyerang Abyssinia (1935).
Kerjasama ekonomi, bentuk diplomasi perdagangan,
pertukaran duta besar. Akhir Masa Interbellum
Terdapat ayat tambahan rahasia yaitu meminta Rusia Pada tanggal 1 September 1939.
membantu Jerman dalam bidang militer (bertolak belakang Jerman menyerang Polandia.
dengan perjanjian Versailles). Kekuasaan Adolf Hitler mulai menguap.
Ketentuan Jeneva/Protokol Jenewa Meletusnya Perang Dunia 2.

Ditetapkan di Swiss
Isi ketentuan tersebut antara lain mengenai Hak Asasi
Manusia (HAM) terlebih hak anak karena pada perang
dunia 1 hak anak banyak dilanggar.

(1924)
Dilaksanakan di Locarno pada Oktober 1925.

Dihadiri 7 negara Eropa : Belgia, Cekoslovakia, Perancis,


1. Kondisi Indonesia pada masa Perang Dunia menekan biaya produksi dan mengurangi
I upah buruh.
Dengan berlangsungnya Perang Dunia I di Eropa, 3. Adanya kebijakan pemerintah Indonesia
maka pengawasan politik Belanda terhadap melakukan devaluasi (pemotongan nilai
Indonesia lebih longgar. Situasi ini dimanfaatkan mata uang sendiri terhadap mata uang
oleh para tokoh bangsa untuk memperjuangkan asing) pada tahun 1936.
nasib bangsa Indonesia dalam usaha mencapai
kemerdekaan. Sehingga muncul peristiwa- Pada masa Perang Dunia II, pemerintah Hindia
peristiwa penting, yaitu: Belanda tidak berdaya menghadapi serangan
Jepang. Akhirnya pada tanggal 8 Maret 1942,
 Mendirikan oraganisasi pergerakan Belanda menyerah tanpa syarat pada Jepang di
nasional yang dipelopori oleh Budi Utomo Kalijati, Subang, Jawa Barat. Di bawah
(BU), yang kemudian dikuti dengan pendudukan Jepang, rakyat Indonesia mengalami
berdirinya oraganisasi pergerakan lainya penderitaan. Baik sumber daya alam maupun
yang bersifat radikal dan mederat. tenaga manusia peras untuk kepentingan Jepang
 Melancarkan proses secara radikal tentang dalam usahanya melawan Sekutu. Oleh Jepang,
kedudukan Indonesia terhadap pemerintah rakyat Indonesia dilatih kemiliteran walaupun
Belanda. Munculnya gerakan nasionalisme pada kenyataannya rakyat Indonesia
yang dipelopori PNI oleh Ir. Soekarno memanfaatkan latihan militer guna melawan
yang menyatakan keinginan Indonesia Jepang.
merdeka. Setelah Jepang benar-benar menyerah kepada
 Berdirinya Dewan Rakyat/Volksraad pada Sekutu, para pemimpin bangsa memanfaatkan
18 Mei 1918 oleh Gubernur Jendral Van situasi ini guna memprokalamasikan
Limburg Stirum, dimana fungsi dari kemerdekaan. Walaupun Belanda yang
Volksraad adalah sebagai parlemen yang membonceng tentara Sekutu berusaha kembali
akan mengembangkan kebebasan dan menguasai Indonesia, rakyat Indonesia berusaha
mendorong ke arah penentuan nasib dan mempertahankan kemerdekaan.
pemerintahan sediri.
 Terjadinya perubahan undang-undang
Desentralisasi pada tahun 1922 di Belanda.
Di mana dalam UU tersebut menyebutkan
bahwa Indonesia bukan lagi jajahan
belanda tetapi bagian dari kerajaan
Belanda yang berbentuk daerah otonom.

2. Kondisi Indonesia pada masa Perang Dunia


II
Keadaan setelah PD I, Indonesia mengalami
perkembangan yang baik dalam sektor
perekonomian, sehingga perkembangan ekspor
juga berkembang dengan baik. Akan tetapi
keadaan tersebut tidak berlangsung terus-menerus,
karena perekonomian Indonesia mengalami
goncangan yang mengakibatkan ekonomi
Indonesia mengalami krisis. Hal yang
menyebabkan perekonomian Indonesia pada saat
itu krisis diantaranya:

1. Adanya krisis ekonomi tahun 1920-1921,


yang menyebabkan turunnya ekspor
Indonesia.
2. Terjadinya krisis malaise/krisis ekonomi
dunia pada tahun 1929-1930 yang
mengakibatkan para pengusaha berusaha
mempertahankan perusahaan dengan cara

Anda mungkin juga menyukai