GURU PENGAJAR:
LENNY MANULLANG.S.pd
DISUSUN OLEH :
MOZA VANNILA
KEYLA RISKY LUBIS
HANNY PERMATA SARI
ARIF FAIRUZ LUBIS
RIZKY ARWINSYAH P.Q
SOLEH RAGIL PUTRA
KELAS : X – KEPRAWATAN 3
SMK SWASTA KESEHATAN IMELDA MEDAN
PENGERTIAN
Apa Itu Perang Dingin?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perang dingin atau adalah istilah
untuk menyebut era ketegangan politik dan militer yang terjadi antara Blok
Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dengan Blok Timur yang dipimpin
oleh Uni Soviet.
Perang dingin muncul sebagai akibat dari perbedaan ideologi yang dianut oleh
dua negara adidaya dunia, yakni Amerika Serikat yang menjadi pemimpin Blok
Barat dengan Uni Soviet yang menjadi pemimpin Blok Timur. Inilah alasan
mengapa perang dingin identik dengan perkembangan ideologi.
Uni Soviet bersekutu dengan negara satelit yang berada di Eropa Timur
kemudian membentuk apa yang disebut sebagai Blok Timur. Sementara
Amerika Serikat bersekutu dengan negara-negara di Eropa Barat yang hancur
lebur akibat Perang Dunia II.
Kedua negara adidaya ini memiliki perbedaan dari segi ekonomi, militer, dan
ideologi yang sangat kentara. Baik Amerika Serikat maupun Uni Soviet tidak
pernah terlibat secara langsung di dalam aksi militer meski mereka terus unjuk
gigi kemampuan militer terbarunya.
Latar Belakang Perang Dingin
Agar lebih paham apa itu perang dingin, maka kita harus melihat latar
belakang terjadinya perang ini terlebih dahulu. Perang dingin terbentuk akibat
adanya persaingan ideologi kapitalisme yang diusung Amerika Serikat dengan
ideologi komunisme yang diusung Uni Soviet.
Perang ini berawal ketika sekutu berhasil mengalahkan Nazi Jerman di Perang
Dunia II. Berakhirnya Perang Dunia II ternyata menjadi era baru kemunculan
dua negara adidaya dunia yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Terbentuknya Blok Timur atau Tirai Besi bermula sejak awal Perang Dunia II.
Uni Soviet saat itu mencaplok beberapa negara Eropa Timur seperti Polandia
Timur, Latvia, Estonia, Lithuania, Finlandia, Rumania Timur. Kemudian
ditambah beberapa negara satelit seperti:
Jerman Timur
Istilah ini dipakai untuk menyebut hubungan yang semakin dingin dan buruk
antara kedua sekutu pada Perang Dunia II yaitu Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Uni Soviet juga menolak untuk ikut ke dalam upaya membangun kembali
Jerman yang ditetapkan oleh sekutu pada tahun 1949. Perancis, AS, dan
Britania kemudian membentuk Jerman Barat di 3 wilayah pendudukannya di
April 1949.
Pada masa perang dingin, Jerman Barat dan Jerman Timur dipisahkan oleh
tembok tinggi yang menandai perbedaan ideologi yang dianut kedua wilayah di
Jerman ini.
Penjelasan lengkap tentang runtuhnya tembok berlin ini sudah Pijar Belajar
rangkum dalam artikel sebelumnya, lho. Coba simak, ya!
Hanya saja, fungsi NATO setelah perang dingin berakhir adalah sebagai
lembaga kerjasama keamanan dan pertahanan di antara negara Eropa
bersama Amerika Serikat. Pembentukan ulang NATO sebagai organisasi
kooperatif-keamanan bertujuan akan terjalin kerjasama keamanan antar
negara anggota.
Dampak Perang Dingin
Perang ketegangan ideologi dan pengaruh antara Uni Soviet dengan Blok
Timurnya serta Amerika Serikat dengan Blok Barat telah menyebabkan
berbagai dampak yang terasa hingga ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
Selain itu, kondisi ketegangan kedua kubu ini juga menyebabkan masyarakat di
seluruh dunia dilanda was-was, kekhawatiran hingga kecemasan akan
meletusnya Perang Dunia III. Terlebih bagi negara yang terdampak perang
dingin secara langsung, seperti Kuba, Uni Soviet, Amerika Serikat, Vietnam,
Eropa hingga Korea Selatan. Kekhawatiran ini tidak hanya melanda negara
dimana perang dingin terjadi namun juga negara yang tidak tergabung di
dalam Blok Timur dan Blok Barat.
Lalu, bagi Uni Soviet, perang dingin juga berdampak positif dan negatif, nih.
Dampak positif yang dirasakan meliputi adanya perkembangan teknologi yang
semakin maju di bidang persenjataan. Akan tetapi, perang dingin juga
berdampak besar terhadap ketidakstabilan ekonomi dan politik. Bahkan di
tahun 1980an Uni Soviet mengalami penurunan ekonomi.
Partai ini sangat condong ke blok Timur yang berhaluan komunis. Oleh karena
itu, PKI sangat membenci kelompok atau organisasi lain yang menganut paham
berseberangan dengan mereka.