Anda di halaman 1dari 7

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah sejarah
minat tentang Jerman Bersatu untuk memenuhi tugas dari guru pembimbing.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini. 

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.

Sekayu, 29 Januari 2023

Penulis
Daftar Isi

Halaman Judul...................................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
Daftar Isi ........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................4
C. Tujuan.....................................................................................................................4
D. Manfaat...................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Proses Reunifikasi Jerman..................................................................................5
B. Faktor Penyebab...................................................................................................6
C. Akhir Reunifikasi Jerman...................................................................................6
D. Dampak Reunifikasi Jerman...............................................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................................7
B. Saran.......................................................................................................................7
Daftar Pustaka

   
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dampak perjanjian Postdam 2 Agustus 1945 antara sekutu dengan Jerman adalah
wilayah Jerman dibagi menjadi dua, yaitu Jerman Barat dengan ibu kotanya di Bonn dan
Jerman Timur dengan ibukotanya di Berlin Timur. Sementara kota Berlin dibagi menjadi dua
pula yaitu Berlin Barat dan Berlin Timur. Kedua kota tersebut kemudian dipisahkan dengan
tembok Berlin yang dibangun tahun 1961 - 9 Nopember 1989. Jerman Barat dibawah
pengaruh Amerika Serikat, Inggris dan Perancis, sementara
Jerman Timur dibawah pengaruh Uni Soviet.
Dalam perkembangannya negara dibawah Uni Soviet menjadi negara komunis dan
Jerman Barat menjadi negara demokrasi dengan paham liberalnya yang banyak memberikan
kebebasan bagi masyarakat. Di bidang ekonomi Jerman Barat tumbuh menjadi negara maju,
sementara Jerman Timur yang komunis, perekonomiannya makin memburuk. Jerman mulai
dilanda isu tentang keterbukaan dan restrukrisasi ekonomi menjelang tahun 1990-an. Hal
tersebut dipicu kemerosotan ekonomi Jerman Timur dan daya tarik perkembangan pesat
perekonomian di Jerman barat. Dengan latar belakang tersebut yang kemudian melahirkan
gerakan yang bertujuan untuk menyatukan kembali Jerman Barat dan Jerman Timur. Rencana
pertama untuk menyatukan bagian-bagian wilayah Jerman diajukan oleh Josef Stalin pada
1952 di bawah syarat-syarat sebagaimana yang kemudian diambil untuk Austria.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses Jerman Bersatu ?
2. Apa faktor penyebab Jerman Bersatu ?
3. Bagaimana akhir dari Jerman Bersatu ?
4. Apa dampak dari Jerman Bersatu ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui proses Jerman Bersatu.
2. Untuk mengetahui faktor penyebab Jerman Bersatu.
3. Untuk mengetahui akhir dari penyatuan Jerman.
4. Untuk dampak dari Jerman Bersatu.
D. Manfaat
1. Dapat mengetahui proses Jerman Bersatu.
2. Dapat mengetahui faktor penyebab Jerman Bersatu.
3. Dapat mengetahui akhir dari penyatuan Jerman
4. Dapat mengetahui dampak dari Jerman Bersatu.
5.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Proses Reunifikasi Jerman


Menjelang tahun 1990-an, Jerman Timur dilanda isu tentang keterbukaan dan
restrukturisasi ekonomi. Hal itu dipicu oleh kemerosotan ekonomi Jerman Timur di satu
pihak dan daya tarik perkembangan pesat perekonomian di Jerman Barat di lain pihak. Hal
itulah yang kemudian melahirkan gerakan yang bertujuan menyatukan kembali Jerman Timur
dengan Jerman Barat.
Reunifikasi Jerman ini mulai tampak sejak 4 November 1989 ketika lebih dari
500.000 orang Jerman Timur berdemonstrasi di Berlin Timur. Peristiwa ini disusul dengan
bubarnya Kabinet Jerman Timur dan Politbiro Partai Komunis sebagai lembaga tertinggi di
Jerman Timur. Lima hari kemudian, Tembok Berlin dan perbatasan Iainnya dinyatakan
terbuka. Saat itu jutaan Orang Jerman Timur mengunjungi Berlin Barat.
Tembok Berlin telah dinyatakan terbuka, namun ide untuk penyatuan Jerman secara
resmi pertama kali muncul pada Pertemuan Ottawa. Pertemuan ini diikuti oleh pejabat-
pejabat tinggi Jerman Barat, Jerman Timur serta empat negara pemenang Perang Dunia II,
yaitu Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan Prancis sehingga dikenal dengan sebutan
Rumus Dua Plus Empat. Pada tanggal 14 Februari 1990 Kanselir Helmut Kohl dan rekannya
dari Jerman Timur Hans Modrow setuju untuk mempersiapkan penyatuan mata uang dan
ekonomi kedua negara. Akhirnya pada tanggal 24 April 1990 Kohl dan de Maiziere
menetapkan penyatuan ekonomi dan moneter. Hal ini ditindaklanjuti dengan menetapkan
Deutsche Mark sebagai mata uang Jerman.
Selain bidang ekonomi, bidang militer menjadi sasaran penyatuan Jerman selanjutnya.
Pada awalnya Menteri luar negeri Uni Soviet Edward Shevardnadze dalam pertemuan Dua-
Plus-Empat pertama di Bonn mengajukan usulan agar Jerman Bersatu dalam lima tahun
pertama tetap dalam Pakta Warsawa atau netral. Akan tetapi usulan ini ditolak NATO. Pada
tanggal 16 Juli 1990, akhirnya Moskow menyetujui Jerman Bersatu bergabung dalam NATO
dengan tidak lagi menilai Pakta Warsawa sebagai musuh.
Seiring dengan kesepakatan-kesepakatan di atas, pada tanggal 13 Agustus 1990
parlemen Jerman sepakat menetapkan tanggal 23 Oktober 1990 sebagai hari yang tepat untuk
penggabungan kembali kedua jerman. Usulan ini didukung oleh 294 suara lawan 62 suara
dan 7 suara abstain. Setelah mengalami perjuangan yang panjang, pada tanggal 3 Oktober
1990, akhirnya kedua Jerman resmi bersatu (unifikasi). Enam hari kemudian Tembok Berlin
yang selama ini memisahkan kedua negara, dirobohkan.

B. Faktor Penyebab Reunifikasi Jerman


1) Pemerintahan komunis di Jerman Timur ketat dan kejam
2) Berkembangnya hak asasi manusia yang tidak bisa ditutup-tutupi
3) Gorbachev merestui pernyataan Jerman
4) Pengaruh perkembangan glasnost dan perestroika.
5) Perkembangan ekonomi Jerman Barat menimbulkan rasa iri masyarakat Jerman Timur.
6) Dirobohkannya tembok Berlin 9 Nopember 1989
7) Adanya pertemuan Dua Plus Empat yaitu Jerman Barat, Jerman Timur, Amerika Serikat,
Uni Soviet, Inggris dan Perancis. Dalam pertemuannya di Moskow 12 September 1990
berhasil ditanda tangani naskah pernyataan Jerman selanjutnya 3 Oktober 1990 secara
politis Jerman dinyatakan bersatu.

C. Jerman Bersatu

Negara Jerman secara resmi dipersatukan kembali pada tanggal 3 Oktober 1990
ketika enam negara bagian Jerman Timur (Bundesländer); Brandenburg, Mecklenburg-
Vorpommern, Sachsen, Sachsen-Anhalt, Thüringen, dan Berlin bersatu secara resmi
bergabung dengan Republik Federal Jerman (Jerman Barat). Pada Desember 1990,
diselenggarakan pemilihan umum bebas pertama bagi seluruh rakyat Jerman semenjak tahun
1932. Pemilu dimenangi oleh partai Christian Democratic Union (CDU) pimpinan Helmut
Kohl, namun tidak berhasil meraih suara mayoritas yang cukup untuk membentuk
pemerintahan. Helmut Kohl menjadi Kanselir Republik Federal Jerman setelah menggalang
koalisi dengan partai-partai lain.

D. Dampak Reunifikasi Jerman


1) Robohnya tembok Berlin
2) Berakhirnya pemerintahan komunis di Jerman Timur
3) Munculnya rasa kekhawatiran negara-negara lain akan munculnya kekuatan Jerman
seperti masa Hittler.
4) Masalah penarikan 150 ribu tentara VS di Jerman Timur
5) Masalah perekonomian terutama di bekas Jerman Timur.
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Tepat 26 tahun yang lalu, Jerman Barat dan Jerman Timur akhirnya kembali menjadi
satu Jerman. Negeri Eropa itu sempat terpecah menjadi dua selama 45 tahun. Pada akhir
perang dunia II Jerman dikuasai empat kekuatan sekutu, yaitu AS, Inggris, Prancis, dan Uni
Soviet. Pada 1949, Negara komunis itu menguasai bagian timur jerman dengan mendirikan
Negara Republik Demokratik Jerman. Tidak mau kalah, di tahun yang sama AS, bersama
Inggris dan Prancis membentuk Republik Federal Jerman. Pecahnya kedua jerman itu
menjadi simbol era perang dingin antara kekuatan Barat dengan kekuatan Timur. Sebagai
pembatas, dibangunlah tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur.

Empat dekade kemudian, tepatnya awal Oktober 1990, hampir satu juta warga jerman
dari barat dan timur berkumpul di tembok Berlin. Mereka manghendaki bersatunya kambali
jerman. Tembok Berlin pun mulai mereka hancurkan pada 9 Nopember 1989. Pada tahun
yang sama, rezim komunis di jerman timur runtuh. Peristiwa Jerman untuk kembali bersatu.
Maka tepat pada dini hari 3 Oktober 1990, lonceng kebebasan akhirnya dibunyikan pertanda
keinginan rakyat kedua jerman terkabul. Penyatuan kembali jerman itu sekaligus menjadi
simbol berakhirnya era perang dingin.

B. SARAN

Dengan selesainya makalah ini kami harap pembaca dapat mengambil hikmah dari
peristiwa reunifikasi Jerman. Oleh karena itu, kita sebagai penerus bangsa harus mengetahui
sejarah yang terjadi pada masa lampau agar dapat menjadi yang lebih baik di masa yang akan
datang.
DAFTAR PUSTAKA

Hapsari, Ratna dan Adil, M. 2015. Sejarah: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta:
Erlangga.

http://adwintaactivity.blogspot.co.id/2012/04/reunifikasi-jerman.html

http://www.sumberpengetahuan.com/2016/07/proses-reunifikasi-jerman.html
http://sugionosejarah.blogspot.co.id/2015/06/proses-reunifikasi-jerman.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Penyatuan_kembali_Jerman

Anda mungkin juga menyukai