Disusun oleh:
Nama : Idris Budi Permata
Kelas : XII.IPS.2
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Guru Pengajar :Ibu Rumiati, S.Pd
SMAN 7 PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
JUDUL................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
1.3. Tujuan Pembahasan........................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 2
2.1. Pecahnya Jerman................................................................................. 2
2.2. Reunifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur...................................... 2
2.3. Runtuhnya Tembok Berlin.................................................................. 3
2.4. Pengaruh Bersatunya Jerman bagi Kehidupan
Sosial dan Politik Global.....................................................................4
BAB III PENUTUP............................................................................................ 6
A. Kesimpulan..................................................................................................... 6
B. Saran............................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Pada awal tahun 1990, muncul ide penyatuan Jerman. Ide itu muncul dari
pertemuan di Ottawa (Kanada) pada bulan Februari 1990 yang diikuti oleh
keempat menteri luar negeri dari negara-negara pemenang Perang Dunia II dan
kedua menteri luar negeri dari Jerman Barat dan Jerman Timur. Pertemuan itu
lebih dikenal dengan rumusan “Dua Plus Enpat”, yang terdiri atas Jerman Barat
dan Jerman Timur dengan Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan Prancis.
Beberapa pertemuan diadakan untuk membahas penyatuan Jerman. Pertemuan
pertama diselenggarakan di kota Bonn pada bulan Mei 1990. Sebulan kemudian,
diadakan pertemuan di Berlin Timur dan Paris. Memasuki babak akhir, pada
tanggal 12 September 1990, pertemuan diselenggarakan di Moscow. Pada
pertemuan itulah ditandatangani rumusan penyatuan Jerman.
Penyatuan Jerman tidak terbatas hanya pada persoalan politik dan ekonomi,
akan tetapi juga menyangkut bidang militer. Menteri Luar Negeri Uni Soviet
Edward Shevardnadze mengajukan usulan dalam pertemuan “Dua Plus Empat”
pertama di Bonn. Ia menyarankan agar Jerman Bersatu dalam lima tahun pertama
dan tetap dalam Pakta Warsawa atau netral, namun usul tersebut ditolak oleh
NATO. Akhirnya Moskow menyetujui Jerman Bersatu bergabung dalam NATO
dengan tidak menganggap lagi Pakta Warsawa sebagai musuh.
Pada tanggal 13 Agustus 1990, parlemen Jerman sepakat menetapkan tanggal
23 Oktober 1990 sebagai hari penggabungan kembali kedua Jerman. Dalam
sidang parlemen tersebut, 294 suara mendukung, 62 suara melawan, serta 7 suara
abstain. Reunifikasi Jerman akhirnya dilakukan lebih cepat dari rencana semula,
yaitu pada tanggal 3 Oktober 1990.
3
Tembok yang paling terkenal di dunia ini adalah sebuah tembok pembatas
terbuat dari beton yang dibangun oleh Republik Demokratik Jerman (Jerman
Timur) yang memisahkan antara Berlin Barat dan Berlin Timur. Selama 28 tahun
berdiri, Tembok Berlin menjadi salah satu simbol penindasan komunis. Pada
tahun 1887, Presiden Ronald Reagan berpidato mendesak Mikhail Gorbachev
agar meruntuhkan Tembok Berlin.
Runtuhnya Tembok Berlin berawal dari perubahan politik radikal di Jerman
Timur pada tahun 1989 dimana pengaruh Uni Soviet mulai berkurang. Kondisi
mulai berubah ketika pada malam hari, tanggal 9 November 1989, media
informasi di Jerman Barat menyiarkan berita bahwa komunis mencabut larangan
bagi warga Jerman Barat untuk bepergian. Berita tersebut membuat warga
Jerman Timur bergerak memadati perbatasan untuk memanjat dan
menghancurkan Tembok Berlin.
Dengan runtuhnya Tembok Berlin, pemerintah komunis Soviet mengalami
kemunduran, hal ini berdampak pada runtuhnya rezim komunis di Jerman Timur.
Akhirnya pada 3 Oktober 1990, Jerman Timur dan Barat bersatu menjadi satu
negara kesatuan.
2.4. Pengaruh Bersatunya Jerman bagi Kehidupan Sosial dan Politik Global
Penyatuan Jerman merupakan salah satu simbol berakhirnya Perang Dingin
dan runtuhnya komunisme di Eropa Timur. Meskipun reunifikasi Jerman telah
berlangsung dengan sukses, namun persoalan perekonomian Jerman dalam tahun-
tahun pertama setelah penyatuhan sangat berat. Ini disebabkan karena adanya
kesenjangan perekonomian, di mana Jerman Timur harus menyesuaikan
perekonomiannya dengan Jerman Barat. Untuk membangun kembali Jerman,
maka diperlukan kondisi politik yang stabil untuk menjamin pembangunan
ekonomi Jerman. Perubahan politik dari nasionalisme sosialis menjadi demokrasi
liberal merupakan langkah untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi.
4
Penyatuan Jerman mengakibatkan perubahan peta politik di Eropa Timur yang
semakin condong pada Amerika Serika. Negara-negara Eropa Timur mulai
meninggalkan paham komunis dan beralih pada sistem liberal untuk meningkatan
perekonomian. Dampak paling penting dari penyatuan Jerman adalah
bergesernya keunggulan kekuatan militer menjadi keunggulan kekuatan ekonomi
dalam tata hubungan internasional.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tepat 26 tahun yang lalu, Jerman Barat dan Jerman Timur akhirnya kembali
menjadi satu Jerman. Negeri Eropa itu sempat terpecah menjadi dua selama 45
tahun. Pada akhir Perang Dunia II Jerman dikuasai empat kekuatan sekutu, yaitu
Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Soviet. Pada 1949, negara komunis itu
menguasai bagian timur Jerman dengan mendirikan Negara Republik Demokratik
Jerman. Tidak mau kalah, di tahun yang sama AS, bersama Inggris dan Prancis
membentuk Republik Federal Jerman. Pecahnya kedua Jerman itu menjadi
simbol era Perang Dingin di antara kekuatan Barat dengan kekuatan Timur.
Sebagai pembatas, dibangunlah Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat
dan Jerman Timur.
Empat dekade kemudian, tepatnya awal Oktober 1990, hampir satu juta warga
Jerman dari Barat dan Timur berkumpul di Tembok Berlin. Mereka menghendaki
bersatunya kembali Jerman. Tembok Berlin pun mulai mereka hancurkan pada 9
November 1989. Pada tahun yang sama, rezim komunis di Jerman Timur runtuh.
Peristiwa Jerman untuk kembali bersatu. Maka tepat pada dini hari 3 Oktober
1990, lonceng kebebasan akhirnya dibunyikan pertanda keinginan rakyat kedua
Jerman terkabul. Penyatuan kembali Jerman itu sekaligus menjadi simbol
berakhirnya era Perang Dingin.
B. Saran
Dengan selesainya makalah ini saya harap pembaca dapat mengambil hikmah
dari peristiwa Runtuhnya Jerman. Oleh karena itu, kita sebagai penerus bangsa
harus mengetahui sejarah yang terjadi pada masa lampau agar dapat menjadi
yang lebih baik di masa yang akan datang.
6
DAFTAR PUSTAKA
Sawitri, Indah dan Eko Cahyo. 2016. Sejarah Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
SMA/MA Kelas XII. Surakarta: Mediatama