Anda di halaman 1dari 11

JOB V

LED STROBO

5.1. Tujuan

1. Mahasiswa dapat mendesain layout rangkaian LED Strobo.


2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja rangkaian LED Strobo.
3. Mahasiswa dapat melakukan penyolderan komponen-komponen LED
Strobo.
4. Menghasilkan rangkaian LED Strobo yang sesuai dengan fungsinya.

5.2. Dasar Teori

Strobo LED merupakan rangkaian elektronika yang sering digunakan sebagai


lampu polisi dan ambulan. Rangkaian strobo LED menggunakan IC NE555 dan
IC4017.

IC 4017 adalah suatu rangkaian terpadu yang berfungsi sebagai decade counter
(penghitung interval). Maksud dari decade counter yakni dapat merubah salah satu
output menjadi berlogika tinggi secara bergantian dari output 0 hingga ke output 9
sehingga total output 9 sehingga total output rangkaian rangkaian ini berjumlah
sepuluh buah dengan total pin/kaki sebanyak 16 dan memiliki fungsinya masing-
masing.

IC4017 sendiri dikendalikan dengan clock atau pulsa (gelombang kotakkotak)


yang nantinya akan menentukan kecepatan perpindahan output dari IC 4017 itu sendiri.
Semakin tinggi frekuensi dari clock yang dimasukkan ke kaki 14 pin IC 4017, maka
akan semakin cepat pula perpindahan logika dari output IC tersebut.
PI FUNGSI
N
1 Berfungsi sebagai output/keluaran 5
2 Output keluaran urutan 1
3 Output keluaran 0
4 Output keluaran 2
5 Output keluaran 6
6 Output keluaran 3
7 Output keluaran 7
8 Sebagai ground, atau supply tegangan 0 volt
9 Output keluaran 8
10 Output keluaran 4
11 Output keluaran 9
12 Carry out untuk menambahkan jumlah output pada IC selanjutnya
Enable input untuk mengaktifkan jalannya clock ke IC 4017 jika diberi
13
tegangan negatif
14 Clock input
15 Reset untuk mereset atau mengatur ulang kerja dari IC 4017
16 VCC sebagai masukan tegangan positif
Cara kerja rangkaian: saat catu daya dihidupkan, keluaran dari pin 3 IC NE555
men-trigger pin 14 IC 4017 sehingga menyalakan LED merah dan biru secara
bergantian. Keluaran 0-2-4 dari IC 4017 dihubungkan dengan dioda 1N4148 yang
dipasang menyatu menyalakan LED D7-D12 berkedip sampai 3 kali karena keluaran
pin 1 dan 4 tidak terhubung. Begitupun dengan LED D13-D18 yang di-drive keluaran
pin 5-7-9 IC 4017.

SKEMA RANGKAIAN
5.3. Daftar Komponen

NO NAMA KOMPONEN JUMLAH SATUAN


.
1. Resistor 100 Ω 2 Buah
2. Resistor 10 K Ω 2 Buah
3. Kapasitor 1 μF/35 V 1 Buah
4. Kapasitor 100 nF 1 Buah
5. IC NE555 1 Buah
6. IC4017 1 Buah
7. Transistor 2N2222 2 Buah
8. Dioda 1N4148 6 Buah
9. Potensiometer 10K Ω 1 Buah
10. Soket IC 8 Pin 1 Buah
11. Soket IC 16 Pin 1 Buah
12. LED 24 Buah
13. Kabel Jumper - Secukupnya
14. Amplas Halus - Secukupnya
15. Timah - Secukupnya
16. PCB 20 x 5 cm 1 Keping
17. Box - Desain
5.4. Daftar Alat

NO NAMA ALAT JUMLAH SATUAN


.
1. Gambar layout 1 Set
Rugos elektro/permanent
2. 1 Set
ink/fotocopy laser jet
3. Solder 1 Buah
4. Penyedot timah 1 Buah
5. Tang potong 1 Buah
6. Tang lancip 1 Buah
7. Pinset 1 Buah

5.5. Langkah Kerja

1. Potonglah papan PCB dengan ukuran 10x10 cm.


2. Ukurlah jarak lubang kaki ke komponen sesuai dengan ukuran komponen asli.
3. Besarnya lubang dan jalur harus sesuai dengan kaki komponen.
4. Periksalah sekali lagi apakah perancangan sudah benar.
5. Pindahkan jalur yang sudah dibuat ke papan PCB (pemindahan jalur PCB bisa
dengan menggunakan metode menggambar langsung di papan PCB dengan
menggunakan permanent ink, menggunakan rugos jalur dan dot, atau
menggunakan kertas fotocopy laserjet yang sudah ada layout-nya).
6. Rapikan atau bersihkan papan PCB dari kotoran ataupun sisa-sisa rugos yang
tertempel tidak pada tempatnya.
7. Rendamlah papan PCB yang sudah dibuat layout-nya dengan menggunakan
larutan FeCl atau menggunakan larutan H2O2 dan HCl. Tunggu proses
pelarutan sampai selesai.
8. Bersihkan jalur layout papan PCB yang sudah diproses dengan menggunakan
thinner/sikat kawat.
9. Borlah kaki-kaki komponen yang akan dipasang pada papan PCB.
10. Pasanglah komponen-komponen pada papan PCB sesuai dengan rancangan.
11. Lakukan pengetesan apakah rangkaian LED Strobo yang dibuat telah berfungsi
sesuai dengan yang diharapkan.

5.6. Keselamatan Kerja

1. Ikutilah instruksi dari instruktur.


2. Lakukanlah pengecekan ulang layout yang dibuat sebelum dipindahkan ke
papan PCB.
3. Saat melubangi PCB dengan bor, lakukanlah dengan hati-hati.
4. Selalu letakkan solder yang dalam keadaan panas pada landasan solder.
5. Jangan menghisap asap yang dikeluarkan solder karena mengandung racun.
6. Jangan terlalu lama menempelkan mata solder pada kaki komponen yang
sensitif terharap panas.
5.7. Tata Letak dan Layout
5.8. Gambar Alat
5.9. Analisa
Rangkaian LED Strobo berfungsi dengan cara mengecilkan tegangan 220 volt
PLN nmenggunakan trafo, menurunkan tegangan menjadi sekitar 9 volt hingga 12
volt. Tegangan AC ini kemudian diubah oleh rangkaian rectifier (penyearah)/dioda
bridge menjadi tegangan searah (DC).

Arus yang berasal dari tegangan ini kemudian akan mengalir ke rangkaian strobo
LED yang menggunakan kombinasi antara IC 4017 dan IC 555. IC 4017 adalah suatu
rangkaian terpadu yang berfungsi sebagai decade counter (penghitung interval).
IC4017 sendiri dikendalikan dengan clock atau pulsa (gelombang kotak-kotak) yang
nantinya akan menentukan kecepatan perpindahan output dari IC 4017 itu sendiri.
Semakin tinggi frekuensi dari clock yang dimasukkan ke kaki 14 pin IC 4017, maka
akan semakin cepat pula perpindahan logika dari output IC tersebut.

Saat catu daya dihidupkan, keluaran dari pin 3 IC NE555 men-trigger pin 14 IC
4017 sehingga menyalakan LED merah dan biru secara bergantian. Keluaran 0-2-4 dari
IC 4017 dihubungkan dengan dioda 1N4148 yang dipasang menyatu menyalakan LED
D7-D12 berkedip sampai 3 kali karena keluaran pin 1 dan 4 tidak terhubung. Begitupun
dengan LED D13-D18 yang di-drive keluaran pin 5-7-9 IC 4017.

5.10. Kesimpulan

1. Peletakkan komponen merupakan hal yang harus sangat diperhatikan saat


melakukan pekerjaan. Peletakkan komponen yang salah tidak cuma bisa
berakibat rangkaian tidak berfungsi, namun juga dapat membuat
komponen mengalami kerusakan.
2. Perhatian lebih diperlukan saat merancang jalur rangkaian, jangan sampai
terlalu dekat antara satu dengan yang lain, karena dapat membuat
rangkaian mengalami short dan tidak bisa bekerja.
3. Komponen seperti kapasitor elektrolit dan IC, yang merupakan komponen
yang memiliki polaritas, harus selalu diperhatikan posisi pemasangan
kaki-kakinya. Jangan sampai kaki positif dipasang pada jalur negatif, juga
sebaliknya.
5.11. SARAN

1. Pastikan komponen yang akan dipergunakan berfungsi dengan baik dan


tidak dipasang terbalik pada rangkaian.
2. Dalam pengerjaan job diharapakan tetap dalam keadaan tenang, sabar, dan
teliti ketika memasang komponen.
3. Perhatikan jarak kaki komponen yang sama jangan sampai terhubung.
4. Berhati-hatilah dalam menyolder jalur, jangan terlalu tebal apalagi sampai
saling bersentuhan antar jalur karena dapat menimbulkan short dan
merusak rangkaian.
Jumlah Kalkir A4 Kelas

Nama bagian No.bagian Bahan Ukuran Keterangan

LED STROBO Skala Digambar Maya Ayu Puspita

1:1 Diperiksa Hj. Adewasti,


S.T., M.Kom.

POLITEKNIK NEGERI Bengkel Elektronika


SRIWIJAYA

Palembang, 27 Juli 2020 Mengetahui

Maya Ayu Puspita Hj. Ade Wasti,


S.T., M.Kom.

Anda mungkin juga menyukai