Anda di halaman 1dari 76

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SUB BIDANG PEMELIHARAAN DAN


PERBAIKAN PRODUK ALAT-ALAT LISTRIK
RUMAH TANGGA

MENGGUNAKAN ALAT TANGAN UNTUK


KELISTRIKAN
IJE.UM01.007.01

BUKU INFORMASI

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

KATA PENGANTAR

Modul pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang
dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program
pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi.

Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi (Competence


Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja
dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya
sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar
pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah


modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul “Menggunakan Alat Tangan
untuk Kelistrikan” yang mengacu pada SKKNI Sektor Jasa Elektronika Bidang Industri
Elektronika Sub Bidang Pemeliharaan Dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik Rumah
Tangga yang telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
RI. Nomor : 44/MEN/III/2011.

Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan
dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif.

Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita dalam
melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di
lembaga pelatihan kerja.

Jakarta, Nopember 2013


DIREKTUR
STANDARDISASI KOMPETENSI
DAN PROGRAM PELATIHAN

KUNJUNG MASEHAT, SH, MM


NIP. 19591129 198603 1 002

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 1 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------ 1


DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------- 2
BAB I STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL (SKKNI) DAN SILABUS
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) -------------------------------------- 3
A. Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) -------------------------------- 3
B. Unit Kompetensi Prasyarat ------------------------------------------------------ 6
C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) -------------------------------- 8
BAB II MEMASANG PENANGKAL//PENANGKAP PETIR------------------------------------ 16
A. Latar Belakang -------------------------------------------------------------------- 16
B. Tujuan ------------------------------------------------------------------------------ 16
C. Ruang Lingkup -------------------------------------------------------------------- 17
D. Pengertian Istilah ----------------------------------------------------------------- 17
E. Diagram Alir Unjuk Kerja Pencapaian Kompetensi -------------------------- 18
F. Materi Menggunakan Alat Tangan Untuk Kelistrikan ------------------------ 19
1. Menyiapkan Peralatan Tangan Untuk kerja Kelistrikan ------------------ 19
a. Identifikasi Peralatan TanganPenyiapan ------------------------------- 19
b. Mempersiapkan Kelaikan dan Penempatan Peralatan Tangan ---- 19
c.Menempatkan peralatan tangan di area Kerja ------------------------ 19
2. Menggunakan Peralatan Tangan -------------------------------------------- 23
a. Teknik penggunan Peralatan tangan dalam Pekerjaan. ------------ 23
b.Cara Menggunakan Peralatan Tangan dalam Pekerjaan
Kelistrikan ---------------------------------------------------------------------- 23
3. Pemeliharaan/servis peralatan dan perlengkapan kerja --------------- 52
a. Memeriksa Peralatan dan Perlengkapan berdasarkan Ketentuan -- 53
b. Memberi Tanda dan Memisahkan Kerusakan/Keausan Perleng
kapan Untuk Diperbaiki --------------------------------------------------- 54
c. Merawat dan Memelihara Peralatan/Perlengkapan. ------------------ 55
d. Menyimpan Peralatan/Perlengkapan dan Mengadministrasikan---- 56

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 2 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

BAB III SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIANKOMPETENSI -


A. Sumber-sumber Perpustakaan ------------------------------------------------- 58
1. Daftar Pustaka ----------------------------------------------------------------- 58
2. Buku Referensi ----------------------------------------------------------------- 58
B. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan -------------------------------------------- 59
1. Daftar Peralatan/Mesin ----------------------------------------------------- 59
2. Daftar Bahan ----------------------------------------------------------------- 59

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 3 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

BAB I
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL (SKKNI)
DAN SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)

A. Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI)

1. KODE UNIT : IJE.UM01.007.01


2. JUDUL UNIT : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan
3. DESKRIPSI UNIT :
Unit Kompetensi ini mencakup uraian tentang pengetahuan,keterampilan dan sikap
kerja yang diperlukan untuk menggunakan alat tangan khusus untuk kelistrikan
dan elektronika

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1.Menyiapkan peralatan tangan 1.1. Kebutuhan peralatan tangan untuk kerja
untukkerja kelistrikan kelistrikan diidentifikasi dari jenis dan
jumlahserta spesifikasi sesuai dengan
kebutuhan.

1.2. Peralatan tangan dipersiapkan kelaikannya


Untuk dipergunakan dengan menggunakan
Prosedur yang ditetapkan.

1.3. Peralatan tangan ditempatkan pada area


kerja untuk siap digunakan sesuai dengan SOP
yang berlaku.
2. Menggunakan peralatan tangan 2.1. Teknik penggunaan peralatan tangan kerja
kelistrikan dipahami sesuai dengan manual/
edoman penggunaan peralatan yangberlaku.

2.2. Peralatan tangan digunakan dalam


pekerjaanperbaikan kelistrikan sesuai dengan
masing masing fungsinya dengan teknik
penggunaansesuai dengan manual/pedoman
penggunaanalat yang berlaku.
3. Pemeliharaan/servis pada 3.1 Peralatan dan perlengkapan diperiksa
peralatan dan perlengkapan secarateratur berdasarkan ketentuan pabrik,
tempat kerja. untukmemastikan kondisi kerja yang aman.

3.2 Kerusakan dan keausan peralatan


danperlengkapan diberi tanda dan dipisahkan
daritempat kerja untuk diperbaiki atau diganti
dandilaporkan kepada supervisor.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 4 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

3.3 Peralatan/perlengkapan dirawat, dan


dipelihara,sesuai jadwal pabrik untuk
memastikan operasiyang aman dan benar
dalam batasan tanggungjawab.

3.4 Peralatan dan perlengkapan disimpan


ditempatyang ditetapkan dan di administrasi
kan sesuaidengan prosedur yang berlaku.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

Unit kompetensi ini berkaitan dengan tugas menggunakan alat tangan khusus untuk
kelistrikan antara lain dan tidak terbatas pada :
1.1 Obeng (-) berbagai ukuran
1.2 Obeng (+) berbagai ukuran
1.3 Tang kombinasi
1.4 Tang potong
1.5 Tang jepit
1.6 Gergaji besi
1.7 Mistar ukur
1.8 Cutter
1.9 Solder kit
1.10 Ragum meja
1.11 Gunting baja
2. Peralatan dan bahan yang harus tersedia, tidak terbatas pada :
2.1 Prosedur tetap (SOP) perusahaan dan manual pabrikan
2.2 Alat tangan yang sesuai
2.3 Peralatan dan perlengkapan pembersih
2.4 Gudang dan rak/lemari tempat peralatan
2.5 Label-label

2.6 Kodefikasi

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 5 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

3. Tugas yang harus dilakukan untuk mencapai kompetensi

3.1 Menyiapkan peralatan tangan untuk kerja kelistrikan


3.2 Menggunakan peralatan tangan
3.3 Memelihara/servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja.
4. Peraturan perundangan, kebijakan dan pedoman yang dipertimbangkan
4.1 Undang Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4.2 Undang Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
4.3 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 19/M-DAG/PER/5/2009 tentang
Pendaftaran Petunjuk Penggunaan (manual) dan Kartu Jaminan/Garansi Purna
Jual Dalam Bahasa Indonesia Bagi Produk Telematika dan Elektronika
4.4 Peraturan terkait yang berlaku
4.5 Manual yang dikeluarkan oleh pabrikan.
4.6 Standar prosedur operasi (SOP) jasa pemeliharaan dan perbaikan produk alat alat
listrik rumah tangga
4.7 Prosedur perintah kerja perusahaan.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

Unit kompetensi ini dapat diuji/diases secara individu atau bersama dengan unit lain
dalam klaster atau kualifikasi.

2. Kondisi Penilaian

2.1 Unit kompetensi ini dapat diuji/diases ditempat kerja atau secara simulasi dengan
kondisi seperti mendekati sebenarnya. Asesmen harus mencakup seluruh elemen
kompetensi, untuk menetapkan pencapaian kompetensi. Untuk mengumpulkan
bukti dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dapat dilakukan
dengan menggunakan kombinasi metode pengujian. Kombinasi metode
pengujian tersebut antara lain: tes tertulis, penugasan praktek, wawancara,
observasi, portofolio atau metode lain yang relevan.

2.2 Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya

- IJE.UM01.001.01 Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 6 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan


3.1 Prinsip 5 R (Rajin, Rawat, Ringkas, Rapi, Resik)
3.2 Keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja (K-3)
3.3 Penggunaan alat-alat kerja (tools)
3.4 Proses dan prosedur kerja
3.5 Tanda dan simbol umum maupun bahaya
3.6 Persyaratan kerja yang terkait dengan keselamatan
3.7 Prosedur pelaporan kecelakaan/kondisi yang membahayakan
4. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan
4.1 Kemampuan membaca dan menginterpretasikan instruksi kerja
4.2 Menggunakan peralatan bantu
4.3 Melakukan perbaikan ringan
4.4 Merekam dan membuat laporan kecelakan kerja dan potensi bahaya
5. Aspek kritis penilaian
5.1 Melaksanakan 5 R
5.2 Etika/perilaku kerja
5.3 Keselamatan kerja

KOMPETENSI KUNCI

NO. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 2
2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide 2
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan. 2
4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 7 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik Rumah Tangga IJE.UM01.007.01

C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)

Judul Unit Kompetens : Menggunakan Alat Tangan untuk kelistrikan


Kode Unit Kompetensi : IJE.UM01.007.01
Deskripsi Unit Kompetensi : Unit Kompetensi ini mencakup uraian tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan
untuk menggunakan alat tangan khusus untuk kelistrikan dan elektronika.
Perkiraan Waktu Pelatihan : 450 Menit
Tabel Silabus Unit Kompetensi :
Prakiraan
Materi Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator Waktu Pelatihan
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan

01.Menyiapkanper 1.1Kebutuhan  Dapat menjelaskan cara  Identifikasi peralatan tangan  Mengidentifikasi  Cermat 45’ 90’
alatan tangan peralatan mengidentifikasi Kebutuhan Kebutuhan peralatan  Teliti
untuk kerja tangan peralatan tangan untuk kerja tangan untuk 
Kelistrikan untukkerjakelis kelistrikan dari jenis dan kerjakelistrikan dari
trikan jumlah serta spesifikasi jenis dan jumlah
diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan. serta spesifikasi sesuai
dari jenis dan dengan kebutuhan
jumlah  Mampu mengidentifikasi
serta Kebutuhan peralatan tangan
spesifikasi untuk kerja elistrikan dari
sesuai dengan jenis dan jumlah serta
kebutuhan spesifikasi sesuai dengan
kebutuhan

 Harus bersikap cermt, teliti, .

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 8 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik Rumah Tangga IJE.UM01.007.01

Prakiraan
Materi Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator Waktu Pelatihan
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan

1.2 Peralatan  Dapat menjelaskan  MempersiapkanKelaikan  Mempersiapkan  Cermat


tangan caramempersiapkankelaikan Peralatan tangan. kelaikan Peralatan  Teliti
dipersiapkan Peralatan tangan Untuk  tangan Untuk 
kelaikannya dipergunakan dengan dipergunakan dengan
Untuk Prosedur yang ditetapkan. Prosedur yang
dipergunakan ditetapkan
dengan  Mampu mempersiapkan
menggunakan kelaikan Peralatan tangan
Prosedur yang Untuk dipergunakan dengan
ditetapkan. Prosedur yang ditetapkan.

 Harus bersikap cermat dan


teliti

1.3 Peralatan  Dapat menjelaskan cara  Menempatkan Peralatan  Menempatkan  Cermat


tangan menempatkan Peralatan tangan pada area kerja Peralatan tangan pada  Teliti
ditempatkan tangan pada area kerjauntuk area kerjauntuk siap 
pada area kerja siap digunakan sesuai digunakan sesuai
untuk siap dengan SOP yang dengan SOP yang
digunakansesua berlaku. berlaku.
i dengan SOP
yangberlaku.  Mampumenempatkan
Peralatan tangan pada area
kerjauntuk siap digunakan
sesuai dengan SOP yang
berlaku.

 Harus cermat,teliti.

Asesmen

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 9 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik Rumah Tangga IJE.UM01.007.01

Prakiraan
Materi Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator Waktu Pelatihan
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan

02.Menggunakan 2.1Teknikpenggun  Dapat menjelaskan Teknik  Teknik penggunaan  Teknik penggunaan  cermat, 45’ 120’
peralatantangan aan penggunaan peralatan peralatan tangan kerja peralatan tangan kerja  teliti,
peralatantang tangan kerja kelistrikan kelistrikan kelistrikan sesuai  taat asas
an kerja sesuaidenganmanual denganmanual/pedom
kelistrikan pedoman penggunaan an penggunaan
dipahami peralatan yang peralatan yangberlaku.
sesuai berlaku.
dengan
manual/pedo  Mampu menggunakan
manpenggun Teknik penggunaan
aan peralatan peralatan tangan kerja
yangberlaku. kelistrikan
sesuaidenganmanual/
pedoman penggunaan
peralatan yangberlaku.

 Harus bersikap cermat, teliti,


dan taat asas

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 10 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik Rumah Tangga IJE.UM01.007.01

Prakiraan
Materi Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator Waktu Pelatihan
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan

2.2Peralatantanga  Dapat menjelaskan cara  Cara menggunakan Peralatan  Menggunakan  Cermat,


n digunakan menggunakan Peralatan tangan dalam pekerjaan Peralatan tangan  teliti,
dalam tangan dalam kelistrikan dalam  taat asas
pekerjaanperb pekerjaanPerbaikan pekerjaanperbaikan
aikan kelistrikan sesuai dengan kelistrikan sesuai
kelistrikan masing-masing fungsinya dengan masing-masing
sesuai dengan dengan teknik penggunaan fungsinya dengan
masingmasing sesuai dengan teknik
fungsinya manual/pedoman yang penggunaansesuai
dengan teknik berlaku dengan
penggunaanS manual/pedoman yang
esuai dengan  Mampu menggunakan berlaku
manual/pedo Peralatan tangan dalam
man pekerjaan perbaikan
penggunaanal kelistrikan sesuai dengan
at yang masing-masing fungsinya
berlaku. dengan teknik penggunaan
sesuai dengan
manual/pedoman yang
berlaku

 Harus bersikap cermat, teliti,


dan taat asas

Asesmen

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 11 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik Rumah Tangga IJE.UM01.007.01

Prakiraan
Materi Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator Waktu Pelatihan
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan

03.Pemeliharaan/s 3.1 Peralatandan  Dapat menjelaskan cara  Memeriksa Peralatan dan  Memeriksa Peralatan  Teliti 45’ 90’
ervis perlengkapan memeriksa Peralatan dan perlengkapan berdasarkan dan perlengkapan  Cermat
padaperalatan perlengkapan secaraTeratur ketentuan. Ketentuan secarateratur  Taat asas
diperiksa
dan berdasarkan ketentuan berdasarkan
perlengkapante secara pabrik, untuk memastikan ketentuan
mpat kerja. teratur ber- kondisi kerja yang aman. pabrik,untuk
dasarkan memastikan kondisi
ketentuan  Mampu memeriksa kerja yang aman.
pabrik, untuk Peralatan dan perlengkapan
me-mastikan secarateratur berdasarkan
ketentuan pabrik, untuk
kondisi kerja
memastikan kondisi kerja
yang aman. yang aman.

 Harus bersikap cermat,


teliti, ,taat asas .

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 12 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik Rumah Tangga IJE.UM01.007.01

Prakiraan
Materi Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator Waktu Pelatihan
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan

3.2 Kerusakan  Dapat menjelaskan cara  Memberi tanda dan  Memberi tanda dan  cermat,
dankeausan memberi tanda dan memisahkan kerusakan/ memisahkan kerusakan  teliti,
memisahkan kerusakan dan keausan dan keausan peralatan  taat asas
peralatan dan
keausan peralatan dan dan perlengkapan dari
perlengkapan peralatan/perlengkapan
perlengkapan dari tempat tempat kerja untuk 
diberi tanda kerja untuk diperbaiki atau untuk diperbaiki. diperbaiki atau diganti
dan dipisah diganti dan dilaporkan dandilaporkan kepada
kan kepada supervisor. supervisor.
daritempat
kerja untuk  Mampumemberi tanda dan
memisahkan kerusakan dan
diperbaiki
keausan peralatan dan
atau diganti perlengkapan dari tempat
dandilapor kerja untuk diperbaiki atau
kan kepada diganti dan dilaporkan
supervisor. kepada supervisor.

 Harus bersikap cermat, teliti,


,taat asas

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 13 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik Rumah Tangga IJE.UM01.007.01

Prakiraan
Materi Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator Waktu Pelatihan
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan

3.3 Peralatan/Per  Dapat menjelaskan cara  Merawat, dan memelihara  Merawat, dan  Cermat
lengkapan merawat, dan memelihara Peralatan /perlengkapan. memelihara Peralatan  Teliti
Peralatan/perlengkapan /perlengkapan sesuai 
dirawat,
Sesuai jadwal pabrik untuk jadwal pabrik untuk
dandipelihara memastikan operasiyang memastikan operasi
sesuaijadwal aman dan benar dalam yang aman dan benar
pabrik untuk batasan tanggung jawab. dalam batasan
memastikan tanggung jawab
operasiyang  Mampumerawat, dan
aman dan memelihara
Peralatan/perlengkapan
benar dalam
sesuai jadwal pabrik untuk
batasan memastikan operasi
tanggungjaw yang aman dan benar dalam
ab. batasan tanggung jawab

 Harus bersikap cermat,


teliti, ,taat asas

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 14 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik Rumah Tangga IJE.UM01.007.01

Prakiraan
Materi Pelatihan
Elemen Kriteria Indikator Waktu Pelatihan
Kompetensi Unjuk Kerja Unjuk Kerja Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan

3.4 Peralatan  Dapat menjelaskan cara  Menyimpan Peralatan/  Menyimpan Peralatan  Teliti
danperlengka menyimpan Peralatan dan perlengkapan dan dan perlengkapan  Cermat
perlengkapan ditempat yang mengadministrasikan. ditempatyang  Taat asas
pan disimpan
ditetapkan dan ditetapkan dan meng
ditempatyang mengadministrasi kan administrasikan
ditetapkan sesuaidengan prosedur yang sesuaidengan
dan diadminis berlaku. prosedur yang
trasikan berlaku.
sesuaidengan  Mampu menyimpan
prosedur Peralatan dan perlengkapan
ditempatyang ditetapkan
yang berlaku.
dan meng administrasikan
sesuaidengan prosedur yang
berlaku.

 Harus bersikap cermat,


teliti, ,taat asas .

Asesmen

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 15 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

BAB II
MENGGUNAKAN ALAT TANGAN UNTUK KELISTRIKAN

A. Latar Belakang
Perkakas tangan listrik adalah semua jenis peralatan yang digunakan untuk
melakukan suatu kegiatan yang berhubungan dengan perkerjaan kelistrikan, baik
untuk melakukan perakitan ataupun perbaikan. Dalam teknik listrik, terdapat
bermacam-macam jenis, jumlah, nama, penggunaan serta spesifikasi perkakas
tangan yang harus digunakan.
Pada umumnya, kerusakan perkakas tangan yang sering kali terjadi
adalahdisebabkanoleh penggunaan yang tidak sesuai dengan fungsinya dan/atau
penggunaan yang tidak mengikuti prosedur yang telah ditentukan.
Selain itu alat-alat tangan kelistrikan yang tidak berfungsi ketika digunakan, dapat
juga disebabkan perawatannya yang kurang/tidak maksimal. Maka untuk
menghindari agar kerusakan perkakas tangan jangan sampaiterjadi dan pekerja
dapat merasa aman dan nyaman bekerja dengan perkakas tersebut, diperlukan
suatu pengetahuan dan keterampilan yang berhubungandengan masalah perkakas
tangan listrik. Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan kontinuitas keamanan
penggunaan penggunaan perkakas tangan didalam melakukan pekerjaan.

B. Tujuan
Adapun tujuan ”Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan” adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui jenis-jenis perkakas tangan yang sesuai untuk pekerjaan teknik
listrik.
2. Menentukan perkakas tangan listrik yang harus digunakan untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan.
3. Memahami cara menggunakan perkakas tangan listrik sesuai dengan standard
keselamatan kerja.
4. Memahami cara perawatan dan penyimpanan perkakas tangan listrik dengan
benar.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 16 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan ”Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan” adalah
menangani jenis-jenis perkakas tangan yang digunakan dalam lingkup pekerjaan
kelistrikan, cara menggunakan peralatan dengan benar sesuai dengan standard
keselamatn dan kesehatan kerja serta cara melakukan penyimpanan perkakas
tangan dan cara perawatan perkakas tangan kelistrikan secara berkala.

D. Pengertian Istilah
1. Perkakas Tangan Listrik
Adalah suatu alat kerja yang dipergunakan dalam menyelesaikan pekerjaan
dalam masalah kelistrikan.

2. PUIL
Adalah buku Petunjuk Umum yang diterbitkan oleh LIPI ( Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia ) berisi tentang Petunjuk Umum Instalasi Listrik, yang
memuat segala peraturan yang berhubungan dengan pemasangan dan atau
pemakaian Tenaga Listrik di wilayah Negara Republik Indonesia.

3. Earth Tester
Adalah suatu alat listrik yang digunakan untuk mengukur besaran Tahanan Bumi
untuk keperluan instalasi penangkap petir.

4. R o d / Electrode bumi
Adalah suatu alat/aparat listrik yangharus dipancangkan/dipasakkan ke dalam
bumi sebagai pelengkap instalasi pembumian dan atau alat ukur pembumian,
alat ini digunakan sebagai pusat titik netral kelistrikan, juga sebagai titik-titik
pembanding untuk hasil ukur pada waktu pengukurandengan earth tester.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 17 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

E. Diagram AlirUnjuk Kerja Pencapaian Kompetensi

MENYIAPKAN MENGGUNAKAN
PERLATAN PERALATAN PEMELIHARAAN
TANGAN. PERALATAN
MULAI TANGAN UNTUK
DAN
KERJA
PERLENGKAPAN
KELISTRIKAN KERJA

SELESAI

= PREPARATION = TRANSPORTATION = MANUAL OPERATION = DECISION

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 18 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

F. MENGGUNAKAN ALAT TANGAN UNTUK KELISTRIKAN

1. Menyiapkan Peralatan Tangan untuk Kerja Kelistrikan


Pengetahuan yang diperlukan dalam Menyiapkan Peralatan Tangan
untuk Kerja Kelistrikan meliputi :

a. Indentifikasi Peralatan Tangan


Pekerjaan di lapangan tidak lepas dari penggunaan peralatan kerja (tool) untuk
mendukung kelancaran pekerjaan. Tiap pekerja yang menggunakan tool
diharapkan memperhatikan petunjuk pemakaian dan menyimpan peralatan
dengan baik dan benar agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, seperti
kegagalan peralatan, hilang, dsb. Identifikasi kebutuhan dan Pemeriksaan
Peralatan Tangan sangat penting untuk memastikan bahwa peralatan bisa
digunakan secara maksimal dengan aman.Setiap perkakas baru harus diinspeksi
dan diberi label terlebih dulu sebelum digunakan.

b. Mempersiapkan Kelaikan dan Penempatan Peralatan Tangan


- Mempersiapkan dan memeriksa kelaikan peralatan/perlengkapan sesuai
jadwal pabrikuntuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan
tanggung jawab.
- Memberi tanda pada alat dan perlengkapan yang rusak/aus dan memisahkan
dari tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti serta dilaporkan kepada
supervisor.

c. Menempatkan Peralatan Tangan di Area Kerja


Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (3) tidak hanya ditujukan kepada
orang yang melakukan pekerjaan saja, akan tetapi juga ditujukan untuk
keamanan peralatan kerja serta lingkungan kerja, antara lain :
- Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
- Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
- Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan
proses kerjanya.
- Menempatkan Peralatan Kerja di area yang mudah dijangkau.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 19 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

1. Penyebab Kecelakaan Kerja


Kecelakaan yang timbul sewaktu melakukan aktifitas dibengkel atau
dimana saja pada umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
a. Kecelakaan yang diakibatkan oleh sikap kerja yang tidak baik, seperti,
tidak menggunakan helm kerja, sarung tangan, sepatu kerja, baju kerja
dan lain sebagainya.
Gambar 1 : Bekerja
tidak menggunakan
alat
keselamatan kerja

Gambar 2 ; Macam-
macam Alat
Pelindung Diri (APD)
untuk K3

b. Lingkungan kerja yang tidak aman dalam melakukan aktifitas seperti


tempat kerja berantakan atau tidak teratur dengan baik, menempatkan
peralatan yang tidak teratur, tempat kerja yang tidak bersih (oli
berserakan) dan sebagainya.

Gambar 3 :
Lingkungan/ bengkel
kerja listrik yang tidak
aman

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 20 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

c. TindakanPencegahan Kecelakaan Kerja


Sebelum melakukan aktifitas di bengkel lingkungan kerja harus betul-
betul aman dari gangguan, baik secara langsung maupun tak langsung
terhadap aktifitas yang dilakukan. Apakah terhadap sipekerja maupun
pada benda kerja.

Gambar 4 : Lingkungan dan sikap kerja yang aman dan baik untuk
bekerja

d. Usaha pencegahan terhadap bahaya listrik antara lain :

1. Dilarang Melakukan perbaikan instalasi listrik dalam keadaan


bertegangan.
2. Setiap bagian yang aktif harus dilindungi atau diisolasi atau gunakan
peralatan kerja yang berisolasi.
3. Dilarang menggunakan penghantar yang isolasinya sudah mengelupas.
4. Semua bagian konduktif terbuka perlengkapan dan instalasi listrik serta
titik netral sistim listrik disumbernya harus dibumikan.
5. Menggunakan alat pelindung ( sarung tangan karet elektrik dan sepatu )
6. Memasang tanda adanya pekerjaan yang berbahaya.
7. Bekerja pada instalasi listrik dalam keadaan sehat ( tidak mengantuk )
Hindari bercanda sewaktu bekerja.
8. Lakukan perawatan peralatan dan perkakas secara berkala ( teratur ).

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 21 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

e. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ditempat kerja/bengkel.


Untuk menghindari kecelakan terhadap pekreja dan benda kerja
terlebihdahulu harus memahami tindakan bekerja yang aman sebelum
bekerja:

 Pikirkan tentang apa yang dapat terjadi sebelum melakukannya.

 Jangan melakukan sesuatu yang dapat melukai diri sendiri atau orang
lain.

 Ikuti aturan dan petunjuk keselamatan kerja.

 Ketahui tanda peringatan dan pahami maksudnya dan lakukan seperti


yang ditunjukan.

 Laporkan pekerjaan dan situasi yang diperkirakan tidak aman.

 Laporkan kesalahan atau peralatan dan perlengkapan yang tidak aman.

 Selalu mengunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar untuk


pekerjaan yang dilakukan.

 Laporkan semua kecelakaan dan cedera sekecil apapun jika kemungkinan


terjadi.

 Jangan melakukan sesuatu yang belum difahami, tidak punya


keterampilan atau kewenangan melakukannya.

 Kerja sama dan partisipasi dalam membentuk tempat kerja aman sangat
diperlukan.

Keterampilan yang harus dilakukan dalam Menggunakan Peralatan


Tangan adalah :
a. Mengidentifikasi Kebutuhan peralatan tangan untuk kerja kelistrikan dari
jenis dan jumlah serta spesifikasi sesuai dengan kebutuhan
b. Mempersiapkan kelaikan Peralatan tangan Untuk dipergunakan dengan
Prosedur yang Ditetapkan
c. Menempatkan Peralatan tangan pada area kerjauntuk siap digunakan sesuai
dengan SOP yang berlaku.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 22 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Sikap kerja yang harus dilakukan waktu Menggunakan Peralatan


Tangan adalah:
a. Harus bertindak cermat dalam membuat laporan
b. Harus bertindak Teliti dalam pembuatan Laporan dan berita acara
c. Harus mengikuti SOP

2. Menggunakan Peralatan Tangan


Pengetahuan yang diperlukan dalam Menggunakan Peralatan Tangan, meliputi :
a. Teknik penggunaan Peralatan tangan dalam pekerjaan'
Penggunaan peralatan tangan dalam pekerjaan listrik sesuai dengan
fungsinya dan teknik penggunaan yang sesuai dengan pedoman yang
berlaku.
Penggunaan jenis Peralatan Tangan :
Macam, jenis maupun klasifikasi Peralatan tangan yang umum digunakan
dalam teknik kelistrikan, terbagi dalam :
o Alat-alat lukis : mistar baja, jangka, siku, penggores, penitik, dan lain lain.
o Alat ukur ketebalan : ketebalan, ulir, radius, penampang kawat, dan lain
lain.
o Fungsi dan penggunaan peralatan tangan : kunci, obeng, tang, palu,
pahat, gunting, kikir, gergaji, bor, tap, snai, rivet gun,pinset, solder, dan
lain lain.

b. Cara Menggunakan Peralatan Tangan dalam Pekerjaan Kelistrikan


1. Alat Lukis dan Alat Ukur
Mistar baja adalah alat ukur yang terbuat dari baja tahan karat. Permukaan
dan bagian sisinya rata dan halus, di atasnya terdapat guratan-guratan
ukuran, ada yang dalam satuan inchi, sentimeter dan ada pula yang
gabungan inchi dan sentimeter/milimeter.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 23 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

1. Mistar Baja
- Mengukur dan menarik garis
- Memeriksa kerataan
permukaan

Gambar 5 : Mistar baja metrik dan imperial dan cara penggunaannya

Fungsi lain dari penggunaan mistar baja antara lain:


 Mengukur lebar
 Mengukur tebal serta,
 Memeriksa kerataan suatu permukaan benda kerja.

Gambar 6 : Mengukur garis menggunakan mistar baja

2. Penggores - Memberi tanda pada logam/


a.Ujung Ganda material atau pada benda kerja
lainnya

- Melukis garis untuk benda kerja/


pelat yang hasil goresannya bersifat
permanen.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 24 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

b. Ujung Tunggal /Saku

Miringkan
penggores searah
dengan gerakan,

3. Penitik

Menandai dan membuat titik pusat

4. Jangka Kaki
- Melukis garis lengkung dan lingkaran
- Memindahkan ukuran dan sudut

peganga pegas - Melukis konstruksi geometrik

baut pengatur

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 25 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

5. Siku Blok

Sudut blah lurus dan


sejajar

Menyikukan benda kerja dan


memeriksa kerataan benda kerja
serta menarik garis siku.

2. Teknik Melakukan Pengukuran


Teknik penggunaan peralatan tangan kerja kelistrikan harus dipahami sesuai
dengan manual/pedoman penggunaan peralatan yang berlaku.
Peralatan tangan digunakan dalam pekerjaan perbaikan kelistrikan sesuai
dengan masing masing fungsinya dan teknik penggunaan sesuai dengan
manual/pedoman penggunaan alat yang berlaku.

Alat-alat tangan yang digunakan untuk melakukan pengukuran,


antara lain :

1. Meteran Lipat

Meteran lipat ini biasanya terbuat dari bahan aluminium atau baja. Dilihat
dari segi konstruksinya sebelumnya merupakan gabungan dan mistar baja
dengan sambungan engsel pada setiap ujungnya. Mengingat kemungkinan
ausnya engsel dan ketidaktirusan garis pengukuran sewaktu melakukan
pengukuran, maka meteran lipat tidak akan memberikan hasil yang lebih
baik dibandingkan dengan pengukuran mistar baja biasa.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 26 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

2. Meteran Gulung

Mal ukur ini dibuat dan pelat baja yang Iebih tipis dari ada mistar baja.
Sifatnya lemas/lentur sehingga dapat digunakan untuk mengukur bagian-
bagian yang cembung dan menyudut seperti: mengukur panjang, keliling
bidang lengkung (bundar). Sepanjang mistar ini terdapat ukuran-ukuran
satuan inchi dan metrik. Meteran gulung dapat digunakan dari 1 meter
sampai 30 meter. Pada ujungnya terdapat kait yang gunanya untuk
mengait ujung benda kerja sehingga mendapat ukuran yang tepat.
Penggunaan alat ukur ini tidak untuk pengukuran yang tepat sekali
(presisi).

Gambar 11 : Macam meteran Gulung

3. Jangka Sorong (Vernier Caliper)

Jangka Sorong (Vernier Caliper) atau mistar sorong adalah mistar yang
digunakan untukmengukur dimensi luar dan suatu benda dengan
pertolongan rahang ukurnya, antara lain:- panjang,- lebar,- tebal, dan -
diameter luar.Kapasitas pengukuran dengan menggunakan jangka sorong
bermacam-macam dan tergantung kebutuhan atau penggunaan jangka
sorong itu sendiri diantaranya:
1. Kapasitas 150 mm ketelitian 0.05 mm
2. Kapasitas 200 mm ketelitian 0.02 mm
3. Bahkan ada yang berkapasitas sampai 1000 mm

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 27 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Tanduk Tetap

Tanduk Geser
Mur Pengikat
Mistar

4 8 1 /1 2 8 "

0 1 2 5 3 4 5 6
1 2 3 4 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17

0 2 4 6 8 10

Batang kedalaman
Batang Geser

Skala Nonius

Rahang Geser

Gambar 12 : Bagian-bagian
Rahang Tetap jangka sorong

Penggunaan Bagian-bagian Jangka Sorong :

A. Nama Bagian - Bagian B. Kegunaan


1. Tanduk tetap dan geser 1. Mengukur diameter dalam
2. Rahang geser dan tetap 2. Mengukur diameter luar dan tebal suatu
benda
3. Baut pengikat 3. Mengunci rahang geser
4. Batang geser 4. Untuk mengeser arah kiri dan kanan
5. Skala nonius 5. Mengukur hingga 0 ,0 5 mm
6. Batang kedalaman 6. Mengukur kedalaman suatu lubang
7. Mistar 7. Membaca ukuran

Gambar 13 : Mengukur ketebalan dengan Jangka sorong

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 28 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

3. Mikrometer
Mikrometer adalah suatu alat ukur yang mempunyai ketelitian tinggi,
untuk megukur dimensi luar dari suatu benda kerja seperti tebal, diameter
dan panjang benda kerja.
Batasan atau kapasitas dari pengukuran pada mikrometer ini tergantung
kepada seberapa besar atau seberapa panjang poros geser yang dimiliki
oleh mikrometer tersebut. Biasanya kapasitas pengukuran alat ini dapat
mengukur dengan teliti dalam satuan metris sampai 1/1000 mm dan
dalam satuan inch dapat mengukur dengan tetiti sampai 1/2560”.

Adapun nama-nama bagian mikrometer ialah sebagai berikut :


1.Landasan (anvil)
2. Poros Geser (spindel)
3. Pengunci (lock nut)
4. Tabung (sleeve)
5. Tabung Putar (thimble)
6. Racet (rechet)
7.Rangka (frame)

Gambar 14 : Bagian-bagian micrometer

Gambar 15 :
Mengukur ketebalan
dengan micrometer

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 29 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

4. Kunci-kunci
Untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu pekerjaan instalasi listrik,
selain menggunakan perkakas tangan sering juga dipergunakan alat
perkakas bantu, antara lain :

1) Kunci Pas

Gaya Putar Batang


Gambar 15 : Kunci Gaya

Pas

Gaya tarik
Baut

2) Kunci Ring

Gambar 15 : Kunci
Ring.

3) Kunci Sock
Kunci sock adalah perkakas yang berbentuk silinder, terbuat dari baja
campuran yang dilapisi chrome. Salah satu ujungnya mempunyai lubang
bujur sangkar yang menghubungkan socket dengan batangnya.
Sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan mur atau kepala baut
Bentuk dari soket ada dua macam :
a) Bentuk heksagonal normal atau segi enam 6 (single hex.).
b) Bentuk heksagonal ganda atau segi banyak (double hex).

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 30 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Gambar 16 : Soket segi enam dan segi banyak

Berikut ini adalah salah satu contoh kunci sock yang umum dipakai pada
bengkel yang lengkap dengan tangkai pemutar dengan beberapa pilihan
penggunaan :

Gambar 17 : Contoh
Satu Set Kunci Sock

4) Kunci Inggeris (adjustable wrenches)

Kunci inggeris (adjustable wrenches), kunci yang mempunyai banyak


fungsi dan berbagai ukuran baut dapat digunakan. Dilihat dari
konstruksinya, kunci inggeris memiliki satu rahang yang dapat bergeser
disesuaikan dengan ukuran kepala baut atau mur yang dikehendaki.
Kunci inggeris selayaknya digunakan jika kunci pas atau kunci ring tidak
tersedia.

Gambar 18 : Kunci
Inggeris

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 31 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Penggunaan kunci inggeris :


Penyetel kunci inggeris, perhatikan langkah-langkah berikut :
a. Tempatkan kunci inggeris pada baut, dan pastikan rahang geraknya
terbuka.
b. Putar baut penyetel dengan ibu jari hingga kedua rahang menjepit
baut dengan kencang.

Gambar 19 :
Penggunaan kunci
Inggeris

5. Tang (Pliers)

Tang merupakan alat penjepit yang paling banyak digunakan untuk


menjepit komponen-komponen kecil yang sulit dipegang dengan tangan.
Tang juga digunakan untuk membentuk dan membengkokkan kawat listrik
atau membantu untuk memuntir sambungan.

1) Tang Kombinasi /tang standar


Penjepit rata
Penjepit Pipa
Pemotong Kabel
Pemotong Kawat
Kabel

Handle Kawat

Bagian belakang
dari rahang
As (poros)

Gambar : Bagian-bagian Tang Kombinasi.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 32 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Membuat/ memuntir
sambungan kawat NYA
( sambungan Ekor Babi)

Gambar : Penggunaan Tang Kombinasi untuk kerja Kelistrikan.

2)Tang Slip Joint


Tang slip joint ini memiliki pivot pin yang memungkinkan variasi bukaan
yang banyak. Alat ini sangat berguna untuk menjepit komponen yang
kecil atau membengkokkan kabel/kawat yang berpenampang besar

Gambar 21 : Bagian-
bagian tang slip joint

Pivot Pin
Poros Lima Tingkat

Handle yang panjang untuk


memudahkan penjepitan

3) Tang Gunting / Potong (Diagonal Cutting Pliers)


Jenis tang seperti ini memiliki rahang yang miring. Dan kemiringannya
dibuat pada sudut tertentu sehingga dapat memotong kabel/kawat.
Tang jenis ini ada juga yang handelnya terbungkus isplasi plastik untuk
digunakan pada kelistrikan

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 33 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Gambar 22 : Bagian-
bagian tang gunting
Sisi potong
potong diagonal

4). Tang Sirklip /Mulut Buaya (Circlip Pliers)


Tang sirklip ini ada dua jenis : untuk sirklip eksternal dan sirklip
internal. Jenis ujung sirklip ini menentukan jenis dari rahang pada alat
ini. Sirklip yang memiliki lobang kecil pada setiap ujungnya
membutuhkan tang dengan ujung rahang bulat. Tang ini digunakan
untuk membuat mata kawat/mata itik pada kabel/kawat listrik yang
akan dipasang dengan sambungan sekrup.

Gambar 23 : Macam-
macam tang sirklip dan
kegunaannya Untuk Klip Internal

Untuk Klip Eksternal

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 34 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Gambar 24 : Penekukan kaki resistor dengan Tang Mulut Buaya

5. Ragum (Vice)
Ragum digunakan untuk penjepit/pemegang benda kerja sehingga posisi
benda kerja tidak berubah posisi pada waktu pekerjaan berlangsung
seperti; melobang/bor, potong, tekuk, membuka kipas/fan motor listrik
dan lain-lain.

Ukuran ragum ditentukan dengan ukuran rahangnya dan ukuran


kedalaman rahangnya (seberapa panjang rahang bisa dibuka).

Bentuk dan ukuran ragum.

1) Ragum Kaki (Leg Vice), digunakan untuk menjepit benda-benda


yang besar dan pekerjaan-pekerjaan berat.

2) Ragum Rahang Paralel (Parallel-Jaw Vice)/Stationary atau Swivel,


dan berbagai macam jenis ragum yang dibuat dengan disain khusus
sesuai dengan kebutuhan, seperti Ragum Pipa

Gambar 25 : Bentuk dan macam ragum

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 35 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Perawatan Ragum

Bagian batang ulir dan bagian permukaan yang dapat bergeser harus
sering diberi oli, dan bagian-bagian lainnya harus terbebas dari oli dan
gemuk, bersihkan dari serpihan-serpihan/bram hasil pekerjaan.
Rapatkan rahang ragum setelah digunakan.

6). Tang Stel (vice grip)

Bermacam-macam jenis tang stel (vice grip) atau tang self-locking


banyak digunakan dalam workshop. Bentuk dan ukuran masing-masing
jenis ini berbeda tapi operasi penyetelannya sama.

Gambar 26 : Tang stel


dan penggunaannya

Bentuk lain tang stel yang digunakan dalam menjepit benda bulat atau
benda yang tebal digunakan tang stel klem (Klem Vice Grip).

d. Alat pemukul

Palu (hammer)

Kepala palu terbuat dari baja dan dipancangkan pada gagangnya yang

terbuat dari kayu, fiberglas atau baja.

Jenis-jenis Palu :
1) Palu konde, dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan muka
berbentuk setengah bola (ball pein) digunakan untuk membentuk ke-
pala paku keling.
Bagian muka yang rata/ agak cembung ini digunakan untuk memukul
pahat, penitik, atau memukul benda kerja.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 36 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Pasak Paku
Mata
Rivet
Muka (Keling)

Leher dari
tangkai palu

Gambar 27 : Bagian-bagian palu konde dan kegunaannya

2) Palu Karet
Kepala Palu terbuat dari karet yang keras dan dipancangkan pada
gagangnya yang terbuat dari kayu, fiberglas atau semacamnya.
Penggunaan palu ini adalah untuk :
a. Meluruskan kabel/kawat listrik , terutama yang berpenampang
besar.
b. Merapihkan posisi gulungan kawat email pada motor listrik yang
selesai digulung/ rewinding.
c. Merapatkan hasil sambungan kabel.

e. Alat Pemotong

1). Kikir (Files)


Mengikir adalah termasuk pengerjaan pengepasan dan penyetelan
benda kerja. Jenis pengerjaan pengikiran adalah:

1) meratakan bidang,
2) menyiku antara bidang satu dengan yang lainnya
3) membuat rata dan sejajar
4) membuat bidang berbentuk.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 37 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

tangkai
ujung

panjang kikir

Gambar 28 : Bagian-bagian kikir

a) Bentuk gigi kikir


Kikir dibedakan oleh bentuk gigi, jenis guratannya, pembagian gurat,
besarnya kikir, dan bentuknya. Kikir dibuat dengan gigi-gigi yang
dicukil atau diraut. Gigi yang dicukil dihasilkan dengan guratan pahat.
Giginya mempunyai sudut serpih negatif dari 50 sampai 150 dan
terletak miring terhadap sumbu kikir.

Gambar 29 :
Penyimpanan kikir
yang baik agar gigi
kikir tidak saling
bersentuhan

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 38 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

b) Jenis Gurat pada kikir dan gambarnya.


Gurat Silang (Double Cut) Kikirdigunakan untuk
mengerjakan benda kerja
dengan bahan yang keras,
seperti baja, besi tuang.

Gurat Searah (Single Cut) Kikir digunakan untuk: logam


ringan, timah, tembaga, seng.

Gurat Parut (Rasp Cut) Kikir untuk penggarapan kayu,


tenunan keras, kulit, tanduk,
dan sebagainya menggunakan
gurat parut. Pengambilan
serpih dengan parutan lebih
berlangsung menyeret dari pada
menyayat
Gurat Busur Guratannya berbentuk busur ini
(Dreadnought Cut)
digunakan untuk mengikir
benda kerja dengan bahan
lunak, seperti aluminium dan
timah.

c) Ukuran dan Bentuk Penampang kikir.


Kikir Pipih (Flat Files) Jenis kikir ini yang paling
banyak digunakan, karena
dapat digunakan untuk

Permukaan datar berbagai macam benda kerja,


benda kerja rata atau
cembung

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 39 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Kikir Setengah Bundar (Half-round Sesuai dengan namanya, kikir


Files) ini berbentuk setengah bundar,
menyempit runcing. Sisi rata
digunakan untuk mengikir
Permukaan cembung bidang rata, sisi setengah
bundar untuk takikan bundar,
rongga cekung.
Kikir Bundar (Round Files) Kikir ini digunakan untuk
mengikir lubang bundar, rongga
cekung.

Kikir Segi Empat (Square Files) Digunakan untuk lubang segi


empat atau penampang persegi.

Digunakan untuk lubang segi


Kikir Segi Tiga (Triangular Files) tiga, sudut runcing dengan 600
atau lebih.

Sudut pada benda kerja

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 40 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Gambar 30 :Sikap
badan sewaktu mengikir
Posisi ketinggian
Ragum harus tepat

Posisi kaki tidak


boleh rapat

Gambar 31 :
Membersihan kikir dari
serpihan/bram Serpihan besi harus dibersihkan

Bersihkan dengan besi lunak, sikat


kikir atau plat kuningan.

2. Gunting (Snip)
Gunting yang digunakan dalam bengkel fabrikasi mempunyai beberapa
macam dan ukuran gunting antara lain:

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 41 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Gunting universal digunakan untuk


menggunting :

 lurus,

 bentuk lengkung

Gunting Universal Gunting universal memotong kearah


kiri maupun kanan serta mampu
memotong bentuk-bentuk rumit dan
diameter dalam yang relatif kecil.

Penggunaannya adalah untuk


menggunting lurus, bentuk
lengkung dengan radius relatif
besar, baik kearah kiri maupun
Gunting Lurus kanan.

3) Gergaji ( Hacksaw )

Menggergaji adalah termasuk pengerjaan memotong benda-benda


dengan menggunakan gergaji. Secara umum digunakan memotong
bahan dengan menggunakan gergaji dapat dilakukan dengan gergaji
mesin dan gergaji tangan.

Gambar : Daun gergaji dengan Sengkangnya.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 42 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Pemilihan daun gergaji :


Jumlah gigi Gergaji/ Inchi Bahan yang Dipotong

Daun gergaji 24 gigi/ inchi Tembaga, kuningan, pipa medium

Daun gergaji 32 gigi/ inchi Tembaga, kuningan, pipa medium

Gambar 33 : Daun gergaji

f. Alat Bantu

1) Obeng (Screwdrivers)

Obeng adalah alat untuk memutar dan mengencangkan/ pengetat atau


membuka baut.Obeng Terdiri dari bagian-bagian : handel, tangkai
serta kepala (tip).

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 43 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Kepala Baut

Bilah Pendek
Tip Obeng
Baut Minus

Panjang
Tangkai

Gambar 34
:Bagian- Berselubung / isolasi
Ukuran Tip

bagian obeng
Tip Sejajar

Berselubung/
isolasi

Jenis-Jenis Obeng :
a) Obeng Minus (Obeng Standar)
Obeng standar ini dibuat dengan tip (mata) berbentuk pipih (minus).
Ukuran-ukuran obeng ini dibedakan sesuai dengan panjang batang
obeng dan lebar tip. Obeng jenis ini dibedakan menjadi dua macam :
1. Obeng untuk kerja berat (heavy duty screwdriver)
2. Obeng untuk kerja ringan (light duty screwdriver)

b) Obeng Plus (Obeng Phillips)


Obeng jenis ini digunakan untuk baut yang memiliki cekungan diagonal.

Gambar 35 : Jenis-jenis cekungan


kepala baut

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 44 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Memilih Ukuran Obeng :


a) Lebar Tip
Lebar ujung ( tip ) harus hampir sama dengan lebar bagian dalam slot
baut yang akan dikencangkan atau yang akan di longgarkan. Tip yang
terlalu lebar dapat merusak benda kerja. Tip yang terlalu tipis dapat
merusak tip atau obeng itu sendiri.

b) Ketebalan Tip
Dalam memilih obeng, ujung/ tip obeng harus sesuai dengan slot pada
baut dimana lebar tip harus hampir sama dengan lebar bagian dalam slot
baut

Cara Menggunakan Obeng :


Pastikan tangkai dan tangan anda tidak basah atau terkena oli. Pegang
obeng tegak lurus dengan baut. Pegang tangkai obeng dengan satu
tangan. Tekan obeng dengan tangan yang lain dengan tekanan yang cukup
agar tip tetap berada pada slot baut. Putar obeng dengan perlahan.

2. Sney dan Tap


Tap adalah alat yang digunakan untuk pembuatan ulir dalam. Ulir dari hal
proses tap tidak dapat digunakan untuk menahan beban yang berat tetapi
hanya dapat sebagai pengikat. Untuk ulir yang berfungsi sebagai pembawa
atau menahan beban yang besar maka ulir tersebut harus dibuat/diproses
dengan proses pemesinan.

Gambar 36 : Satu set tap terdiri dari 3 buah


1. Taper (mempunyai sedikit ulir nuh)
2. Plug (mempunyai sebagian ulir penuh)
3. Bottoming (mempunyai ulir penuh)

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 45 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Gambar 37 : Posisi badan saat mengetap

Mengulir Luar (Snei)


Snei adalah alat yang digunakan untuk membuat ulir bagian luar atau
baut dengan menggunakan cakra ulir sebagai alat penyayatan. Cakra ulir
terdiri dari beberapa ukuran sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 38 : Snei dalam keadaan


terpasang pada tangkai pengulir

Untuk dapat memotong penuh dalamnya ulir sekerup, balok pemotong


dari pengulir luar harus disetel dengan perantaraan sekerup pengatur,
sehingga pemotongan ulir sekrup sampai mencapai ukuran yang
diharapkan.

Gambar : Kedudukan
Benda Kerja pada
Ragum

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 46 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Ragum adalah : Kedudukan benda kerja, balok pengulir, tangkai-pengulir


dan ragum pada pelaksanaan pengerjaan mengulir luar (menyenei).

3) Mesin Bor Tangan ( Portable Drill )


Mesin bor tangan adalah mesin bor yang mempunyai kapasitas pengeboran
yang relatif terbatas/kecil (mak.13 mm). Posisi pengeboran lebih
fleksible karena mudah untuk dipindah/dibawa.
Penggerak dari bor ini dapat digunakan dengan tangan dan umumnya
menggunakan motor listrik

Gambar 39 : Bor Tangan

4) Gerinda Tangan
Gerinda tangan adalah gerinda yang digunakan untuk pengerjaan
akhir/finishing. Gerinda ini banyak digunkan pada bengkel las dan
fabrikasi sebagai proses akhir dari suatu pengerjaan. Pada bengkel las
gerinda digunakan untuk membersihkan kotoran/percikan lasan atau
meratakan hasil lasan.
kunci grinda Kunci- L
saklar on/ off

pegangan/ handle

pengaman

batu grinda

Gambar 40 : Mesin gerinda tangan dan bagian-bagiannya

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 47 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

g. Alat Tangan Khusus Kelistrikan

Gambar 41 :Toolkit
untuk pekerjaan
listrik/elektronika

1. Testpen
Untuk mengetahui adanya aliran listrik dalam suatu penghantar
diperlukan suatu alat yang namanya testpen. Bagi yang sering
berkecimpung dalam bidang listrik, merupakan keharusan untuk memiliki
alat testpen ini.

2. Pinset
Pinset digunakan untuk untuk memegang komponen ketika memasang
ditempat yang sempit, menjepit atau memegang komponen supaya
terhindar dari keringat dari jari tangan kita, membantu mengurangi panas
saat menyolder komponen semikonduktor selain itu juga menjauhkan
tangan dari kecelakaan akibat terkena panas besi solder.

Gambar 42 : Macam-macam pinset

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 48 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Pinset (penjepit) : Digunakan untuk menjepit peralatan elektronik ;


misalnya resistor, kondensator, diode dan lain-lain, yang akan disolder.
Dengan maksud agar panas dari solder tidak diterima seluruhnya oleh
resistor, akan tetapi panas itu juga disebarkan/disalurkan ke pinset,

Gambar Penjepitan
kaki komponen yang
akan disolder dengan
piset

3. Cutter

Gambar : Cutter

Penggunaan Cutter ini adalah untuk :Memotong/mengupas isolasiujung


kabel/kawat listrik yang akan disambung.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 49 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

4. Pengupas Kabel

Gambar 43 : Tang
Pengupas Kabel

Untuk mengelupas kabel listrik yang berisolasi, dapat menggunakan alat


kusus pengupas kabel seperti pada gambar. Cara kerja menggunakan ini
adalah dengan menjepit isolasi kabel, maka isolasi tersebut akan
terpotong dan tertarik keluar dari intinya secara otomatis.

5. Solder listrik
Penggunaan solder biasanya dilakukan pada pekerjaan penyambungan
kawat, sehingga dihasilkan sambungan yang kokoh dan kuat. Solder listrik
yang dipakai dalam pekerjaan instalasi harus memiliki daya cukup besar,
sesuai dengan benda kerja yang akan disolder, misalnya solder 100 watt.
Ada jenis solder listrik lain yang bentuknya kecil dan dayanya sekitar 15
s/d 25 watt. Solder jenis ini umumnya digunakan dalam praktek
elektronika seperti memasang komponen elektronika seperti transistor
dan IC. Penggunaan solder ini juga harus hati-hati karena komponen
tersebut sangat sensitif terhadap panas yang berlebihan.

Solder listrik adalah peralatan yang digunakan untuk memanaskan dan


mencairkan timah patri, sebagai penguat pemasangan komponen yang
harus terpasang kokoh/mati dan tidak boleh bergeser/bergerak.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 50 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Gambar 44 : Solder
dengan dudukannya

Timah merupakan sebagian kecil dari tembaga mencair pada titik cair,
dibawah titik cair tembaga itu sendiri , yang menyebabkan formasi
campuran baru yang bukan solder atau timah. Campuran dari logam
logam-logam dasar harus diperhatikan untuk mendapatkan hubungan-
hubungan listrik yang baik.

6. Penyedot Timah

Gambar 45 : Alat
Penyedot Timah (
Solder Atractor )

Solder attractor (Desoldering iron) alat ini sebenarnya tidak kalah


pentingnya bila ingin memperbaiki perangkat elektronik yang sering
mengganti komponen. Fungsi utamanya untuk mengangkat timah dari
PCBwaktu akan melepas komponen.

Gambar 46 :cara
Menggunakan alat
menghisap solder
(solder sucker)

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 51 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

7. Palu Karet

Gambar 47 :
Palu Karet

Kepala Palu terbuat dari karet yang keras dan dipancangkan pada
gagangnya yang terbuat dari kayu, fiberglas atau semacamnya.
Penggunaan palu ini adalah untuk :
a. Meluruskan kabel/kawat listrik , terutama yang berpenampang besar.
b. Merapihkan posisi gulungan kawat email pada motor listrik yang selesai
digulung/ rewinding.
c. Merapatkan hasil sambungan kabel.

Ketrampilan yang harus dilakukan dalam Menggunakan Peralatan


Tangan untuk Kerja Kelistrikan adalah :
a. Teknik penggunaan peralatan tangan kerja kelistrikan sesuai dengan
manual/pedoman penggunaan peralatan yangberlaku.
b. Menggunakan Peralatan tangan dalam pekerjaan perbaikan kelistrikan
sesuai dengan masing masing fungsinya dengan teknik penggunaan sesuai
dengan manual/pedoman yang berlaku.
c. Rencana kerja Melakukan perawatan dan pemerliharaan peralatan tangan.

Sikap kerja yang harus dilakukan waktuMenggunakan Peralatan


Tangan Untuk Kerja Kelistrikan adalah:
a. Harus bertindak cermat dalam membuat laporan
b. Harus bertindak Teliti dalam pembuatan Laporan dan berita acara
c. Harus mengikutiSOP

3. Pemeliharaan/Service Peralatan dan Perlengkapan Kerja


Pengetahuan yang diperlukan dalam Pemeliharaan/service Peralatan dan
Perlengkapan Kerja , adalah :

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 52 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

a. Memeriksa Peralatan dan Perlengkapan Berdasarkan Ketentuan


 Obeng harus diperiksa apakah ada hendel yang retak atau ada sisi bilah
yang aus. Gunakan obeng yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.
 Periksa peralatan sebelum digunakan, perkakas harus dibersihkan dan
disimpan di tempat yang aman.
 Diameter harus diperiksa apakah permukaan palu yang berfungsi sebagai
pemukul harus lebih besar daripada permukaan pahat, pembuat lubang
(punch) dan tidak boleh digunakan untuk memukul permukaan logam
keras lainnya. Khusus untuk memukul permukaan logam yang diperkeras,
gunakan palu dengan permukaan yang lebih lembut /dead blow hammer.
 Periksa semua perkakas tangan portabel harus disimpan dalam kondisi
baik dan diperiksa lebih dulu sebelum digunakan.
 Pelindung mata yang sesuai harus dikenakan pada saat menggunakan
perkakas tangan.
 Dilarang keras memodifikasi perkakas tangan.
 Perkakas yang cacat/rusak harus segera diberi label Rusak dan diperbaiki
atau diganti.
 Permukaan/sisi pemukul dari pahat, alat pelubang, dan drift pin yang
sudah tidak beraturan, membentuk layaknya jamur atau yang telah retak
harus diberi label rusak dan diperbaiki atau diganti.
 Jangan mengandalkan pelindung (isolasi) yang terpasang di permukaan
perkakas tangan untuk melindungi keselamatan pemakainya dari sengatan
arus listrik, mis. obeng listrik.
 Sebelum digunakan, periksa kondisi permukaan palu, apakah ada head
yang longgar, apakah hendel palu rusak atau lepas. Palu yang sudah rusak
harus diberi label Rusak dan diperbaiki atau tidak digunakan lagi.
 Socket spaner harus diperiksa untuk mengetahui apakah ada bagian yang
aus, retak dan rusak. Socket yang rusak tidak boleh digunakan lagi
(dimusnahkan) dan diganti.
 Tang harus diperiksa dulu sebelum digunakan untuk mengetahui apakah
ada bagian yang longgar, aus, gerigi yang patah, dan rusak. Tang yang
rusak harus dimusnahkan/tidak boleh digunakan.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 53 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

 Ring spanner (kunci pas), spanner terbuka dan kombinasi harus diperiksa
apakah ada yang aus, rusak dan sesuai dengan jenis pekerjaan yang
dilakukan.
 Pahat kayu harus diperiksa, apakah ada hendel yang rusak atau lepas dan
apakah ada sisi tajam yang aus. Pahat harus disimpan di tempat/wadah
yang sesuai dan/atau bagian yang tajam harus dibungkus.

b. Memberi Tanda dan Memisahkan Kerusakan/Keausan Perlengkapan


untuk Diperbaiki
Pekerjaan di lapangan tidak lepas dari penggunaan peralatan kerja (tool)
untuk mendukung kelancaran pekerjaan. Tiap pekerja yang menggunakan
tool diharapkan memperhatikan petunjuk pemakaian dan menyimpan
peralatan dengan baik dan benar agar tidak terjadi hal hal yang tidak
diinginkan, seperti kegagalan peralatan, hilang, dan sebagainya. Pemeriksaan
awal pada peralatan untukmengetahui kondisinya dan untuk memastikan
bahwa peralatan bisa digunakan secara maksimal dengan aman. Langkah dan
cara Memberi tanda harus mengikuti ketentuan dibawah ini :
1. Setiap perkakas baru harus diinspeksi dan diberi label terlebih dulu
sebelum digunakan.
2. Planner/Foreman memberikan daftar perkakas portabel baik yang lama
dan yang baru kepada teknisi listrik. Teknisi listrik selanjutnya akan
menginspeksi kondisi perkakas portabel.
3. Jika perkakas l dalam kondisi baik dan layak pakai, teknisi listrik akan
memasang label berwarna yang sesuai.
4. Kabel yang telah rusak atau terurai/terbuka harus dipasang label Rusak
dan segera diperbaiki atau diganti.
5. Perkakas listrik portabel berikut perangkatnya harus diperiksa dan dites
dan diberi label setiap tiga bulan sekali oleh personel pemeriksa yang
berkompeten.
6. Jika perkakas mengalami kerusakan, teknisi listrik akan memperbaikinya
terlebih dulu sebelum dipasang label. Jika tidak dapat diperbaiki, teknisi
listrik akan memasang label “Rusak untuk dimusnahkan”.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 54 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

c. Merawat dan Memelihara Peralatan/Perlengkapan.


Pemeliharaan dan Perawatan

Pemeliharaan/perawatan usaha yang dilakukan untuk :


 Membuat peralatan kerja menjadi awet dan berumur panjang.
 Membuat peralatan kerja masih tetap dapat digunakan.

Kebiasaaan beberapa electrician cenderung untuk meletakkan & menyimpan


alat tangan dan alat ukur yang baru saja selesai dipergunakan didalam satu
tempat/wadah , dengan alasan karena alat sangat sering dipakai lagi didalam
pekerjaan yang sama. Hal semaam ini adalah tindakan yang tidak benar/salah.

Tujuan pemeliharaan/perawatan :
1. Perawatan pencegahan ( Preventive aintenance/PM ) peralatan kerja
dilakukan untuk mendapatkan peformance terbaik peralatan kerja yang
mengikuti standar dan pemeliharaan.
2. Perawatan pencegahan lebih ditekankan pada upaya cara pemakaian yang
tepat dan penyimpanan
3. Penyimpanan peralatan kerja yang tepat akan membantu memperpanjang
usia alat dan termasuk dalan kategori PM.
4. Tidak dianjurkan untuk menyimpan alat ukur disatukan dengan alat tangan
karena ujung-ujung tajan alata tangan dapat menggores/ merusak skala
pada alat ukur.
5. Upaya diatas juga bertujuan untuk mempertahankan kualitas akurasi &
ketelitian alat . Khususnya alat-alat yang digunakan untuk pekerjaan
pengukuran.

Adapun kegiatan pemeliharaan, adalah meliputi :

1. Memeriksa Peralatan dan perlengkapan secara teratur berdasarkan


ketentuan pabrik, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.
2. Memberi tanda pada alat dan perlengkapan yang rusak/aus dan
memisahkan dari tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti serta dilapor
kan kepada supervisor.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 55 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

3. Merawat dan memelihara peralatan/perlengkapan sesuai jadwal pabrik


untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung
jawab.
d. Menyimpan Peralatan/Perlengkapan dan Mengadministrasikan
Menyimpan Peralatan adalah faktor utama yang harus dikerjakan. Dengan
penyimpanan peralatan yang rapih pada tempat yang telah ditentukan, dan
di Administrasikan yang baik dan dipilah-pilah menurut klasifikasi dan di
Arsipkan menurut Abjad yang telah ditentukan ,maka pemakai peralatan akan
mudah mencari peralatan yang diperlukan.
- Menyimpan Peralatan dan perlengkapan ditempat yang ditetapkan dan di
administrasi kan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
- Teknisi listrik akan memperbarui status daftar perkakas yang tercatat di
dalam Buku Catatan Kelistrikan.
- Teknisi listrik akan mengirimkan daftar yang telah diperbarui ke
Foreman/Planner

Keterampilan yang harus dilakukan dalam Pemeliharaan/Service


Peralatan dan Perlengkapan Kerja adalah :
a. Memeriksa Peralatan dan perlengkapan secarateratur berdasarkan
ketentuan pabrik, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.
b. Memberi tanda dan memisahkan kerusakan dan keausan peralatan dan
perlengkapan dari tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti dan dilaporkan
kepada supervisor.
c. Merawat, dan memelihara Peralatan /perlengkapan sesuai jadwal pabrik
untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung
jawab
d. Menyimpan Peralatan dan perlengkapan ditempat yang ditetapkan dan
meng administrasi kan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Sikap kerja yang harus dilakukan waktu Pemeliharaan/Service


Peralatan dan Perlengkapan Kerja adalah:
a. Harus bertindak cermat dalam membuat laporan
b. Harus bertindak Teliti dalam pembuatan Laporan dan berita acara
c. Harus mengikuti SOP.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 56 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

BAB III
SUMBER-SUMBER LAIN
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI

A. Sumber-sumber Perpustakaan

1. Daftar Pustaka
a. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Pusat Latihan Kerja Industri
Bandung, Diktat PUIL dan Instalasi Pemasangan, Bandung 1975
b. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Pusat Latihan Kerja Industri
Bandung, Diktat Perkakas Listrik, Bandung 1975
c. Alois Schönmetz, Ing.; Adolf Frischherz,Ing.Pengerjaan Logam dengan
Perkakas Tangan dan Mesin SederhanaAngkasa Bandung1985
d. Ganti Depari,Drs.M.Pd, Keterampilan Listrik,Bandung,2006
e. Soedjono,B.Sc, dkk, Instalasi dan Alat-alat Listrik, Bandung, 1996

2. BukuReferens
a. Judul : Sheet Metal Technologi
Pengarang : Budzik, Richard s.
Penerbit : Bobbs-Merrill Education Publishing Indianapolis
Tahun Terbit : 1980
b. Judul : Hand and Power Tools
Pengarang : Australian Training Products Ltd
Penerbit : Australian Training Products Ltd
Tahun terbit : 1999

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 57 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

B. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan

1. Daftar Peralatan/Mesin

No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan


1. -
2.
3.
4.
5.

2. Daftar Bahan

No. Nama Bahan Keterangan


1. Alat-alat tangan lengkap
2. Alat Ukur Listrik lengkap
3.
4.
5.

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 58 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

KATA PENGANTAR

Modul pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang
dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program
pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi.

Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi (Competence


Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja
dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya
sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar
pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah


modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul “Menggunakan Alat Tangan
untuk Kelistrikan” yang mengacu pada SKKNI Sektor Jasa Elektronika Bidang Industri
Elektronika Sub Bidang Pemeliharaan Dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik Rumah
Tangga yang telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
RI. Nomor : 44/MEN/III/2011.

Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan
dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif.

Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita dalam
melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di
lembaga pelatihan kerja.

Jakarta, Nopember 2013


DIREKTUR
STANDARDISASI KOMPETENSI
DAN PROGRAM PELATIHAN

KUNJUNG MASEHAT, SH, MM


NIP. 19591129 198603 1 002

Judul Modul: Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 1 dari 58


Buku Informasi Versi: 2013
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
SUB BIDANG PEMELIHARAAN DAN
PERBAIKAN PRODUK ALAT-ALAT LISTRIK
RUMAH TANGGA

MENGGUNAKAN ALAT TANGAN UNTUK


KELISTRIKAN
IJE.UM01.007.01

BUKU PENILAIAN

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------------------------- 1


BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------ 2
A. Latar Belakang --------------------------------------------------------------------- 2
B. Tujuan ----------------------------------------------------------------------------- 2
C. Metoda Penilaian --------------------------------------------------------------- 2
BAB II PENILAIAN TEORI -------------------------------------------------------------------- 4
A. Lembar Penilaian Pengetahuan ------------------------------------------------ 4
BAB III PENILIAN PRAKTIK ------------------------------------------------------------------- 9
A. Lembar Penilaian Keterampilan ------------------------------------------------- 9
BAB IV PENILAIAN SIKAP KERJA------------------------------------------------------------- 14
A. Lembar Penilaian Sikap Kerja ------------------------------------------------- 14

Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 1 dari 15


Buku Penilaian Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Buku penilaian untuk unit kompetensi Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan
dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah
menempuh tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui
buku informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan
berdasarkan buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang
dimilikinya perlu dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan
materi uji komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini.

B. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta
pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara
komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau
belum kompeten terhadap unit kompetensi Menggunakan Alat Tangan untuk
Kelistrikan

C. Metoda Penilaian

1. Metoda Penilaian Pengetahuan


a. Tes Tertulis
Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan
terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam
bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan
dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk
obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan
pilihan ganda. Tes essay bisa diberikan selama tes essay tersebut tes essay
tertutup, tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor
subyektif penilai.

Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 2 dari 15


Buku Penilaian Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

b. Tes Wawancara
Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis
sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan
antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih
dari satu orang.

2. Metoda Penilaian Keterampilan


a. Tes Simulasi
Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan
media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan
(bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau
hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya.
b. Aktivitas Praktik
Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan
menggunakan obyek kerja sebenarnya.

3. Metoda Penilaian Sikap Kerja


a. Observasi
Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi
terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar
penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan
mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut.
Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan melakukan
keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat pada
keterampilan tersebut.

Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 3 dari 15


Buku Penilaian Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

BAB II
PENILAIAN TEORI

A. Lembar Penilaian Pengetahuan:

Unit kompetensi : Menggunakan Alat Tangan untuk


Kelistrikan
Pelatihan :

Waktu : 60 menit

PETUNJUK UMUM

 Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan.
 Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan.
 Bacalah materi tes secara cermat dan teliti.

Isian
Lengkapilan kalimat di bawah ini dengan cara mencari jawabannya pada kolom
sebelah kanan dan tuliskan jawabannya saja pada kertas yang tersedia.

1. Solder listrik)
1. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, 2. Jangka Sorong
(Vernier Caliper
lingukungan dan proses kerja adalah ...........
3. Tang Bulat
2. Mengikuti aturan dan petunjuk keselamatan kerja adalah 4. Palu karet
5. Mikrometer
merupalan .................
6. Tujuan K3
3. ……………digunakan untuk penjepit/pemegang benda 7. Bor listrik
8. Usaha
kerja sehingga posisi benda kerja tidak berubah posisi
pencegahan
pada waktu pekerjaan berlangsung seperti; bahaya listrik
9. Gunting/potong
melobang/bor, potong, tekuk, membuka kipas/fan
10. Penerapan K3
motor listrik dan lain-lain. 11. Ragum
12. Tang Kombinasi
4. Alat……………digunakan untuk membentuk mata
kawat/itik untuk penghantar listrik yang akan
disambung dengan sistim sekrup.

Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 4 dari 15


Buku Penilaian Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

5. ……………….. adalah mistar yang digunakan untuk


mengukur dimensi luar dari suatu benda dengan
pertolongan rahang ukurnya.
6. Dilarang menggunakan peralatan dan penghantar yang
isolasinya mengelupas adalah merupakan
.............dalam kegiatan K3
7. Untuk memanaskan dan mencairkan timah patri,
sebagai penguat pemasangan komponen yang harus
terpasang kokoh/mati dan tidak boleh
bergeser/bergerak...............adalah alat yang tepat
digunakan.
8. Jenis tang……………..memiliki rahang yang miring. Dan
kemiringannya dibuat pada sudut tertentu sehingga
dapat memotong kabel/kawat. Tang jenis ini ada juga
yang handelnya terbungkus isplasi plastik untuk
digunakan pada kelistrikan.............
9. Pada umumnya Kawat penghantar listrik berkonstruksi
kecil, maka .............adalah alat yang dapat digunakan
untuk mengukur diameternya.
10. Untuk Merapihkan posisi gulungan kawat email pada
motor listrik yang selesai digulung/ rewinding
..............

Benar-Salah
Nyatakan pernyataan di bawah ini benar atau salah dengan cara menulis huruf
B kalau Benar dan huruf S kalau Salah.
1. Penggores adalah alat yang digunakan untuk memberi tanda pada
B S
logam material yang akan dipotong atau dikerjakan.

2. Tool Kit listrik adalah wadah yang menyimpan seluruh peralatan


B S
listrik yang akan digunakan termasuk alat perlengkapan K3.

B S 3. Untuk memeriksa benda kerja yang berbentuk segitiga, alat


periksa siku blok adalah alat yang tepat untuk digunakan.
Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 5 dari 15
Buku Penilaian Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

B S 4. Untuk mengukur diameter inti kabel tunggal dapat dilakukan


dengan meggunakan alat ukur Mikrometer.

5. Tang bulat digunakan untuk membuat mata kawat/mata itik pada


B S kabel/kawat listrik yang akan dipasang dengan sambungan
sekrup..

B S 6. Kunci Inggris hanya dapat digunakan untuk membuka sekrup


yang ukurannya tertentu saja.

7. Karena tidak menemukan alat pemukul yang tepat pada waktu


B S melakukan pekerjaan, maka tang dapat pula digunakan sebagai
alat pemukul.

B S 8. Untuk mengetahui besarnya penampang kabel listrik dapat


menggunakan Alat ukur mistar sorong (Caliper).

9. Untuk mengelupas kabel listrik yang berisolasi, dapat


B S menggunakan tang pengupas kabel yang Cara kerjanya adalah
dengan menjepit isolasi kabel, maka isolasi tersebut akan
terpotong dan tertarik keluar dari intinya secara otomatis.

10. Pinset (penjepit), Digunakan untuk menjepit peralatan elektronik


misalnya resistor, kondensator, diode dan lain-lain, yang akan
B S disolder. Dengan maksud agar panas dari solder tidak diterima
seluruhnya oleh resistor, akan tetapi panas itu juga
disebarkan/disalurkan ke pinset, .

Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan/pernyataan di bawah ini dengan cara memilih pilihan jawaban
yang tepat dan menuliskan huruf a/b/c/d yang sesuai dengan pilihan tersebut.

1. Sesuai dengan kegunaan dan fungsi utamanya, maka jenis-jenis tang dapat
digunakan untuk :
a. melipat benda kerja b. menjepit benda kerja
c. Memuntir benda kerja d. memotong benda kerja

Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 6 dari 15


Buku Penilaian Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

2. Alat K3 yang paling tepat untuk Pelindung diri (APD) dalam melakukan pekerjaan
kelistrikan , adalah :
a. Sarung tangan kulit b. Masker
c. Pelindung telinga d. Sepatu karet.

3. Alat bantu yang paling tepat dan mudah digunakan untuk memotong/melepas
isolasi kabel listrik dari intinya , yaitu :
a. Tang kupas b. Pisau / Cutter
c. Tang potong sisi d. Tang kombinasi

4. Untuk mengetahui adanya aliran listrik atau tidak dalam suatu penghantar listrik ,
diperlukan suatu alat, yaitu :
a. Multitester b. Osciloscope.
c. Megger d. Tespen

5. Peralatan listrik yang digunakan untuk menguatkan pemasangan komponen yang


kecil dan harus terpasang kokoh/mati atau tidak boleh bergeser/bergerak.
a. Solder b. Isolasi
c. Sambungan Sekrup d. sambungan selongsong

Essay
1. Sebutkan Penyebab yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja.
2. Jelaskan fungsi/kegunaan yang dapat dilakukan oleh tang kombinasi dalam suatu
pekerjaan.

Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 7 dari 15


Buku Penilaian Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

CEK LIS PENILAIAN PENGETAHUAN

NO.
NO. SOAL KUNCI JAWABAN JAWABAN PESERTA KETERANGAN
KUK
K BK

Isian
Tujuan K3
A.1.
Penerapan K3
A.2.
Ragum
A.3.
Tang Bulat
A.4.
Jangka Sorong /caliper
A.5.
Usaha pencegahan
A.6. bahaya listrik
Solder listrik
A.7.
Gunting/potong
A.8.
Mikrometer
A.9.
Palu karet.
A.10.
B-S
B.1. B
B.2. S
B.3. S
B.4. B
B.5. B
B.6. S
B.7. S
B.8. S
B.9. B
B.10. B
PG
C.1. b
C.2. d
C.3. a
C.4. d
C.5. a
D.1 Terlampir
D.2 Terlampir

Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 8 dari 15


Buku Penilaian Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

BAB III
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK

A. Lembar Penilaian Keterampilan


Tugas Unjuk Kerja : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan.
1. Waktu : 180 Menit
2. Alat : Peralatan tangan, peralatan K3
3. Bahan : Blanko pemeriksaan dan pemeliharaan,peralatan tangan,
peralatan portable,Perkakas BBM. Peralatan tangan,
perlatan Uji/Ukur Listrik.
4. Indikator Unjuk Kerja :
a. Mampu Menyiapkan peralatan tangan untuk kerja kelistrikan
b. Mampu Menggunakan peralatan tangan
c. Mampu melakukan pemeliharaan/servis pada peralatan dan perlengkapan
tempat kerja.

1) Teknik Penggunaan peralatan sesuai dengan buku manual, untuk :


a. Alat ukur dan alat lukis
b. Kunci-kunci
c. Tang (pliers)
d. Alat Pemukul
e. Alat Pemotong
f. Alat Tangan Khusus kelistrikan
2) Penggunaan peralatan sesuai dengan fungsinya, untuk :
a. Alat ukur dan alat lukis
b. Kunci-kunci
c. Tang (pliers)
d. Alat Pemukul
e. Alat Pemotong
f. Alat Tangan Khusus kelistrikan
3) Pemeliharaan peralatan sesuai dengan SOP, untuk :
a. Alat ukur dan alat lukis

Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 9 dari 15


Buku Penilaian Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

b. Kunci-kunci
c. Tang (pliers)
d. Alat Pemukul
e. Alat Pemotong
f. Alat Tangan Khusus kelistrikan

5. Standar Kinerja
a) Selesai dikerjakan tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan.
b) Toleransi kesalahan 5% (lima persen), tetapi tidak pada aspek kritis.

6. Instruksi Kerja
a) Identifikasi Kebutuhan peralatan tangan untuk kerja kelistrikan dari jenis dan
jumlah serta spesifikasi sesuai dengan kebutuhan.
b) Persiapkan kelaikan Peralatan tangan Untuk dipergunakan dengan Prosedur
yang Ditetapkan.
c) Tempatkan peralatan tangan pada area kerja untuk siap digunakan sesuai
dengan SOP.
d) Lakukan Teknik penggunaan peralatan tangan kerja kelistrikan sesuai dengan
manual/pedoman penggunaan peralatan yangberlaku.
e) Gunakan Peralatan tangan dalam pekerjaan perbaikan kelistrikan sesuai
dengan masing masing fungsinya dengan teknik penggunaan sesuai dengan
manual/pedoman yang berlaku.
f) Periksa Peralatan dan perlengkapan secara teratur berdasarkan ketentuan
pabrik, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.data.
g) Beri tanda dan pisahkan kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan
dari tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada
supervisor
h) Rawat, dan pelihara Peralatan /perlengkapan sesuai jadwal pabrik untuk
memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab.
i) Simpan Peralatan dan perlengkapan ditempat yang ditetapkan dan meng
administrasi kan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 10 dari 15


Buku Penilaian Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

7. Langkah Kerja
a) Mengidentifikasi Kebutuhan peralatan tangan untuk kerja kelistrikan dari jenis
dan jumlah serta spesifikasi sesuai dengan kebutuhan.
b) Mempersiapkan kelaikan Peralatan tangan Untuk dipergunakan dengan
Prosedur yang Ditetapkan.
c) Menempatkan peralatan tangan pada area kerja untuk siap digunakan sesuai
dengan SOP.
d) Melakukan Teknik penggunaan peralatan tangan kerja kelistrikan sesuai
dengan manual/pedoman penggunaan peralatan yangberlaku.
e) Menggunakan Peralatan tangan dalam pekerjaan perbaikan kelistrikan sesuai
dengan masing masing fungsinya dengan teknik penggunaan sesuai dengan
manual/pedoman yang berlaku.
f) Memeriksa Peralatan dan perlengkapan secara teratur berdasarkan ketentuan
pabrik, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.data.
g) Memberi tanda dan memisahkan kerusakan dan keausan peralatan dan
perlengkapan dari tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti dan dilaporkan
kepada supervisor
h) Merawat, dan memelihara Peralatan /perlengkapan sesuai jadwal pabrik untuk
memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab.
i) Menyimpan Peralatan dan perlengkapan ditempat yang ditetapkan dan meng
administrasi kan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 11 dari 15


Buku Penilaian Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

CHECKLIST AKTIFITAS PRAKTEK / OBSERVASI


(INDIKATOR UNJUK KERJA SKILL / ATTITUDE)

NO UNIT : IJE.UM01.007.01
JUDUL UNIT : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan
NAMA ASESI : ......................................................................................

INDIKATOR UNJUK HAL-HAL YANG PENILAIAN


TUGAS
KERJA DIAMATI K BK
1. 2. 3. 4. 5.
1. Mampu Menyiapkan 1.1 Kebutuhan peralatan tangan Cara identifikasi,
peralatan tangan untuk untuk kerja kelistrikan memeriksa kelaikan dan
kerja kelistrikan diidentifikasi dari jenis dan penempatan peralatan
jumlah serta spesifikasi sesuai tangan.
dengan kebutuhan.

1.2. Peralatan tangan


dipersiapkan kelaikannya
Untuk dipergunakan dengan
menggunakan Prosedur yang
ditetapkan.

1.3. Peralatan tangan


ditempatkan pada area kerja
untuk siap digunakan sesuai
dengan SOP yang berlaku.

2. Mampu Menggunakan 2.1. Teknik penggunaan peralatan Teknik penggunaan dan


peralatan tangan tangan kerja kelistrikan dipahami keseuaian dengan
sesuai dengan manual/ pedoman fungsi peralatan tangan
penggunaan peralatan yang
berlaku.

2.2. Peralatan tangan digunakan


dalam pekerjaan perbaikan
kelistrikan sesuai dengan masing
masing fungsinya dengan teknik
penggunaan sesuai dengan
manual/pedoman penggunaan
alat yang berlaku
3. Mampu melakukan 3.1 Peralatan dan perlengkapan Cara memeriksa secara
pemeliharaan/servis pada diperiksa secara teratur teratur, meberi tanda
peralatan dan berdasarkan ketentuan pabrik, pada alat yang rusak,
perlengkapan tempat untuk memastikan kondisi kerja cara merawat, dan cara
kerja yang aman. menyimpan peralatan
tangan.
3.2 Kerusakan dan keausan
peralatan dan perlengkapan diberi
tanda dan dipisahkan dari
tempat kerja untuk diperbaiki
atau diganti dan dilaporkan
kepada supervisor.

3.3 Peralatan/perlengkapan

Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 12 dari 15


Buku Penilaian Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

dirawat, dan dipelihara sesuai


jadwal pabrik untuk memastikan
operasi yang aman dan benar
dalam batasan tanggung jawab.

3.4 Peralatan dan perlengkapan


disimpan ditempat yang
ditetapkan dan di administrasi kan
sesuai dengan prosedur yang
berlaku.

Catatan :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………

Tanda Tangan Asesi : ………………………….

Tanda Tangan Asesor: …………………………

Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 13 dari 15


Buku Penilaian Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

BAB IV
PENILAIAN SIKAP KERJA

A. Lembar Penilaian Sikap Kerja

CEK LIS PENILAIAN SIKAP KERJA


Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan
INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN

1. Harus bertindak cermat dan teliti, 1.1

2. Harus cermat dan teliti, 1.2

3. Harus cermat dan teliti, 1.3

4. Harus cermat, teliti, dan taat asas 2.1

5. Harus cermat, teliti, dan taat asas 2.2

6. Harus cermat dan teliti. 3.1

7. Harus cermat dan teliti, 3.2

8. Harus cermat dan teliti. 3.3

9. Harus cermat, teliti, dan taat asas 3.4

Catatan :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………

Tanda Tangan Asesi : ………………………….

Tanda Tangan Asesor: …………………………

Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 14 dari 15


Buku Penilaian Versi: 2013
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pemeliharan dan Perbaikan Produk Alat-alat Listrik IJE.UM01.007.01
Rumah Tangga

Lampiran Jawaban Tugas Essay

1. a. Kecelakaan yang diakibatkan oleh sikap kerja yang tidak baik, seperti, tidak
menggunakan helm kerja, sarung tangan, sepatu kerja, baju kerja dan lain
sebagainya
b. Lingkungan kerja yang tidak aman dalam melakukan aktifitas seperti tempat ker
ja berantakan atau tidak teratur dengan baik, menempatkan peralatan yang tidak
teratur, tempat kerja yang tidak bersih (oli berserakan) dan sebagainya.

2. Yaitu :
a. Memotong kabel / kawat
b. Menjepit benda kerja bulat atau pipa
c. Menjepit benda kerja rata dan segi empat
d. Memuntir sambungan kabel/kawat
e. Membuka sekrup

Judul Modul : Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan Halaman: 15 dari 15


Buku Penilaian Versi: 2013

Anda mungkin juga menyukai