Anda di halaman 1dari 4

JOB SHEET KELAS XII

UJIAN PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK AUDIO VIDEO


SMK PASUNDAN 2 BANDUNG
SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2021 – 2022

NAMA SISWA : NO PESERTA :


SIMULASI RESPON FREKUENSI RANGKAIAN FILTER PASIF
MENGGUNAKAN PROTEUS

A. DASAR TEORI
Filter adalah suatu sistem yang dapat memisahkan sinyal berdasarkan frekuensinya, ada
frekuensi yang diterima, dalam hal ini dibiarkan lewat dan ada pula frekuensi yang ditolak,
dalam hal ini secara praktis dilemahkan.
Filter dapat diklasifikasikan menurut fungsi yang ditampilkan, dalam term jangkauan frekuensi,
yaitu passband dan stopband. Dalam pass band ideal, magnitude-nya adalah 1 (= 0 dB),
sementara pada stop band, magnitude-nya adalah nol (= - ∞ dB). Berdasarkan frekuensi yang
dilewatkan filter dapat dibagi menjadi 4 macam, yaitu:
1. Filter lolos bawah (low pass filter)
2. Filter lolos atas (high pass filter)
3. Filter lolos pita (band pass filter)
4. Filter stop band

Penjelasan 4 Klasifikasi Filter:


1. Filter lolos bawah (low pass filter), pass band berawal dari  = 2f = 0 radian/detik sampai
dengan  = 0 radian/detik, dimana 0 adalah frekuensi cut-off.
2. Filter lolos atas (high pass filter), berkebalikan dengan filter lolos bawah, stop band berawal
dari  = 0 radian/detik sampai dengan  = 0 radian/detik, dimana 0 adalah frekuensi cut-
off.
3. Filter lolos pita (band pass filter), frekuensi dari 1 radian/detik sampai 2 radian/detik
adalah dilewatkan, sementara frekuensi lain ditolak.
4. Filter stop band, berkebalikan dengan filter lolos pita, frekuensi dari 1 radian/detik sampai
2 radian/detik adalah ditolak, sementara frekuensi lain diteruskan.

Berikut ini gambaran karakteristik filter ideal dalam grafik magnitude terhadap frekuensi (dalam
radian/detik). Meskipun filter ideal ini tidak pernah ada, tetapi dapat memudahkan kita
memahami karakter filter.

Gambar 1. Karakteristik Filter Ideal


Karakter filter riil tidaklah sama dengan karakter filter ideal. Dalam filter riil, frekuensi cut- off
mempunyai magnitude -3 dB, bukan 0 dB. Pada filter riil juga terdapat apa yang disebut pita
transisi (transititon band), yang kemiringannya dinyatakan dalam dB/oktav atau dB/dekade.

Gambar 2. Karakteristik Filter Riil

Menurut pemakaian komponen aktif, filter dapar dibedakan menjadi filter pasif dan filter aktif.
1. Filter Pasif
2. Filter Aktif

Filter pasif, yaitu: filter yang tidak menggunakan komponen aktif. Komponen filter hanya terdiri
dari komponen-komponen pasif: tahanan (R), induktor (L) dan kapasitor (C), RC, LC atau RLC.
Kelebihan : dapat dipergunakan untuk frekuensi tinggi. Filter ini mempunyai beberapa
kelemahan, antara lain:
* peka terhadap masalah kesesuaian impedansi.
* relatif berukuran besar dan berat, khususnya filter yang menggunakan induktor (L).
* non linieritas, khususnya untuk frekuensi rendah atau untuk arus yang cukup besar.

Filter aktif, yaitu: filter yang menggunakan komponen aktif, biasanya transistor atau penguat
operasi (op-amp). Kelebihan filter aktif antara lain:
* untuk frekuensi kurang dari 100 kHz, penggunaan induktor (L) dapat dihindari.
* relatif lebih murah untuk kualitas yang cukup baik, karena komponen pasif yang presisi
harganya cukup mahal.
Kekurangan : kebutuhan catu daya eksternal,lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan,dan
frekuensi kerja yang sangat dipengaruhi oleh karakteristik komponen aktifnya.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
a. Perangkat Komputer dan Aplikasi PROTEUS

2. Bahan
a. Resistor 10 KΩ
b. Kapasitor 1 nF
c. Induktor 1 mH

C. KESELAMATAN KERJA
1. Pastikan komponen terhubung dengan benar sesuai gambar skema rangkaian filter pasif
2. Pada saat simulasi respon frekuensi, pastikan input generator dan outputnya tergabung dalam
satu grafik
3. Pastikan selalu menyimpan setiap rangkaian yang sudah dikerjakan.
D. GAMBAR KERJA
1. Gambar Skema Rangkaian Low Pass Filter (LPF) dan High Pass Filter (HPF)

2. Gambar Skema Rangkaian Band Pass Filter (BPF) dan Band Reject Filter (BRF)

E. LANGKAH KERJA
1. Buka aplikasi Software Proteus 8 Professional
2. Kemudian klik tombol New Project untuk membuat lembar kerja baru
3. Kemudian beri nama project dengan format Ujikom - Nama Lengkap (.pdsrj) serta pilih
lokasi tempat penyimpanan project tersebut hendak diletakkan dengan memilih tombol
browse.
4. Memilih pengaturan Skematik Desain, pilih untuk Design Templates pilihan DEFAULT
5. Memilih pengaturan PCB Layout, pilih Create a PCB Layout from the selected template,
dengan Layout Template DEFAULT
6. Klik next, lalu finish
7. Memilih komponen dan perangkat yang diperlukan untuk membuat Simulasi Rangkaian
Filter Pasif
8. Gambarkan Grafik Respon Frekuensi pada lembar kerja yang telah disediakan
F. LEMBAR KERJA HASIL UJIKOM

Anda mungkin juga menyukai