Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA


(SEMESTER IV)

PROGRAM STUDI
TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN
PROGRAM DIV

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN 2015

LEMBAR KERJA 10. GERBANG DIGITAL


1. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(1). Praktikan wajib membaca peraturan dan petunjuk praktikum dasar elektronika
dengan seksama dan benar.
(2). Praktikan harus menggunakan seragam jas lab secara rapi dan benar.
(3). Praktikan harus menggunakan sepatu beralaskan karet/kulit (material bukan
penghantar listrik).
(4). Praktikan dilarang keras melakukan kegiatan yang dapat dikatagorikan sebagai
tindakan bersendagurau.
(5). Praktikan harus memperhatikan dan mengikuti prosedur operasional dasar
elektronika dan memasang rangkaian percobaan catu daya dalam keaadan mati
(power-off).
(6). Praktikan harus seijin dan sepengetahuan instruktur pada saat melakukan percobaan
dalan keadaan peralatan hidup (power-on).
(7). Menanyakan kepada instruktur perihal yang meragukan atau belum diketahui.
2. TUJUAN PRAKTEK
(1).Membuat rangkaian gerbang logika dengan komponen terintegrasi.
(2).Mempelajari cara kerja dan karakteristik gerbang logika.
(3).Menganalisis dan merancang rangkaian logika pada sebuah sistem.
(4).Mempelajari gerbang logika dasar pada komponen terintegrasi IC.
3. TEORI DASAR
Rangkaian gerbang digital dasar terdiri dari tiga gerbang utama, yaitu gerbang OR,
AND dan NOT. Dari ketiga gerbang digital tersebut terdapat satu gerbang eksklusif yang
disebut gerbang Ekslusif OR ( Ex-OR). Dari gabungan gerbang dasar dengan gerbang
NOT didapatkan gerbang baru yang mempunyai turunan dari gabungannya, gerbang
tersebut adalah NOT-OR biasa disingkat NOR dan NOT-AND biasa disingkat NAND dan
NOTE-Ex-OR disingkat Ex-NOR. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner,
sehingga disebut juga gerbang logika biner yang sering kita temukan dalam sirkuit digital
yang diimplemetasikan secara elekrtonik dengan menggunakan dioda atau transistor.

Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah TINGGI (HIGH) atau RENDAH
(LOW). Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0

Gerbang OR

Gerbang NOR

Gerbang AND

Gerbang NAND

Gerbang buffer

Gerbang NOT

Gerbang Ex-OR

Gerbang Ex-NOR

Dalam peralatan digital, komponen komponen yang digunakan (gerbang gerbang


logika) berbentuk rangkaian terintegrasi (Integrated Circuit). Tipe IC yang digunakan,
antara lain : TTL(Transistor Transistor Logic), CMOS(Carbon Metal Oxicide Silicon).
Karakteristik suatu IC dapat dilihat pada Data Sheet. Rangkaian digital yang disusun
dibentuk dari persamaan aljabar yang lazim kita sebut dengan Aljabar Boole. Hasil
ekspresi dari boolean tidak akan dapat berguna jika tidak bisa diimplementasikan dalam
bentuk rangkaian logika. Untuk membantu mengekspresikan aljabar boole, maka pada
setiap sistem gerbang digital terdapat truth table (tabel kebenaran) yang dapat membantu
dalam penyederhanaan rangkaian. Ada beberapa mekanisme singkat yang dapat membantu
proses penyederhanaan yang lain, diantaranya :

a. Peta Karnaugh
b. Tabel Quinn - McCluskey
Prinsip dasar aljabar Boole adalah dua nilai variabel, yaitu bernilai 0 (low) dan 1 (high).
Bilamana X adalah suatu variabel maka berlaku :
X 1 jika dan hanya jika x = 0
X 0 jika dan hanya jika x = 1
Selanjutnya dalam aljabar Boole di definisikan dengan 3 operasi yaitu :
Operasi OR
0.0=0
0.1=1
1.0=1
1.1=1

Operasi AND
0+0=0
0+1=0
1+0=0
1+1=1

Operasi NOT
0=1
1=0

De Morgan
1+0=1 0.1=0
1+1=1 1.1=1

Tabel 1. Hukum dasar penyederhanaan gerbang digital

1
2
3Pada implementasi prakteknya secara perangkat keras dapat ditentukan dengan batasan
sebagai berikut;
4Digital level dengan logika 0 adalah :
5Tegangan listrik 0 0,8 Volt
6Titik potensial referensi 0 (ground)
7Dioda dengan reverse biasTransistor dalam keadaan mati (cut off)
8Saklar dalam keadaan terbuka
9Digital level denga logika 1 adalah :
0

Tegangan listrik 2 5 Volt, titik potensial catu daya (+Vcc)

Dioda dengan forward bias

Transistor dalam keadaan jenuh (saturated)

Saklar dalam keadaan tertutup

Lampu atau LED dalam keadaan menyala

5
4. PERALATAN DAN BAHAN
(1). Sumber tegangan yang diatur DC : 0-5 V/ 0-5 A

1 buah

(2). Multimeter ( V,A, Ohm meter )

2 buah

(3). IC gerbang

2 buah

(4). LED

1 buah

(5). Saklar

2 buah

(6). Resistor 750 ohm

3 buah

(7). Blok terminal hubung

1 buah

(8). Kabel penghubung : 50 cm

10 buah

5. GAMBAR KERJA DAN RANGKAIAN


5.1 Realisasi rangkaian gerbang digital dengan IC

Gambar 10.1 Rangkaian uji gerbang NAND

Gambar 10.2 Rangkaian uji gerbang NOR

Gambar 10.3 Rangkaian uji gerbang AND kombinasi dengan NAND

Gambar 10.4 Rangkaian uji gerbang OR dengan kombinasi NOR

IC 74LS08 Quad OR

IC 74LS04 Quad NOT

IC 74LS00 Quad NAND


5.2 Realisasi rangkaian gerbang digital dengan rangkaian relai/kontaktor

(a)

(b)

(c)

Gambar 10.5 Gambar simbol, (a) terminal relai/kontaktor (b) dan rangkaian (c)

Gambar 10.6 Rangkaian uji gerbang NAND

Gambar 10.7 Rangkaian uji gerbang NOR

Gambar 10.8 Rangkaian uji gerbang AND

Gambar 10.9 Rangkaian uji gerbang OR

6. LANGKAH LANGKAH PENGUJIAN


(1). Rangkailah dioda seperti pada gambar 8.1 dengan menggunakan IC 74LS00
(2). Pastikan posisi tegangan catu daya pada batas minimal.
(3). Pastikan alat ukur sesuai dengan fungsi ukurnya ( Vatau A) dan rentang skala
besar batas ukurnya sesuai dengan pengukurannya.
(4). Hidupkan catu daya , naikan tegangan catu daya (Vs) dari 0 Volt sampai dengan 5
Volt secara perlahan.
(5).Atur posisi saklar S1 dan S2 sebagai masukan logika gerbang, bergantian, ikuti
aturan gerbang, dan amati nyala LED pada setiap perubahan posisi saklar-saklar
tersebut.
(6).Masukan data masukan dan hasil keluaran dengan indikator LED pada tabel
kenenaran.
(7). Kembalikan pengatur tegangan pada posisi semula ( minimum).
(8). Lakukan percobaan masing-masing dengan rangkaian gerbang logika gambar 8.2,
8.3 dan 8.4
(9).Ulangi langkah (2) sampai dengan (7) untuk masing-masing rangkaian tersebut.
7. DATA DATA DAN HASIL PENGUJIAN
Tabel
ebenaran
OR

Tabel
Kebenaran
NO
R

Tabel
ebenaran
AN
D
A
B
Y

Tabel
Kebenaran
NAND
A
B

8. TUGAS DAN PERTANYAAN


(1) Transformasikan pernyataan Aljabar Boole f =A+B menjadi rangkaian gerbang logika.
(2) Jelaskan mengapa pada kasus tertentu gerbang NOT logika dapat digantikan dengan
gerbang NAND atau NOR
(3) Buatlah suatu gerbang logika yang fungsinya adalah logika persyaratan starting suatu
mesin penggerak mula (motor bakar)

Daftar PustakafAFTAR

PUSTAKA

Maini, Anil K, 2007, Digital Electronics: Principles, Decive, and Applications, John
Willey and Sons, England.
Tocci, Ronald J, Widmer, Neal, S, 2001, Digital Systems: Principles and Applications,
Prentice Hall, New Jersey.
Tokhem, Roger L, 1995, Elektronika Digital, Edisi Kedua, PT Erlangga, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai