Anda di halaman 1dari 5

RUNTUHNYA UNI SOVIET

sejarah Uni Soviet dimulai dengan runtuhnya


kekuasaan Tsar. Pemerintahan Tsar hancur karena kehabisan
tenaga, Korupsi dan kekurangan dukungan pada Perang
Duni 1. Pada tahun 1917, rusia mengalami dua kali revolusi.
Revolusi pertama Berhasil menurunkan Tsar Nicholas II dari
tahta. Pemerintahan sementara segera dibentuk. Pada saat
itu, Lenin sebagai pemimpin kelompok Bolshevik (berarti
mayoritas) mash berada di Swiss. Karena bantuan Jerman,
maka Lenin dapat segera dipulangkan ke Rusia.
Lenin memerintahkan pengikutnya untuk tidak
mengakui Pemerintahan sementara. Pada tanggal 7
November 1917, kelompok Bolshevik mengambil alih
kekuasaan. Inilah Revolusi kedua (Revolusi Bolshevik).
Lenin membentuk kabinet baru yaitu “KOMISARIAT RAKYAT
SOVIET” yang diketuai oleh Lenin dan Leon Trotsky
(Komisaris Urusan Luar Negeri).
Lenin berusaha membawa Rusia untuk keluar dari suasana perang.
Pada tahun 1921 Lenin membuat kebijakan baru yaitu (New Economy Policy-
NEP). Dia menggunakan NEP dengan tujuan Sebagai langkah mundur
sementara untuk menuju komnisme.
periode setelah Lenin adalah Stalin. Stalin mengalami Perang Dunia
keII dan perang Dingin.. Rusia merupakan salah satu negara pemenang dalam
perang dunia ke II. Rusia behasil mengambil kembali wilayahnya yang hilang
pada perang dunia I. Wilayah tsb antara lain Polandia Timur, Bessarabia, dan
tiga negara Laut Baltik. Dan Stalin menyatukan wilayah-wilayah tersebut
menjadi Uni Soviet.
Uni Soviet memiliki 15 negara bagian antara lain Rusia (soviet),
Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kirgiztan,
Latvia, Lithuania, Moldavia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukrania, Uzbekhistan.
Masing-masing negara mewakili satu kelompok suku bangsa mayoritas.
Pada tanggal 6 Maret 1953, kekuasaan Stalin berakhir pada saat kematiannya
dan digantikan dengan Nikita Khurushchev. Pada tahun 1964, Khurushchev
digantikan oleh Leonid Brezhnev. Kekuasaan Brezhnev berakhir dengan
terpilihnya Mikhail Sergeyavich Gorbachev sebagai sekertariat Jenderal Partai
Komunis pada tahun 1985
a. Latar belakang keruntuhan Uni Soviet
USSR (UNITED OF SOVIET SOCIALIST REPUBLICS) adalah salat satu
negara Adikuasa yang memiliki wilayah terluas di dunia. Kehidupan rakyatnya
ditandai degan kehidupan yang keras yang lebih mengutamakan kepentingan
negara dibanding kepentingan pribadi, sehingga jiwa mereka kurang
berharga. Adapun tokoh-tokoh komunis terkemuka di Uni Soviet yaitu
Vladimir Lenin, Josef Stalim Nikita Khurushcev, dan Leon Trotsky.
Tanda-tanda runtuhnya Uni Soviet dapat terlihat sejak masa
pemerintahan Presiden Khrushcev yang memberikan kebebasan terbatas
dalam biang politik, sosial, ekonomi, dn budaya kepada rakyatnya.
1. SIFAT TOTALITER
pada saat itu Uni Soviet merupakan negara Totaliter Proletariat.
Pemeritahan yang dijalankan secara dictator sehingga rakyat hidup dalam
suasana ketakutan. Akibat dari rasa ketakutan itu sendiri munculah kaum
(opportunis) untuk menyenangkan penguasa, sehingga menghambat
kemajuan bangsa
2. Kemunduran Ekonomi
Perekonomian Uni Soviet menganut sistem sosialisme dan dikelola
secara Sentralistik. Segala diputuskan oleh pemerintah pusat, dari produksi,
harga sampai distribusi barang. Akibatnya, perekonomian sulit berkembang
bahkan mengalami Stagnasi.
3. Bubarnya Pakta Warsawa
pada tahun April 1991, Uni Soviet membubarkan Pakta Warsawa.
Uni Soviet hampir tidak memilki kekuatan lagi. Hal ini dimanfaatkan oleh
negara-negara bagian untuk memisahkan diri.
4. Komunisme Sebagai Doktrin
Tiap-tiap orang menyumbangkan tenaganya kepada negara sesuai
kemampuannya, dan tiap-tiap orang akan menerima sesuai kebutuhannya.
Hal ini tidak sesuai dengan sifat manusia, yang masing-masing berbuat
dengan kemampuannya dan hasilnya digunakan untuk pribadi dan secara
bebas.
5. Banyaknya Etnis
Uni Soviet terdiri dari 15 Republik yang bergabung.
Kekuasaan pemerintah pusat yang lemah karena situasiny berubah,
menyebabkan negara-negara kecil dengan etnis yang bermacam-macam
berusaha melepaskan diri. Negara-negara yang melepaskan diri adalah negara
yang letaknya agak jauh dari moskow.
6. Teknologi Informasi
berkembangnya teknologi elektronika berupa radio dan televise
menyebabkan rakyat Uni Soviet merasa ketinggalan dengan melihat kemajuan
di luar negeri. Rakyat meninginkan hak yang diperoleh sesuai dengan negara
yang telah bebas.
7. Lahirnya Generasi Baru
Generasi yang baru menganggap generasi tua mulai tidak sesuai
dengan perkembangan zaman. Mereka menginginkan perubahan dan
pembaruan. Totaliter, komunisme, dan sentralisasi pemerintah dirasakan
tidak sesuai lagi. Tokoh-tokoh yang yang terlibat dalam pembaruan adalah
Mikhail Gorbachev dan Boris Yeltsin yang berasal dari Rusia

Anda mungkin juga menyukai