Pada tahun 1968, Dubcek yang proreformasi terpilih menjadi sekretaris tertinggi
partai komunis. Ada beberapa kebijakan yang diberlakukan Dubcek. Salah satunya
adalah melonggarkan pengawasan terhadap media. Periode reformasi ini sering
disebut dengan nama "Musim Semi Praha" (Prague Spring; Prazske Jaro) yang
berlangsung pada tanggal 5 Januari 1968-21 Agustus 1968. Hal-hal yang dilakukan
oleh Dubcek ternyata mengundang rasa tidak suka dari Uni Soviet, karena
pendukung ideologinya berkurang. Uni Soviet akhirnya menginvasi Cekoslovakia
bersama beberapa negara lainnya pada tanggal 21 Agustus 1968.
Pasca invasi yang dilakukan oleh Uni Soviet, pasukan Uni Soviet masih ditempatkan
di Cekoslowakia guna mengawasi pergerakan Cekoslowakia. Dubcek yang menjadi
kepala negara tidak bebas untuk melakukan sesuatu dan akhirnya mundur pada
1969. Kepemimpinannya digantikan oleh Gustáv Husák yang prokomunis. Di
tahun ini juga, sistem administrasi Cekoslowakia dimodifikasi menjadi sistem federal
yang terdiri menjadi dua negara federasi (bagian) yaitu Republik Sosialis Ceko dan
Republik Sosialis Slovakia.
Gustav Husak. (Sumber: digital-guide.cz).
Pada 1989, terjadi demonstrasi yang disusul tekanan dari rakyat untuk melakukan
reformasi politik. Sadar apabila dengan melawan demonstran hanya akan memantik
permasalahan yang lebih besar, pemerintah Cekoslowakia akhirnya melunak dan
mengizinkan pembentukan pemerintahan koalisi dengan kubu oposisi
nonkomunis.
Dokumentasi peristiwa Revolusi Velvet. (Sumber: bygonely.com).