Anda di halaman 1dari 4

1.

Berdirinya Cekoslowakia
Sebelum bernama Cekoslovakia, negara ini terkenal dengan nama “Bohemia”
karena di wilayah tersebut ada banyak pendatang dari suku Boiern. Di tahun 1917,
terjadi pertemuan di Pittsburgh, Penssylvania, di mana Thomas Masaryk mewakili Ceko
menandatangani perjanjian tersebut. Perjanjian itu mendorong penyatuan negara
Czechia dan Slovakia menjadi Cekoslovakia yang resmi berdiri pada Oktober 1918.
Cekoslovakia berbentuk republik dan memiliki pusat pemerintahan di Praha. Nama
"Cekoslovakia" diambil dari dua etnis setempat yaitu etnis Ceko/Bohemia yang berada
di sebelah barat dan etnis Slovak yang mendominasi wilayah timur. Sebelum menjadi
negara merdeka, wilayah Cekoslovakia menjadi negara tempat membuat senjata dan
menjadi gudang senjata setelah Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Seiring
perjalanannya sebagai sebuah negara, di tahun 1948-1989, Cekoslovakia pun menjadi
republik yang berpaham komunis. Selain memiliki paham komunis, Cekoslovakia
melakukan politik tangan besi (menggambarkan rezim kepemimpinan yang keras dan
kejam) hanya kepada pihak-pihak yang dianggap membahayakan kepentingan
pemerintah. Agama berada di bawah kendali pemerintah, ditambah penangkapan
pihakpihak yang dianggap antipemerintah. Meski awalnya merupakan negara yang
maju, lama-kelamaan Cekoslovakia mengalami kemunduran karena sistem ekonomi
yang terpusat. Hal ini mendorong timbulnya gagasan dan tuntutan kepada pemerintah
untuk melakukan reformasi. Salah satunya dari Alexander Dubček

2. Pecahnya Cekoslowakia

Pada tahun 1968, Dubcek yang proreformasi terpilih menjadi sekretaris tertinggi
partai komunis. Ada beberapa kebijakan yang diberlakukan Dubcek. Salah satunya
adalah melonggarkan pengawasan terhadap media. Periode reformasi ini sering disebut
dengan nama "Musim Semi Praha" (Prague Spring; Prazske Jaro). Hal-hal yang
dilakukan oleh Dubcek ternyata mengundang rasa tidak suka dari Uni Soviet, karena
pendukung ideologinya berkurang. Uni Soviet akhirnya menginvasi Cekoslovakia
bersama beberapa negara lainnya

Pasca invasi yang dilakukan oleh Uni Soviet, pasukan Uni Soviet masih
ditempatkan di Cekoslovakia guna mengawasi pergerakan Cekoslovakia. Dubcek yang
menjadi kepala negara tidak bebas untuk melakukan sesuatu dan akhirnya mundur
pada 1969. Kepemimpinannya digantikan oleh Gustáv Husák yang prokomunis. Di
tahun ini juga, sistem administrasi Cekoslovakia dimodifikasi menjadi sistem federal
yang terdiri menjadi dua negara federasi (bagian) yaitu Republik Sosialis Ceko dan
Republik Sosialis Slovakia.

Pada 1989, terjadi demonstrasi yang disusul tekanan dari rakyat untuk
melakukan reformasi politik. Sadar apabila dengan melawan demonstran hanya akan
memantik permasalahan yang lebih besar, pemerintah Cekoslovakia akhirnya melunak
dan mengizinkan pembentukan pemerintahan koalisi dengan kubu oposisi nonkomunis.
Peristiwa ini dikenal dengan Revolusi Beludru. Revolusi Beludru adalah tumbangnya
pemerintahan komunis di Cekoslowakia akibat demonstrasi massa, pada akhir tahun
1989. Revolusi Velvet (atau Revolusi Beludru) adalah transisi kekuasaan di
Cekoslowakia, terjadi dari 17 November hingga 29 Desember 1989. Dalam revolusi ini,
pemerintahan satu partai oleh Partai Komunis Cekoslovakia tumbang akibat
demonstrasi massa siswa dan warga Cekoslowakia. Revolusi ini menyebabkan
berakhirnya 41 tahun pemerintahan komunis, beralihnya ekonomi terencana dan
perubahan sistem ke republik parlementer.

Revolusi dimulai pada 17 November 1989 (Hari Pelajar Internasional), ketika


polisi mencoba membubarkan demonstrasi mahasiswa di Praha, ibukota Cekoslowakia.
Peristiw ini memicu serangkaian demonstrasi dari massa hingga pada 20 November,
jumlah pengunjuk rasa yang berkumpul di Praha bertambah menjadi sekitar 500.000.
Akibat tekanan demonstrasi ini, seluruh pimpinan Partai Komunis, termasuk Sekretaris
Jenderal Miloš Jakeš, mengundurkan diri pada 24 November. Tekanan pada
pemerintahan Komunis Cekoslowakia makin kuat seiring dengan runtuhnya Pakta
Warsawa dan melemahnya pengaruh Uni Sovet di Eropa. Akibatnyaa, Partai Komunis
Cekoslowakia mengumumkan pada 28 November 1989 bahwa mereka akan
melepaskan kekuasaan dan menghapuskan sistem negara komunis dan sistem satu
partai.

Pada 10 Desember, Presiden Gustav Husak menunjuk pemerintah pertama yang


sebagian besar non-komunis, dan mengundurkan diri. Dari hasil pemilihan umum
memenangkan kelompok anti-komunis dan Václav Havel terpilih sebagai Presiden
Czechoslovakia pada 29 Desember 1989.

Runtuhnya komunisme menyebabkan munculnya kembali pertentangan antara


dua kelompok suku bangsa di Cekoslowakia, suku Ceko dan suku Slowakia. Suku
bangsa Slowakia, yang jumlah lebih sedikit, menganggap Cekoslowakia didominasi
suku bangsa Ceko. Sedangkan suku bangsa Ceko menganggap bahwa subsidi negara
ke daerah Slowakia yang lebih miskin memberatkan mereka Sementara itu paham
nasionalisme juga muncul di kedua suku bangsa. Dalam segi pemerintahan, politisi
Ceko menginginkan negara yang tersentralisasi, dan berpusat di Praha (yang terletak di
wilayah Ceko), sementara para politisi Slowakia menginginkan konfederasi dnegan
otonomi yang luas.

Pada tahun 1990, Cekoslovakia menjalani pemilu multipartai untuk pertama


kalinya dan membawa Havel kembali terpilih sebagai presiden. Sistem ekonomi terpusat
ala komunis tak lagi dijalankan, dan perusahaan swasta bermunculan. Media diberi hak
seluas-luasnya dalam hal pemberitaan. Embel-embel "sosialis" dalam nama negara
dihilangkan. Revolusi ini ternyata menimbulkan perdebatan di dalam parlemen Ceko dan
Slovakia.
Di samping Revolusi Beludru, penyebab lainnya adalah perpecahan dalam
anggota parlemen karena ada yang mendukung adanya desentralisasi (pemusatan) dan
ada yang tidak setuju. Akibat pusat pemerintahan yang berada di Kota Praha, anggota
parlemen dari wilayah Slovakia tidak setuju karena dianggap tidak adil bagi wilayahnya.

Antara suku Ceko dan Slowakia juga banyak terjadi perbedaan budaya. Sebelum
terbentuknya Cekoslowakia, wilayah Ceko adalah wilayah Austria-Hungaria yang
diperintah langsung kaisar Austria dari Vienna, dan dipengaruhi budaya Jerman.
Sementara wilayah Ceko adalah wilayah dari kerajaan Hungaria yang diperintah dari
Budapest.

Setelah melalui perundingan, akhirnya para politisi memutuskan untuk


membubarkan Cekoslowakia, menjadi negara-negara Republik Ceko dan Republik
Slowakia, resmi berlaku pada 31 Desember 1992. Pada 1 Januari 1993, kedua negara
memutuskan menjadi negara yang merdeka. Meski Ceko dan Slovakia telah berpisah,
perpecahan Cekoslovakia berlangsung dengan damai sehingga tidak ada konflik yang
menyelimuti.

Rangkuman

1. Nama "Cekoslovakia" diambil dari dua etnis setempat yaitu etnis Ceko/Bohemia yang
berada di sebelah barat dan etnis Slovak yang mendominasi wilayah timur. Sebelum
menjadi negara merdeka, wilayah Cekoslovakia menjadi negara tempat membuat
senjata dan menjadi gudang senjata setelah Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Seiring perjalanannya sebagai sebuah negara, di tahun 1948-1989, Cekoslovakia pun
menjadi republik yang berpaham komunis.

2. Cekoslovakia melakukan politik tangan besi (menggambarkan rezim kepemimpinan


yang keras dan kejam) hanya kepada pihak-pihak yang dianggap membahayakan
kepentingan pemerintah. Agama berada di bawah kendali pemerintah, ditambah
penangkapan pihak-pihak yang dianggap antipemerintah.

3. Meski awalnya merupakan negara yang maju, lama-kelamaan Cekoslovakia


mengalami kemunduran karena sistem ekonomi yang terpusat. Hal ini mendorong
timbulnya gagasan dan tuntutan kepada pemerintah untuk melakukan reformasi.

4. Pada 1989, terjadi demonstrasi yang disusul tekanan dari rakyat untuk melakukan
reformasi politik. Sadar apabila dengan melawan demonstran hanya akan memantik
permasalahan yang lebih besar, pemerintah Cekoslovakia akhirnya melunak dan
mengizinkan pembentukan pemerintahan koalisi dengan kubu oposisi nonkomunis.
Peristiwa ini dikenal dengan Revolusi Beludru.

5. Revolusi Beludru adalah tumbangnya pemerintahan komunis di Cekoslowakia akibat


demonstrasi massa, pada akhir tahun 1989. Revolusi Velvet (atau Revolusi Beludru)
adalah transisi kekuasaan di Cekoslowakia, terjadi dari 17 November hingga 29
Desember 1989. Dalam revolusi ini, pemerintahan satu partai oleh Partai Komunis
Cekoslovakia tumbang akibat demonstrasi massa siswa dan warga Cekoslowakia.
Revolusi ini menyebabkan berakhirnya 41 tahun pemerintahan komunis, beralihnya
ekonomi terencana dan perubahan sistem ke republik parlementer.

6. Setelah melalui perundingan, akhirnya para politisi memutuskan untuk membubarkan


Cekoslowakia, menjadi negara-negara Republik Ceko dan Republik Slowakia, resmi
berlaku pada 31 Desember 1992 Perpecahan Cekoslovakia berlangsung dengan damai
sehingga tidak ada konflik yang menyelimuti.. Pada 1 Januari 1993, kedua negara
memutuskan menjadi negara yang merdeka.

Anda mungkin juga menyukai