Anda di halaman 1dari 5

Nama : Arinda Dwi Novia Ramadhani

Kelas : HI-D
NIM : 201910360311161

North American Free Trade Agreement (NAFTA)

Sejarah
Pada tahun 1982 Wiliiam Brock sebagai wakil perdagangan AS, mengumumkan
bahwa AS ingin memiliki keinginan untuk ikut serta dalam perjanjian perdagangan regional,
kemudian respon ini diikuti oleh beberapa negara. Negosiasi ini kemudian di aplikasikan
pada penandatanganan Canada-US Free Trade Agreement (CUSFTA) di tahun 1989 dan
perjanjian perdagangan ini mulai resmi diberlakukan pada bulan Januari 1989. Beberapa
tahun setelah perjanjian CUFSTA, muncul perjanjian perdagangan yang menggantikan
CUFSTA yaitu North American Free Trade Agreement (NAFTA).
Pada tahun 1990 Kanada meminta ikut serta dalam pembahasan FTA, terkait
wewenangnya untuk melakukan perundingan perjajian perdagangan bebas dengan Meksiko.
Awalnya AS dan Meksiko ragu akan keikutsertaan Kanada karena khawatir kehadiran
Kanada malah menyulitkan proses negosiasi. Namun pada Januari 1991 ketiga negara
tersebut setuju untuk menjadikan perundingan perjanjian yang tadinya bilateral menjadi
trilateral serta untuk menegosiasikan pembentukan kawasan perdagangan bebas di Amerika
Utara. Upaya negosiasi inilah yang mengarah kepada pembentukan perjajian perdagangan
NAFTA. Gagasan pembentukan perjanjian perdagangan NAFTA diperkirakan akan
menciptakan sebuah area perdagangan bebas terbesar di dunia karena area perdagangan
bebas ini meliputi lebih dari 360 juta orang dengan kombinasi produksi yang bernilai lebih
dari US$ 6 trliyun.
NAFTA adalah perjanjian perdagangan bebas yang beranggotakan tiga negara di
kawasan Amerika Utara yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Negosiasi NAFTA
secara formal dimulai pada bulan Juni 1991, namun masih banyak kendala yang dilalui oleh
ketiga negara. AS, Meksiko meluluskan legislasi NAFTA pada November 1993. Sedangkan
dewan legislatif di Kanada menyetujui NAFTA pada Desember 1993. Negara-negara anggota
NAFTA berupaya untuk menghapuskan hambatan perdagangan dan juga memudahkan
pergerakan barang dan jasa lintas batas di antara ketiganya.
Dalam periode tahun 1993-2004, NAFTA dapat dikatakan sebagai perjanjian
perdagnagan bebas yang cukup berhasil dalam perekonomian global. Hal ini dikarenakan
perjanjian NAFTA dapat memberikan keuntungan bagi kawasan Amerika Utara dengan
menigkatkan perdagangan diantara ketiga negara tersebut.
Tujuan
NAFTA berfungsi untuk mengatur mengenai isu perdagangan, selain itu juga
mengatur mengenai isu lain seperti pengurangan dalam pembatasan hal produksi dan
perlindungan hak kekayaan. Akibat masalah yang diatur cukup luas, NAFTA dinilai menjadi
salah satu perjanjian perdangangan yang paling bisa menerima isi dan mempunyai wawasan
yang luas di dunia. Menurut AS, NAFTA adalah perdagangan bebas terbesar di dunia.
Tujuan NAFTA sendiri adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan
kesempatan kerja, membuat persaingan yang adil, meningkatkan peluang investasi
dikawasan Amerika Utara dan menciptakan penyelesaian perselisihan perdagangan antara
ketiga negara anggotanya. Tujuan utama NAFTA adalah menciptakan perdagangan yang
bebas sesama anggota NAFTA.
Struktur
NAFTA memiliki tiga komisi yaitu: (1)the Free Trade Commission (FTC) yang
merupakan komisi pengawas pelaksanaan perdagangan bebas, pembuat rekomendasi dan
pemilih mediator untuk menengahi masalah atau sengketa yang ada dalam NAFTA. FTC
dikelola oleh tiga menteri perdagangan dari ketiga negara anggota NAFTA. (2) Commission
on Environmental Co-operation (CEC), CEC dipimpin oleh menteri lingkungan hidup dari
ketiga negara anggota NAFTA. Komisi ini mengatur tentang pelaksanaan North American
Agreement on Environmental Co-operation (NAAEC). Dan yang terakhir (3) Commission on
Labor Co-operation (CLC), CLC merupakan komisi yang mengatur tentang North American
Agreement on Labor Cooperation (NAALC). Komisiini dikelola oleh menteri tenaga kerja dari
ketiga negara anggota NAFTA. Komisi ini juga memiliki hubungan kerjasama yang erat
dengan National Administrative Offices (NAOS) (Aspinwall 2009).
Peran
Peran Nafta dalam perekonomian adalah untuk menghapus penghalang bagi
perdagangan dari luar negeri, dan memfasilitasi perpindahan barang lintas batas dan
pelayanan antar-daerah dari pihak yang bersangkutan, untuk memperkenalkan suatu
kondisi berlangsungnya kompetisi yang sehat dalam perdangangan bebas dan menciptakan
sebuah prosedur untuk pelaksanaan perjanjian yang telah ditetapkan tentang kerjasama
dan penyelesaian suatu konflik.
Program
Program kerja NAFTA dalam Piagam Perjanjian pembentukan NAFTA disebutkan
bahwa tugas NAFTA yaitu: mengkoordinasikan kegiatan ekonomi di antara Kanada, Amerika
Serikat dan Mexico, NAFTA juga memenuhi kebutuhuna atau fasiltas kerjasama untuk ketiga
negara tersebut diberbagai bidang. Perjanjian NAFTA terbagi menjadi delapan bagian utama
yaitu :
1. Mukadimah, merupakan bagian perjanjian yang berisi tentang komitmen-
komitmen politik di antara ketiga negara yang ikut serta dalam perjanjian ini.
2. Bagian pertama, merupakan bagian yang berisikan tujuan dan lingkup dari
perjanjian serta ketentuan-ketentuan umum lainnya yang dapat dipakai dalam perjanjian
secara keseluruhan. Termasuk di dalam bagian ini adalah definisi-definisi umum yang
nantinya digunakan dalam perjanjian.
3. Bagian kedua, merupakan bagian yang mengatur mengenai perdagangan barang.
Bagian ini melingkupi ketetapan mengenai rules of origin, perlakuan nasional, kondisi akses
pasar umum dan usaha perlindungan serta ketetapan khusus yang ditujukan untuk empat
bab sektoral. Selanjutnya, bab sektoral tersebut berkaitan dengan perdagangan produk-
produk pertanian, produk energi, produk tekstil dan pakaian serta produk otomotif.
4. Bagian ketiga, merupakan bagian yang mengatur tentang hambatan- hambatan
teknis di dalam perdagangan antaranggota.
5. Bagian keempat, merupakan bagian yang mengatur tentang disiplin atau tata
tertib dalam belanja negara atau government procurement.
6. Bagian kelima, merupakan bagian yang mengatur tentang perilaku
bisnis yang sesuai dengan perjanjian. Bagian ini secara spesifik mengandung bab-
bab yang berkaitan dengan perdagangan jasa lintas batas, investasi, jasa finansial, aturan
dalam persaingan dan aturan masuk sementara atau temporary entry.
7. Bagian enam, merupakan bagian yang mengatur tentang perlindungan kekayaan
intelektual.
8. Bagian tujuh, merupakan bagian yang mengatur tentang ketetapan- ketetapan
institusional, penyelesaian sengketa yang terjadi dan juga transparansi.
9. Bagian delapan, merupakan bagian yang mengandung ketetapan final. Ketetapan
final tersebut mencakup pasal tambahan atau annex, perlakuan, aksesi dan juga durasi dari
perjanjian.
Pengambilan Keputusan

Saya tidak menemukannya di website nafta

Artikel

OTTAWA, KOMPAS.com - Salah satu rencana Presiden AS Donald Trump adalah meninjau
ulang keberadaan pakta perdagangan bebas Amerika Utara ( NAFTA). Pasalnya, Trump
berpendapat pakta ekonomi ini pada kenyataannya tidak memberi keuntungan bagi Amerika
Serikat. Itulah alasan Trump meminta renegosiasi atau pilihan kedua adalah membubarkan
NAFTA. Namun, agaknya sulit membubarkan pakta yang sudah berjalan 23 tahun karena
telah meningkatkan perdagangan antara AS, Kanada, dan Meksiko. Sebenarnya apa dan
bagaimana NAFTA? Berikut beberapa penjelasan singkatnya: Apa itu NAFTA? Kesepakatan
ini mulai berlaku pada 1994 dan hingga kini menjadi salah satu pakta perdagangan paling
penting di dunia.

Dalam pakta ini pergerakan barang dan jasa nyaris tanpa hambatan di ketiga negara
anggotanya. Selain itu, jika digabungkan maka pakta ini merupakan sebuah pasar raksasa
dengan jumlah penduduk ketiga negara total sebesar 478 juta jiwa. Pakta ini menggantikan
perjanjian perdagangan bebas AS dan Kanada. Jika NAFTA dibubarkan, Ottawa menegaskan
akan menggunakan perjanjian lama dengan AS soal perdagangan bebas. Di dalam NAFTA
sebagian besar tarif yang dibebankan dalam perdagangan ketiga negara itu dihilangkan.
NAFTA juga meliberalisasi aturan investasi dan memungkinkan pergerakan pekerja lebih
bebas di antara ketiga negara anggotanya. Beberapa komoditas mendapat pengecualian
seperti produk kayu, yang berulang kali ditentang Kanada dan Amerika Serikat. Keuntungan
NAFTA Sebelum Trump menjadi presiden, para pejabat ketiga negara secara rutin
mempromosikan perdagangan bebas dan menekankan hubungan baik yang terjalin di
bawah bendera NAFTA. Para pejabat ketiga negara bahkan kerap menyebut pakta ini
menciptakan banyak lapangan kerja dan memberika keuntungan besar.

Menurut sekretariat NAFTA, hampir 40 juta lapangan kerja diciptakan, termasuk 25 juta
lapangan kerja di A, selama 15 tahun pertama setelah pakta ini diratifikasi. Kanada menjadi
penanam modal asing terbesar jauh melampaui AS dan Meksiko. Lonjakan perdagangan
Dengan penghapusan tarif dan bea, angka perdagangan di antara ketiga negara melonjak
drastis, yang kemudian menciptakan ketidakseimbangan antara AS dan Meksiko. Ekspor
Meksiko ke AS meningkat tujuh kali lipat antara 1993-2016, tetapi kurang dari tiga kali lipat
ke Kanada. Sementara AS, di awal pakta ini diberlakukan masih mengalami surplus
perdagangan dengan Meksiko sebesar 1,6 juta dolar AS. Namun, tahun lalu, AS mengalami
defisit perdagangan hingga 60 miliar dolar. Meski demikian tahun lalu ekspor AS ke Meksiko
naik menjadi 212 triliun dolar dari hanya 42 miliar dolar pada 1993. Sebagian besar defisit
perdagangan AS dari Meksiko berasal dari impor bahan bakar minyak yang bernilai 12,5 juta
dolar dari Meksiko dan 55 miliar dolar AS dari Kanada pada 2015. Defisit perdagangan
antara Kanada dan Meksiko juga bertambah hingga mencapau 7,5 miliar dolar tahun lalu.

Pemindahan banyak perusahaan dan lapangan kerja dari AS ke Meksiko telah mengubah
dinamika hubungan dagang kedua negara. Hubungan dagang kedua negara mencapai 531
miliar dolar dan Meksiko adalah rekan dagang ketiga terbesar AS. Sementara bagi Meksiko,
80 persen produk negara ini dikirim ke Amerika Serikat. Pabrik mobil AS bahkan sering
mengirim dan membeli suku cadang dari dan ke Meksiko. Alhasil, dalam 10 tahun defisit
perdagangan AS dengan Meksiko dalam sektor suku cadang otomotif mencapai 64 miliar
dolar AS dalam 10 tahun hingga 2015. Sementara dalam hal produk pertanian dan
makanan, kedua negara mengalami keseimbangan dalam hal nilai perdagangan. Namun, AS
mengalami sedikit defisit dalam sektor pakaian dan tekstil. Sedangkan dalam hal layanan
jasa, AS mendapatkan surplus 9 miliar dolar. Siapa yang dirugikan jika NAFTA bubar? Para
korban terbesar jika NAFTA dibubarkan adalah para pekerja di pabrik-pabrik yang
produknya menjadi komoditas ekspor. Sebanyak 20 persen perekonomian Kanada diperoleh
dri ekspor 75 persen produk negeri itu ke Amerika Serikat. Kanada mungkin tak akan
terganggu karena negeri ini bisa kembali ke perjanjian perdagangan bebas bilateral jika
NAFTA bubar. Tahun lalu, Meksiko memiliki 2,5 juta orang yang bekerja di pabrik-pabrik
dengan produk berorientasi ekspor, seperti otomotif dan permesinan. Sebanya 270.000
orang lainnya bekerja di industri manufaktur lainnya dan sekitar tujuh juta orang mencari
nafkah dari sektor pertanian dan perikanan. Meksiko merupakan pemasok produk pertanian
terbesar kedua ke AS dengan nilai 21 miliar dolar pada 2015. Menurut Departemen
Perdagangan AS, ekspor barang dan jasa ke Meksiko saja bisa memberikan 1,1 juta
lapangan kerja di AS pada 2014. Sebagai tambahan, perdanganan lintas batas ini
mengurangi ongkos bagi konsumen di ketiga negara. Meski sejumlah kritik mengatakan
pakta ini juga menurunkan pendapatan warga. Kanada dan AS masih yang terkaya Meski
NAFTA menarik perusahaan asal AS dan Kanada menciptakan lapangan pekerjaan,
perkonomian Meksiko masih jauh di bawah kedua negara rekannya itu. Bahkan hampir
separuh dari 120 juta warga Meksiko masih hidup di bawah garis kemiskinan. Menurut Bank
Dunia, pendapatan perkapita Meksiko hanya meningkat 1,6 kali antara 1993 hingga 2015.
Sementara di AS dan Kanada, pendapatan perkapita bertambah hingga dua kali lipat.
Pendapatan perkapita Meksiko saat ini adalah 9.000 dolar pada 2015. Sangat jauh di bawah
Kanada (43.000 dolar) dan AS (56.115 dolar).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu NAFTA yang Terancam
Dibubarkan Donald Trump?",
https://internasional.kompas.com/read/2017/01/27/07152271/apa.itu.nafta.yang.terancam.
dibubarkan.donald.trump.

Opini menurut saya :

menurut saya jika AS membubarkan NAFTA akan kehilangan faktor sumber keuntungan bagi
AS sendiri. Meksiko adalah salah satu alasan tetap mempertahankan keanggotaannya di
NAFTA. Dengan adanya meksiko dalam NAFTA, AS mendapatkan banyak keuntungan faktor
produksi dari meksiko. Dan jika AS menghapus NAFTA, AS akan kehilangan permainan
politik untuk kepentingannya yaitu mempertahankan posisi strategisnya dalam
perekonomian internasional terhadap aliansi perdagangan lain yang terbentuk misalnya
dikawasan Eropa dan Asia. Jika NAFTA dihapuskan, bukan hanya AS yang bisa rugi tetapi
meksiko juga. Seperti yang kita ketahui meksiko memiliki tingkat kemiskinan yang cukup
tinggi. Dengan adanya perjanjian perdagangan bebas NAFTA AS berupaya untuk
menjadikan meksiko sebagai partner ekonomi yang lebih baik dengan mendorong
keterbukaan ekonomi. Dengan peran AS kepada Meksiko, akan membantu perekonomian
Meksiko tersebut.

Anda mungkin juga menyukai