Berikut ini terdapat beberapa unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam teks cerita sejara,
terdiri atas:
• Alur (Plot), merupakan unsur intrinsik teks cerita sejarah yang penting. Plot
adalah serangkaian peristiwa dalam cerita yang mempunyai hubungan sebab
akibat. Alur dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
a) Alur maju, serangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan waktu
kejadian atau cerita bergerak ke depan.
b) Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang urutannya tidak sesuai dengan
urutan kejadian atau cerita bergerak mundur (flashback).
Unsur Ekstrinsik menurut Nurgiyantoro (2009: 23) adalah unsur yang berada di
luar karya fiksi yang mempengaruhi lahirnya karya namun tidak menjadi bagian di
dalam karya fiksi itu sendiri. Dalam pengkajian mengenai Teks Cerita Sejarah,
maka unsur ekstrinsik dapat dijabarkan sebagai berikut:
2. Dari segi corak penceritaan, teks cerita sejarah mengandung dua corak
penceritaan yaitu fakta sejarah dan mitos.
3. Unsur Bias, ciri sikap bias oleh pengarang atau penyalin terhadap suatu
perisitwa uga merupakan satu ciri teks cerita sejarah.
4. Unsur keagamaan, Dalam teks cerita sejarah, unsur agama sangat kuat.
Misalnya di Innesia banyak sejarah yang merujuk tentang perkembangan
agama di Indonesia.
5. Unsur Politis, Dalam teks cerita sejarah biasanya terdapat konflik tentang
perebutan kekuasaan atau daerah kekuasaan yang berhubungan dengan
politik.
6. Unsur ekonomi, Teks cerita sejarah biasanya menceritakan kehidupan
ekonomi pada zaman itu, misalnya berdagang, mencari ikan dan bertani.
7. Unsur sosial, dalam teks cerita sejarah, biasanya terdapat jenjang social,
misalkan antara raja dan rakyat atau antara penguasa dan rakyat.
kebahasaan teks cerita sejarah ditandai dengan adanya pronomina atau kata
ganti, kata-kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa adanya kata kerja
“verb” material dan konjungsi “kata penghubung” temporal, untuk lebih
jelasnya simak dibawah ini.
2. Frasa Adverbial
Frasa Adverbial merupakan kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa,
waktu, dan tempat.
3. Verba Material
Verba Material merupakan kata yang berfungsi menunjukkan aktivitas yang
dilakukan oleh partisipan. Menunjukan perbuatan fisik atau peristiwa,
contohnya menulis, mengepel, menyapu.
4. Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal atau kata sambung waktu berfungsi menata urutan
peristiwa yang diceritakan. Umumnya banyak menggunakan kata penghubung
temporal.
5. Kalimat Majemuk
kalimat yang terdiri atas dua kalimat atau lebih yang digabungkan menjadi
satu kalimat
• Sejarah Non-Fiksi
Biografi adalah keterangan kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang
lain.
Autobiografi adalah kisah atau keterangan hidup yang ditulis oleh orang
itu sendiri.
Cerita Perjalanan adalah teks yang menceritakan tentang perjalanan.
Catatan Sejarah adalah teks yang menceritakan fakta atau kejadian masa
lalu yang menjadi latar belakang sesuatu mempunyai nilai sejarah.
Sejarah Non-Fiksi :
Tersusun oleh fakta yang objektif.
Gambaran kehidupan tokoh ditulis lebih lengkap berdasarkan fakta.
Menyajikan kehidupan sesuai data dan fakta.
Fungsi Teks Cerita Sejarah
• a. Fungsi rekreatif, memberikan rasa gembira dan senang kepada
pembaca
• b. Fungsi inspiratif, memberikan inspirasi, imajinasi, dan kreatifitas
untuk keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara untuk lebih
baik lagi
• c. Fungsi intruktif, sebagai alat bantu dalam pembelajaran
• d. Fungsi edukatif, dapat dijadikan petunjuk dan pelajaran
kehidupan bagi manusia dalam berperilaku