Profil
Nama Resmi : Kabupaten Deli Serdang
Ibukota : Lubuk Pakam
Provinsi : Sumatera Utara
Batas : Utara: Kabupaten Langkat dan Selat Sumatera
Wilayah Selatan: Kabupaten Karo dan Simalungun
Barat: Kabupaten Langkat dan Karo
Timur: Kabupaten Asahan dan Kabupaten Simalungun
Luas : 2.241,68 Km²
Wilayah
Jumlah : 1.773.201 Jiwa
Penduduk
Website: : http://www.deliserdangkab.go.id
Dalam masa pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS), keadaan Sumatra Timur
mengalami pergolakan yang dilakukan oleh rakyat secara spontan menuntut agar NST
yang dianggap sebagai prakarsa Van Mook (Belanda) dibubarkan dan wilayah
Sumatera Timur kembali masuk Negara Republik Indonesia. Para pendukung NST
membentuk Permusyawaratan Rakyat se Sumatera Timur menentang Kongres Rakyat
Sumatera Timur yang dibentuk oleh Front Nasional.
Akhirnya Pemerintah NRI meminta kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) untuk
mencari kata sepakat dan mendapat mandat penuh dari NST dan NIT untuk
bermusyawarah dengan NRI tentang pembentukan Negara Kesatuan dengan hasil
antara lain Undang-Undang Dasar Sementara Kesatuan yang berasal dari UUD RIS
diubah sehingga sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.
Atas dasar tersebut terbentuklah Kabupaten Deli Serdang seperti tercatat dalam
sejarah bahwa Sumatera Timur dibagi ata 5 (lima) Afdeling, salah satu diantaranya
adalah Deli en Serdang. Afdeling ini dipimpin oleh seorang Asisten Residen beribukota
di Medan serta terbagi atas 4 (empat) Onder Afdeling yaitu Beneden Deli beribukota di
Medan, Bovan Deli beribukota di Pancur Batu, Serdang beribukota di Lubuk Pakam,
Padang Bedagei beribukota di Tebing Tinggi dan masing-masing dipimpim oleh
seorang Kontelir.
Kemudian dengan Besluit Wali Negara tanggal 21 Desember 1949 wilayah tersebut
adalah Deli Serdang dengan ibukota Medan, meliputi Lubuk Pakam, Deli Hilir, Deli
Hulu, Serdang, Padang dan Bedagei.
Pasa tanggal 14 November 1956, Kabupaten Deli dan Serdang ditetapkan menjadi
Daerah Otonom dan namanya berubah menjadi Kabupaten Deli Serdang sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1948 yaitu Undang-Undang Pokok-Pokok
Pemerintahan Daerah dengan Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956. Untuk
merealisasinya dibentuklah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dab Dewan
Pertimbangan Daerah (DPD).
Namun, tahun demi tahun terus berlalu merubah perjalanan sejarah dan setelah melalui
berbagai usaha penelitian dan seminar-seminar oleh para pakar sejarah dan pejabat
Pemerintah Daerah Tingkat II Deli Serdang pada waktu itu (sekarang Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang), akhirnya disepakati penetapan Hari Jadi Kabupaten Deli
Serdang tanggal 1 Juli 1946.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1984, ibukota Kabupaten Deli
Serdang dipindahkan dari Kota Medan ke Lubuk Pakam dengan lokasi perkantoran di
Tanjung Garbus yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara tanggal 23 Desember
1986. Demikian pula pergantian pimpinan didaerah inipun telah terjadi beberapa kali.
Tercatat dalam sejarah bahwa Bupati Pertama di Kabupaten Deli Serdang secara
berkesinambungan telah di pimpin oleh Bupati Kepala Daerah Deli Serdang yang
sampai saat ini tercatat tiga belas orang Bupati kepala daerah telah memimpin
Kabupaten Deli Serdang yakni :
1. Munar S. Hamidjoyo
2. Sampurno Kolopaking
3. Wan Oemaruddin Barus (1 Feb 1951 s/d 1 April 1958)
4. Abdullah Eteng (1 Apr 1958 s/d 1 Jan 1963)
5. Abdul Kadir Kendal Keliat (11 Jan 1963 s/d 11 Nov 1970)
6. H. Baharoeddin Siregar (11 Nov 1970 s/d 17 April 1978)
7. Abdul Muis Lubis (17 Apr 1978 s/d 3 Mar 1979)
8. H. Tenteng Ginting (3 Mar 1979 s/d 3 Mar 1984)
9. H. Wasiman (3 Mar 1984 s/d 3 Mar 1989)
10. H. Ruslan Mansyur (3 Mar 1989 s/d 3 Mar 1994)
11. H. Maymaran NS (3 Mar 1994 s/d 3 Mar 1999)
12. Drs H. Abdul Hafid, MBA (3 Mar 1999 s/d 7 April 2004)
13. Drs H. Amri Tambunan (7 April 2004 s/d sekarang)
Sama halnya dengan badan eksekutif, maka pada lembaga legislatif, terdapat pula
Putra Bangsa yang telah mendapat kesempatan menjadi ketua DPRD TK II Deli
Serdang, yakni :
1. Bonar Ginting
2. H. Mahmud Hasan
3. T.A. Muhaid Arief
4. Kapten M. Selamat
5. Letkol Gus Masiman, BA (1971 s/d 1982)
6. H. Muhammmad Rizan (1982 s/d 1987)
7. T. Abunawar Sinar Al-Haj (1987 s/d 1992)
8. H. Iping Sapei (1992 s/d 1997)
Kolonel. Drs. H. Nusrin
9. (1997 s/d 1999)
Siregar
10. H. Naik Tarigan, BBA (1999 s/d 2004)
Sedangkan Sekretaris Wilayah Daerah (saat ini berubah nama menjadi Sekretaris
Daerah) Kabupaten Deli Serdang juga sudah silih berganti, mulai dari H. Baharoeddin
Siregar, Mbra Barus, Mabai Tarigan, H. Abdul Muis, Mohd. Zaini Dahlan SH, Drs.
Sonny Sembiring, Zainal Arifin SH, Drs. Aman Ginting, Drs. H. Azis Fachri Harahap, H.
Abdul Salam Pane SH, Drs. H. Zainul Aris, Drs. H. Chairullah, S.I.P.MAP, Pelaksana
Sekda Ir.H.Marapinta Harahap, MAP,MM, dan saat ini dijabat oleh Ir.Djaili Azwar, M.Si.
Nilai Budaya
http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/12/name/sumatera-
utara/detail/1207/deli-serdang