Kabupaten Rembang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

(Dialihkan dari Rembang)

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Halaman artikel ini diterjemahkan, sebagian atau seluruhnya, dari
halaman di en.wikipedia yang berjudul « Rembang Regency ». Lihat
pula sejarah suntingan halaman aslinya untuk melihat daftar
penulisnya.

Kabupaten Rembang

Kabupaten di Jawa Tengah, Indonesia

Tugu Adipura Rembang

Lambang

Julukan: 

Kota Bangkit

Motto: 
 Sudira Akarya Kaswarèng Jagad (dari Bahasa Jawa yang artinya
"Keberanian Membuat Termasyur di Dunia")

Semboyan: Rembang BANGKIT (Bahagia, Aman, Nyaman,

Gotong-royong, Kerja keras, Iman, Takwa)

Kabupaten Rembang

Tampilkan peta Jawa Tampilkan peta Indonesia

Tampilkan semua

Koordinat:  6.72°S 111.35°E

Negara  Indonesia

Provinsi Jawa Tengah

Dasar hukum UU No. 13/1950

PP No. 32/1950
PP No. 23/1989
PP No. 27/1988
PP No. 37/1979
PP No. 44/1977
PP No. 39/1975
PERMENDAGRI No. 103/1973
 PP No. 22/1972
SK Gubernur No. 204/1965

Hari jadi 27 Juli 1741 (umur 280)

Ibu kota Rembang

Pemerintahan

 • Bupati H. Abdul Hafidz

 • Wakil Bupati Muhammad Hanies Cholil Barro'

 • Ketua DPRD H. Supadi

Luas

 • Total 1.014,10 km2 (39,150 sq mi)

Populasi

 ((2018))

 • Total 635.483 jiwa

Demografi

 • Agama Islam, Kejawen, Konghucu

 • Bahasa Indonesia, Jawa

Zona waktu WIB (UTC+07:00)

Kode pos 59200

Kode telepon 0295, 0356

Kode Kemendagri 33.17 

Jumlah kecamatan 14
 Jumlah kelurahan 7

Jumlah desa 287

DAU Rp. 640.273.360.000.-(2013)[1]

Flora resmi Kawista

Fauna resmi Kijang

Situs web www.rembangkab.go.id

Rembang (Hanacaraka:ꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦉꦩ꧀ꦧꦁ, bahasa Jawa: Kabupatèn Rembang)

adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya
adalah Rembang. Kabupaten ini berbatasan dengan Teluk Rembang (Laut Jawa) di
utara, Kabupaten Tuban (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Blora di selatan,
serta Kabupaten Pati di barat.
Makam pahlawan pergerakan emansipasi wanita Indonesia, R. A. Kartini, terdapat di
Kabupaten Rembang, yakni di Desa Bulu yang masuk ke jalur Rembang-Blora
(Mantingan).

Daftar isi

 1Sejarah
 2Geografi
 3Pemerintahan
o 3.1Daftar Bupati
o 3.2Pemilihan kepala daerah
o 3.3Dewan Perwakilan
o 3.4Kecamatan
o 3.5Perencanaan Daerah
o 3.6Julukan
o 3.7Nomor Darurat Rembang
o 3.8Sarana transportasi
 3.8.1Jalan tol
 4Seni Budaya
o 4.1Perayaan
 5Pariwisata
o 5.1Wisata Alam
o 5.2Wisata Sejarah
o 5.3Wisata Religi
o 5.4Wisata Belanja
 6Kuliner
 o 6.1Masakan
o 6.2Jajanan pasar
o 6.3Minuman
o 6.4Oleh-oleh
 7Ekonomi
o 7.1Sumber Daya Alam
 8Transportasi
 9Fauna Identitas
 10Tokoh
 11Referensi
 12Pranala luar

Sejarah[sunting | sunting sumber]
Sumber lain tentang Rembang dapat diambil dari sebuah manuskrip oleh Mbah Guru.
Di sebutkan antara lain: “…kira-kira tahun Saka 1336 ada orang Campa Banjarmlati
berjumlah delapan keluarga yang pandai membuat gula tebu ketika ada di
negaranya…”Orang-orang tadi pindah untuk membuat gula merah yang tidak dapat
dipatahkan itu. Berangkatnya melalui lautan menuju arah barat hingga mendarat di
sekitar sungai yang pinggir dan kanan kirinya tumbuh tak teratur pohon bakau.
Kepindahannya itu dipimpin oleh kakek Pow Ie Din; setelah mendarat kemudian
mengadakan doa dan semadi, kemudian dia mulai menebang pohon bakau tadi yang
kemudian diteruskan oleh orang-orang lainnya.
Tanah lapang itu kemudian di buat tegalan dan pekarangan serta perumahan yang
selanjutnya menjadi perkampungan itu dinamakan kampung: KABONGAN; mengambil
kata dari sebutan pohon bakau, menjadi Ka-bonga-an (Kabongan),…. Pada suatu hari
saat fajar menyingsing di bulan Waisaka; orang-orang akan mulai ngrembang
(mbabat,Ind: memangkas) tebu. Sebelum dimulai mbabat diadakan upacara suci
Sembayang dan semadi di tempat tebu serumpun yang akan dikepras/dipangkas dua
pohon, untuk tebu “Penganten”.Upacara pengeprasan itu dinamakan “ngRembang”,
sampai dijadikan nama Kota Rembang hingga saat ini. ”Menurut Mbah Guru, upacara
ngRembang sakawit ini dilaksanakan pada hari Rabu Legi, saat dinyanyikan Kidung,
Minggu Kasadha. Bulan Waisaka, Tahun Saka 1337 dengan Candra Sengkala: Sabda
Tiga Wedha Isyara.

Geografi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Rembang terletak di ujung timur laut Provinsi Jawa Tengah dan dilalui Jalan
Pantai Utara Jawa (Jalur Pantura), terletak pada garis koordinat 111° 00' - 111° 30'
Bujur Timur dan 6° 30' - 7° 6' Lintang Selatan. Laut Jawa terletak di sebelah utaranya,
secara umum kondisi tanahnya berdataran rendah dengan ketinggian wilayah
maksimum kurang lebih 70 meter di atas permukaan air laut. Adapun batas- batasnya
antara lain:

Utara Laut Jawa

 Kabupaten Tuban dan Kota Jatirogo, Jawa
Timur
Timur

Selatan Kabupaten Blora

Barat Kabupaten Pati

Kabupaten Rembang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur, sehingga

menjadi gerbang sebelah timur Provinsi Jawa Tengah. Daerah perbatasan dengan
Jawa Timur (seperti di Kecamatan Sarang, memiliki kode telepon yang sama
dengan Tuban (Jawa Timur).
Bagian selatan wilayah Kabupaten Rembang merupakan daerah perbukitan, bagian
dari Pegunungan Kapur Utara, dengan puncaknya Gunung Butak (679 meter)
dan Gunung Gembes (682 meter) yang meletus sekitar dekade 1980/1990-an.
Sebagian wilayah utara, terdapat perbukitan dengan puncaknya Gunung
Lasem (ketinggian 806 meter) yang meletus sekitar tahun 1992. Kawasan tersebut kini
dilindungi dalam Cagar Alam Gunung Celering.
Untuk pengairan, Kabupaten Rembang memiliki 31 sungai dan 44 danau. Di
daerah kabupaten tersebut terdapat 31 sungai, dengan sungai Kali Modong, Kali Jeruju,
dan Kali Lasem sebagai sungai terbesarnya di wilayah tersebut, yang bermuara ke Laut
Jawa. Diantaranya sungai Kali Lasem, yang kini telah dikanalisasi sejak dekade 1980-
an, tepatnya di era Sutikno menjadi bupati Rembang (menjabat pada tahun 1979-1984),
serta telah dinormalisasi sejak tahun 2013, untuk mencegah banjir.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Daftar Bupati[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar Bupati Rembang

Mulai Akhir Wakil Keterang Re

No Foto Nama
Jabatan Jabatan Bupati an f.

Ingabehi Tumenggung
1. 1682 1741
Anggododjo
2. - - 1824

3. R. Adi Prawirodiprodjo - -

4. - 1829 1856

Tumenggung Ario
5. 1856 1873
Tjondrodiningrat

Raden Tumenggung
6. 1874 1889
Adipati Pratiknoningrat

K.R.M. Adipati Ario

Suami R.A
7. Singgih Djojo 1889 1912
. Kartini
Adhiningrat
 KRT. Abdoelkarnen
8. 1912 1943
Djojoadiningrat

9. - 1943 1946

Masa Pemerintahan Indonesia

Soekardi
10. 1946 1952
Mangoenkoesoemo

11. RIS. Wongsodirdjo 1952 1957

12. R. Islan Soebroto 1957 1967

13. Drs. Adnan Widodo 1967 1969

14. Hadi Sanyoto, SH. 1969 1974

15. Drs. Soeharyono 1974 1979

16. Soeratman, SH. 1979 1989

17. Drs. Wachidi Rijono 1989 2000

Drs.
Kolonel TNI (Pur) Hend
18. 2000 2005 Nasirul
arsono
Mahasin
 Yaqut
19. H. Moch Salim 2005 2010 Cholil
Qoumas

[19 H. Abdul
H. Moch Salim 2010 2015
.] Hafidz

H. Abdul
* Hafidz (Pelaksana 2015 2015 Pj. Bupati [1]
Tugas)

17 Bayu
Independe
20. H. Abdul Hafidz 2016 Pebruari 20 Andriyan
n
21 to, S.E.
 26 5
* Imam Maskur September 2 Desember 2 Pj. Bupati [2]
020 020

Edy 17 26 Pelaksana
* Supriyanta (Pelaksana Pebruari 202 Pebruari 20 Harian Bu [3]
Harian) (Plh) 1 21 pati

Mocham
26 ad
21. H. Abdul Hafidz Pebruari 202 Petahana Hanies
1 Cholil
Barro'

Inilah nama-nama bupati rembang dari masa ke masa:

1. suripto martowijoyo (1964-1969)
2. letjend suparno (1969-1979)
3. letkol sutikno (1979-1984)
4. letjend sudirman mangunwinoto (1984-1994)
5. letkol aripin mahmud ilyas (1994-1999)
6. kolonel polisi sunarto susanto, (alm.) (1999-2002)
7. abdullah kamarungan (pejabat sementara) (2002-2003)
8. kolonel TNI hendarsono (2003-2008)
9. mohammad salim (2008-2013)
10. mohammad salim (2013-sekarang)
Pemilihan kepala daerah[sunting | sunting sumber]
Bupati rembang saat ini, adalah bupati rembang hasil pilkada rembang
2013 adalah mohammad salim dengan wakilnya abdul hafidz, yang menang, yakni
mendapat 795.562 suara atau 67,12 % dalam pilkada rembang 2013 pada tanggal 5
April 2013 lalu. Pasangan mohammad salim-abdul hafidz tersebut menang di 27 dari
42 kecamatan dalam wilayah kabupaten rembang.
Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rembang
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Rembang dalam tiga periode terakhir.

Jumlah Kursi dalam Periode

Partai Politik
2009–2014 2014–2019 2019–2024[2]

  PPP 6  10  10

  PKB 6  6  8
  NasDem (baru) 3  7
  PDI-P 5  5  6
  Demokrat 8  8  4
  Gerindra (baru) 0  5  3
  PKS 3  1  3
  Hanura (baru) 0  2  2
  Golkar 8  3  1
  PAN 4  2  1
  PBB 2  0  0
  Pelopor 1
  RepublikaN (baru) 1

  PKNU 1
Jumlah  45  45
45
Anggota
Jumlah Partai 11  10  10

Kecamatan[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Rembang
Kabupaten Rembang terdiri dari 14 kecamatan, 7 kelurahan, dan 287 desa. Pada tahun
2017, jumlah penduduknya mencapai 625.991 jiwa dengan luas wilayah 887,13 km²
dan sebaran penduduk 705 jiwa/km². [3][4]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Rembang, adalah sebagai berikut: