Anda di halaman 1dari 3

ariwisata

Kota Samarinda memiliki beberapa objek wisata yang menjadi andalan dan sering dikunjungi wisatawan lokal.

Wisata alam

Objek wisata alam yang ada di Samarinda antara lain Air terjun Tanah Merah, Air terjun Berambai, Air terjun Pinang
Seribu, Gunung Steling Selili, dan Kebun Raya Unmul Samarinda yang terdapat atraksi danau alam, kebun binatang dan
panggung hiburan.

Wisata budaya

Untuk menikmati wisata budaya, wisatawan bisa mengunjungi Desa Budaya Pampang yang berjarak sekitar 20 km dari
pusat kota. Pampang akan menampilkan atraksi budayanya dari suku Dayak Kenyah pada hari minggu.[41]

Produk budaya dari Samarinda berupa ukir-ukiran dan pernak-pernik lainnya yang bisa didapatkan di Citra Niaga.
Samarinda juga mempunyai produk tekstil yang bernama Sarung Samarinda dan Batik Ampiek, batik yang bermotif
ukiran Dayak.

Wisata religi

Beberapa tempat ibadah juga menjadi wisata religi di Samarinda seperti Masjid Shiratal Mustaqiem, masjid tertua di
Samarinda. Tedapat pula Masjid Islamic Center Samarinda yang merupakan Masjid terbesar kedua di Asia Tenggara
setelah Masjid Istiqlal di Jakarta. Objek wisata ziarah di kota ini adalah Makam La Mohang Daeng Mangkona, pendiri
Kota Samarinda. Sekitar 10 km ke arah barat kota Samarinda, terdapat goa Maria di Rumah Retret Bukit Rahmat, Loa
Janan.

Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda

Pura Jagat Hita Karana

Vihara Muladharma

Kelenteng Thien Ie Kong


Pusat Perbelanjaan

Mal Lembuswana

Plaza dan Mal

Pusat perbelanjaan modern yang ada di kota ini antara lain:

Mall Mesra Indah, mall ini terletak di jalan KH. Khalid tidak terlalu jauh dari pusat pasar tradisional pasar pagi, tenant
yang terdapat di mall ini adalah Texas Chicken, Optik Melawai, Giant Express, Hawaii Departement Store.

Mall Lembuswana, mall ini terletak di pusat kota Samarinda. Mall ini merupakan mall terluas di Samarinda yang ditandai
dengan adanya parkir yang cukup memadai, tenant yang mengisi adalah Matahari Departement Store, foodmart, KFC,
Texas chicken, optik tunggal, X8, roti O, foodpoint, levis, sport station, Samsung, Jaco, Rei, Watsons

Samarinda Central Plaza, merupakan mall ketigat yang dibangun di kota Samarinda sekitar tahun 1998. Mall ini terletak
di Jl. Pulau Irian. Beberapa tenant yang terdapat di mall ini diantaranya McDonald's, Farmers Market, Ramayana Dept.
Store, ACE Hardware, dan Studio XXI

Plaza Mulia, merupakan mall keempat yang dibangun dan dibuka pada pertengahan September 2009. Mall ini berlokasi
di Jl. Bhayangkara.

Samarinda Square (SS), mall kelima di Samarinda dan telah dibuka pada 12 Agustus 2010. Mal ini berlokasi di Jl.
Muhammad Yamin, Gunung Kelua

Big Mall, mall keenam di Samarinda ini hadir dengan konsep mixed use dan terbesar di Kalimantan Timur dibuka pada
pertengahan September 2014. Mall yang menggandeng SOGO Department Store sebagai Anchor Tenant ini berlokasi di
Jl. Untung Suropati, Sungai Kunjang, di dekat Jembatan Mahakam.

Pertokoan

Pusat pertokoan yang ada di kota ini antara lain:

Citra Niaga yang merupakan taman hiburan rakyat pertama yang berdiri di kota Samarinda. Citra Niaga memenangkan
Penghargaan Aga Khan Award yang merupakan penghargaan bergengsi berskala internasional dalam bidang arsitektur
karena rancangannya yang menyatukan antara fungsi untuk menampung pedagang kaki-lima (makanan, kerajinan, dll)
dengan konsep terbuka serta pedagang menengah dengan konsep ruko yang saling mendukung. Bersama-sama dengan
pemerintah daerah dan konsultan penggabungan ini berhasil dalam mendatangkan pengunjung dan konsep
pemeliharaan lingkungan yang mandiri.[42]

Mahakam Square

Pasar

Bagian depan Pasar Pagi di Jalan Jenderal Sudirman.

Berbagai pasar tradisional juga masih ada yang bertahan di kota Samarinda hingga saat ini, di antaranya adalah:

Pasar Pagi, merupakan pasar tertua di Kota Samarinda. Pasar ini awalnya dibangun di pinggir sungai Mahakam. Namun
seiring dengan perkembangan kota, maka pasar dipindahkan agak menjauh dari tepi sungai karena tepi sungai dibuat
jalan.
Pasar Segiri, merupakan pasar terbesar/pasar induk di kota Samarinda. Pasar Segiri mengalami kebakaran pada tahun
2009 dan sedang dibangun kembali dengan konsep pasar tradisional yang modern.

Pasar Rahmat, terletak di Jl. Lambung Mangkurat, Pelita.

Pasar Kedondong, terletak di Jl. Ulin, Karang Asam Ilir.

Pasar Kemuning, terletak di Loa Bakung.

Pasar Sei Dama, terletak di Jl. Otto Iskandardinata.

Pasar Impres Baqa, terletak di Jl. Sultan Hasanudin.

Pasar Laut (sore), terletak di ujung jalan HOS Cokroaminoto.

Pasar Harapan Baru, terletak di Jl. Kurnia Makmur, Harapan Baru. Pasar ini pernah terbakar hebat pada tahun 2003
sehingga seluruh pasar dan sebagian rumah warga hangus. Pasar ini kembali dibangun beberapa bulan kemudian dan Jl.
Kurnia Makmur dibuat menjadi dua jalur untuk mencegah kebakaran lagi yang meluas karena sebelumnya Jl. Kurnia
Makmur terbilang sempit sehingga api yang berada di pasar sebelah kiri pasar dapat menyambar ke bagian pasar
sebelah kanan.

Palaran Trade Centre (PTC), pasar dengan konsep modern pertama di Samarinda. Pasar ini diresmikan pada tanggal 15
Mei 2010.[43]

Anda mungkin juga menyukai