3. Apartheid
Apartheid (arti dari bahasa Afrikaans: apart memisah, heid sistem atau hukum) adalah sistem pemisahan
ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan dari sekitar awal abad ke- 20 hingga
tahun 1990. Hukum apartheid dicanangkan pertama kali di Afrika Selatan, yang pada tahun 1930-an
dikuasai oleh dua bangsa kulit, koloni Inggris di Cape Town dan Namibia dan para Afrikaner Boer
(Petani Afrikaner) yang mencari emas/keberuntungan di tanah kosong Afrika Selatan bagian timur atau
disebut Transvaal (sekarang kota Pretoria dan Johannesburg). Setelah Perang Boer selesai, penemuan
emas terjadi di beberapa daerah di Afrika Selatan, para penambang ini tiba-tiba menjadi sangat kaya, dan
kemudian sepakat untuk mengakhiri perang di antara mereka, dan membentuk Persatuan Afrika Selatan.
Melalui kebijaksanaan ini, penduduk Afrika Selatan digolongkan menjadi empat golongan besar, yaitu:
a. kulit putih atau keturunan Eropa,
b. suku bangsa Bantu (salah satu suku bangsa di Afrika Selatan),
c. orang Asia yang kebanyakan adalah orang Pakistan dan India,
d. orang kulit berwarna atau berdarah campuran, diantaranya kelompok Melayu Cape.
Pemisahan suku yang dilakukan di Afrika Selatan ini mendapat tanggapan dunia internasional. Bahkan
Majelis Umum PBB mengutuk perbuatan itu. Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pemerintah tersebut
juga mendapat tanggapan yang serius dari rakyat Afrika Selatan. Di Afrika Selatan sering terjadi gerakan-
gerakan pemberontakan untuk menghapus pemerintahan Apartheid. Gerakan yang terkenal dilakukan
oleh kalangan rakyat kulit hitam Afrika Selatan dipelopori oleh African National Congress (ANC) yang
berada di bawah pimpinan Nelson Mandela. Pada tahun 1961, ia memimpin aksi rakyat Afrika Selatan
untuk tinggal di dalam rumah. Aksi tersebut ditanggapi oleh pemerintah Apartheid dengan menangkap
dan kemudian menjebloskan Mandela ke penjara Pretoria tahun 1962. Nelson Mandela baru dibebaskan
pada tanggal 11 Februari 1990 pada masa pemerintahan Frederik Willem de Klerk. Pembebasan Nelson
Mandela membawa dampak positif terhadap perjuangan rakyat Afrika Selatan dalam memperjuangkan
penghapusan pemerintahan Apartheid. Pada tanggal 2 Mei 1990 untuk pertama kalinya pemerintahan
Afrika Selatan mengadakan perundingan dengan ANC untuk membuat undang-undang nonrasial. Pada
tanggal 7 Juni 1990 Frederik Willem de Klerk menghapuskan Undang-undang Darurat Negara yang
berlaku hampir pada setiap bagian negara Afrika Selatan. Perjuangan-perjuangan yang dilakukan
oleh Nelson Mandela dalam menegakkan kekuasaan tanpa adanya rasialisme di Afrika Selatan dan
menghapuskan kekuasaan Apartheid memakan waktu yang cukup lama. Nelson Mandela terus berjuang
untuk mencapai kebebasan negerinya baik perjuangan yang dilakukan di dalam negerinya, agar mendapat
dukungan dari seluruh rakyatnya, maupun perjuangan yang dilakukan di luar negeri, yaitu untuk
mendapatkan pengakuan atas perjuanganya dalam menghapuskankekuasaan Apartheid di Afrika Selatan.
Upaya-upaya yang ditempuh oleh Nelson Mandela tersebut mulai menampakkan hasil yang
menggembirakan, ketika pemerintah minoritas kulit putih di bawah pimpinan Frederik Willem de Klerk
memberikan angin segar kebebasan bagi warga kulit hitam. Pada tanggal 21 Februari 1991, di hadapan
sidang parlemen Afrika Selatan, presiden Frederik Willem de Klerk mengumumkan penghapusan semua
ketentuan dan eksistensi system politik Apartheid. Pengumuman itu diikuti dengan penghapusan 3
undang-undang yang memperkuat kekuasaan Apartheid, yaitu :
a. Land act, yaitu undangundang yang melarang orang kulit hitam memiliki "homeland" di luar
wilayah tempat tinggal yang telah ditentukan.
b. Group Areas Act, yaitu undang-undang yang mengatur pemisahan tempat tinggal orang-orang
kulit putih dan kulit hitam.
c. Population Registration Act, yaitu undang-undang yang mewajibkan semua orang kulit hitam
untuk mendaftarkan diri menurut kelompok suku masing-masing.
Frederik Willem de Klerk untuk menyelenggarakan pemilu tanpa pembatasan rasial (pemilu
multirasial).Garis politik yang ditempuh Presiden De Klerk tersebut menghentak banyak pihak dan
membangkitkan semangat perjuangan orang-orang kulit hitam dalam rangka memperjuangkan Afrika
Selatan tanpa adanya perbedaan rasialais. Dari banyak sekali "homeland" (bahasa Afrikaans: Tuisland)
yang dibentuk/ dipisahkan dari Afrika Selatan yang "putih".Empat menyatakan kemerdekaannya; yaitu
negara yang dikelompokkan menjadi TBVC (Transkei, Bophutatswana, Venda, dan Ciskei) dari suku
bahasanya. Frederik Willem de Klerk adalah orang yang mengakhiri masa suram ini dengan pidato-
pidatonya yang reformatif. Negara Republik Afrika Selatan setelahnya ini akan berdiri dengan pimpinan
demokratis Nelson Mandela
Latihan
1. Tuliskan latar belakang runtuhnya Uni Soviet secara internal dan eksternal
2. Tulskan latar beakang bersatunya Jerman
3. Jelaskan pengaruh runtuhnya Uni Soviet dan bersatunya Jerman terhadap perkembangan politik
di Eropa dan dunia internasional
4. Carilah negara pecahan Uni Soviet pada kotak dibawah ini
B G E O R G I A S V C B F D G H J P G R
G R J M J B K I P V G B H D D R V N U M
T K U K E X K U Z B E K I S T A N F K S
U I I S I P A R A N G B U B A T D H R J
R R L A I U Z B A L I K E S T O N I A L
K G H K N A A H I E T V K L F D G T I I
M I W A G H K O G A T T K N A S E F N T
E Z E M U K H A G R F B M J Y R F C A U
N T K A D F S H H M O L D O V A U L A A
I A Y U T U T D A E A A I K U B N S R N
S N T A T A J I K I S T A N G H F H I I
T R D I S A N B A I E V T P S B Q G A A
A A N H I K I L N A S A T U O I K L R A
N I N G A N M Q A G E T Y D A B N E I Z
K J S E L A Z E R B A I J A N D Q G R Y
F R E R I K W I L L E M D E K L E R K G
G R J A J B K I P V G B H D D R P N U R
T K U K R X K U Z W E K I S T A E F K O
U I I S I P U R A A G B U B A T R H R U
R R L A I U Z B A R I K E S T O R I A P
K G H K N E L S O N M A N D E L A T I A
M I W A G H A O G A T N K N A S N F N R
E Z E M U K N A G K F C M J Y R G C A E
N T K A D F D H H U O L D O V A B L A A
I A Y U T U A D A L A A I K U B O S R S
S N T A T A C I K I S T A N G H U H I A
T R D I S A T B A T E V T P S B R G A C
A A N H I K I L N A S A T U O I K L R T
N I N G A N M Q A G E T Y D A B N E I Z
K J A F R I K A S E L A T A N D Q G R Y