Anda di halaman 1dari 18

GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA

DISUSUN OLEH :
Iwana Putri Rinjani (18045072)

PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
1) Jelaskan sejarah pecahnya Uni Sovyet sehingga melepaskan 15 negara yng         

    potensial secara fisi dan ekonomi ! 

2) Mengidentifikasi data fenomena fisik dan sosial masing-masing region di benua 

    Eropa Eropa Timur 

3) Jelaskan karakteristik negara-negara Semenanjung Balkan, dan Negara Kaukasus !

4) Buatlah PPt tentang Negara-negara bekas kekuasaan Uni Sovyet terkait dengan, 

    letak astronomis, batas-batas negara, luas negara, bentang alam, kegiatan 

    perekonomian, sosial budaya, dan politik

A. sejarah pecahnya Uni Sovyet

Region Eropa Timur adalah negara-negara yang merupakan pecahan dari negara
adidaya Uni Sovyet yang mengalami perubahan besar-besaran sepanjang masa sejarahnya yang
panjang tahun 1991.

Uni Soviet merupakan salah satu (mantan) negara adidaya dunia yang sekaligus menjadi
rival abadi Amerika Serikat. Pada masa kejayaannya, Uni Soviet yang merupakan gabungan dari
beberapa negara berhasil menularkan paham komunismenya pada beberapa negara di luar Eropa
Timur. Namun dinamisme perkembangan di dalam tubuh negaranya sendiri gagal menyatukan
negara-negara bagian yang bersatu di bawah naungan Uni Soviet. Semua ini dipicu juga karena
perang dingin dengan Amerika Serikat. Kedua negara besar tersebut tidak pernah bentrok fisik
langsung. Tetapi melalui tindakan di balik layar yang mendorong negara-negara kecil agar
terlibat konflik lebih dalam, kedua negara ini telah jelas menunjukkan ada dendam di antara
mereka.Nyatanya zaman memberikan tantangan yang semakin berat bagi kedua kubu, United
States of America dan Uni Soviet. Dan akhirnya yang keluar dari perang dingin sebagai
pemenang adalah Amerika Serikat. Cool War atau perang dingin yang sudah lama berlangsung
disudahi dengan runtuhnya negara Uni Soviet pada 25 Desember 1991.

1. Penyebab Keruntuhan
Ada banyak faktor yang melatarbelakangi keruntuhan negara sebesar Uni Soviet. Tentunya
faktor-faktor tersebut lebih banyak berasal dari internal negara. Seperti permasalahan KKN yang
tidak transparan, konflik antar suku bangsa dan beberapa masalah yang kemudian menjadi
penyulut gerakan sporadis penghancur kedaulatan negara. Berikut adalah penyebab keruntuhan
Uni Soviet :

1. Keragaman Budaya
Keragaman budaya ternyata menjadi sumber permasalahan yang sangat membahayakan
kedaulatan negara. Sehingga negara kita dapat berkaca kepada sejarah runtuhnya Uni Soviet agar
dapat menjadikan perbedaan sebagai sumber kekuatan, bukannya keruntuhan.
2. Totaliter
pemerintahan di Uni Soviet masa Lenin dan seterusnya memakai sifat totaliter. Sebenarnya
tujuan dari penerapan sifat ini pada kepemimpinan diktator tidak sepenuhnya jelek. Para
penguasa menginginkan sebuah keteraturan dalam negara agar cepat mencapai tujuannya.
Sehingga rakyat harus sepenuhnya percaya pada negara dan pemerintah.

Karena keharusan menghargai negara dengan sepenuh kepercayaan, akhirnya beberapa


pihak dalam negeri yang mencari untung memanfaatkan keadaan ini. Mereka bertindak sebagai
orang-orang penjilat yang tidak benar-benar peduli dengan rakyat. Mereka bersikap untuk

3. Kemajuan Zaman

Kemajuan zaman selalu identik dengan globalisasi. Dan globalisasi ini selalu
berkembang bersama kecanggihan tekhnologi. Maklum, sebagai sebuah negara yang memiliki 2
generasi –baru dan lama- akan mengalami perbedaan pendapat.

Generasi muda Uni Soviet mengetahui perkembangan dunia internasional melalui alat
komunikasi radio dan televisi. Dari kedua media tersebut, keinginan menjadi individu yang
bebas merdeka menyuarakan dan mengkreasikan pikiran tumbuh semakin subur. Mereka
memiliki ide merebut kembali hak asasi manusia dari radio dan televisi yang memberitahu
kemajuan serta kemapanan kehidupan negara luar tanpa totaliter, dengan demokrasi penuh.
Termasuk dalam golongan muda Soviet yaitu Gorbachev dan Yeltsin.
4. Generasi Baru

Generasi baru Uni Soviet lahir sebagai efek dari kemajuan zaman. Generasi ini berhasil
memegang kendali pemerintahan. Adalah Mikhail Gorbachev yang berhasil menduduki kursi
PKUS (Partai Komunis Uni Soviet). Dia merupakan seorang lelaki yang memiliki visi kuat ke
depan dengan semangat mudanya yang membara untuk mendapatkan perubahan.

Gorbachev selalu digadang-gadang dapat memperbaiki keadaan Uni Soviet yang sudah
sangat buruk. Ia lahir di era 1930-an dan menjadi Sekretaris Jenderal PKUS di tahun 1985.
Dengan ide dan perencanaannya yang akan membawa rakyat keluar dari totalitarianisme,
sosialisme dan komunisme, pria ini ternyata menjadi penguasa terakhir di Uni Soviet.

5. Bubarnya Pakta Warsawa

Pakta Warsawa dilangsungkan di Warsawa, sebuah daerah milik negara Polandia. Pakta
ini menghasilkan kesepakatan di antara seluruh negara komunis yang berada di Eropa. Kesatuan
militer komunis lahir dari kesepakatan Warsawa ini yang resmi disepakati pada tanggal 14 Mei
1955.

Bubarnya pakta Warsawa ini diakibatkan oleh Uni Soviet sendiri. Sebagai negara
adidaya diantara negara komunis Eropa, Uni Soviet memegang peran penting di dunia komunis
internasional. Kebijakan Gorbachev yang mulai membuka diri, pengaruh politik Amerika yang
sangat kuat terhadap perekonomian Uni Soviet dan seluruh dunia mengakibatkan pakta tersebut
perlahan melemah dan bubar.

Tujuan dari dibentuknya pakta Warsawa sebetulnya untuk mempersiapkan diri


menerima serangan dari NATO –aliansi militer milik blok barat yang dikepalai Amerika. Namun
pada tanggal 31 Maret tahun 1991 –tahun runtuhnya Uni Soviet- pakta ini bubar secara tidak
resmi. Kebubarannya diresmikan pada tanggal 1 Juli 1991.

2. Proses Runtuhnya Uni Soviet

Setelah memahami mengapa negara sebesar Uni Soviet yang lahir dari Revolusi
Bolshevik tahun 1917 bisa runtuh, kita harus memahami proses dari keruntuhannya. Keruntuhan
ideologi komunis dianggap jatuh bersama keruntuhan Uni Soviet sebagai negara komunis
terbesar dan pertama di dunia. Bahkan tanda-tanda keruntuhannya telah tampak semenjak
pemerintahan masih dipegang oleh Nikita Kruschev. Beliau Presiden Uni Soviet yang menjadi
salah satu dari 3K yang paling berpengaruh di dunia –Kruschev, Karno (Soekarno), dan
Kennedy.

a. Beban Masalah
Uni Soviet ketika dikendalikan Mikhail Gorbachev mengalami masalah yang sangat
kompleks. Ia memiliki beban tanggungan dalam dan luar negeri yang harus segera diselesaikan.
Dan karena ketidakmampuan sosialis-komunis menyelesaikan masalah-masalah tersebut
sesegera mungkin, Gorbachev menerapkan cara lain yang lebih terbuka dan melibatkan rakyat
sebagai bagian dari negara.

Beban masalah dalam negeri yang sangat berat merupakan masalah ekonomi yang terus
memburuk, birokrasi pemerintahan yang ruwet dan macetnya produktivitas negara dalam
beroperasi secara normal. Sementara itu, di luar negeri Uni Soviet sedang dihadapkan dengan
banyak permasalahan antar negara mulai dari negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika
bahkan hingga Amerika Latin. Dan yang sangat memalukan adalah tragedi kebocoran nuklir
Chernobyl hingga mengharuskan Uni Soviet kehilangan kepercayaan dari beberapa negara yang
kesal kena dampak pencemaran lingkungannya.

b. Perestroika
Perestroika merupakan upaya Gorbachev menyelesaikan masalah kompleks yang
dihadapi Uni Soviet. Tujuan dari dilaksanakannya konsep perestroika yaitu agar terjadinya
restrukturisasi dalam negara. Pada prakteknya, konsep perestroika justru menjadi awal
kehancuran total Uni Soviet.

Awalnya, konsep ini dijalankan dengan menentang kelompok pro dan kontra yang hadir
memberi tanggapan. Gorbachev menganggap orang-orang yang kontra adalah generasi lama
yang pola pikirnya masih konservatif, sehingga mereka perlu pembaruan. Padahal di pihak
kontra ini berdirilah kepala KGB, Menteri Pertahanan, Wakil Presiden dan beberapa menteri
lainnya.
Kelompok kontra kemudian merencanakan siasat agar Gorbachev turun dari kursinya.
Sehingga ia dan para generasi baru dapat tunduk kembali kepada kaum komunis ortodoks yang
terdiri dari golongan konservatif. Sayangnya usaha kudeta ini gagal dilaksanakan pada tanggal
19 Agustus 1991. Perestroika pun terus berjalan dengan beberapa asas yang menjadi unsurnya.

c. Glasnost (Keterbukaan)
Sudah lama rakyat memimpikan sebuah negara yang terbuka. Gorbachev adalah
seorang pemimpin yang memahami keinginan rakyatnya, ia pun memasukkan unsur keterbukaan
atau glasnost pada konsep yang dijalankannya.

Keterbukaan yang dimaksud hampir sama dengan reformasi Indonesia yang menandai
berakhirnya orde baru. Glasnost di Uni Soviet membiarkan rakyat memiliki hak milik atas suatu
barang dan perusahaan swasta, membiarkan rakyat menyuarakan pendapat di media massa,
membiarkan media menampilkan berita beragam yang dibutuhkan rakyat, dan membiarkan
memasukkan unsur kebebasan agama dalam kehidupannya.

d. Demokratisasi
Unsur demokratisasi ini diterapkan pada bidang politik. Sistem monopoli kursi politik
yang diterapkan sejak kabinetnya Lenin, berubah menjadi demokratis. Rakyat diberi pilihan
secara bebas agar menentukan orang yang tepat menjadi wakilnya sebagai penyambung suaranya
di kursi parlemen.

e. Hukum Keteraturan
Hukum benar-benar ditegakkan di masa Gorbachev. Terutama dimulainya penegakan
hukum Hak Asasi Manusia (HAM) yang dulunya kurang dihargai. Fokus utama dimasukkannya
unsur ini ke dalam konsep perestroika adalah menormalkan kondisi ekonomi Uni Soviet yang
sempat turun.

Jadi dengan unsur ini, negara memberikan subsidi kepada perusahaan swasta yang
bangkrut, negara juga memberikan kebebasan individu dan swasta untuk mengembangkan
perekonomian. Pada masa ini, banyak alat berat yang menjadi usaha prioritas pemerintah untuk
meningkatkan pendapatan negara. Yang terpenting seluruh kebebasan tersebut berada dalam
bingkai keteraturan.
Konsep perestroika yang kembali dijalankan Gorbachev pada akhirnya gagal. Hal ini
dikarenakan Gorbachev menyadari banyak orang-orang dari Partai Komunis Uni Soviet (PKUS)
yang berusaha mengkudetanya. Bagaimana ia dapat bertahan memimpin bila yang
mendudukannya di kursi pimpinan terus berusaha menjatuhkannya.

Gorbachev memutuskan untuk melepas kekuasaannya di tanggal 24 Agustus 1991,


hanya beberapa hari setelah kegagalan kudeta. Dengan mundurnya Gorbachev dari
kepemimpinannya, maka semakin meriahlah kehancuran Uni Soviet. Negara-negara bagian yang
semula masih mempersiapkan strategi matang untuk melakukan gerakan sporadis akhirnya
mempercepat diri berpisah dengan Uni Soviet.

Kebubaran PKUS dan mundurnya Gorbachev dari sana sudah sama dengan keruntuhan
Uni Soviet. Partai besar ini merupakan Uni Soviet itu sendiri. Ia yang mengawali berdirinya Uni
Soviet dan mengelola negara tersebut kurang dari seabad.

Setelah Turunnya Gorbachev, satu per satu negara bagian Uni Soviet melepaskan diri.
Georgia yang menjadi negara perdana pecahan Uni Soviet di tahun 1990 terus disusul jejaknya
oleh negara bagian yang lain. Hingga keruntuhan Uni Soviet resmi dialami pada tanggal 31
Desember 1991.

3. Akibat Keruntuhan

Dengan keruntuhan Uni Soviet sebagai negara komunis adidaya dunia, maka runtuh
pula kekuasaan komunis internasional. Berarti hal tersebut membuat Amerika Serikat
memenangkan perang dingin yang sudah berakhir.

Banyaknya negara yang berbeda adat di bawah Uni Soviet pada akhirnya mendapatkan
jati diri dan kebebasannya sendiri dalam menyelenggarakan pemerintahan dan kedaulatan sesuai
kepribadian warganya sendiri. Mereka mendirikan negara baru yang sudah tidak lagi terikat
dengan sosialis-komunis. Bahkan hampir semua mantan negara bagian Uni Soviet lebih
menyukai demokrasi dibandingkan meneruskan sistem warisan Uni Soviet.

Hak Asasi Manusia di seluruh negara bagian Uni Soviet yang dulu dikekang oleh
pemerintah pun sudah dihargai sepenuhnya. Bahkan ada banyak kreativitas dan prestasi individu
yang terus bermunculan seiring keruntuhan Uni Soviet dan kebebasan mantan negara bagian
mengekspresikan adat istiadat dan budayanya sendiri.

Keruntuhan Uni Soviet yang sangat dramatis membuat beberapa negara komunis lain
perlahan melemah. Tidak ada lagi negara besar yang menjadi penyokong mereka menumbuhkan
paham komunis di negaranya. Lambat laun, pengaruh komunis sama sekali hilang dari muka
bumi dan malah menjadi musuh bagi banyak negara di dunia.

B. Data Fenomena Fisik Dan Sosial Masing-Masing Region Di Benua Eropa Eropa Timur 

Negara-negara di Eropa Timur terdiri dari negara Belarus, Estonia, Lithuania, Latvia,
Moldova, Ukraina.

1. Belarus
 tergolong sebagai negara pedalaman dengan kontur tanah relatif datar
 mempunyai daerah rawa yang cukup besar. Wilayah rawa terbesar bernama Polesia
menjadi salah satu rawa terbesar di Benua Eropa.
 Adasekitar 11.000 danau di negara ini namun sebagian besar danau berukuran lebihkecil
dari 0,5 km persegi. Sedangkan terdapat 3 sungai utama yang mengalir diBelarus yakni
Sungai Pripyat, Sungai Neman, dan Sungai Dnepr.
 Iklim di negara Belarus tergolong ekstrim. Ketika musimdingin tiba suhu udara dapat
mencapai -8oC sampai dengan -2oC. Saat musim panas, suhu udara cendrung terasa
dingin dan cukup basah dengansuhu rata-rata mencapai 15oC – 20oC.
 Dengan luas wilayah mencapai 207.600 km persegi, jumlahpopulasi penduduk Belarus
mencapai sekitar 10 juta jiwa.
 Mayoritas penduduknya adalah etnis Belarus (83,7%) dan Rusia (8,3%). Kebanyakan
penduduk Belarus adalah pemeluk agama Ortodoks (48,3%) dan sebagiannya lagi adalah
tidak beragama (41,1%) (data tahun 2011).
 Belarus menggunakan dua bahasa sebagai bahasa resminya, yaitu bahasa Belarus dan
bahasa Rusia.
 elarus juga merupakan salah satu negara yang mengalami penurunan jumlah penduduk.
Angka pertumbuhan penduduk Belarus pada tahun 2018 adalah -0,24%.
 Meskipun negara ini berada di daratan Eropa, namun indeks demokrasinya tergolong
rendah, bahkan Freedom House menyatakan bahwa Belarusia merupakan negara tidak
bebas. Bahkan berdasarkan Index of Economic Freedom memasukan Belarus sebagai
negara tertindas.
 Taman Nasional Belovezhskaya Pushcha merupakan bekas hutan purba di Eropa dan
telah terdaftar dalam UNESCO World Heritage.

1. Estonia
 Luas negara ini yakni 45.227 km persegi dengan sebagian besar wilayah cendrung
datar dan sedikit variasi lekukan. Titik tertinggi Estonia berada di Suur Munamägi
yakni 50 meter di atas permukaan laut.
 Karena dikelilingi oleh Laut Baltik, tidak heran negara ini memiliki garis pantai yang
cukup panjang yakni sekitar 3.794 km disertai beberapa pantai, teluk, dan selat.
 Negara Estonia memiliki iklim yang bervariasi, untuk bagian utara mempunyai iklim
sedang, sedangkan untuk wilayah lain termasuk ke dalam zona transisi antara iklim
lautan dan iklim kontinental. 
 Pada tahun 2020 diperkirakan ada sekitar 1,329 juta jiwa yang tinggal di Estonia.
 Sebagian besar penduduk Estonia merupakan etnis Estonia dan Rusia, sedangkan
sisanya merupakan etnis minoritas seperti yang berasal dari Belarus,
Finlandia, Ukraina, dan etnis-etnis lainnya.
 tiga agama yang diakui oleh negara ini yakni Ortodoks, Lutheran, dan Kristen.
 Estonia merupakan negara paling tidak religius kedua di dunia, sebab sekitar 75,7%
penduduk Estonia mengaku tidak beragama.
  bahasa resmi Estonia adalah bahasa Esti
2. Lithuania
 Luas negara Lithuania sekitar 65.300 km persegi, yang tersusun atas wilayah
perairan sekitar 4,01% dan wilayah daratan dengan luas mencapai 62.680 km
persegi. 
 Titik tertingginya berada di Bukit Aukštojas dengan ketinggian 294 meter di atas
permukaan laut yang berada di bagian timur. Di sana pula terdapat banyak danau,
lahan basah, serta zona hutan campuran yang menutupi sekitar 33% daratan
Lithuania.
 Setidaknya ada sekitar 816 sungai dan 6.000 danau di Lithuania.
 Luas wilayah Lithuania adalah sebesar 65.300km2 dengan jumlah penduduk
sebanyak 2.793.284 jiwa (2018).
 Mayoritas penduduknya adalah etnis Lithuania 84.1%, Polandia 6.6%, Rusia
5.8% dan Belarus 1.2%.
 Agama Katolik Roma adalah agama mayoritas di negara bekas Uni Soviet ini.
Bahasa resminya adalah bahasa Lithuania.
 Lithuania mengalami penurunan jumlah penduduk dengan tingkat pertumbuhan
penduduk disekitar -1.1% (2018)
 Bahasa resmi negara ini adalah bahasa Lithuania

3. Latvia
 Luas wilayah negara Latvia adalah sebesar 64.589 km2 dengan jumlah penduduk
sebanyak 1.881.232 jiwa di tahun 2020.
 Mayoritas etnisnya adalah etnis Latvia dan Rusia. Agama-agama yang dianut oleh
penduduk Latvia adalah agama Lutheran, Katolik Roma dan Ortodoks 19.1%.
 Bahasa resmi Latvia adalah bahasa Latvia.
 Konektivitas internet negara Latvia tidak perlu diragukan lagi, Latvia menjadi
salah satu negara dengan internet tercepat di dunia yakni dengan kecepatan 18,3
Mbps. Karena kecepatannya tersebut membuat negara ini berada di urutan ke-6 di
dunia
  sebagian besar wilayah Latvia ditutupioleh hutan
 Iklim negara Latvia terbagi menjadi iklim maritim dansedang. Ketika musim
panas tiba, suhu udara akan terasa sejuk dan basah namuntidak terlalu dingin saat
musim dingin. Hal ini dipengaruhi dari kondisigeografis negara ini yang dekat
dengan Laut Baltik serta terdapat pula TelukRiga di sisi barat negara Latvia,
sehingga beberapa wilayah di pesisir cendungsedang saat musim dingin.

4. Moldova
 Luas wilayah Moldova adalah sebesar 33.851 km2 dengan jumlah penduduk
sebanyak 3.437.720 jiwa di tahun 2018.
 Mayoritas penduduknya adalah etnis Moldova 75.1%, Rumania 7%, Ukraina
6.6%, Gagauz 4.6%, Rusia 4.1% dan Bulgaria 1.9% (estimasi 2014).
 Sebagian besar penduduknya memeluk agama Ortodoks. Bahasa resmi Moldova
adalah bahasa Moldova.
 Meskipun terletak tidak jauh dari Laut Hitam, namun Moldova tidak memiliki
akses ke arah laut.
 Hampir sebagian besar daratan di Moldova berupa perbukitan,namun tingginya
tidak lebih dari 430 m
 Negara Moldov a merupakan negara yang palingjarang dikunjungi oleh turis di
Eropa.
 Hewan nasional Moldova yakni sapi besar atauauroch
 Moldova terkenal sebagai produsen wine yangberkualitas dan telah menjadi
warisan budaya selama turun temurun.
5. Ukraina
  negara ini sebagai salah satu negara terluas di benua Eropa dan berada di urutan
ke-46 di dunia.
 Iklim di Ukraina termasuk ke dalam zona iklim sedang, kecuali di wilayah pesisir
selatan Krimea yang masuk ke dalam zona iklim subtropis. Iklim negara ini
sangat dipengaruhi oleh udara lembab dan sedikit hangat yang berasal
dari Samudera Atlantik.

 Setidaknya terdapat 7 objek di Ukraina yang telah dilindungi oleh UNESCO dan
telah terdaftar sebagai World Heritage Site antara lain Gedung Monastik di Kiev,
Katedral Saint Sophia di Kiev, Struve Geodetic Arc, Ensembel Pusat Sejarah di
Lviv, Primeval Beech Forest of The Carpathian, Gereja Kayu di Carpathian, Kota
Tua Chersonese dan Choya di Sevastopol
 Negara ini tercatat pernah menjadi korban dari genosida terburuk dalam sejarah.
Sekitar 10 juta penduduk Ukraina terbunuh akibat kekurangan makan di tahun
1932 – 1933. Oleh Uni Soviet peristiwa tersebut dianggap sebagai genosida dan
terkenal dengan nama Holodomor.

C. karakteristik negara-negara Semenanjung Balkan, dan Negara Kaukasus


a. Semenanjung Balkan
1. Albania
 Secara geografis Albania berada di Semenanjung Balkan, persimpangan Eropa
Selatan dan Tenggara, memiliki garis pantai yang menghadap Laut Adriatik pada
bagian barat laut dan Laut Lonia di sisi barat daya.
 Kondisi alam negara Albania sebagian besar berupa
wilayah pegunungan dan perbukitan dengan titik tertingginya berada di Gunung
Korab (2.764 meter)
 Iklim yang dimiliki oleh negara Albania termasuk iklim Mediterania. Ketika musim
dingin tiba biasanya terjadi cukup singkat dan ringan, namun saat musim panas akan
terasa panas dan kering.
 Sebagian besar gunung di Albania mengandung banyak sekali besi, krom, tembaga,
dan nikel.
2. Bulgaria
 Dengan luas wilayah mencapai 110.994 km persegi membuat negara Bulgaria
menjadi negara terluas ke-16 di Eropa.
 Negara ini dikelilingi oleh beberapa pegunungan mulai dari Pegunungan Balkan,
Pegunungan Rodopi dan Pegunungan Rila yang menjadi tempat titik tertinggi
negara Bulgaria bernama Puncak Musala.
 iklim negara Bulgariatermasuk cukup beragam mulai dari iklim bersalju di
puncak topi salju Alpenhingga iklim sedang dengan cukup sinar matahari di
bagian pesisir Laut Hitam.
 Terdapatjuga iklim kontinental yang berada di Dataran Danubia di bagian utara,
iklimMediterania di bagian lembah Makedonia dan dataran rendah di bagian
selatan.
3. Bosnia-Herzegovina
 Negara Bosnia dan Herzegovina merupakan sebuah negara yang berada di
Semenanjung Balkan, apabila dilihat dari atas, negara ini sepintas terlihat
membentuk segitiga.
 wilayah pegunungan yang tertutup dengan hutan lebat di bagian utara, di mana
pada bagian ini merupakan wilayah Bosnia.
 untuk wilayah Herzegovina yang berada di selatan, sebagian besar adalah lahan
pertanian yang datar serta mempunyai garis pantai sempit tanpa adanya pelabuhan
alami, terbentang 20 km di sepenjang Laut Adriatik.
 negara ini merupakan gabungan dari dua wilayah yakni Bosnia yang menjadi
wilayah paling luas mulai dari utara hingga bagian tengah, serta Herzegovina
yang terletak mulai dari selatan sampai dengan bagian barat daya.
 Kedua wilayah tersebut terpisahkan oleh rantai gunung bernama Gunung Ivan
yang berada di bagian utara. Sedangkan untuk bagian barat daya dipisahkan oleh
area karst yang berada di Lembah Livno – Duvno.
 Iklim di negara Bosnia dan Herzegovina termasuk ke dalam iklim kontinental.
Untuk di wilayah bagian selatan, iklim di sini banyak dipengaruhi oleh iklim
mediterania yang mempunyai ciri musim panas terik dan kering, ketika musim
dingin tiba akan sangat berangin.
4. Kroasia
 Negara Kroasia memiliki lebih dari seribu pulau yang berada di lepas pantai. Dari
ribuan pulau yang dimilikinya, terdapat dua pulau terbesar yang dimiliki Kroasia
yakni Pulau Cres dan Pulau Krk, terletak di Laut Adriatik.

 Kawasan hutan dengan pepohonan yang berada di Gunung Lika dan Gorski
Kotar. Kedua gunung tersebut membentuk kawasan pegunungan di Kroasia. Titik
tertinggi Kroasia berada di Dinaric Alps yang memiliki tinggi mencapai 1.831
meter di atas permukaan laut.
 Daratan, danau serta beberapa perbukitan yang berada di bagian utara dan timur
laut kontinental (Central Kroasia dan Slavonia yang merupakan bagian timur
Kroasia).
 Wilayah pantai yang berada di Rocky dekat Laut Adriatik (Istria dan Dalmatia
yang terletak di pesisir timur dari Laut Adriatik).

5. Republik Makedonia
 Mulai dari EropaBarat dan Eropa Tengah menuju Laut Aegea, serta jalur
perlintasan dari EropaSelatan menuju Eropa Barat.

 Landscape Makedonia Utara berupa wilayah pegunungan yang ditutupi oleh


lembah dan basin dalam. Pegunungan tersebut terbagi menjadi dua rangkaian
yakni Dinarska dan Ropodska, di mana kedua pegunungan ini memiliki ciri khas
yang berbeda yaitu rawan erosi untuk Dinarska dan mirip dengan Pegunungan
Alpen untuk Ropodska.
 Sebagian besar daratan Makedonia Utara terbentang dari Sarahingga Osgovo dan
membentuk lembah Sungai Vardar. Salah satu danau di Makedoniayakni Danau
Ohrid, menjadi danau biotop tertua di dunia.
 Untuk iklim di Makedonia Utara termasuk iklim transisi yaituperpaduan antara
iklim kontinental dengan iklim mediteranian dan iklimpegunungan khusus untuk
wilayah pegunungan. Oleh kerana itu, ketika musim panasnegara ini cendrung
terasa panas dan kering, sedangkan pada musim dingin akanterasa dingin.
 Negara Makedonia Utara termasuk negara yang memiliki danau terdalam di
benua Eropa, bernama Danau Ohrid. Tidak hanya menjadi danau terdalam, Danau
Ohrid juga terkenal akan keindahan alamnya yang dikelilingi oleh bukit-bukit
indah.

6. Montenegro

 Negara Montenegro memiliki luas wilayah mencapai 13.812 km persegi ini,


tersusun dari beberapa wilayah pegunungan tinggi yang terletak di sepanjang
perbatasan Serbia, Kosovo, dan Albania, sebagian wilayah dari Karst di
Semenanjung Balkan barat sampai dengan dataran pantai sempit yang mempunyai
lebar 1,5 hingga 6 km.
 Terdapat pula kawasan karst besar yang banyak ditemukan di ketinggian 1.000
meter di atas permukaan laut. Meskipun begitu ada beberapa kawasan yang
memiliki ketinggian lebih dari 2.000 meter seperti pada Gunung Orjen, sedangkan
Lembah Sungai Zeta merupakan segmen terendah yakni dengan tinggi 500 meter
di atas permukaan laut.
 Gunung-gunung yang berada di Montenegro termasuk gunung terjal di benua
Eropa dengan tinggi rata-rata lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut.
Puncak tertinggi berada di Bobotov Kuk di Durmitormountains yang berada di
ketinggian 2.522 m.
 Montenegro memiliki tebing paling dalam di Eropa yakni 1.333 m bernama
Tebing Tara. Tebing Tara menjadi bagian dari Taman Nasional Durmior dan telah
masuk ke dalam warisan UNESCO.

7. Serbia

 Sekitar sepertiga wilayah Serbia bagian utara merupakan Dataran Pannonia,


sedangkan di bagian ujung paling timur Serbia terbentang hingga ke Dataran
Wallachian. Pegunungan juga mendominasi sepertiga bagian selatan Serbia,
terdapat juga Alpen Dinaric yang terbentang di barat hingga barat daya mengikuti
aliran sungai Drina dan Ibar.
 Selain itu, terdapat pula Pegunungan Carpathian dan Pegunungan Balkan yang
terbentang dari utara hingga selatan, tepatnya di bagian timur Serbia. Titik
tertinggi negara Serbia berada di Puncak Midžor, Pegunungan Balkan yang
memilki tinggi mencapai 2.169 meter di atas permukaan laut, sedangkan titik
terendahnya berada di dekat Sungai Danube, Prahovo dengan tinggi 17 meter di
atas permukaan laut.
 Iklim negara Serbia dipengaruhi oleh daratan Eurasia, Samudera Atlantik dan
Laut Mediterania, oleh karena itu, negara ini cendrung lembab dan beriklim
subtropis.
 Di bagian utara beriklim kontinental dengan musim dingin dan musim panas yang
lembab, namun curah hujan tersebar cukup rata. Sedangkan untuk bagian selatan,
saat musim panas dan musim gugur tiba akan terasa kering, dan ketika musim
dingin suhu udara menjadi sangat dingin.
8. Slovenia

 Hampir sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan dengan rata – rata berada


di ketinggian 557 meter di atas permukaan laut, sedangkan titik tertingginya
berada  di Triglav yang memiliki tinggi mencapai 2.864 meter.
 Slovenia menjadi tempat bertemunya empat wilayah geografisbenua Eropa antara
lain, Pegunungan Alpen, Dinarides, Dataran Pannonia dan jugaMediterania.
Bahkan iklim negara ini juga dipengaruhi oleh kondisi geografisnyaseperti iklim
sub-Mediterania untuk wilayah Littoral dan iklim Alpen diPegunungan Alpen
Julian di barat laut, meskipun begitu sebagain besar wilayahSlobenia beriklim
kontinental.
 Kenampakan alam lain yang terdapat di Slovenia terdapatkarst yang terdapat pada
Slovenia bagian barat daya, di sini bisa ditemukanbatu kapur yang terdapat
sungai, ngarai dan juga gua bawah tanah, terletak diantara Ljubljana dan
Mediterania. Untuk wilayah di Pannonia ke arah timur dantimur laut tepatnya di
perbatasan Kroasia dan Hongaria memiliki lanskap yangdatar.

9. Rumania.

 Negara Rumania mempunyai sungai bernama Donau yang menjadi perbatasan


alami negara ini dengan negara Serbia dan Bulgaria. Sungai Donau memiliki hulu
di Laut Hitam dengan melewati negara ini sampai membentuk Delta Donau.
Bahkan Delta Donau telah terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO dan
menjadi delta terbesar di benua Eropa.
 Untuk landscape Rumania terdiri atas wilayah pegunungan, perbukitan,
dan dataran rendah. Hampir sebagian besar wilayahnya merupakan Pegunungan
Carpathia yang terletak di pusat negara ini, serta mempunyai 14 puncak dengan
tinggi lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut.
 Titik tertinggi negara ini berada di Puncak Moldoveanu dengan ketinggian
mencapai 2.544 meter di atas permukaan laut, sedangkan untuk bagian selatan
sebagian besar daratan berupa wilayah perbukitan.
 Iklim di Rumania termasuk iklim transisi antara iklim sedang dengan iklim
kontinental. Rata-rata suhu udara negara ini berkisar antara 11 derajat celcius
untuk wilayah selatan dan 8 derajat celcius di wilayah utara.
 Tidak jauh berbeda dengan negara-negara di benua Eropa lainnya, Rumania
memiliki 4 musim setiap tahunnya yakni musim panas, musim gugur, musim
dingin dan musim semi. Musim panas akan terasa hangat hingga panas bahkan di
kota Bukares rata-rata suhu udara dapat mencapai 28 derajat celcius.
 Rata-rata curah hujan di Rumania cukup bervariasi di setiap daerah.

b. Negara Kaukasus

1. Armenia

 Republik Armenia ini berada di antara Laut Hitam dan Laut Kaspi yang ada di
pegunungan Kaukasus. Di mana negara ini berbatasan dengan Turki pada bagian barat,
berbatasan dengan Georgia di sebelah utara. Kemudian, berbatasan dengan Azerbaijan
dan Iran di sebelah timur.
 Perbatasan dengan negara Azerbaijan ini salah satunya Eksklave Nakhichevan. Negara
Armenia merupakan salah satu daerah peradaban yang tertua di dunia. Negara ini
terkenal dengan Gunung Ararat.
 Gunung Aragats atau Arahat merupalan puncak tertinggi di negara Armenia. Gunung ini
memiliki ketinggian 4090 meter dan sudah tidak aktif lagi. Selain itu, Armenia juga
memiliki danau yang terbesar di dunia.
 Danau tersebut bernama Danau Sevan yang dapat dijumpai di dataran tinggi di negara
Armenia.

2. Georgia

 Negara Georgia merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Eropa Timur.
Negara ini pernah menjadi bagian dari Uni Soviet maka tidak heran jika di bagian utara
Georgia memiliki batasan negara berupa Rusia, Armwnia dan Turki pada bagian selatan,
Laut Hitam di bagian barat dan Azerbaijan pada bagian tenggara. Luat daratan negara
Georgia sebesar 69.900 km persegi yang dihuni oleh 3,75 juta jiwa (tidak termasuk
Abkhazia dan Ossetia atau wilayah yang telah diokupasi Rusia).
 Jika dilihat secara geografis, negara Georgia berada di Kaukasus Selatan dan memiliki
kontur tanah berupa pegunungan. Terdapat sebuah pegunungan yang membagi Georgia
menjadi dua bagian yaitu barat dan timur. Menurut catatan sejarah, pada bagian barat
Georgia dikenal dengan sebutan Kolkhis dan sedangkan pada bagian timur disebut
sebagai Iberia. Selain itu, terdapat daerah yang terisolasi seperti di Svaneti, tempat
tersebut berada di sebelah utara Georgia. Hal ini dikarenakan karena topografi di negara
Georgia terlalu kompleks serta pegunungan.
 Memiliki pegunungan tertinggi di dunia yang bernama Pegunungan Kaukasus dan
menjadi pembatas antara Uni Soviet dan Georgia. Puncak tertinggi kedua berada di
Georgia yang bernama Shkara (5.193 m) sedangkan puncak tertinggi pertama ada di Uni
Soviet.
 Georgia seperti terbagi dua bagian yaitu memiliki sisi Eropa dan sisi Asia, jadi tidak
heran jika negara ini dikenal juga sebagai wilayah Eurasia.

3. Azerbayjan.

 Gunung Aragats atau Arahat merupalan puncak tertinggi di negara Armenia.


Gunung ini memiliki ketinggian 4090 meter dan sudah tidak aktif lagi. Selain itu,
Armenia juga memiliki danau yang terbesar di dunia. Danau tersebut bernama
Danau Sevan yang dapat dijumpai di dataran tinggi di negara Armenia.
 Azerbaijan terletak di kawasan Kaukasus Selatan atau lebih dikenal dengan
sebutan Transkaukasia dan di pesisir barat Laut Kaspia. Wilayahnya bagian barat
dan utara berupa kawasan pegunungan. Disana terdapat gunung Bazardüzü, yang
merupakan gunung tertinggi di Azerbaijan.
 Gunung yang memiliki tinggi 4466 m ini terletak di dekat perbatasan
dengan Rusia. Sedangkan bagian tengah Azerbaijan merupakan dataran rendah
yang kaya akan minyak bumi.

Anda mungkin juga menyukai