kebudayaan
Islam
Oleh kelompok 2:
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian Hijrah bermakna pindah atau berubah. Secara historis,
hijrah merupakan perpindahan Nabi SAW dan para
Hijrah sahabatnya dari Makkah ke Madinah. Hal ini
digambarkan oleh Alquran, ''Dan (ingatlah), ketika
hijrah adalah perjalanan yang dilakukan oleh orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya
seorang mukmin karena kebenciannya terhadap terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu
penjajahan, belenggu yang menghalangi kebebasan atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka
untuk mengekspresikan keimanan, serta untuk memikirkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik
kemaslahatan. Ia adalah perjalanan pengorbanan Pembalas tipu daya.'' (QS Al-Anfal [8]: 30).
harta dan kesuksesan pribadi
Memupuk pendidikan iman yang Mendiskusikan ayat Al-Qur‟an yang Dilanjutkan dengan membacakan
mendalam yang telah dibicarakan diturunkan di Makkah, yaitu ayat yang beberapa ayat yang jelas-jelas
dalam pembahasan yang lalu menyebutkan tentang hijrah dan membahas tentang hijrah yang mana
menoleh ke bumi Allah yang luas hal ini disebutkan dalam surat An-
Nahl
Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Abbas, “
Sesungguhnya kaum musyrikin mengejar
rasulullah dengan mengikuti jejak beliah sehingga
akhirnya mereka tiba dibukit Tsur, di sana mereka
menjadi bingung lalu mereka menaiki bukit
tersebut dan berjalan melintasi gua namun di Perasaan Nabi
depan pintu gua mereka hanya melihat bnyaknya
jarring laba-laba, lalu mereka berkata “ Kalau
Muhammad ketika
ada orang yang masuk ke dalam gua ini pasti meninggalkan Makkah
jarring laba-laba ini tidak akan bergelayutan di
dapan mulut gua”. Ketika nabi henda meninggalkan Makkah, beliau berhenti sejenak di
pasar Makkah, lalu beliau bersabda “ Demi Allah, engkau adalah
Laba-laba ini merupakan salah satu bentuk dari sebaik-baik negeri Allah dan negeri yang paling Allah cintai, kalaulah
tentara Allah yang siap mengalahkan kebatilan bukan karena aku dikeluarkan dari negeri ini, tidak akan aku
dan menolong kebenaran. Karna sesungguhnya meninggalkanmu”.
tentara Allah tidak dapat diukur besar atau
kecilnya. Bisa jadi saja tentara yang besar akan
dikalahkan oleh kuman-kuman kecil jika Allah
mengkehendakinya
Singgah di kemah Ummu Ma’bad dalam perjalanan Hijrah
Dalam perjalanan ke Madina, Nabi Muhammad melintasi Ummu
Ma‟bad di lembah Qudaid perkampungan kaum Khuza‟ah. Dia
adalah saudari Khunais bin Khalid Al- Khuza‟I. diriwayatkan dari
Khalid bin Khunais Al-Khuza‟I sahabat Rasulullah “ Sesungguhnya,
Rasulullah tatkala keluar dari Makkak untuk berhijrah ke Madinah
yaitu beliau, Abu Bakar dan Amir bin Fahirah budak Abu Bakar dan
penunjuk jalan bagi mereka berdua yaitu Abdullah bin Uraiqith.
olah kaum quraisy Dalam melakukan hal ini, para pemuka kaum quraisy
ingin mewujudkan 2 tujuan yaitu : Melarang para
tahanan agar tidak melakukan hijrah dan Para
tahanan itu akan diberi pelajaran dan peringatan bagi
para hijrah dengan cara seperti yang diatas. Tetapi
hal seperti itu tidak menghalangi kaum muslim untuk
tetap pergi hijrah ke Madinan Al-Munawwarah
Kedatangan Nabi dan para sahabat di Madinah
Tatkala beliau tiba di Madinah, para penduduk Madina berkata “ Telah datang Nabi Allah, telah
datang Nabi Allah”. Maka mereka segara mengerumuni dan memandang kea rah beliau. Itulah hari
yang sangat membahagiakan yang belum pernah disaksikan terjadi di Madinah sebelumnya. Semua
orang mengenakan pakaian terbaik mereka, seolah mereka sedang merayakan hari raya
Ketika Rasulullah memasuki Madinah, kaum wanita dan pria menaiki atap rumah mereka, sementara kaum
pekerja dan kaum pelayan berhamburan di tengah jalan seraya menyerukan “ Wahai Muhammad, wahai
Rasulullah, Wahai Muhamad, wahai Rasulullah”. Setelah sabmbutan hangat yang tumpah ruang, Rasulullah
terus berjalan hingga turun di rumah Abu Ayyub Al-Anshari. Diriwayatkan dari Anas dalam hadist hijrah yang
panjang: “ Beliau tiba hingga berhenti di sebelah rumah Abu Ayyub. Lalu beliau menanyakan penghuninya dan
yang mendengarnya adalah Abdullah bin Salam, sedangkan Abu Ayyub berada di kebun korma keluarganya
sedang memetik. Lalu Nabi bertanya “Manakah rumah keluarga kita yang terdekat?” Abu Ayyub berkata “ Aku,
wahai Nabi. Inilah rumahku dan ini pintu rumahku”. Beliau bersabda “ Maka siapkanlah untuk kami tempat
untuk beristirahat siang”. Lalu Nabi dan Rasulullah tinggal di sana sampai beliau membangun masjid dan
tempat tinggalnya sendiri
Membangun Islam dari
Hal yang pertama dilakukan Rasulullah ketika di
Madinah Madina adalah membangun masjid. Dengan tujuan
untuk menampilkan syiar-syiar islam yang selama ini
selalu mendapat pertentangan serta sebagai tempat
didirikannya shalat yang merupakan media kedekatan
antara seorang hamba dengan Tuhannya serta sebagai
tempat membersihkan hati dari noda kehidupan dunia.
1 2 3 4 5
• Sesungguhnya Yatsrib itu tanahnya haram (suci) bagi warga pendukung piagam ini
• Bila terjadi suatu peristiwa atau perselisihan diantara pendukung piagam ini, yang
Butir - butir piagam dikhawatirkan menimbulkan bahaya, maka penyelesaiannya dikembalikan kepada Allah SWT,
yang berhubungan dan Muhammad SAW.\
dengan kepentingan • Para pendukung piagam harus saling membantu dalam menghadapi musuh yang menyerang
kota Yatsrib
umum • Orang yang keluar (berpergian) aman, dan orang berada di Madinah juga aman, kecuali
orang yang dzalim dan khianat
Pelajaran dari Piagam Madinah :
06
THANK YOU