Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

OLEH: IWANA PUTRI RINJANI

NIM: 18045072

Misi Manusia Dalam Prespektif Kajian Sejarah Kebudayaan Islam

A. Misi Manusia : Khilafah

Manusia dicipatakan dari masa ke masa dari nabi adam hingga umat manusia sekranag
dengan tujuan mencipatakan manusia sebagai khilafah.suatu kepimpinan untuk menjalankan
kehalifahan di bumi.

1. Allah SWT menciptakan mansuia untuk beribadah kepadannya


2. Ibadah dengan maknanya yang luas yang nantinya akan mengantarkan manusia menjadi
insan yang bertaqwa
3. Dengan taqwa inilah manusia diberi oleh allah SWR kemuliaan dan harga diri dalam
islam atau disebut IZZAH
4. Manusia yang telah mendapatkan izzah inilah yang pantas mengeban amanah sebagai
khalifah allah di bumi

Adapun tugas khalifah ialah memakmurkan bumi serta memiliharanya, bagaik itu
kehidupannya, kelestariannya sumber daya almnya dan tidak merusaknya demi menjaga
kemakmuran kehidupan manusia.

a. Memakmurkan bumi

Memakmurkan bumi ii dengan cara membangunnya bukan merusakknya, jadi peradaban


manusia dalam sejarah islam ialah yang membangun bumi menjadi yang lebih baik.
Sesungguhnya allah sudah menyiapkan bumi untuk tempat tinggal manusia dimana bumi
dicipatakan dalam 4 hari, sementara langit 2 hari. Disiapkan berbagai keperluan mansia untuk
hidup dan bumi dihamparkan oleh allah dilengakapi dengan pasak-pasaknya atau gunung-
gunung yang dianlogikan sebagai pasak bumi yang menjaga keseimbangan bumi agar lebih
kokoh.

Fasilitas yang ada dibumi


1. Air hujan yang turun dari langit
2. Berbagai kebun yang berisi buah-buahan yang beraneka rasa
3. Binatang ternak untuk makanan, bulunya untuk pakaian dan susunya untuk diminum.
4. Udara untuk bernafas, angin untuk berlayar bagi kapal
5. Dan masih banyak yang ada dibumi yang sudah disiapkan oleh allah SWT untuk
menunjang kehidupan manusia.

Sedangakn tugas manusia ialah membangun materi dan ruhani, tugas membangun bumi
adalah dengan membangun materi dan ruhani. Ramai manusia hanya perhatian terhadap
pembangunan materi saja seperti gedung-gedung, ilmu pengetahuan sedangan ruhani adlah
pembangunan yang dipakai atau amat sedikit sekalai perhatiannya.membangun ruhani yang itu
yang non fisik seperti akhlak atau spritualnya dan keberagamaan nya kepada allah SWT.

Perdaban materi, pembangunan dalam bidang embuat manusia memiliki perdaban yang
tinggi dan sisi materi, sejak dahulu manusia sudah berperadaban yang tinggi.misalnya:

1. Kaum A’d yang sudah memiliki keahlian membangun gadung-gedung tinggi


2. Fir’aun mampu membangun pasukan yang kuat
3. Kaum penyembah matahari (saba’) yang bisa membuat bangunan yang sangat besar
sehingga bisa mengairi pertanaian kaum mereka.

Untuk mengimbangi pembangunan materi diperluakan juga pembangunan ruhani, Allah


SWT meletakkkan syari’at untuk membangun ruhani manusia. Hasil yang diharapkan adalah
akhlak yang tinggi sebagai alndasan peradaban materi, jika ini kuat maka perdaban yang telah
dibangu akan kokoh dan dapat bertahan dalam masa yang panjang.

1. Peradaban Islam Pertama

Rasulullah memulai pemabngunan bumi dengan pembangunan ruhani yaitu tauhida


sebagai bukti bahwa manusia itu menghambakan dan beribadah kepada Allah SWT.

a. Membangun kota Madinah yang dilengakapi


1. Mesjid, dengan tujuan untuk membangun moril akhlak manusia untuk meningkatkan
keimanan dirinya kepada Allah stw. Selain itu mesjid digunakan sebagai temapat
musyawarah, pendidikan dan tempat membuat strategi militer
2. Pasar, sebagai pusat perekonomian
3. Kerjasama atai ikatan persaudaraan (ukhuwah)
Ikatan internal dengan non musli contohnya ialah piagam madinah sebagai perjanjian
untuk tidak ada tindak kekersan.
4. Pasukan yang kuat.

Inilah cikal bakal perdaban islam, hingga melahirkan berbagai bani yang luarbiasa
seperti umayyah dan abasyiah dan munculnya ilmu pengetahuan yang berkembang pesat.
Dijadikannya bahasa arab saatu itu sebagai bahasa dunia dan perekonomian yang stabil sehingga
rakyat sejahterah dan huum ditegakkan.

b. Pemeliharaan

Pemiliharaan lebih sukar dari pada membangunnya, perdaban dan akhlak yang sudah
dibina sepatutnya terus dipelihara agar tetap kokoh bukan dirusak. Didalam al-quran disbutkan
diadakan rabbaniya yang dilakukan untuk mendapatkan ridha allah namun ternyata itu bukalah
cara yag tepat. Namun pemiliharaan yang tepat ialah ikuta andil dalam pembangunan perdaban
dan kemudia juga andil dalam menegakkan kebagaiakn dan mencegah terjadinya kemungkaran
dimuka bumi ini.

Janggan setalah dibangaun perdaban yang sudah dibangun oleh orang-orang terdahulu
jangan kita merusakknya. Jika hal itu terjadi maka manusia akan menemukan kehancuran.

Diahancurkannya suatu negeri yang sangat kokoh tapi dihancurkan oleh allah karena
dosa-dosa mereka dan ditukar dengan generasi lain. Negeri yang semula aman dan sejahtera tapi
kemudia diliputi ketakutan dan kelaparan, perumpaan kehancuran mereka seperti kkabun yang
hampir panen kemudia dihancurkan seperti sudah dipetik.dan sebenarnya rusaknya atau
kehancuran itu disebabkan oleh rusaknya jiwa (hati) manusia. Lupanya mereka mambangun
aspek spritual.

Anda mungkin juga menyukai