NIM: 18045072
Manusia dicipatakan dari masa ke masa dari nabi adam hingga umat manusia sekranag
dengan tujuan mencipatakan manusia sebagai khilafah.suatu kepimpinan untuk menjalankan
kehalifahan di bumi.
Adapun tugas khalifah ialah memakmurkan bumi serta memiliharanya, bagaik itu
kehidupannya, kelestariannya sumber daya almnya dan tidak merusaknya demi menjaga
kemakmuran kehidupan manusia.
a. Memakmurkan bumi
Sedangakn tugas manusia ialah membangun materi dan ruhani, tugas membangun bumi
adalah dengan membangun materi dan ruhani. Ramai manusia hanya perhatian terhadap
pembangunan materi saja seperti gedung-gedung, ilmu pengetahuan sedangan ruhani adlah
pembangunan yang dipakai atau amat sedikit sekalai perhatiannya.membangun ruhani yang itu
yang non fisik seperti akhlak atau spritualnya dan keberagamaan nya kepada allah SWT.
Perdaban materi, pembangunan dalam bidang embuat manusia memiliki perdaban yang
tinggi dan sisi materi, sejak dahulu manusia sudah berperadaban yang tinggi.misalnya:
Inilah cikal bakal perdaban islam, hingga melahirkan berbagai bani yang luarbiasa
seperti umayyah dan abasyiah dan munculnya ilmu pengetahuan yang berkembang pesat.
Dijadikannya bahasa arab saatu itu sebagai bahasa dunia dan perekonomian yang stabil sehingga
rakyat sejahterah dan huum ditegakkan.
b. Pemeliharaan
Pemiliharaan lebih sukar dari pada membangunnya, perdaban dan akhlak yang sudah
dibina sepatutnya terus dipelihara agar tetap kokoh bukan dirusak. Didalam al-quran disbutkan
diadakan rabbaniya yang dilakukan untuk mendapatkan ridha allah namun ternyata itu bukalah
cara yag tepat. Namun pemiliharaan yang tepat ialah ikuta andil dalam pembangunan perdaban
dan kemudia juga andil dalam menegakkan kebagaiakn dan mencegah terjadinya kemungkaran
dimuka bumi ini.
Janggan setalah dibangaun perdaban yang sudah dibangun oleh orang-orang terdahulu
jangan kita merusakknya. Jika hal itu terjadi maka manusia akan menemukan kehancuran.
Diahancurkannya suatu negeri yang sangat kokoh tapi dihancurkan oleh allah karena
dosa-dosa mereka dan ditukar dengan generasi lain. Negeri yang semula aman dan sejahtera tapi
kemudia diliputi ketakutan dan kelaparan, perumpaan kehancuran mereka seperti kkabun yang
hampir panen kemudia dihancurkan seperti sudah dipetik.dan sebenarnya rusaknya atau
kehancuran itu disebabkan oleh rusaknya jiwa (hati) manusia. Lupanya mereka mambangun
aspek spritual.