Oleh:
18045072
Dosen Pembimbing:
Sulaiman, S.Pd.I.,M.Pd
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, penulis ucapkan kepada allah swt, yang telah melimpahkan karunia
nya serta nikmat nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang” Upaya
Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa Dalam Pembelajaran Daring Pada Mata
Kuliah Pilihan Sejarah Kebudayaan Islam”
Shalawat beriring salam penulis ucapakan kepada junjungan kita nabi besar muhamad
SAW karena dengan perjuanga nya kita bias membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk.Selanjut nya kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan mkalah ini, yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu semoga mendapat berkah dari allah SWT.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat
kekeliruan, namun penulis mengharap tegur sapa, saran dan kritik yang sifat nya
membangun dari pembaca, sehingga dengan saran dan kritikan dari pembaca mudah-
mudahan penulis bias memperbaiki un tuk kedepaan nya. Karena tak ada manusia terlepas
dari kesalahan dan khilaf. Penulis berharap semoga tugas ini bermanfaat bagi kita semua.
Amin
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………..2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….4
I. Latar Belakang…………………………………………………………...5
II. Rumusan Masalah………………………………………………………..5
III. Tujuan Penulisan………………………………………………………....5
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………...6
A. Kesimpulan…………………………………………………………………..17
B. Saran…………………………………………………………………………17
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..18
3
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar belakang
Pada akhir tahun 2019 terjadi penyebaran wabah penyeakit covid-19 yang
sebelumnya mulai muncul dan berkembang di wuhan, cina. Wolrd health organization
(who) menyatakan bahwa wabah penyakit covid-19 merupakan pendemi dunia saat ini
tentu tak luput juga negara indonesia. Melalui surat edaran mendikbud ri no. 3 tahun
2020 tentang pencegahan covid-19 pada satuan pendidikan dan kebudayaan. Dalam
surat edaran tersebut berisi tentang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh sesuai
dengan kondisi perguruan tinggi masing-masing.
4
Namun pembelajaran daring pada mata kuliah sejarah kebudayaan islam berjalan
tidak maksimal karena kurangnya minat belajar mahasiswa hal ini dapat dilihat dari
partisipan dan keaktifan mahasiswa ketika proses pembelajaran sejarah kebudayaan islam
secara daring berlangsung. Selain itu juga banyak mahasiswa yang bergabung dalam forum
online untuk belajar .
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Upaya Untuk Meningkatkan Kurangnya Minat Belajar Mahasiswa Dalam
Pembelajaran Daring Pada Kuliah Pilihan Sejarah Kebudaya Islam
Pembelajaran daring belum terlaksanakan secara optimal, karena banyaknya
kendala-kendala yang dihadapi baik oleh mahasiswa, dosen mamupun perguruan tinggi.
Mahasiswa banyak mengomentari pelaksanaan pembelajaran daring karena mereka
merasa belum siap dengan kendala-kendala yang harus mereka hadapi, mahasiswa
melakukan pembalajran secara daring atau pembelajaran jarak jauh jadi mahasiswa
melakukan dirumah atau tempat lain secara online dengan terhubung jaringan internet.
Seluruh wialayah indonesia belum memiliki jaringan internet yang stabil, masih terdapa
daerah-daerah yang memiliki jaringan internet yang belum stabil dan hanya provider
tertentu yang memiliki jaringan pada wilayah tertentu.
6
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa dalam
pembelajaran daring pada mata kuliah pilihan sejarah kebudayaan islam
7
2. Menerapkan model pembelajaran daring yang sesuai untuk pembelajaran
daring
Penerapan model pembelajaran yang biasa dilakukan ketika luring namun
mengalami kendala saat dilaksanakan karena keterbatasan komunikasi antara
mahasisswa dan dosen, karena dosen menjadi tidak leluasa dalam menyampaikan
materi. Menerapakan model dalam pemebalajaran tidak hanya metode caramah dan
presentasi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok mahasiswa untuk menampilkan dan
menyampaikan materi. Pembelajaran daring terbagi dua yaitu sinkron dan asinkron.
Untuk mahasiswa.
Persoalan pembelajaran Sejarah Kebud yang mempunyai karakter materi sejarah
yang normatif tanpa diberikan strategi pembelajaran yang bisa menghidupkan materi
tersebut, maka akan sulit diterima bagi mahasiswa. pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
selama ini yang terkesan kurang menarik dan bahkan membosankan bisa diubah oleh
mahasiswa menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan bahkan menghibur
Pemebalajaran secara sinkron arinya pembelajaran dilakukan secara live atau pada
waktu yang sama melalui platform online. Sedangakan pembelajaran daring asinkron
ialah pembelajaran melalui planform online dimana mahasiswa dapat mengkases materi
pelajaran dan tugas diwaktu yang dinginkan jadi semua mahasiswa tidak akan
melakukan pembelajaran bersama tetapi disesuaikan dengan waktu mereka. Jadi
pembelajaran dapat dilakukan denggan menggabungkan kedua model tersebut yaitu
metode blened learning, jadi mahasiswa belajar secara sinkron dan asinkron dengan
dosen.
Blended learning ialah pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran
sinkron dan asinkron dalam rangka menciptakan pengelaman belajar sehingga dicapai
pembelajaran yang telah ditentukan secara optimal. Dengan bleanded learning sistem
pembelajaran di kelas bisa dimodifikasi dengan vidio confrence dan diskusi online
menggunakan bahan ajar dalam bku teks, visual atau audio. Diluar kelas mahasiswa juga
dapa mempelajari semua bahan ajar yang telah diberikan. Dengan bleanded learning
memberikan metode yang ideal dalam pendidikan ditengah pendemi ini.
8
Dalam perkuliahan biasanya mahasiswa melakukan persentasi materi secara
berkelompok sesuai dengan materi yang disudah dibagikan, karena pendemi semua
sistem pembelajaran diubah menjadi daring sehingga peresentasi materi menggunakan
platform online vidio confrence seperti meet dan zoom, untuk mahasiswa
mempresentasikan hasil diskusi mereka terhadap suatu materi dan kemudian forum atau
teman-teman mahasiswa yang lain untuk menanggapi. Namun banyak mahasiswa yang
kurang merespon untuk menanggapi karena mereka kurang fokus dalam pembelajaran.
Jadi bisa saja sistem diubah yang biasanya yang mau saja untuk bertanya tetapi
moderator memiliki kuasa untuk menunjuk siapa yang harus bertanya sehingga
mahasiswa lebihh aktif dan mempersiapkan dirinya sebelum masuk atau bergabung
dalam pembelajaran daring. Memepresentasikan materi oleh mahasiswa melalui vidio
convrence merupakan pembelajaran daring secara sinkron.
Setelah pembelajaran daring sinkron dilakukan, dosen bisa memberikan tugas-
tugas atau bahan ajar berupa audio, teks mamupun visual pada web elerning kampus dan
beri sedikit ultimatum agar siswa termotivasi untuk mengakses atau minta feedback
balik seperti meminta membuat resume dari bahan-bahan ajar yang sudah diberikan.
Dan dosen juga bisa memberikan kuis-kuis ringan disetiap pertmuan untuk diisi oleh
mahasiswa untuk menjawab pertanyaan sepurtar materi yang sudah pelajari. Sehingga
mahasiswa akan mempersiapkan dan memperhatikan persentasi ketika pembelajaran
berlangsung.
Optimalisasi pembelajaran daring di era pendemi covid-19 saat akan efisien dan
efektif dengan menggunakan metode bleanded learning dengan strategi sikron dan
asinkron. Ada beberapa hal yang dilakukan oleh pengejar ketika belajar secara sikron
memlaui konferensi vidio yaitu:
1. Buatlah bertanyaan untuk mengecek kehadiran mahasiswa dan mengecek
emodional serta sosial mahasiswa di awal pembelajaran.
Memberikan pertanyaan ringan untuk mendekatkan diri kepada mahasiswa dan
mahasiswa fokus untuk mengikuti pembelajaran daring. Dan kemudia mahasiswa dapt
meberikan feedback nya dengan menjawab di kolom chat, kegiatan ini dilakukan dengan
9
tujuan untuk memeberikan sentuhan emosional mengenai keeradaan mahasiswa di
dalam virtual room.
Jika dosen tidak dapat bergabung dalam vitual room, dosen dapat menyaapa
mahasisw bertanya atau menyapa sebelum pembelajaran pada aplikasi pendukung lain
seperti whatsapp group yang digunakan sebagai media untuk berkomunikasi anata
mahasiswa dan dosen.
2. Setelah itu, sampaikan materi pokok dan tujuan pembelajaran pada hari itu.
Sebelum dilakukn pembelajaran dosen bisa meminta mahasiswa untuk membuat resume
sebagai pegangan mereka dalam belajar pada hari itu dan siswa sedikit banyak sudah
membaca materi sehingga mahasiswa masuk dalam keadaan kepala berisi.
3. Setelah persentasi atau pemberian materi selesai, lauangkan waktu diakhir
setidaknya 5 menit untuk mahasiswa diberikan quiz tidak perleu banyak soal namun
cukup menanyakn inti pembelajaran yang dilakukan pada aplikasi quiz hal ini
bertujuan untuk mengukur bagaiman keberhasilan pembelajaran hari itu dilakukan, jika
banyak menjawab benar maka pembelajaran berhasil namun jika tidak banyak yang
menjawab benar maka itu dapat dijadikan acuan untuk pembelajaran berikutnya untuk
mmebuat strategi bagaimana untuk kebehasilan pembelajaran selanjutnya.
Mata kuliah sejarah kebudayaan islam memiliki materi yang setiap babnya begitu
banyak, sehingga menjadi kurang menarik minat membaca serta belajar mahasiswa
bahkan untuk mempelajarannya. Melalui proses pembelajaran merupakan sistem yang
diartikan sebagai interaksi antara dosen/penyaji dengan mahasiswa dengan
menggunakan media dan metode tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
ditetapkan. Oleh karena itu interaksi dan komunikasi mianat belajar dapat terjalin
dengan baik selama proses pembelajaran.
10
3. Mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat dan teknik yang digunakan sebagai perantara
komunikasi antara seorang guru dan murid dalam rangka lebih mengefektifkan
komunikasi dan interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan
pengajaran .media pembelajaran memiliki perenan dalam proses belajar dan menjaga
atau proses pembelajaran, media pembelajara merupakan segala sesuatu yang dapat
digunakan unutk menymapaikan pesan atau materi pelajaran kepada penerima.
Penggunaan media dalam pembelajaran sejarah kebudayaan islam sangat
diperlukan karena merupakan salah satu pendukung yang efektif dalam membantu
terjadinya proses belajar. Selain membangkitkan motivasi dan minat mahasiswa, media
pembelajaran juga dapat membantu mahasiswa meningkatkan pemahaman, menyajikan
data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan
informasi.
Salah satu upaya yang harus ditempuh adalah bagaimana menciptakan suasana
belajar yang memungkinkan terjadinya proses pengalaman belajar pada diri mahasiswa
dengan cara belajar yang efektif dan efisien. Dalam hal ini, penggunaan media dalam
pembelajaran sejarah kebudayaan islam sangat diperlukan karena merupakan salah satu
pendukung yang efektif dalam membantu terjadinya proses belajar.
Pada pembelajaran daring saat ini optimalisasi penggunaan media sangat penting
dilakukan, dengan pemanfaatan teknologi. Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi sudah berkemabang dengan pesat yang mempu mendorong berkembangnya
dunia lembaga pendidikan dengan memanfaatkan pembelajaran online untuk
meningkatkan efisien dan efektivitas belajar pada saat pendemi ini.
Langkah-langkah penyiapan media pembelajaran untuk Mata kuliah Sejarah
kebudayaan islam sbagai berikut, dalam hal penggunaan media pembelajaran harus
memperhatikan 4 tahapan, diantaranya persiapan, penyajian, penerapan, dan kelanjutan.
Adapun disetiap-tiap tahapan tersebut perlu langkah-langkah yang harus di siapkan
terlebih dahulu.
1. Tahap Persiapan
11
tahap persiapan ialah tahap awal dalam penggunaan media, ada beberapa hal
yang harus diperhatika ialah
a. mempersiapkan materi pokok dan tujuan pembelajaran sebagai pedoman content
dari media pembelajara yang akan dibuat.
b. memilih media dengan memprihatikan kriteriakriterianya, yaitu sesuai dengan
tujuan pembelajaran, kesesuaian materi dengan media, kemudahan dalam
memperoleh dan menggunakan media.
c. Berlatih dalam menggunakan media sangat perlu dilakukan ,, terutama bagi
penyaji/dosen yang baru pertama kali menggunakan Media pembelajaran. hal ini
dilakukan agartidak terjadi suatu kesalahan dan akan menciptakan sikap
kematangan dalam menggunakannya.
d. memastikan dengan metode apa media akan ditampilkan
2. Tahap Penyajian
3. Tahap Penerapan
a. Menggunkan media, setalah disipakan kemudai media digunakan dengan
sebaik mungkin dalam menggunakannya untuk mencapai hasil yang
memuaskan. Segala persiapan dalam bentuk latihan maupun
mempersiapkan media.
b. Melakukan evaluasi media, dengan dilakukan dengan
mengujikemampuan siswa yang bertujuan pengukuran keefektifitasnnya,
diantaranya kecapaian tujuan,ketepatan waktu, keadaan proses
pembelajaran dan hasil akhir dari proses pembelajaran tersebut.
4. Tahapa Kelanjutan
12
Mahasiswa menjadi kurang respontif karena sulit menagkap inti-inti pokik dari
materi yang disampaikan, karena biasanya kelompok mahasiswa yang
mempersentasikan materi menggunakan ppt biasanya membuat slide yang power text,
tidak inti-inti pokok dari materi seperti yang kita ketahui materi pembelajaran sejarah
kebudayaan islam merupakan materi tanpa adanya paraktek, materi-materi yang
berisikan sejarah jika disampaikan dengan ppt yang sangat power text akan
menyebabkan mahasiswa kurang fokus dan sulit memahami materi. Jadi sebelum
melakukan persentasi sebaiknya dosen memeriksa ppt atau makalah yang sudah dibuat
oleh mahasiswa apakah sesuai atau perlu diberikan tembahan atau perubhan terutama
pada isi slide ppt.
Tips membuat pslide ppt yang baik, ialah sebagai berikut
1. Meminimalkan jumlah slide dalam pppt yang akan dibuat
2. Pilih font huruf yang mudah dibaca
3. Jadikanlah teks dalam makalah lebih sederhana jadi bukan hanya copy paste
saja dari makalah, dibuatkan menjadi teks yang lebih sederhana dengan menggunakan
point atau kalimat singkat.
4. Gunakan gambar, grafik, tabel untuk menyampaikan pesat persentasi
5. Latar belakag atau background slide yang dipilih harus konsisten dan hasul
6. Periksa ejaan dan tata bahasa kalimat
Jika slide ppt sudah dibuat dengan menarik maka itu akan menambh minat belajar,
karena mereka bisa memahami dengan mudah materi sejarah yang diberikan. Namun
tidak harus dengan ppt ada banyak media yang dapat digunakan untuk menyampaikan
materi ketika belajar salah satunya vidio.
13
pendengaran. Penggunaan media vidio dalam oembelajaran mata kuliah sejarah
kebudayaan islam diharapkan mampu meningkatkan minat belajar mahasiswa.
Jadi mahasiswa yang memeprsentasikan materi tidak melulu harus dengan ppt
namun dapat menggunakan vidio, melalui kecanggihan teknologi mahasiswa atau dosen
dapat membuat vidio pembelajaran yang kontennya berisi materi-materi pelajaran
sejarah kebudayaan islam, sehingga pembelajaran lebih interkatif dan manrik dengan
memanfaatkan teknologi, maka semakain baik pula daya serap mahasiswa terhadap
pembelajaran sejarah kebudayaan islam. Media vidio yang dibuat yaitu media audio-
vsual gerak yang kemudian dimanfaatkan sebagai media pemebelajaran sejarah
kebudayaan islam, sehingga mahasiswa tidak menganggap lagi bahwa pelajaran sejarah
kebudayaan islam itu sulit, menjenuhakan dan membosankan.
Mata kuliah sejarah kebudaya islam terutama bagi mahasiswa yang basicnya
bukan jurusan sejarah, kerap merasakan mata kuliah sejarah kebudayaan islam
merupakan mata kuliah kurang menarik bagi mahasiswa, sebagian mahasiswa memilih
mata kuliah sejarah karena pilihan yang terbuka itu. Pembelajaran sejarah kebudaya
islam yang kerap dainggap kurang menarik karena sulitnya memahami materi sejarah
kebudayaan silam yang banyak berisi materi dan interaksi anatara mahasiswa dengan
dosen. Karakteristi materi pelajaran sejarah kebudayaan silam masa lamapai yang
diceritakan begitu saja dan disamapikan dengan slide ppt yang power text.
14
Pelaksanaan pembelajaran yang berbasis vidio dapat menjadi opsi untuk
mepercepat dan memperlambat gerakan sehingga memudahkan mahasiswa untuk
mengamati suatu uratan peristiwa selain itu dapat membeantu melakukan pengulangan
kembali materi yang telah disajikan dan mahasiswa bisa kapan saja untuk mengulang
kembali penayangan.
15
selanjutnya pada akhir pembelajaran dosen mengarahkan mahasiswa pada kesimpulan
dari materi yang sudah dibahas oleh mahasiswa.
b. E-lerning
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam penulisan makalah ini tentu nya banyak terdapat banyak kesalahan
baik dalam penulisan maupun pembahasan. Oleh karna itu penulis mengharap
kritik dan saran yang bersipat membangun, sehingga penulis bisa memperbaiki
kesalahan yang ada. Dan penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada teman-
teman yang telah membantu selesai nya makalah ini dan penulis ucap kan banyak
terima kasih
17
DAFTAR PUSTAKA
Asy'ari, M. S., Priyatna, M., & Haryono, H. (2020). UPAYA GURU SEJARAH
KEBUDAYAAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN MINAT
BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS NURUL FALAH
SUKAJADI KABUPATEN BOGOR TAHUN AJARAN
2019/2020. Prosa PAI: Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama
Islam, 2(2B), 25-35.
Asy'ari, M. S., Priyatna, M., & Haryono, H. (2020). UPAYA GURU SEJARAH
KEBUDAYAAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN MINAT
BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS NURUL FALAH
SUKAJADI KABUPATEN BOGOR TAHUN AJARAN
2019/2020. Prosa PAI: Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama
Islam, 2(2B), 25-35.
18