PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Instruksi langsung memainkan peran yang terbatas namun penting dalam program
pendidikan yang komprhensif, kritik terhadap instruksi langsung memperingatkan pada
kita bahwa pendekatan ini seharusnya tidak digunakan setiap saat, untuk semua bidang
pendidikan, atau untuk semua siswa. Akan tetapi, terlepas dari kewaspadaan atas
peringatan ini, instruksi langsung tetap memiiki track record empiris yang relatif solid.
Beberapa keunggulan erpenting dari instruksi langsung ini adalah adanya fokus
akademik, arahan dan kontrol guru, harapan yang tinggi terhadap perkembangan siswa,
sistem menajemen waktu dan atmosfer akademik yang relatif stabil. Fokus akademik
berarti prioritas tertiggi terhadap penugasan dan penyelesaian tugas akademik. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa fokus yang kuat terhadap masalah akademik dapat
menciptakan keterlibata siswa yang semakin kuat dan kemudian menghasilkan dan
memajukan perstasi mereka.
2
c. model pembelajaran langsung dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar
struktur.
d. berorientasi pada pencapaian akademik.
No Tahap Uraian
1. Orientasi 1.Kegiatan pendahuluan untuk mengetahui pengetahuan
yang relevan.
2.mendiskusikan atau menginformasikan tujuan
pembelajaran.
No Tahap Uraian
1. Menginformasikan tujuan dan Guru menginformasikan hal-hal yang harus
orientasi belajar dipelajari.
2. Mereviu pengetahuan dan Guru mengajukan pertanyaan untuk
keterampilan prasyarat mengungkap pengetahuan dan keteramilan
yang dikuasai oleh siswa.
3. Menyampaikan materi pelajaran Guru menyampaikan materi.
4. Melaksanakan bimbingan Guru mengajukan pertanyaan untuk menilai
tingkat pemahaman siswa.
5. Memberi latihan Guru memeberi kesempatan kepda siswa
untuk melatih keterampilannya secara
3
individu/kelompok.
6. Menilai kinerja siswa Guru memberikan reviu terhadap hal-hal
yang telah dilakukan oleh siswa.
7. Memberikan latihan mandiri Guru memberikan tugas-tugas mandiri
kepada siswa untuk meningkatkan
pemahamannya terhadap materi yang telah di
pelajari.
Tabel 2
a. Sintak
Tahap 1. Orientasi
a. Guru menentukan materi pelajaran.
b. Guru menunjau pelajaran sebelumnya
c. Guru menentukan tujuan pelajaran
d. Guru menentukan prosedur pengajaran
Tahap 2. Prestasi
a. Guru menjelaskan konsep atau keterampilan baru
b. Guru menyajikan representasi
c. Guru memastikan pemahaman
4
b. Sistem sosial benar-benar terstruktur
c. Peran/tugas guru
Tugas guru adalah menyediakan pengetahuan mengenai hasil-hasil.
d.Sistem dukungan,adalah tempat dimana pembelajaran menjadi fokus utama dan tempat
siswa terlibat dalam tugas-tugas akademik dalam waktu tertentu.
1. guru dapat mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang di terima oleh siswa.
2.dapat digunakan untuk memecahkan poin-poin penting atau kesulitan –kesulitan yang
mungkin di hadapi siswa.
3.dapat menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan informasi.
4.merupakan suatu cara yang efektif untuk mengajarkan konsep dan keterampilan.
5.dapat menjadi cara untuk menyampaikan informasi yang banyak dalam waktu yang
relatif singkat.
6.merupakan cara yang bermanfaat untuk menyampaikan informasi kepada siswa yang
tidak suka membaca.
D. Kekurangan
Kekurangan dalam model pembelajaran langsung,yaitu:
1.model ini bersandar kepada kemampuan siswa untuk mengasimilasikan informasi
melalui kegiatan mendengarkan,mengamati,dan mencatat.
2.sulit untuk mengatasi dalam hal perbedaan kemampuan.
3.siswa memiliki sedikit kesempatan terlibat secara aktif.
4.guru memainkan peran pusat dalam model ini.
5.memberi siswa cara pandang guru mengenai materi.
6.melibatkan banyak komunikasi satu arah,guru sulit mendapatkan umpan balik
mengenai pemahaman siswa.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sedangkan kekurangan dari model ini adalah siswa sedikit memiliki kesempatan
untuk terlibat secara aktif di dalam kelas,dan model ini melibatkan banyak komunikasi
satu arah.
B. Saran
6
Daftar Pustaka
Dick,carey & carey. 2005. The Systematic design od istruction. New York: Allyin and Bocon.