Anda di halaman 1dari 1

 Asal usul Bangsa Indonesia menurut saya ialah teori yang menyatakan bahwa nenek moyang

Indonesia berasal dari taiwan, karena berdasarkan kesamaan genetika ditemukan bahwa
adanya kecocokan genetika antara orang-orang taiwan dengan orang asli nusantara dan
diperkuat dengan bahasa suku-suku dinusantara memiliki rumpun Austronesia, yang
formasinya bersal dari taiwan. Sedangkan teori yunan hanya berdasarkan bukti kesamaan fisik
dan temuan benda-benda bersejarah yang mirip saja karena bahasa dan kebudayaan tersebut
dapat di dipelajari yang tidak diturunkan secara genetis namun dengan menggunakan sistem
genetis lebih memberikan informasi asal dari suatu populasi. Namun tentu Austronesia bukan
lah satu-satunya ynag pernah migrasi ke Indonesia, karena terdapat beberapa gelombang
migrasi genus yang lebih dulu mendiami indonesia namun diyakini sudah punah dan yang
tersisah sudah mengalami percampuran genetis.
 Nama indonesia ditemukan oleh George Samuel Windson Earl dan  James Richardson Logan,
eral memberi dua calon nama yaitu Indunesia atau Malayunesia. Dia sendiri memilih
Mayunesia sedangkan Logan memilih Indunesia dan kemudian huruf “U” diganti huruf “O”,
sehingga menjadi Indonesia. Sedangkan yang mempopulerkan nama indonesia ialah Adolf
Bastian. Lalu pada tahun 1920-an nama indonesia diambil oleh tokoh untuk menjadi identitas
bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan untuk menamai suatu organisasi lalu Istilah
Indonesia secara resmi  digunakan sebagai nama negara kita pada tanggal 17 Agustus 1945
dengan  proklamasi kemerdekaan Indonesia.
 Masyarakat indonesia mengalami 3 fase perkembangan yang menghasilkan suatu sistem atau
tatanan sosial, dimana setiap perkembangan tiap fasenya dipengaruhi oleh faktor eksternal dan
internal masyarakat itu sendiri lalu alam. 3 fase tersebut yaitu:
1. Fase komunal primitif, pada fase ini cara produksi manusia ialah dengan berburu dan meramu
untuk mempertahankan hidupnya dengan bergantung dengan alam. Alat produksi yang
mereka gunakan masih berupa batu dan melakukan kerja sama, mereka hidup selalu
berpindah-pindah , ketika sumber daya alam didaerah tertentu berkurang maka mereka akan
berpindah. Sistem politik pada saat itu dipimpin oleh satu orang kepala kelompok. Setelah
ditemukannya logam, barulah mereka mulai menetap dan bercocok tanam. Pola pikir
masyarakat mulai berkembang untuk melakukan pembagian tugas diamana ada yang berburu
dan ada yang bercocok tanam dan mulai adanya system barter lalu lahirlah sistem system
akumulasi dan dagang. Pada system pemerintahan pada saat itu dipimpin oleh oleh satu orang
dan kemudian rakyat membeyar umpeti dan ini nantinya melahirkan system kerajaan.
2. Fase feodalisme, pada fase ini corak produksi manusia ialah tanah dan tenaga kerja yang
terikat dengan tanah. Dimana kekuasaan ekonomi politik berdasarkan kepemilikan tanah
(raja). Nilai-nilai sosial yang tebentuk ialah kesuskuan, mitos dan aiatem politik kekuasaan
tak terbatas. Bentuk strukutr politiknya ialah ada kau elit (raja, bangsawan, agamawan) dan
kelas bahwa yaitu rakyat jelata.
3. Fase kapitalisme, lahirnya klolonialisme yang dilakukan oleh beberapa negara eropa di
indonesia untuk menaklukkan kerajaan dan menguasai jalur perrdagangan. Belanda
mengambil keuntungan yang lebih besar (awalnya dengan melakukan VOC) dan
menaklukkan kerajaan dan mengganti system kerajaan yang ada di nusantara. Setelah VOC
ada Lan rente yaitu sistem sewa tanah, lalu ada culture stelsel yaitu rakyat dipaksa menanam
rempah-rempah dan ada politik etis atau politik balas budi yang dilakukan oleh belanda.

Anda mungkin juga menyukai