NIM:18045072 HIJRAH NABI KE MADINAH Persiapan Hijrah Rasulullah SAW 1. Persiapanan abu bakar, planning dan menejeman yang rapi, menyiapakan kenderaan untuk perjalana jauh yang akan ditempus dalam hijrah, beliau juga meniapkan penunjuk perjalanan, menyiapkan pengembala guna mendukung proses hijrah dan beliau juga mengutus salah satu puutrinya untuk mengantar makanan 2. Pengorbanan abu bakar yang mengerahkan keluarga dan orang-orangnya melindungi nabi dan dakwah. Hikmah diadakannya persiapan dan kesiapan adalah salah satu tanda qidayah (kepemimpinan) sukses yang menyadari bahaya segala sesuatu harus diukur, dan berusaha untuk mencapainya dangan menghindari kerugian sekeci-kecilnya. Jalan penuh rintangan memerlukan tokoh-tokoh yang memiliki sifat-sifat tertentu dan terlatih dengan baik serta menempuh perjalanan memerlukan pedamping dan rasulullah telah mempersiapkan pendambing yang terbaik dalam hijrah ini. Makar Kafir Quraiys Kafir qurays takut nabi berhijrah sehingga mampu memiliki kekuatan yang bisa mengalahkan mereka karena nantinya umat muslim mendapat bantuan dan semakin kuat. Kafur qurays melakukan rapat di Darun ndwah. Orang kafir melakukan planning dan berstrategi dimana inlis hadir dengan menyemara pada rapat itu. Usulan demi usuln tertolak hingga usulan mengumpulkan seluruh pemuda dari masing-masing kabilah untuk membunuh nabi sehingga bani Hasyim tidak mempu untuk menuntut balas. Sebagian mengatakan, iblis yang mengusulkan sebgaian mengatakan bahwa abu jahal yang mengusulkan dan kemudia didukung oleh iblis terkait rencana membunuh nabi. Turun perintah hijrah kepada nabi Ketika nabi sudah diizinkan utnuk berhijrah, maka kafir qurays mengepung rumah nabi untuk menjalan rencana namun rencana tersebut diketahui oleh nabi dan kemudia ali menukar dirinya untuk tidur di tempat tidur nabi dan rasulullah keluar rumah sembari menabur pasir dan membaca ayat, dan kemudia kafir quurays mengepung tempat tidur. Namun mereka hanya menemui ali bin abi thalib yang berada ditempat tidur nabi menggunkan selimut hijau dan mengira bahwa itu adalah nabi sehingga mereka tetap mengepung hingga pagi. Namun dipagi hari mereka diberitahu bahwa nabi telah pergi. Kemudian mereka mendobrak pintu kamar dan mendapati ali dikamar kemudia mereka memukuli ali sedemikian rupa. Adapun hikmahnya ialah keberanian seorang pemuda yaitu Ali yang melakukan pengorbanan besar demi agama, bsa saja ali kehilangan nyawanya mengingat kebengisan sifat-sifat orang quraisy. Makar kafir quraiys yang gagal diabadikan oleh allah swt dlam al-qur’an yaitu dalam suara al-anfal ayat 30 yang berbunyi “Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.” Tiga hari di Gua Tsur Abu bakar tetpa menjaga rasulullah di gua tsur dan amir bin fuhairah mengembala domba disekitrnya untuk berjaga-jaga bahkan menghapus jejak-jejak perjalanan dan menyuplai susu. Abdullah bin abu bakar siang hari menvari berita di mekkah dan malam hari menyampaikannny kepada nabi di gua stur. Hijrah bukannlah taufiqy memerlukan strategi. Pada suatu ketika kafir qurays tiba di gua stur untuk mencari nabi dan dengan kuasa allah, melindungi dengan adanua sarang laba-laba pada mulut gua sebagai isyarat atau tanda bahwa belum seorang pun yang masuk kedalam gua tersebut. Allah berfirman dalam surat at-taubah ayat 40 yang artinya “Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana” Hikma dan peljaran ialah nabi keluar pada waktu akhir malam, kemudia mengarah ke jalur selatan ke arah yaman menunjukkan kehindahan rencana, pengetahuan yang sempurna tentang benak atau pikiran musuh, dan alsan mengapa rasul melakukan hijrah secara sembunyi berbdea dengan umar yang melakukannya secara terang-terangan ialah karena rasulullah melakukannya hijrah atas nama ummat sebagai pemimpin yang bertanggung jawab kepada seluruh ummat. Bertolaklah nabi kemadinah Berangakat pada tanggal 1 Rabiul awal, asma’ binti abu bakar yang sedang hamil besar mengantarkan makanan ke atas bukit dan kemudia rasulullah berkendaraan 2 ekor unta dan seorang penunjuk jalan yaitu Abdullah bin uraqith. Adpau hikmah dan pelajarannya ialah kau musyrikin yang memusuhi nabi dan mendustakannya, tidak mendapatkan seorangpun yang lebih amanag dibandingkan dengan rasulullah untuk menitipkan hrata mereka. Ha ini menunjukkan bahwa kekufuran mereka itu adalah karena kesombongan mereka karena takutnya mereka kehiangan posisi dan status sosialnya. Kebiasaan penguasa zhalim mengejar da’I, walaupun sudah tidak lagi berada dalam wilayahnya untuk memadampakn aama. Kepiawan rasulullah menmpatkan potensi para sahabat. Beliau tidak pernah keliru menmpatkan pada poisi sehingga tersalhgunakan atau membuat sahabat menolak karena ketidak siapan. Rasulullah selalu mengoptimalkan potensi para sahabatnya du ruang dan waktu yang tepat. Rasulullah menggunakan seluruh sarana manusiawi yang memungkinkan dan tidak mengisakan sedikit pun, namun tetap saja Quraiys bisa mengejar hingga ke mulut gua. Hal ini membuktikan bahwa mengunakan seluruh sarana adalah faktor yang penting dari keberhasilan . akan tetapi hasi akhirnya tergantung dari perolongan Allah dan bimbingan-Nya semata. Seorang muslim mencari sebanyak mungkin sarana tersebut dan mengerahkan hasilnya kepada Allah SWT.