Anda di halaman 1dari 4

RUNTUHNYA

U N I S O VI E T

KRONOLOGI

Uni Soviet ketika itu dipimpin oleh Presiden Mikhail Gorbachev. Pada
masa itu, perekonomian serta politik Uni Soviet di ambang
keruntuhan. Sebagai presiden, Mikhail Gorbachev menerapkan sistem.
Kebijakan Perestroika ini berusaha mengubah sistem komunisme
menjadi sistem demokratis.

Kebijakan Perestroika mendapat pertentangan lantaran dinilai


bertentangan dengan ideologi komunisme. Salah satu penentangnya
adalah kelompok konservatif yang dipimpin Gennadi Yanayev.
Kelompok ini menentang reformasi serta ingin mempertahankan
komunisme. Namun konflik tersebut digagalkan oleh Boris Yeltsin.
Mikhail Gorbachev selamat dari konfik tersebut. Nama Boris Yeltsin
pun menjadi terkenal di Uni Soviet. Akan tetapi kondisi politik Uni
Soviet semakin tidak stabil.

Akibat dari kebijakan Perestroika lainnya adalah timbulnya keinginan


negara-negara bagian untuk melepaskan diri dari Uni Soviet. Mereka
ingin menjadi negara yang merdeka. Pada 1990, komunis mulai
runtuh di negara-negara bagian Uni Soviet. Sistem komunis telah
hancur lantaran tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan
zaman. Negara-negara bagian Uni Soviet pun melepaskan diri pada
1991.

Pada 25 Desember 1991, Mikhail Gorbachev mengumumkan


pengunduran dirinya sebagai Presiden Uni Soviet dalam pidato yang
disiarkan televisi. Pukul 19.32, kurang dari setengah jam setelah
pidato Gorbachev berakhir, bendera palu arit Uni Soviet diturunkan
dari luar Kremlin untuk terakhir kalinya.

Bendera tersebut digantikan oleh bendera tiga warna, yakni merah,


putih, dan biru pra-revolusioner Rusia. Rusia menggantikan kursi
permanen Uni Soviet di Dewan Keamanan PBB. Semua kedutaan Uni
Soviet menjadi kedutaan Rusia. Selama enam hari, Uni Soviet tetap
eksis namun hanya dalam nama. Pada 31 Desember 1991, Uni Soviet
secara resmi dibubarkan

SEBAB-SEBAB RUNTUHNYA UNI SOVIET


1. Sistem Marxisme ternyata tidak memiliki kontrol efektif, baik
terhadap bodang politik maupun ekonomi

2. Marxisme tidak memiliki kelenturan dalam menghadapi perubahan


zaman

3. Kebijakan Gorbchev tentang perestroika dan glasnost bertentangan


dengan marxisme.

4. Adanya kebijakan lain dari Gorbachev yang membahayakan


keberadaan sosialisme komunisme, antara lain
a. menjalankan sistem pasar bebas di Uni Soviet,
b. merestui berdirinya pemerintahan koalisi nonkomunis di Polandia,
c. membiarkan dibukanya Tembok Berlin,
d. membiarkan diktator komunis Rumania Ceausescu dijatuhkan,
e. mengusulkan adanya multipartai dan dihapuskannya monopoli
Partai Komunis Uni Soviet
f. membiarkan negara-negara Eropa Timur melucuti kekuasaan partai
komunis.

5. Marxisme yang lebih mengandalkan kekuatan kaum buruh, tidak


sesuai dengan keadaan Uni Soviet yang sebagian besar penduduknya
kaum petani yang ingin mempunyai hak milik.

DAMPAK BAGI DUNIA


1. Berakhirnya Perang Dingin antara Blok Barat

2. Berkurangnya kecemasan dunia terhadap terjadinya Perang Dunia


III,

3. Banyak negara komunis yang berubah menjadi negara demokrasi,

4. Amerika Serikat tampil sebagai negara adidaya,

5. Tumbangnya komunisme di beberapa negara Eropa Timur.

TOKOH- TOKOH

Mikhail Gorbachev Gennadi Yanayev Boris Yeltsin

Anda mungkin juga menyukai