BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selepas Perang Dunia II berakhir pada 1945, hubungan Amerika Serikat dan Uni
Soviet merenggang. Mereka tak lagi bersekutu karena perbedaan kepentingan. Amerika
mencoba membangun kembali negeri-negeri yang hancur akibat perang dengan ideologi dan
ekonomi liberal-kapitalistik.
Keduanya pun terlibat konflik meski tak secara terbuka. Konflik ini dikenal dengan
Perang Dingin, kontes ideologi. Dalam The Age of Containment, David Rees menyebut
istilah ini kali pertama diajukan Bernard Mannes Baruch (1870-1965), penasihat Presiden
Amerika Harry Truman pada 16 April 1947.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa penyebab terjadinya Perang Dingin?
2. Negara mana sajakah yang terlibat dalam Perang Dingin?
3. Apa bentuk persaingan antar negara saat Perang Dingin?
4. Apa dampak dari terjadinya Perang Dingin bagi dunia?
5. Bagaimana akhir dari perang dingin?
C. Tujuan
1) Menjelaskan penyebab terjadinya Perang Dingin.
2) Menyebutkan negara-negara yang terlibat dalam Perang Dingin.
3) Menjelaskan bentuk persaingan antar negara sekaligus dampaknya bagi dunia.
4) Menjelaskan bagaimana berakhirnya Perang Dingin.
D. Manfaat
Adapun manfaat penulisannya makalah ini untuk mempermudah pemahaman serta
memperluas wawasan pembaca mengenai sejarah terjadinya perang dingin.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sama sama memiliki kekuatan yang sama besar atau yang kerap disebut
Bipolar. Sebagai negara yang sama sama memiliki kekuatan dan kekuasaan ternyata
tidak selalu membawa kebaikan. Rasa takut dikalahkan atau terkalahkan menjadi
keduanya semakin menunjukkan dan adu kekuatan.
Dapat dimaknai untuk mempersempit ruang pergerakan misi komunisme atau strategi
politik luar negeri. Bahkan Amerika Serikat mendirikan NATO sebagai upaya pengusungan
kekuatan yang terdiri dari Inggris, Kanada, prancis, Belanda, Belgia, Italia, Portugal, Islandia,
Norwegia, Luxemburg, Denmark, Turki dan Yunani dan daerah lainnya.
Dan sama besarnya Uni Soviet agresi militerpun tercetus tatkala itu dengan
memblokade Kota Berlin. Hal ini dilakukan dengan alasan bahwa Kota Berlin adalah sebuah
Kota yang dikuasai oleh Amerika Serikat namun berada di tengah Jerman Timur sehingga
tidak dapat berhubungan dengan Amerika Serikat.
Uni Soviet juga membuat tandingan dengan mendirikan membentuk Fakta Warsa
yang terdiri dari Uni Soviet, Jerman Timur, Polandia, Bulgaria, Cekoslawakia, Hongaria, dan
Albania.
· Pembentukan pakta warsawa pada tahun 1955. Pakta ini merujpakan kerja sama
pertahanan dan keamanan negara –negara komunis.
· Pembentukan SEATO pada tahun 1954
· SEATO adalah kerja sama pertahan antara negara Asia Tenggara dengan pihak barat.
Anggotanya : AS, Inggris, Prancis, Flilipina, Singapura, dan Selandia Baru
b. Kegiatan spionase
Kegiatan spionase ( mata-mata) juaga tujrut mewarnai percaturan politik selama
perang dingin. Kegiatan ini tercermin dari tindakan-tindakan yang dilaksanakan oleh agen-
agen spionase oleh kedua piihak yaitu antara Uni Soviet dengan Amerika Serikat. KGB
adalah dinas inteligen sipil atau dinas rahasia Uni Soviet sedangakan CIA adalah dinas
rahasia Amerika Serikat yang bertugas untuk mencari keterangan tentang negara-negara asing
tertentu.
3. Periode 1979-1985
Setelah 10 tahun dijalankan, tampaknya Uni Soviet tidak kuat lagi untuk menjalani
détente. Akhirnya pada tahun 1979 Uni Soviet pun menduduki Afghanistan yang sebenarnya
mengundang pasukan Uni Soviet masuk kesana untuk membantu mereka. Aksi semena-mena
ini mengundang reaksi keras dari pihak AS, Presiden AS Jimmy Carter menyatakan, agresi
Uni Soviet di Afghanistan mengkonfrontasi dunia dengan tantangan strategis paling serius
sejak Perang Dingin dimulai. Lalu akhirnya muncullah Doktrin Carter yang menyatakan
bahwa AS berkeinginan untuk menggunakan kekuatan militernya di Teluk Persia. Setelah
Reagan mengambil alih jabatan presiden, ia juga melancarkan Doktrin Reagan yang
mendukung pemberontakan anti-komunis di Afghanistan, Angola, dan Nikaragua. Para
pemberontak ini bahkan diberi istilah halus ”pejuang kemerdekaan” (freedom fighters).
4. Periode 1985-1991
Pada Maret 1985, Gorbachev mulai memimpin Uni Soviet. Perubahan secara besar-
besaran mulai tampak pada masa ini. Sejak berkuasa, Gorbachev berupaya:
a. Memperbaiki kehidupan perekonomian negaranya yang jauh dibawah standar kehidupan
negara-negara maju.
b. Menyadari bahwa kehidupan yang buruk berpengaruh besar terhadap kehidupan militernya
dan dapat memperlemah kedudukannya dalam percaturan politik internasional.
c. Gorbachev tidak ingin menjungkirkan sosialisme, tetapi berupaya memperkuat sendi
sosialisme melalui Glasnot dan Perestroika.
d. Uni Soviet harus bertindak berdasarkan prinsip-prinsip sosialisme.
e. Setiap orang harus menyumbangkan pikirannya menurut kemampuannya dan ia akan
menerima dari negara setara dengan apa yang dibutuhkannya.
f. Hubungan dengan dunia luar sangat diperlukan untuk mencapai tingkat kemajuan dan
kesejahteraan rakyat.
g. Tahun 1987 mengumandangkan politik demokrasi, pembaruan, dan keterbukaan yang
dikenal dengan Politik Glasnot dan Perestroika.
7
Bicara tentang pengaruh dan dampak perang dingin tentunya berarti membicarakan dampak
dampak yang ditimbulkan akibat perang dingin yang terjadi diantara negara negara adi kuasa
tersebut. adapun dampak perang dingin yaitu:
Adanya perang dingin ini memberikan dampak negatif. Adapun dampak negatif yang
diberikan akibat dari perang dingin ini diantaranya:
Dampak Positif
Selain memberikan dampak negatif perang dingin juga banyak memberikan dampak positif.
Untuk dampak positifnya dapat di lihat dari penjelasan dibawah ini yaitu:
kedaulatan masing masing oleh sebab itu persenjataan dan kekuatan militer semakin
maju.
Lahirnya HAM. Dalam ranah sosial budaya lahirnya HAM membuat rakyat semakin
percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan haknya sehingga hak asasi manusia
dibentuk menjadi perundang undangan yang menjamin keselamatan dan kebebasan
hak
Kemajuan sains teknologi semakin pesat. Perkembangan pendidikan dan teknologi
juga menjadi salah satu dampak positif perang dunia untuk menjamin dan
menunjukkan kekuatan siapa yang paling besar membuat peluncuran roket ke angkasa
adalah bukti perkembangan pendidikan ikut menyertai perang ini.
2. Tahun 1980, harga minyak jatuh sehingga keadaan ekonomi Uni Soviet yang tidak stabil
benar-benar berhenti. Padahal serbelumnya Uni Soviet sangat tergantung dengan ekspor
minyaknya sementara sejak 1980 minyak tidak mampu membiayai Perang Dingin.
5. Uni Soviet mulai mengurangi kekuatan senjatanya di Eropa Timur seperti pada 1989 Uni
Soviet menarik tentaranya dari Afghanistan. Akhirnya kekuasaan komunis mulai runtuh di
negara-negara Eropa Timur dimana Jerman kembali bersatu.
6. Secara resmi Uni Soviet dibubarkan pada 8 Desember 1991 ditandai dengan penurunan
bendera Uni Soviet dan dikibarkan bendera Rusia. Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet
yang lain mulai muncul sebagai negara yang merdeka.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perang dingin menimbulkan dunia semakin mencekam, lebih mencekam
dibandingkan dengan pada saat perang dingin. Banyak negara yang terpecah belah akibat
perebutan pengaruh dari dua negara adikuasa tersebut. sebagai contoh, Vietnam terpecah
menjadi dua yaitu Vietnam Utara yang didukung oleh Uni Soviet dan Vietnam Selatan yang
mendapat dukungan dari Amerika Serikat dengan sekutunya. Selain itu juga ada Korea yang
sering menimbulkan konflik perbatasan antara Korea Utara yang didukung oleh Uni Soviet
dan Korea Selatan yang mendapat bantuan dari Amerika Serikat dengan garis pemisah
380 Lintang Utara.
Kisah politik proksi (pecah belah) juga terjadi di Jerman. Pasca Perang Dunia II,
Jerman menjadi salah satu negara yang kalah. Jerman harus menandatangi Perjanjian
Postdam yang mana hasilnya sangat merugikan Jerman. Jerman harus terbagi menjadi 4
daerah penguasaan yaitu daerah penguasaan Amerika Serikat, Perancis, Inggris dan Uni
Soviet. Daerah penguasaan Amerika Serikat, Perancis dan Inggris bergabung menjadi satu
dengan nama Republik Federasi Jerman atau yang terkenal dengan nama Jerman Barat,
sedangkan daerah yang diduduki oleh Uni Soviet membentuk Republik Demokrasi Jerman
alias Jerman Timur. Sebagai pemisahnya adalah tembok Berlin.
Dimana ada Uni Soviet, di sana mesti ada Amerika Serikat yang ikut serta untuk
mengimbanginya, bahkan untuk membendungnya. Hal ini dikarenakan ketakutan Amerika
Serikat terdahap perkembangan paham komunis di dunia. Dasar dari semua itu adalah Teori
Domino yang mana apabila satu negara sudah terpengaruh komunis, negara di sekiarnya
kemungkinan juga akan terpengaruh oleh paham yang ingin mewujudkan masyarakat tanpa
kelas dengan menggunakan revolusi tersebut.
Perang Dingin terjadi persaingan yang hebat antara Amerika Serikat dengan Uni
Soviet. Baik itu dalam bidang politik, ekonomi, militer, Bidang teknologi persenjataan dan
ruang angkasa. Kedua negara tersebut juga memiliki intelejen yang sama-sama kuat untuk
melakukan tindakan spionasi alias mata-mata. Amerika Serikat memiliki CIA, sedangkan Uni
Soviet memiliki KNB. Kedua intelejen tersebut memiliki berbagai senjata canggih untuk
membantu kelompok tertentu dalam suatu negara yang sedang bertikai.
11
Pada bidang ekonomi antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet memiliki badan
khusus untuk membantu negara sekutunya. Sebagai contoh Amerika Serikat memiliki
Marshall Plan untuk membantu negara-negara eropa barat, Truman Doctrin untuk membantu
negara Turki dan Yunani, serta Point four Thruman untuk membantu negara-negara Asia.
Indonesia pada zaman Demokrasi Liberal (1950-1959) tepatnya pada kabinet Sukiman
pernah mendapatkan dana bantuan dari Point Four Thruman dalam bentuk Mutual Security
Act (MSA). Sedangkan bagi negara sekutunya, Uni Soviet memiliki program ekonomi yakni
Molotov Plan.
B. Saran
Sebagai siswa, kita wajib mengetahui serta memahami permasalahan yang sebenarnya
yang terjadi pada perang dingin, bagaimana jalannya perang dingin serta dampak yang timbul
akibat perang dingin baik bagi dunia secara universal maupun bagi Indonesia.
12
DAFTAR PUSTAKA
Http://books.google.co.id/books/about/Perang_Dingin.html?
Id=Mu8PywAACAAJ&redir_esc=y.
Http://books.google.co.id/books/about/Konflik_dan_perkembangan_kawasan_pasca_P.html?
Hl=id&id=bybtaaaamaaj.
https://adebuay11.wordpress.com/2013/10/22/makalah-perang-dingin/
https://maghfiroherdan.wordpress.com/tag/negara-negara-yang-terlibat-perang-dingin/
http://www.ilmusocial.com/2015/01/dampak-perang-dingin-bagi-dunia.html
http://ben-ni.blogspot.co.id/2008/11/dampak-perang-dingin.html
http://worldisyourlivingplace.blogspot.co.id/2012/07/blok-timur-dan-blok-barat.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Blok_Timur
http://www.amazine.co/39023/bagaimana-perang-dingin-berakhir-ini-5-faktor-
pendorongnya/