Anda di halaman 1dari 13

Metode Pengembangan Akhlak Anak

DISUSUN OLEH :

NENG ENDE YF
HJ. MASLIAH
PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri adalah proses pembentukan dan perwujudan dari yang kebiasannya
jelek menjadi kebiasaan yang lebih baik lebih lengkapnya mungkin bisa seperti ini yaitu
proses yang dilakukan mewujudkan dirinya menjadi yang terbaik berdasarkan potensi
(kemampuan) di semua bidang sehingga berdampak manfaat buat banyak orang.
PENGERTIAN PENGEMBANGAN DIRI

• Pengembangan diri adalah Individu-individu yang mengembangkan pengetahuan,


keterampilan dan kemampuan-kemampuan mereka melalui usaha-usaha yang diarahkan
olehdiri mereka sendiri.
TUJUAN PENGEMBANGAN DIRI

1. Tujuan Umum Pengembangan Diri


2. Tujuan Khusus Pengembangan Diri
1. TUJUAN UMUM PENGEMBANGAN DIRI

• Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik


untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat,
minat, kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi
sekolah/madrasah.
2. TUJUAN KHUSUS PENGEMBANGAN DIRI

Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan :


• Bakat
• Minat
• Kreativitas
• Kompetensi dan kebiasan dalam kehidupan
• Kemampuan kehidupan keagamaan
• Kemampuan sosial
• Kemampuan  belajar
• Wawasan dan perencanaan karir
• Kemampuan pemecahan masalah
• Kemandirian
ASPEK DALAM MENGEMBANGKAN DIRI

• Kesadaran Diri
Di mana semua manusia harus mengenal dirinyadan benar-benar sadar akan kemampuan dirinya, kekurangan maupun kelebihan
dirinya. Semua orang harus mengintrospeksi diriagar mengetahui secara pasti akan kemampuan dan ketidakmampuan diri.
• Pengaturan Diri
Di mana semua orang harus mampu mengatur dirinya dalam belajar, bekerja, dan juga mengembangkan kemampuan dirinya. Harus
ada manajemen diri, agar semuanyabisa diatur, dikelola, diarahkan dengan baik, guna mencapai tujuan yang direncanakan. 
• Pembiasaan Diri
Semua rencana, niat, yang mau dijalankan harus dilakukan dengan pembiasaan diri untuk melakukan sesuatu yang direncanakan tsb.
Apabila suatu rencana setelah ditetapkan selanjutnya diterapkan secara menerus yang akhirnya akan menjadisuatu kebiasaan, dan
kebiasaan ini akan menjadi budaya. Apabila sudah menjadi budaya tentu semua yang baik akan berbuah sukses. good habit create
success.
• Evaluasi Diri
Semua aktivitas dan tindakan harus selalu dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana tindakan itu benar atau salah,sesuai atau tidak
sesuai. Dari umpan balik yang diperoleh dari evaluasi tentu bisa memperbaiki situasi atau tindakan yangmungkin sudah berubah arah
dan tujuannya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1. Diri Sendiri
2. Teman/Orang Terdekat
3. Pergaulan
4. Teknologi
5. Lingkungan / Masyarakat
UPAYA-UPAYA SEKOLAH DALAM RANGKA
MENGEMBANGKANNYA

Menurut Horton, fungsi nyata dari pendidikan yaitu:


• Sebagai modal penting dalam menentukan mata pencaharian.
• Dapat menunjang peseta didik untuk mengembangkan minat, bakat, kompetensi, kebiasaan,
kemampuan, kreativitas, kemandirian, dan problem solving atau pemecahan masalah demi
pemenuhan kebutuhan pribadi dan pengembangan masyarakat.
• Melestarikan kebudayaan dengan cara mewariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
• Membentuk karakterdan  kepribadian siswa.
BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN DIRI DI SEKOLAH
1. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus
dalam  kurun waktu tertentu  untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, 
kelompok melalui penyelenggaraan:Kegiatan layanan bimbingan dan konseling
2. Kegiatan  pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan
KEMAMPUAN DIRI

1. Physical Quotient (PQ)


2. Intelligence Quotient (IQ)
3. Emotional Quotient (EQ)
4.  Spiritual Quotient (SQ)
HAMBATAN DALAM PENGEMBANGAN POTENSI
DIRI

1. Hambatan yang berasal dari diri sendiri.


2. Hambatan dari luar diri sendiri
Dalam upaya mengembangkan potensi diri untuk meraih prestasi, kita harus selalu
mengembangkan sikap sebagai berikut:
1) Berdoa kepada Tuhan
2) Mengenal potensi diri
3) Belajar secara teratur
4) Tidak putus asa
5) Menetapkan cita-cita
FUNGSI KELUARGA DALAM PENGEMBANGAN
DIRI

1. Fungsi Edukatif
2. Fungsi Sosialisasi
3. Fungsi protektif
4. Fungsi Afeksional
5. Fungsi Religius
6. Fungsi Ekonomis
7. Fungsi Rekreatif
8. Fungsi Biologis

Anda mungkin juga menyukai