Anda di halaman 1dari 2

Rencana Judul :

“ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA

PEMBERIAN KREDIT DI BPR DANA MANDIRI BOGOR CABANG SUKABUMI”.

Latar Belakang :

Bank merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan. Semua

aktivittas perbankan sealu berkaitan dengan bidang keuangan. Aktivitas perbankan yang

pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat. Salah satu tugas pokok bank adalah

memberikan kredit (pinjaman) kepada orang atau badan usaha yang membutuhkan.

Kredit dalam istilah perekonomian adalah suatu penundaan pembayaran yang artinya

uang yang diterima akan dikembalikan dengan jangka waktu yang telah ditentukan atau

sesuai dengan perjanjian kredit.

Keberadaan lembaga keuangan bank, seperti Bank Pengkreditan Rakyat (BPR)

merupakan bentuk keuangan yang telah didirikan di Indonesia sebagai alternatif dalam

membantu perekonomian masyarakat golongan ekonomi lemah.

Dalam prosesnya, sebelum kredit diberikan untuk meyakinkan bank bahwa calon

nasabah benar-benar dapat dipercaya, maka bank mengadakan analisis kredit. Tujuan analisis

kredit ini agar bank yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar aman.

Penilaian kredit oleh bank dapat dilakukan dengan berbagai cara. Penilaian kredit juga

harus memperhatikan prinsip 5C yang terdiri dari character, capasity, capital, collateral, dan

conditio untuk mendapatkan nasabah yang benar-benar menguntungkan.

Bank Perkreditan Rakyat Dana Mandiri Bogor merupakan salah satu bank perkreditan

rakyat di Jawa Barat. BPR Dana Mandiri Bogor ini berdiri sejak tahun 2014 hingga saat ini

memiliki 4 kantor cabang, salah satunya cabang nya berada di Sukabumi yang beralamat di
Jl.Raya Cikukulu RT. 019 RW. 005 Ds. Cisande, Kec. Cicantayan Kab. Sukabumi. BPR

Dana Mandiri Cabang Sukabumi sendiri memiliki 35 unit.

BPR Dana Mandiri Bogor ini hanya memiliki produk pinjaman atau kredit. Pinjaman

yang diberikan hanya kepada ibu-ibu rumah tangga untuk membantu meningkatkan

perekonomuan keluarga dengan jangkauan yang lebih luas.

Agar tujuan BPR dapat terwujud khususny dalam penyaluran kredit, sehingga

manajemen BPR dihadapkan kepada masalah dalam mengambil keputusan untuk menerima

atau menolak calon nasabah, sehingga manajemen harus mempunyai informasi-informasi

yang menyangkut informasi akuntansi.

Sistem informasi dalam suatu bank merupakan hal yang sangat penting. Sehingga

sistem informasi yang dibuat oleh analisis suatu bank haruslah informatif agar berguna untuk

semua pihak yang berkepentingan, sistem informasi tersebut adalah Sistem Informasi

Akuntasnsi (SIA). Dengan adanya sistem informasi akuntani ini manajemen bank dapat

mengambil keputusan dengan baik sehingga dapat menghindari adanya sebuah kredit macet.

Anda mungkin juga menyukai