1
1. KEHIDUPAN GLOBAL
2. KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI
• Kehidupan
semakin
kompetitif
• Pergeseran
Perlu peningkatan kemampuan (life skills)
Nilai
secara terus menerus dalam berbagai • Gangguan
aspek kehidupan melalui proses belajar
Mental
Menko Kesra : “Tidak ada satu provinsi pun yang terbebas dari
HIV (Human Immunodeficiency Virus)/AIDS (Acquired
Immuno Deficiency Syndrome)”.
Jumlah Pengidap
1. S.d. Juni 2005 = 7090
2. S.d. September’05 = 8250
3. S.d. Desember’05 = 9565
4. S.d. Maret’05 = 10.156
Usia = lebih sparuhnya berusia 20-29 th
dengan penularan 50.1 % jarum suntik
dan juga pergaulan bebas (free sex) = Di USA 8 :10 RP, 7 :10 RW
Provinsi terbanyak : Jkt,Papua,Jatim,Jabar,Bali,Riau,
Sulsel,Kalbar,Sumut,dan Jateng.
Menurut WHO (1993) = 14 juta, dan akhir abad ke 20 = 40 juta. 4
NAPZA/NARKOBA
DI INDONESIA
DI JAKARTA SAJA PD TAHUN 1999 = 1.3 JUTA
DENGAN OMSET BIAYA 780 MILYAR/HARI, DAN
PECANDUNYA SEKITAR USIA 15-24 TH (HARIAN
SURYA, 25 OKTOBER 1999).
PARA PELAKU TAWURAN DI JKT 50 % PECANDU
NARKOBA. TH 1996 : 150 X, LUKA 26, MATI 19.
TH 1997 : 121 X, LUKA 24, MATI 15.
TH 1998 : 230 X, LUKA 34, MATI 15.
TH 1999 : 64 X, LUKA 36, MATI 12.
Penyebab : rasa ingin tahu, frustrasi/stress, broken
home, kurang mendapat kasih sayang, pola
pergaulan, maraknya perdagangan narkoba, dan
lemahnya iman.
5
DAMPAK LINGKUNGAN YG BURUK (Polusi udara dan
air, Sanitasi buruk dan Sulitnya air bersih)
(Republika, 5 Juli 2004)
Sekitar 3 juta anak usia balita meninggal setiap tahunnya.
60 % anak meninggal, karena gangguan pernafasan
(polusi udara).
1.6 juta anak meninggal/tahunnya, karena diare (polusi
air/air yg tercemar = limbah cair domestik)
Limbah cair yg masuk sungai– di Amerika Latin = 86 %,
di Asia = 65 %, di India, sungai gangga tercemar setiap
menitnya terkena limbah 1.1 juta liter (termasuk kotoran
manusia). 1 gram kotoran = 10 juta virus dan 1 juta
bakteri.
Dr. Lee Jong Wook (Dirjen WHO) : “anak merupakan
kelompok yang paling rentan sakit akibat kerusakan
lingkungan.
6
PENDIDIKAN YANG
EFEKTIF
TUJUAN PENDIDIKAN
Leadership 1. Beriman dan bertaqwa
Kepada Tuhan YME
2. Berakhlak mulia
3. Memiliki pengetahuan
Dan keterampilan
Pendidikan Pengajaran 4. Memiliki kesehatan jas-
Mani dan rohani
5. Memiliki kepribadian yg
Layanan Bantuan Mantap dan mandiri
6. Memiliki rasa tgjawab
Terhadap Siswa
Kemasyarakatan dan
(Bimb. & Konseling) kebangsaan
7
BIMBINGAN :
KONSELING :
PERKEMBANGAN
TRADISIONAL 1. Terencana
1. Bersifat Reaktif 2. Pendekatan Preventif dan
2. Pendekatan Krisis Krisis
(Remediatif) 3. Melaksanakan Bimbingan
3. Hanya melakukan dan konseling
konseling individual 4. Semua siswa (for all)
4. Tidak semua siswa mendapat layanan
mendapat layanan 5. Menekankan kepada
5. Menekankan layanan program pengembangan
Informasi 6. Programnya terstruktur
6. Programnya tidak 7. Dilakukan oleh konselor
terstruktur dan personel sekolah
7. Hanya dilakukan oleh dalam suatu team
Konselor sendiri work
13
Tujuan Bimbingan dan Konseling
Komponen Layanan IQ
Peserta
Program Perencanaan EI
Individual
Didik
BK SI
Layanan
Responsif
1. Pengembangan
Dukungan Profesional
Sistem 2. Konsultasi
3. Kolaborasi
4. Manajemen
16
LAYANAN DASAR BIMBINGAN
Pengertian : “Layanan bantuan kepada peserta didik melalui
kegiatan-kegiatan kelas atau di luar kelas, yg disajikan secara
sistematis, dalam rangka membantu mahasiswa
mengembangkan potensi dirinya secara optimal”
Tujuan :
1. Membantu mhs agar memperoleh perkembangan yg normal
2. Membantu mhs agar memiliki mental yang sehat
3. Membantu mhs agar memperoleh keterampilan hidup ( life
skills).
LAYANAN RESPONSIF
Pengertian : “Layanan bantuan bagi mahasiswa yang memiliki
kebutuhan atau masalah yang memerlukan bantuan dengan
segera”.
Tujuan :
Mhs memiliki kemampuan untuk merumuskan tujuan,
perencanaan, atau pengelolaan thd pengembangan dirinya,
baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, maupun
karir.
Mhs dapat melakukan kegiatan atau aktivitas berdasarkan
tujuan atau perencanaan yang telah ditetapkan.
Mhs dapat mengevaluasi kegiatan yang dilakukannya.
18
LAYANAN DUKUNGAN SISTEM
Pengertian :
“Kegiatan-kegiatan manajemen yang
bertujuan memantapkan, memelihara, dan
meningkatkan program bimbingan secara
menyeluruh melalui pengembangan
profesional; hubungan masyarakat dan
staf; konsultasi dengan dosen lain, staf
ahli, dan msyarakat yang lebih luas;
manajemen program; dan penelitian dan
pengembangan”.
19
STRATEGI LAYANAN
1. Penilaian Individual
Layanan
2. Penasihatan Ind./Klp.
Per.Individual a. Merenc.Tujuan
1. Konsultasi b. Melakukan Kegiatan
2. Konseling Individual/ c. Mengevaluasi
Layanan Kelompok
Responsif 3. Referal
4. Bimbingan Teman
Sebaya
1. Pengembangan
Dukungan Profesional
Sistem 2. Konsultasi dan
Kolaborasi 20
3. Manajemen Program
EVALUASI PROGRAM
HASIL
PROSES 1. Kualitas ketaqwaan
1. Kesesuaian antara 2. Kualitas konsep diri
Pelaksanaan dg 3. Kualitas Sikap dan kebia-
Rancangan saan belajar
2. Tingkat partisipasi personil 4. Sikap siswa thd program BK
3. Hambatan yg dialami 5. Kualitas prestasi belajar
4. Respon stakeholder 6. Kualitas akhlak21
PEMANFAATAN HASIL
EVALUASI
22
PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI
Dalam Struktur Kurikulum Pendidikan Umum
(SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA)
pengembangan diri itu dijelaskan sebagai
berikut.
26
ASPEK TUJUAN MATERI
4. Karir 1. Memiliki pemahaman tentang
sekolah-sekolah lanjutan.
1. Sekolah-sekolah
lanjutan
2. Memiliki pemahaman bahwa
studi merupakan investasi 2. Kaitan belajar
untuk meraih masa depan. dengan bekerja
3. Memiliki pemahaman tentang 3. Pemahaman
kaitan belajar dengan bekerja.
potensi diri
4. Memiliki pemahaman tentang
minat dan kemampuan diri 4. Identitas karir
yang terkait dengan 5. Hikmah bersikap
pekerjaan.
optimis dalam
5. Memiliki kemampuan untuk
membentuk identitas karir. kehidupan
6. Memiliki sikap positif terhadap 6. Macam-macam
pekerjaan. kursus
7. Memiliki sikap optimis dalam
menghadapi masa depan.
8. Memiliki kemauan untuk
meningkatkan kemampuan
yang terkait dg pekerjaan.
27
K.1. PENGUASAAN KONSEP DAN
PRAKSIS PENDIDIKAN
K.2 KESADARAN ETIK DAN (2) SIKAP (3) SKILLS
KOMITMEN ETIKA
PROFESIONAL AKOMODASI TINDAKAN
K.3. PENGUASAAN KONSEP
KOMPETENSI INTI
PERILAKU DAN
(KONSELOR SEKOLAH)
PERKEMBANGAN INDIVIDU
K.4. PENGUASAAN KONSEP DAN
PRAKSIS ASESMEN (1) PENGETAHUAN
K.5. PENGUASAAN KONSEP DAN
KESADARAN - PENDIDIKAN
PRAKSIS BIMBINGAN - PERNIKAHAN
KONSELING - KARIR
K.6. PENGELOLAAN PROGRAM SETING LAYANAN - REHABILITASI
BIMBINGAN DAN KONSELING - KESEHATAN
K.7. PENGUASAAN KONSEP DAN KODE ETIK PROFESI MENTAL
PRAKSIS RISET DALAM - TRAUMATIK
BIMBINGAN DAN KONSELING LANDASAN DAN KOMPETENSI
KEPENDIDIKAN
LANDASAN FILOSOFIS, RELIGIUS,
KULTURAL