Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN BERBASIS

KECAKAPAN HIDUP ( LIFE


SKILL)
KELOMPOK 7
Muhammad Abdul Aziz (20200810200149)
Shafira Nuruzzahra (20200810200173)
Siti Nurhaliza (20200810200176)
Sri Nabila (20200810200177)
PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN DEFINISI PENDIDIKAN
BERBASIS KECAKAPAN HIDUP ( LIFE SKILL)

PENDIDIKAN adalah suatu proses berubahnya jasmani dan rohani seseorang


yang membentuk suatu kepribadian tertentu secara alami.

Dalam Dictionary of Education pendidikan adalah proses seseorang dalam


mengembangkan kemampuan, sikap, dan tingkah laku lainnya di dalam
masyarakat tempat mereka hidup (Nanang, hal 4). Kecakapan hidup adalah
adaptasi dan perilaku positif yang memungkinkan individu untuk melakukan
reaksi secara efektif dalam menghadapi kebutuhan dan tantangan sehari-hari
(Tim Pengembang Ilmu Pendidikan dalam ayu, 2007). Kecakapan pada
intinyamengembangkan keterampilan seseorang yang dimana mereka siap dalam
menghadapi berbagai masalah di dalam kehidupannya sehari-hari.
Ciri-Ciri Pembelajaran Pendidikan Kecakapan Hidup
( Life Skill ) :
1. Terjadi proses identifikasi kebutuhan belajar
2. Terjadi proses penyadaran untuk belajar bersama
3. Terjadi keselarasan kegiatan belajar untuk mengembangkan diri, belajar,usaha
mandiri, usaha bersama
4. Terjadi proses penguasaan kecakapan personal, social, vokasional, kademik,
menejerial, kewirausahaan
5. Terjadi proses peberian pegalaman dalam melakukan pekerjaan dalam benar,
menghasilkan produk bermutu
6. Terjadi proses interaksi saling belajar dari ahli
7. Terjadi proses penilaian kompetisi
8. Terjadi pendampingan teknis untuk bekerja atau membentuk usaha
bersama(Depdiknas dalam Nur, 2003).
 
Prinsip-PrinsipPendidikan Kecakapan Hidup ( Life Skill )

Prinsip-prinsip pendidikan kecakapan hidup (life skill) yaitu(Sultan dalam Aguswan, 2017):

• Tidak mengubah sistem pendidikan yang telah berlaku.


• Tidak harus mengubah kurikulum, tetapi yang diperlukan adalah penyiasatan kurikulum
untuk diorientasikan pada kecakapan hidup.
• Etika socio-religius bangsa sedapat mungkin diintegrasikan dalam proses pendidikan.
• Menggunakan prinsip learning to know (belajar untuk mengetahui sesuatu), learning to do(belajar
untuk menjadi dirinya sendiri), dan learning to life together (belajar untuk hidup bersama).
• Paradigma learning for life and school for work dapat menjadi dasar kegiatan pendidikan,
sehingga mempunyai pertautan dengan dunia kerja.
• Penyelenggaraan pendidikan harus mengarahkan peserta didik agarmembantu mereka untuk
menuju hidup yang sehat dan bahagia.
• Mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
• Memiliki akses untuk mampu memenuhi standar hidupnya secara layak.
 
Tujuan Pendidikan Kecakapan Hidup
( Life Skill )
Tujuan pendidikan kecakapan hidup(Ibid dalam Nindya, 2017) yaitu:
 
 Untuk meningkatkan kekuatan dan keutuhan keluarga melaluipendidikanartinya adalah pendidikan
kecakapan hidup berperan dalam kekuatan dan keutuhan keluarga karna disana mencakup nilai moral,
pergaulan, pandangan, keterampilan dan sikap hidup yang mendukung kehidupan bermasyarakat dan
bernegara kepada anggota keluarga yang bersangkutan.

 mengajarkan konsep dan prinsip yang berkaitan dengan kehidupan keluarga: tujuannya agar seseorang
mampudalam hidup berkeluarga dikemudian hari dan paham bagaimana seharusnya dalam kehidupan
keluarga.
 
 menggali perilaku dan nilai-nilai personal dan membantu anggota kelompok masyarakat untuk
memahami perilaku dan nilai-nilai dari anggota yang lain,dalam suatu organisasi diperlukannya memahami
satu sama lain agar dalm suatu organisasi tercipta keselarasan atau kekompakan dan tidak terpecah belah.
 
 untuk mengembangkan keterampilan interpersonal, yang berkontribusi pada kesejahtraan keluarga,dalam
suatu keluarga perlunya keterampilan sebab jika tidak memiliki keterampilan keluarga tersebut tidak akan
bisa dalam bertahan hidup di kehidupannya sehari-hari.
Manfaat Pendidikan Kecakapan Hidup
( Life Skill )
manfaat dari program kegiatan kecakapan hidup :
 
 Pendidikan
 
Dalam hal pendidikan bagi anak ialah menjadikan mereka termotivasi untuk terus belajar,
rasa ingin tau yang tinggi, dan kecerdasan anak meningkat.
 
 pola pikir
 
Pola pikir mereka akan berubah karna dalam kegiatan ini mereka mengetauhi berbagai
informasi dan pengetahuansehingga pola pikirnya berkembang.
 
 kehidupan sosial
 
kehidupan sosial anak akan tercipta rasa pertemanan dan kebersamaan satu sama lain
yang akan terbentuk menjadi suatu rasa peduli satu sama lainya.
Landasan Yuridis Pendidikan
Kecakapan Hidup ( Life Skill)
 
Penyelenggaraan pendidikan kecakapan hidup, harus mendorong pemberdayaan masyarakat
dengan memperluas partisipasi masyarakat dalam pendidikan yang meliputi peran serta
perorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, dan organisasi kemasyarakatan dalam
penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan (pasal 54 ayat 1). Masyarakat
tersebut dapat berperanan sebagai sumber, pelaksana, dan pengguna hasil pendidikan (pasal
54 ayat 2).Oleh karena itu masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan yang berbasis
masyarakat, dengan mengembangkan dan melaksanakan kurikulum dan evaluasi pendidikan,
serta manajemen dan pendanaannya sesuai dengan standard nasional pendidikan (pasal 55
ayat 1 dan 2).
 
Dari landasan yuridis tersebut jelas kiranya bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan keterampilan dan membentuk karakterdan mental sertamencerdaskan
kehidupan bangsa,dengantujuan berkembangnyaketerampilan peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia, sehat,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,
sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dari pendidikan kecakapan hidup.
Konsep dan Unsur-Unsur Pendidikan
Kecakapan Hidup ( Life Skill )
Tim Broad-Based Education menafsirkan kecakapan hidup sebagai kecakapan yang dimiliki
seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar tanpa
merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga
akhirnya mampu mengatasinya (Depdiknas dalam syarifilah, 2012). Terbukti bahwa memang pada
dasarnya kecakapan hidup memiliki konsep yang sama baik dari segi pengertiannya cara
pembalajarannya, bahkan hingga manfaatnya pun sama yaitu untuk menghadapi masalah-masalah
dalam kehidupan sehari-hari.
Unsur-unsur keterampilan hidup itu pun diperkuat oleh Tim Broad Based Education Depdikbud
sebagai berikut:

  Kecakapan personal (personal skill): Kecakapan personal itu pada dasarnya merupakan beribadah
kepada Allah, mengenali sikap, sifat serta kepribadiannya sendiri dan menjadi manusia yang
bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
 
 kecakapan berfikir rasional (thinking skill): kecakapan berfikir rasional adalah dimana seseorang
menggali dan menemukan infomasi, memecahkan suatu masalah, dan menemukan ide ide, dan
berfikir kreatif.
 
Lanjutan
 Kecakapan sosial (sosial skill): Kecakapan sosial adalah kecakapan dalam
bersosialisasi seperti mengikuti sebuah organisasi, kerja bakti, kerja kelompok dan
memilki rasa peduli dengan satu sama lainnya.

 Kecakapan akademik (academic skill) : Kecakapan akademik hampir sama dengan


kecakapan berfikir rasional namun kecakapan akademik lebih berfikir tentang ke ilmuan
seperti mebuat suatu hipotesis, menghunungam variabel, dan merancang dan
melaksanakan penelitian atau percobaan terkait materi yang dipelajari.
 
 Kecakapan vokasional (vocational skill): Kecakapan vokasional terkait dengan
(kecakapan kejujuran) artinya keckapanpadabidang tertentudi dalam masyarakat.
KESIMPILAN
Dari hasil pembahasan di atas pendidikan kecakapan hidup ( life skill ) adalah pendidikan yang dapat
membentuk mental, karakter, dan keterampilan seseorang dalam menghadapi kehidupan sehari-hari terutama
dalam memecahkan suatu masalah baik itu pribadi maupun dalam suatu organisasi dan mampu atau siap dalam
kebutuhan pasar kerja, peluang usaha dan potensi ekonomi atau industri yang ada di masyarakat.
Dari landsan yuridis tersebut jelas bahwa fungsi pendidikan nasional itu dalah mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa itu sesuai dengan tujuan dari pendidikan kecakapan hidup ( life skill).
konsep dari kecakapan hidup pada dasarnya memiliki arti yang sama dari berbagai tokoh yang
mengemukakannya yaitu membentuk mental, karakter dan keterampilan sedangkan unsur unsur dari kecakapan
hidup ( life skill) mencakup kecakapan personal, kecakapan berfikir rasional, kecakapan sosial, kecakapan
akademik, dan kecakapan vokasional.
 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai