tugas diskusi pbk modul 7&8

NAMA:MINI FITRI YANI

NIM : 877600808

TUTOR : Hj. Elizabeth Finansih. S. E. Gr., M. Pd. Pertanyaan untuk ibu tutor:

1.Strategi apakah yang seharusnya digunakan bagi seorang guru untuk membuat peserta didik
merasa lebih mudah memahami suatu pembelajaran?

Diskusi kelompok 7

1.Apa itu pembelajaran multikultural?

Jawab:(Multikultural yaitu keberagaman budaya,dan pembelajaran multikultural sendiri ialah

kebijakan dalam praktek pendidikan dan mengakui, menerima dan menegaskan perbedaan dan
persamaan manusia yang berkaitan dengan gender, ras, dan kelas(sleeter dan grant,
1988).pembelajaran berbasis multikultural didasarkan pada gagasan filosofis tentang
kebebasan, keadilan, kesederajatan dan perlindungan terhadap hak-hak).

2.Bagaimana strategi pembelajaran multikultural?Jawab:(pembelajaran multikultural dapat

difokuskan pada pembelajaran perdamaian, pembelajaran hal asasi manusia, dan pembelajaran
untuk Demokrasi).

3.Jika suatu saat kalian menjadi guru, bagaimana caranya menerapkan pembelajaran
multikultural disekolah?

Jawab:

4.(jika suatu saat saya menjadi guru, maka cara yang saya lakukan untuk menerapkan
pembelajaran multikultural disekolah yaitu dengan menggunakan materi pembelajaran yang
mencerminkan keberagaman budaya, sejarah dan toleransi).

5.Jelaskan pengertian multikultural secara etimologi dan terminologi?

Jawab:(multikultural secara etimologi menggambarkan keberagaman budaya yang ada dalam

satu lingkungan dan masyarakat.Secara terminologi multikultural merujuk pada pendekatan
atau konsep dalam pendidikan yang menghargai dan mempromosikan keberagaman budaya
dalam lingkungan belajar).
6.Jelaskan strategi dalam pembelajaran untuk Demokrasi?

Jawab:1. Eros Demokrasi harus berlaku ditempat pembelajaran baik disekolah maupun diluar
sekolah.2.pembelajaran untuk Demokrasi berlangsung secara berlanjut, secara tepat harus
diperkenalkan di semua jenjang dan bentuk pendidikan melalui pendekatan
terpadu.3.penafsiran Demokrasi harus sesuai dengan berbagai konteks sosio budaya, ekonomi,
dan evolusinya).

7.Jelaskan apa itu indoktrinasi?

Jawab:(indoktrinasi adalah istilah yang mengacu pada niat untuk memaksakan ide atau
keyakinan pada orang-orang dibidang yang pada akhirnya memerlukan refleksi, pengambilan
keputusan dan pilihan individu).

8.Sebutkan prosedur yang ditempuh dalam pengelolaan pembelajaran multikultural

Jawab:(prosesur yang ditempuh dalam pengelolaan pembelajaran multikultural yaitu melalui

tahap-tahapan antara lain:1).kegiatan pendahuluan 2).kegiatan utama 3). Analisis 4).abstraksi
5).penerapan dan 6). Kegiatan penutup).

8.Coba jelaskan pengertian perdamaian menurut javier perez?

Jawab:( menurut javier perez(Tilang:2000) bahwa perdamaian harus dimulai dari diri kita
masing-masing. Melalui pemikiran yang tenang dan sunguh-sungguh tentang maknanya, maka
cara-cara baru dan kreatif dapat ditemukan untuk mengembangkan pengertian, persahabatan,
dan kerja sama antara semua manusia).

Diskusi kelompok 8

1.jelaskan konsep life skills dan mengapa life skills diperlukan dalam pendidikan?

Jawab:( life skills merupakan orientasi pembelajaran yang bertujuan agar setiap komponen
pembelajaran mengikuti tuntutan orientasi tersebut.secara pengertian sederhana yang
dikemukakan oleh broling,(life skills adalah interaksi berbagai pengetahuan dan kecakapan yang
sangat penting dimiliki oleh seseorang sehingga ia dapat hidup mandiri. Dan sedangkan peserta
didik menyiapkan dirinya untuk belajar dan menguasai kecakapan hidup (life skills) agar dapat
hidup mandiri atau berkemampuan dengan optimalisasi pemanfaatan potensi/sumber daya diri
dan lingkungannya.Dan oleh sebab itu,life skills diperlukan dalam pendidikan karena dengan
materi pembelajaran life skills ini dapat menambah kan wawasan tentang life skills, memetakan
peluang-peluang pengintegrasian life skills pada berbagai kajian keilmuan;menerapkan dan
memodifikasi pola penyelenggaraan life skills pada lingkungannya).

2.jelaskan strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran life skills?

Jawab:(strategi pengembangan muatan life skills pada pembelajaran yang berwawasan
kemasyarakatan meliputi:1.Strategi Renung-Latih-Telaah(RLT)Strategi RLT yang berarti
perenungan, pelatih atau pembiasaan dan penelaahan dikemukakan oleh marwah Daud
Ibrahim. Menurutnya pendidikan yang berorientasi life skills perlu dilaksanakan dengan strategi
perenungan hakikatnya dan makan hidup/diri, pelatihan/pembiasaan tentang bagaimana
mengelola (manajemen) hidup, dan penelaahan kisah sukses tokoh-tokoh sukses.2.strategi
learner centred yang dikembangkan oleh direktorat kepemudaan yang menuntut
penyelenggaraan life skills dalam pembelajaran menggunakan prinsip-prinsip:1).
Pengembangan kecakapan berdasarkan minat dan kebutuhan individu dan/atau kelompok
sasaran 2).pengembangan kecakapan terkait dengan karakteristik potensi wilayah setempat
(sumber daya alam dan potensi sosial budaya;) 3).pengembangan kecakapan dilakukan secara
nyata sebagai dasar sektor usaha kecil atau industri rumah tangga ; 4).pengembangan
kecakapan berdasarkan pada peningkatan kompetensi keterampilan peserta didik untuk
berusaha dan bekerja sehingga tidak terlalu teoritik namun lebih bersifat aplikatif
operasional.3.Strategi kurikulum berbasis kompetensi setiap manusia hidup memiliki
kompetensi-kompetensi tertentu sesuai perkembangan usia, status sosial, dan pekerjaannya.
Berdasarkan kompetensi-kompetensi inilah suatu kurikulum pembelajaran (pendidikan )
dirancang sehingga ditemukan formulasi materi/pelajaran apa yang perlu dimiliki/dikuasai
peserta didik dalam mencakapkan dirinya untuk melaksanakan kompetensinya.4.Strategi
penguatan pendidikan ekstrakurikuler pendidikan ekstrakurikuler merupakan kegiatan belajar
yang dilakukan diluar jam pelajaran tatap muka, dilaksanakan disekolah atau luar sekolah untuk
lebih memperluas wawasan atau kemampuan, peningkatan dan penerapan nilai pengetahuan
dan kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran.).

3.sebutkan apa saja life skills yang dikelompokkan oleh world Health organization (WHO)?

Jawab:(WHO mengelompokkan kecakapan hidup kedalam lima kelompok, yaitu:(1). Kecakapan

mengenal diri (self awareness) atau kecakapan pribadi (personal skill), (2). Kecakapan sosial
(social skill), (3). Kecakapan berpikir (thinking skill), (4). Kecakapan akademik (academic skill),
dan kecakapan kejuruan (vocational skill). ).

4.sebutkan masing-masing pengelompokan jenis skills yang sudah diungkapkan oleh para ahli
maupun praktisi?

Jawab:(*broling mengelompokkan life skills menjadi; a). Kecakapan hidup sehari-hari (daily
living skill) ;b). Kecakapan hidup sosial pribadi (personal/social skills) ; dan c). Kecakapan hidup
bekerja (occupational skill).* World Health organization mengelompokkan life skills menjadi
lima jenis, yaitu:a). Self awareness/personal skill; b). Social skill; c). Thinking skill; d). Academic
skill;dan vocational skill.*Direktorat jenderal pendidikan luar sekolah dan pemuda
mengemukakan jenis-jenis life skills sebagai berikut:a). Kecakapan pribadi (personal skill) ;b)
kecakapan sosial (social skill) ;c) kecakapan akademik (academic skill) ;dan d). Kecakapan
vokasional (vocational skill).*Direktorat kepemudaan mengungkapkan tiga jenis life skills, yaitu
a). Kecakapan personal; b). Kecakapan sosial; dan C). Kecakapan vokasional.*Dalam dunia kerja,
satori(2002)mengenalkan jenis-jenis life skills dalam employability skills sebagai berikut:a).
Keterampilan dasar:b). Keterampilan berpikir tingkat tinggi;dan C). Karakter dan keterampilan
efektif.Satori menghubungkan antara life skills dengan employability ski6, vocational skillsdan
occupational skills. Slamet Muljana membagi life skills menjadi 2 bagian, yaitu

#Kecakapan dasar

1.Kecakapan beljar terus-menerus

2.Kecakapan membaca, menulis dan menghitung

3.Kecakapan berkomunikasi;lisan, tulisan, tergambar dan mendengar

4.Kecakapan berpikir

5.Kecakapan qolbu(iman) spiritual, rasa dan emosi

6.Kecakapan mengelola kesehatan badan

7.Kecakapan merumuskan keinginan dan upaya-upaya untuk mencapai nya

8.Kecakapan berkeluarga da sosial.

#kecakapan instrumental

1.Kecakapan memanfaatkan teknologi dalam kehidupan

2.Kecakapan mengelola sumber daya

3.Kecakapan bekerja sama dengan orang lain

4.Kecakapan memanfaatkan informasi

5.Kecakapan menggunakan sistem dalam kehidupan

6.Kecakapan berwirausaha

7.Kecakapan kejuruan, termasuk olahraga dan seni(citarasa)

8.Kecakapan memilih menyiapkan dan mengembangkan karier

9.Kecakapan menjaga harmoni dengan lingkungan

10.Kecakapan menyatukan bangsa berdasarkan nilai-nilai pancasila.

5 .Mengapa pendidikan life skills penting diberikan kepada peserta didik dan apa strategi
pengembagannya dalam pembelajaran?

Jawab:(karena dengan materi pembelajaran life skills ini dapat menambah kan wawasan
tentang life skills, memetakan peluang-peluang pengintegrasian life skills pada berbagai kajian
keilmuan;menerapkan dan memodifikasi pola penyelenggaraan life skills pada lingkungannya
dan strategi pengembangan dalam pembelajaran nya adalah meliput meliputi;

A. Strategi Renung-Latih-Telaah (RLT)

B. Strategi learner centred

C. Strategi kurikulum berbasis kompetensi

D. Strategi penguatan pendidikan ekstrakurikuler.)

6.jelaskkan apa itu prinsip reinforcement?

Jawab:( prinsip reinforcement adalah konsep dalam psikologi yang mengacu pada proses
penguatan atau penghargaan yang digunakan untuk meningkatkan atau memperkuat prilaku
tertentu).

7.Jelaskan life skills menurut satori?

Jawab:( satori menghubungkan antara life skills dengan employability,vocational skills dan
occupational skills.dan satori(2002) mengenalkan jenis-jenis life skills,dalam employability skills
sebgai berikut;a). Keterampilan dasar; b) keterampilan berpikir tingkat tinggi dan c). Karakter
dan keterampilan efektif.).

8.life skills muncul dalam dunia pendidikan sebagai jawaban atas minimal tantangan besar yang
salah satunya adalah sebutkan?

Jawab :(untuk mengantisipasi era globalisasi, dunia pendidikan dituntut untuk mempersiapkan
sumberdaya manusia yang kompeten agar mampu bersaing dalam pasar kerja global.).