KEMASYARAKATAN
PEMBELAJARAN KONSEP DASAR LIFE SKILS
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM S1 PGSD
POKJAR WAYTENONG/LIWA
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa, atas rahmat dan hidayah-nya, penyusunan makalh
yang berjudul ( konsep dasar life skills ) ini dapat selesai dengan baik .penulis mengucapkqn
terima kasih atas bimbingan dan arahan dari dosen serta pihak-pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini :
1. Bapak ( samsul hadi annur ) yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan
masukan.
2. Rekan-rekan/teman-teman.
3. Pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dalam bentuk apaun.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi penulis maupun pra pembaca . penulis
mengharapkan kritik dan saran yang mdmbangun guna penyusunan makalah yang lebih
sempurna kedepanya .
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan.................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
BAB PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 5
B. Saran ..................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang
Life skills merupakan orientasi pembelajaran yang bertujuan agar setiap komponen
pembelajaran mengikuti tuntutan orientasi tersebut . pendidik berusaha
merencanakan,mengorganisasikan,melaksanakan,dan menilai hasil pembelajaran dengan
selalu berorientasi kepada life skills,sedangkan peserta didik menyiapkan dirinya untuk
belajar dan menguasai kecakapan hidup (life skills) agar dapat hidup mandiri atau
berkemampuan dengan optimalisasi pemanfaatan potensi/sumber daya diri dan lingkunganya
B, Tujuan
Adapun tuan makalah ini yaitu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terutama pada
remaja tentang perlunya remaja memiliki life skills dalam menghadapi tantangan masa depan
dalam rangka mewujudkan tegar remaja menuju tegar keluarga dalam mewujudkan keluarga
norma keluarga kecil, bahagia sejahtera, serta mengetahui dan menjelaskan bagaimana
pelaksanaan program life skills .
1
BAB 11
PEMBAHASAN
2
umum, kecakapan akademik lebih menjurus kepada kegiatan yang bersifat
akademik/keilmuan .kecakapan akademik mencakup kecakapan melakukan
identifikasi variable dan menjelaskan hubunganya pada fenomena tertentu .
Kecakapan vaksional ( vocational skills ) sering kali disebut dengan kecakapan
kejuruan . artinya kecakapan yang dikaitkan dengan bidang pekerjaan tertentu
yang terdapat di masyarakat .
Perlu diketahui bahwa dalam kehidupan awan nyata, antara general life skills (
GLS ) dan specific life skills ( SLS ) yaitu antara kecakapan mengenal diri,
kecakapan berfikir rasional . kecakapan social, dan kecakapan akademik serta
kecakapan vokasional tidak berfungsi secara terpisah secara eksklusif . hal
yang terjadi adalah peleburan kecakapan resebut sehingga menyatu menjadi
sebuah individu yang melibatkan aspek fisik, mental, emosional dan
intelektual . derajat tindakan kualitas individu dalam banyak hal dipengaruhi
oleh kualitas kematangan berbagai aspek pendukung tersebut yang telah
dijelaskan .
3
3. Membuat keputusan yang didasarkan pada informasi yang solid dan
mampu menganalisis serta dapat menentukan secara hati-hati .
4. Selalu belajar agar tidak ketinggalan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, orientasi muatan life skills
memaksa setiap pendidik merancang pembelajaran agar terjadi hubungan
antara kehidupan nyata, kecakapan hidup dengan mata pelajran . disekolah
dan diluar sekolah disjsrksn berups msts pelajaran/mata diklat, dan ujianya
berupa mata prlajaran atau mata diklat .
Kecakapan Personal
(Personal skills)
Kecakapan Hidup
Kecakapan Sosial General (GLS)
(Social Skills)
Kecakapan Hidup
(LS)
Kecakapan
Akademik Skills
Spesifik (SLS)
Kecakapan
Vokasional Skills
4
BAB III
PENUTUP
Secara unun manfaat pendidika berorientasi pada kecakapan hidup bagi peserta didik adalah
sebagai bekal dalam menghadapi dan memecahkan problem hidup dan kehidupan, baik
sebagai pribadi yang mandiri, warga masyarakat, maupun sebagai warga Negara .jika hal itu
dapat dicapai, maka factor ketergantungan terhadap lapangan pekerjaan yang sudah ada dapat
diturunkan,yang berarti produktivitas nasional akan meningkat secara bertahap .
Life skill ( kecakapan atau keterampilan hidup) kecakapan fundamental meliputi, kecakapan
membaca, menulis, menghitung, merumuskan, dan memecahkan masalah, mengelolah
sumber daya, bekerja dalam tim. Dan belajar dengan menggunakan teknologi . manajemen
stategis adalah suatu prosfektif baru yang menyoroti tentang pentingnya
organisasi untuk memberikan lebih banyak perhatian pada perumusan strategi
dan perbahan lingkungan .
A. Kesimpulan
B. SARAN
Para remaja perlu terus belajar dan mengenal dirinya serta meningkatkan
kemampuannya dalam mencapai kesuksesan dengan tetap memperhatikan rasionalisasi
soft skills dan hard skills.
Para remaja muslim khususnya dan remaja di Indonesia pada umunya supaya memiliki
kepahaman, mengamalkan, dan mengembangkan 6 thobiat luhur sebagai nodal dasar
dalam pembangunan soft skills dalam mencapai kesuksesan .
5
DAFYAR PUSTAKA