DISUSUN OLEH
KELOMPOK 8 :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga makalah ini berhasil saya selesaikan. Makalah ini disusun
untuk memenuhi salah satu tugas wajib pada mata kuliah Telaah Kurikulum.
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Dr. Sondang
Manurung, M.Pd selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Telaah Kurikulum yang
telah banyak memberikan arahan, bimbingan dan saran selama penulisan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
sebab itu kami sangat mengharapkan kritik, saran dan sumbangan pemikiran
dalam penyempurnaan makalah ini pada masa yang akan datang.
Demikian makalah ini disusun semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan.
Kelompok 8
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................4
1.2 Tujuan Penulisan.......................................................................................4
1.3 Manfaat......................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
KAJIAN TEORI......................................................................................................5
2.1 Pengertian Pendidikan Kecakapan Hidup (life skills)...............................5
2.2 Tujuan PKH...............................................................................................6
2.3 Landasan PKH...........................................................................................7
2.4 PKH dalam Pembelajaran Fisika...............................................................8
2.5 Fungsi PKH...............................................................................................8
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN TEORI
b. Tujuan Khusus
1. Memberdayakan aset kualitas batiniah, sikap dan perbuatan lahiriah peserta
didik melalui pengenalan, penghayatan, dan pengalaman nilai – nilai
kehidupan sehari-hari sehingga dapat digunakan untuk menjaga kelangsungan
hidup dan perkembangannya.
2. Memberikan wawasan yang luas tentang perkembangan karir, yang dimulai
dari perkembangan diri, eksplorasi karir, orientasi karir, dan penyiapan karir.
3. Memberikan bekal dasar dan latihan – latihan yang dilakukan secara benar
mengenai nilai – nilai kehidupan sehari-hari yang dapat memampukan peserta
didik untuk berfungsi menghadapi kehidupan masa depan yang sart kempetisi
dan kolaborasi sekaligus.
4. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya sekolah melalui pendekatan
manajemen berbasis sekolah dan fleksibilitas pengelolaan sumber daya
sekolah.
5. Memfasilitasi peserta didik dalam memecahkan masalah kehidupan yang
dihadapi sehari – hari.
Landasan Yuridis
Landasan yuridis PKH mengacu pada UU No. 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Pada pasal (1) dijelaskan “pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”
Pasal 26 ayat 2 dari UU trsebut yang secara jelas menyatakan pendidikan
kecakapan hidup justru merupakan rincian dari pendidikan non formal yang
selengkapnya berbunyi : “ pendidikan non formal berfungsi mengembangkan
potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan
keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian
profesional “
Landasan Filosofis
Pendidikan kecakapan hidup bukan mata pelajaran baru sehingga dalam
pelaksanaanya tidak perlu menambah mata pelajaran. Yang perlu dilakukan
adalah mengubah orientasi pendidikan dari subjec matter oriented menjadi
life skills oriented. Dengan prinsip ini, mata pelajaran bukan sebagai tujuan,
melainkan sebagai alat untuk dikembangkan life skills di dalamnya, sehingga
kemudian bida digunakan peserta didik dalam menghadapi kehidupan nyata.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan kecakapan hidup atau life skills adalah kecakapan yang dimiliki
oleh seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan kehidupan
secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudia secara pro aktif dan kreatif dapat
mencari serta menemukan solusi untuk mengatasinya.
Pendidikan kecakapan hidup atau life skills memiliki landasan tersendiri yaitu
landasan teologis, yuridis, dan filosofis.