Anda di halaman 1dari 14

”JARINGAN DAN KOMUNIKASI DATA”

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

dalam Mata Kuliah TILDA

Dosen Pengampu:

Irfandi, S.Pd., M.Si dan Rajo Hasim Lubis, S.Pd.,


M.Pd.

Oleh :

DIAN RONALDO SIHOTANG

(4193321011)

FISIKA DIK A 2019

PROGRAM STUDI (S1) PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU


PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke Tuhan yang maha esa, karena dengan
rahmat dan karunianyalah saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan
baik.
           Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal
tentang Sistem Operasi yang saya sajikan berdasarkan informasi dari berbagai
sumber.

Saya sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses


pembelajaran,  penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna
penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

 
 

        

Medan, 3 Maret 2020

penyusun
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1  Latar Belakang............................................................................................4
1.2  Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3  Tujuan..............................................................................................................4
BAB II..............................................................................................................................6
PEMBAHASAN............................................................................................................6
II. 1. Jaringan Wired dan Wireless.............................................................................6
II. 2. Troubleshooting Jaringan Wired dan Wireless................................................7
II. 3. Email..................................................................................................................10
II. 4. Sosial Media.......................................................................................................11
BAB III...........................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
III. 1. Kesimpulan......................................................................................................13
III. 2. Saran.................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat


dipergunakan secara individu (stand alone). Namun
perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah
komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain.
secara sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan port
komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat dihubungkan
dan saling bekerja sama.

Maraknya internet sudah tidak bisa dibendung lagi


dikarenakan maraknya globalisasi di indonesia. Pertanyaan,
apakah kita tahu perangkatnya atau hanya mampu
menggunakanny saja? jawabannya ada dalam diri anda sendiri.
Apakah sudah merasa puas dengan hanya menggunakannya
saja tanpa mengerti sedikit lebih dalam tentang internet itu ?.

1.2  Rumusan Masalah

1. Apa itu Koneksi jaringan wired dan wireless


2. Apa itu Troubleshooting jaringan wired dan wireless
3. Apa itu email
4. Apa itu Sosial media

1.3  Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk menambah pemahaman pembaca atau


mahasiswa tentang Kecanggihan teknologi terutama di bidang komputer pada
masa masa yang akan datang.
BAB II

PEMBAHASAN

II. 1. Jaringan Wired dan Wireless

A. Pengertian Wired
Dalam bahasa yang simple ialah pendistribusian informasi melalui kawat.
Wired menggunakan kabel sebagai media penghubung. Singkatnya perangkat
tersebut dapat dilihat dan diraba, makanya dari itu disebut juga telekomunikasi
fisik. Yang dibutuhkan untuk merakit jaringan wired adalah :
 Kabel UTP
 Konektor RJ 45
 Tang network
 Switch (jika lebih dari dua komputer)
 Modem (jika mau konek dengan internet)
Kelebihan dari Wired adalah sebagai berikut :
 Relatif murah
 Setting lebih mudah
 Tingkat keamanan lebih tinggi (karena terhubung langsung serta terpantau
hubungannya.
Kekurangan jaringan Wired adalah sebagai berikut :
 Instalansi yang kurang terencana bisa terlihat jorok/acak-acakan
dikarenakan kabel yang tidak tertera
 Kurang fleksibel jika ada ekspansi.

1. Pengertian Wireless
Wireless Adalah kebalikan dari wired, tidak bisa dilihat, yaitu melalui
gelombang. Jaringan nirkabel ini merupakan salah satu media transmisi yang
menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital
yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang
elektromagnetik. Media wireless yang umum digunakan adalah dengan
menggunakan gelombang radio yang diset untuk bekerja dibidang frekuensi
tertentu sesuai dengan standar. Yang dibutuhkan untuk merakit jaringan wireless :
 Wireless Nertwork Adapter
 Macam wireless network adapter
 USB wireless network adapter
 PCMCIA wireless network adapter
 PCI wireless network adapter
 Modem (jika mau konek dengan internet)
Kelebihan dari Wireless adalah sebagai berikut :
 Intsalansi lebih rapi
 Untuk ekspansi relatif lebih mudah/tidak terlalu repot
Kekurangan dari Wireless
 Mahal
 Memerlukan keahlian ekstra untuk memanajemennya masih bisa
dibajak/disusupi.
 Perlu ensripsi yang kuat.

II. 2. Troubleshooting Jaringan Wired dan Wireless

Troubleshooting jaringan merupakan proses sistematis yang diaplikasikan


untuk memecahkan masalah pada jaringan. Troubleshooting jaringan kebanyakan
adalah melakukan serangkaian langkah-langkah untuk mengeliminir potensi-
potensi masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah
tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting
jaringan yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting masalah; dan solusi
penyelesaian masalah.

Trouble Shooting Jaringan di sebabkan oleh beberapa hal diantaranya :


1. Kerusakan pada level Fisik (perangkat Jaringan), seperti Switch, Ethernet
Card, dan Kabel Jaringan
2. Settng & Konfigurasi Jaringan tidak benar . Contoh : Crimping Kabel
salah, Setting IP Salah, dll.
3. Virus Jaringan

Berikut adalah uraian dari langkah-langkah troubleshooting jaringan yang bisa


dicoba di rumah atau kantor kecil:
 Mengisolasi Masalah
Langkah awalnya adalah melakukan isolasi hal yang menjadi akar dari
masalah tersebut. Umumnya pada jaringan wireless di rumah atau kantor kecil
terdapat tiga layer, yaitu internet, modem/router, dan komputer. Untuk bisa
mengetahui pada layer mana sumber masalah berada, Anda bisa mengikuti
langkah berikut: Klik Start - Control Panel - klik Network and Internet
Connections - klik Network Connection.
Kini Anda bisa melihat status dari koneksi NIC network adapter pada
komputer Anda di bawah Network Connections window dengan kemungkinan
status sebagai berikut:
 Status Connected tapi Tidak Bisa Mengakses Internet
Status ini menunjukkan bahwa komputer Anda terhubung ke jaringan
dengan sempurna, yakni terhubung kepada router/modem di layer tengah. Jika
jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik.
Itu berarti masalah terdapat pada layer atas alias internet. Langkah-langkah
troubleshooting jaringan pada status ini adalah sebagai berikut:
Pastikan lebih dulu dengan cara membuka browser internet dan cek ke
website tertentu, misalnya computer-network.net atau www.wireless-router-
net.com. Bila Anda bisa mengakses website tertentu, artinya tidak ada masalah
pada jaringan Anda. Sumber masalah terletak pada ISP yang kemungkinan salah
satu backbone-nya rusak atau putus.
Namun bila Anda tidak bisa mengakses website apapun, Anda perlu untuk
melepaskan sambungan modem ke line telepon atau cable line. Tunggu beberapa
saat lalu sambungkan lagi.
Lepaskan sambungan wireless router dari modem, yaitu sambungan antara
port LAN pada modem dan port WAN pada wireless router. Tunggu beberapa
saat lalu sambungkan lagi.
Restart komputer Anda dan ulangi untuk membuka websit. Jika masih
belum bisa membuka satupun website, cobalah putuskan koneksi ke wireless
router dan sambungkan komputer Anda langsung ke modem. Restart komputer
Anda dan coba lagi mengakses internet. Jika berhasil, maka bisa dipastikan ada
masalah pada wireless router Anda.
Namun bila tidak berhasil, maka bisa dipastikan masalah terletak pada
modem atau ISP Anda. Hubungi ISP Anda untuk memastikan bila ada masalah
dengan layanan internet Anda.
 NIC atau Wireless Status Disabled
Bila gambar status NIC atau wireless adapter Anda berwarna abu-abu,
maka bisa dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled. Solusinya adalah
Anda hanya perlu klik kanan pada icon tersebut dan pilih Enable untuk
mengaktifkannya lagi.
 Limited or No Connectivity Status
Pada dasarnya kondisi status limited or no connectivity bukan terletak
pada komputer ataupun koneksi ke modem atau router, tapi pada konfigurasi
wireless router yang tidak sempurna. Biasanya hal tersebut berhubungan dengan
konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem
dan internet.
Troubleshooting jaringan dengan status ini disebabkan berbagai
masalah,seperti koneksi internet yang gagal ataupun wireless router atau adapter
yang tidak dikonfigurasikan dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah untuk
mengatasinya:
Klik kanan adapter dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah connected
atau masih limited. Langkah ini untuk memastikan untuk mendapatkan IP address
dari DHCP server.
Buka property TCP/IP dari adapter Anda dan pastikan bahwa konfigurasi
TCP/IP adalah obtain IP address automatically. Putuskan koneksi ke modem,
tunggu beberapa saat lalu sambungkan lagi.
Bila wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya, tunggu
beberapa saat lalu sambungkan lagi. Restart komputer Anda. Bila statusnya masih
limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP-nya sudah
enabled.
Restart lagi komputer Anda. Bila masih berstatus sama, cobalah putuskan
modem dan router lalu koneksikan komputer Anda langsung ke modem (bila
wireless komputer dan modem terpisah). Coba restart lagi dan cek statusnya.
Jika statusnya masih sama, hubungi ISP Anda. Status ini menunjukkan
adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke client. Biasanya
pihak ISP akan memberikan konfigurasi DHCP kepada client.
 Kabel Terputus atau Lepas
Status ini menunjukkan koneksi kabel terlepas dan tidak ada koneksi ke
modem/router. Berikut langkah-langkah untuk mengatasinya:
Periksa apakah ada kabel yang terlepas.
Bila kabel sudah terhubung sempurna ke router/switch, cobalah swap ke
port lain pada router/switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router
atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut
terhubung. Biasanya lampu akan berkedip bila ada hubungan ke wireless
router/switch pada port yang bersangkutan.
Bila statusnya masih sama, cobalah ganti kabel jaringan dengan yang baru
atau coba pakai kabel lainnya yang beroperasi pada komputer lain.
Bila masih tetap sama, bisa jadi adapter Anda yang rusak. Jika sudah
begitu Anda harus menggantinya dengan yang baru.
 Wireless Adapter Tidak Dapat Terhubung ke Wireless Network
Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter Anda terputus dengan
jaringan wireless Anda. Kemungkinannya ada dua, adapter wireless tidak bisa
terhubung ke wireless network atau koneksi wireless intermittent. 
II. 3. Email
A. Pengertian E-Mail
Email merupakan singkatan dari Electronic Mail, atau dalam bahasa
Indonesia nya Surat Elektronik, yaitu surat yang pengirimannya menggunakan
sarana elektronik yaitu dengan jaringan internet, dengan surat
elektronik atau email seseorang dapat mengirim naskah teks, gambar, atau
bahkan mengirimkan aplikasi atau file kepada seseorang yang tentunya juga
memiliki email (surat elektronik) dalam waktu yang sangat singkat. Karena email
ini menggunakan jaringan internet, maka alamatnya pun juga menyesuaikan
dengan penyedia layanan email di internet.
B. Fungsi Email
1. Media komunikasi
E-mail atau surat elektronik adalah media komunikasi yang biasa
dilakukan secara persoal atau umum (komunitas).
2. Media pengiriman
Dengan e-mail anda bisa melakukan pengiriman data ke seluruh dunia dan
tentunya pengirim dan yang dikirimi data sama-sama menggunakan alamat
e-mail, bukan alamat rumah. Tidak hanya itu, dengan menggunakan e-mail
anda bisa mengirimkan data ke banyak orang hanya dalam hitung menit
bahkan detik.
3. Efektif, efisien, dan murah
Melakukan pengiriman data melalui e-mail sangat efektif, efisien, dan
murah. Maksudnya, anda tidak perlu keluar rumah dan pergi ke kantor pos
hanya untuk mengirim foto atau lamaran pekerjaan. Cukup melalui
koneksi internet dan alamat e-mail anda, pengiriman akan cepat sampai ke
alamat tujuan dan tidak perlu biaya mahal.
4. Media promosi
Jika anda bisa memiliki usaha di internet atau bisnis online, anda bias
mengirimkan promosi produk kepara pelanggan anda dengan
memanfaatkan daftar e-mail pelanggan yang ada.
5. Media informasi
Melalui e-mail, anda bisa mendapatkan informasi-informasi terbaru dari
seluruh dunia yang anda inginkan dengan cara menjadi pelanggan
informasi dari media yang anda tentukan.
6. Membuat blog atau website
Dengan e-mail anda bisa membuat blog dan website.
7. Sosial media
Dengan e-mail, anda bisa menjalin hubungan dengan teman atau orang
lain. Baik menggunakan e-mail itu sendiri atau melalui jejaring sosial
seperti facebook, twitter, atau google.
C. Cara Membuat Email
1. Langkah pertama masukan alamat www.gmail.com pada browser anda.
2. Klik create account, sebuah kotak akan terbuka.
3. Isi data dari anda dengan lengkap.
4. Pada isian setelah nama, anda bisa memilih nama untuk username.
5. Jika ternyata terdapat tulisan That username is taken. Try another. Itu
tandanya orang lain telah mamakai username yang anda pilih. Anda bisa
mengakalinya dengan menambah angka.
6. Isi semua kolom yang belum terisi dengan data yang benar.
7. Klik next step, akan muncul agreement, atau kotak persyaratan, klik pada I
Agree.
8. Anda telah memiliki akun gmail sekarang.

II. 4. Sosial Media


A. PENGERTIAN MEDIA SOSIAL
Media sosial adalah sebuah media online, dengan pada penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagai, dan menciptakan isi meliputi blog,
jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat diseluruh dunia
B. JENIS-JENIS MEDIA SOSIAL
Dua situs jejaring sosial yang paling terkenal dan banyak digunakan saat
ini adalah Facebook dan Twitter.
Facebook adalah situs jejaring sosial yang sedang populer saat ini.
Didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama temannya sesama mahasiswa
Universitas Harvard, Eduardo Saverin. 
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh facebook dan jarang dimiliki
oleh situs jejaring sosial lain adalah beragamnya aplikasi yang dapat memanjakan
pengguna, baik yang dikembangkan oleh pihak internal maupun eksternal
facebook.
Twitter merupakan jenis situs jejaring sosial pertemanan yang
memungkinkan para penggunanya dapat mendapatkan relasi dengan mendaftarkan
dirinya pada situs tersebut. Twitter didirikan oleh Jack Dorsey pada bulan Maret
2006 dan secara resmi diluncurkan pada bulan Juli 2006. Twitter adalah jejaring
sosial sejenis micro-blogging --blog ukuran kecil dari sisi jumlah kata yang bisa
diupload (hanya 140 karakter).

Media sosial yang paling populer digunakan di Indonesia antara lain:


1. Facebook
2. Twitter
3. Youtube
4. Google plus
Blog juga sebenarna masuk ke kelompok media sosial. Namun, karena
blog sudah berkembang pesat hingga menjadi alternatif dalam membangun
website (web development), maka blog dinilai "lebih tinggi" dari media sosial.
Sebagai salah satu media komunikasi, media sosial tidak hanya
dimanfaatkan untuk berbagi informasi , tapi juga ekspresi diri (self expression),
"pencitraan diri" (personal branding), ajang "curhat", keluh-kesah, dan... bisnis
online (online business) juga pemasaran online (online marketing)!
C. CIRI-CIRI MEDIA SOSIAL
Media sosial mempunyai ciri-ciri, yaitu:
 Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa
keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
 Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
 Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
 Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
D. KLASIFIKASI MEDIA SOSIAL
Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah,
forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau
gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-
teori dalam bidang media penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan
proses sosial (self-presentasi, self-disclosure) Kaplan dan Haenlein menciptakan
skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis
mereka diterbitkan dalam 2010. 
BAB III

PENUTUP

III. 1. Kesimpulan
Dalam bahasa yang simple ialah pendistribusian informasi melalui kawat.
Wired menggunakan kabel sebagai media penghubung. Singkatnya perangkat
tersebut dapat dilihat dan diraba, makanya dari itu disebut juga telekomunikasi
fisik.
Wireless Adalah kebalikan dari wired, tidak bisa dilihat, yaitu melalui
gelombang. Jaringan nirkabel ini merupakan salah satu media transmisi yang
menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya.

Troubleshooting jaringan merupakan proses sistematis yang diaplikasikan


untuk memecahkan masalah pada jaringan. Troubleshooting jaringan kebanyakan
adalah melakukan serangkaian langkah-langkah untuk mengeliminir potensi-
potensi masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah
tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting
jaringan yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting masalah; dan solusi
penyelesaian masalah.

Email merupakan singkatan dari Electronic Mail, atau dalam bahasa


Indonesia nya Surat Elektronik, yaitu surat yang pengirimannya menggunakan
sarana elektronik yaitu dengan jaringan internet, dengan surat

Media sosial adalah sebuah media online, dengan pada penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagai, dan menciptakan isi meliputi blog,
jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat diseluruh dunia

III. 2. Saran

Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya


mengharapkan adanya saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh
mahasiswa yang membaca makalah sistem operasi ini terhadap kekurangan yang
terdapat pada makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://telecommunicationkudo.wordpress.com/2011/01/28/wired-dan-
wireless/
http://nurd3009.blogspot.com/2015/12/makalah-tik-tentang-e-mail.html
http://ayuamelia12.blogspot.com/2015/04/makalah-media-sosial.html
http://blog.unnes.ac.id/mirarahmawati/2017/02/07/troubleshooting-jaringan/

Anda mungkin juga menyukai