Disusun Oleh
PENDIDIKAN FISIKA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena karunia-
Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan 2 tentang Desain Pembelajaran
Inovatif Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2023. Laporan
hasil pengamatan yang berjudul “Desain Pembelajaran Inovatif” di SMA Negeri 1
Bungo dapat terselesaikan.
Laporan ini merupakan hasil pengalaman praktik baik penulis selama
mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak dalam kurang waktu delapan
bulan lamanya. Laporan praktik baik diharapkan dapat menjadi pedoman atau
referensi dalam memajukan pendidikan saat ini serta mendorong tumbuh
kembang murid secara aktif, kreatif dan proaktif. Praktik baik ini juga dapat
mengembangkan potensi pendidik lainnya dalam menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi, pembelajaran sosial emosional, coaching, pengambilan keputusan
sebagai pemimpin pembelajaran dan kepemimpinan dalam pengembangan sumber
daya untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan panitia PPG LPTK
Universitas Negeri Makasar (UNM) selaku penyelenggara dan rekan-rekan Guru
Penggerak Kelas 001 Fisika kelompok B PPG Dalam Jabatan Universitas Negeri
Makasar (UNM). Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak
Dr. Khaerruddin, S.Pd., M.Pd selaku Dosen pembimbing dan terima kasih banyak
atas dukungan dari semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan
ini baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan dengan tepat waktu
Penulis berharap laporan ini berguna dan bermanfaat bagi dunia
pendidikan saat ini. Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini
masih jauh dari sempurna dan masih banyak kesalahan di luar batas kemampuan
penulis. Oleh karena itu, penulis dengan senang hari menerima kritik serta saran
yang bersifat membangun dari semua pihak untuk penyempurnaan laporan ini.
Bungo, 16 Juni 2023
Penulis
Indiya Yekti, S.Pd
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
RINGKASAN .................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Kegiatan Yang Telah Dilakukan................................. 1
1.2. Tujuan Kegiatan ................................................................................... 2
1.3. Manfaat Kegiatan ................................................................................. 2
iii
RINGKASAN
iv
Keberhasilan seorang pemimpin dalam mengemban tugas salah satunya
yaitu mengambil keputusan yang efektif. Keputusan ini secara langsung atau tidak
dapat menentukan arah dan tujuan instansi atau lembaga yang dipimpin yang
tentunya berdampak kepada murid.
Sebagai seorang pemimpin pembelajaran harus dapat memaksimalkan
pemanfaatan ekosistem sekolah (abiotik dan biotik) dalam mewujudkan visi dan
misi sekolah. Mengoptimalkan pengelolaan sumber daya dengan pendekatan
berbasis aset (Asset-Based Thingking).
v
vi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan Yang telah di Lakukan
Murid hadir ke sekolah bukanlah berasal dari latar belakang yang sama.
Keberagaman yang unik di dalam kelas pembelajaran. Sesuai dengan kodratnya
setiap anak memiliki karakter yang berdeda satu sama lain. Karakter minat bakat
dan potensi yang berbeda pada murid harus dikelola dengan baik untuk menjadi
sebuah kompetensi yang baik. Melalui pembelajaran berdiferensiasi murid tidak
hanya dapat memaksimalkan potensi tertentu tetapi mereka juga dapat belajar
tentang nilai-nilai tentang indahnya perbedaan, saling mengahargai, makna baru
dari kesuksesan, kekuatan diri, kesempatan yang setara dan kemerdekaan belajar.
Murid juga perlu mengembangkan aspek sosial dan emosianal karena
kompetensi sosial emosional (KSE) berperan penting dalam keberhasilan
akademik maupun kehidupan seseorang. Penulis sebagai pendidik yang
berinteraksi dengan murid di lingkungan sekolah harus dapat menciptakan
pembelajaran mengeksplorasi semua potensi dan juga mengembangkan aspek
sosial emosional melalui pembelajaran yang berpihak pada murid. Kerangka
kompetensi sosial dan emosinal yang dikembangkan yaitu 1) kesadaran diri 2)
manajemen diri 3) kesadaran sosial 4) keterampilan berelasi dan 5) pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab.
Pemimpin pembelajaran juga mengembangankan kompetensi pendekatan
dengan paradigma berpikir yang memberdayakan atau disebut dengan coaching.
Coaching berperan penting dalam belajar untuk mengeksplorasi guna mencapai
tujuan pembelajaran memaksimalkan potensi, memberikan tuntunan, arahan agar
murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya melalui pertanyaan
efektif dalam komunikasi.
Seorang guru harus mampu mengambil keputusan, keberanian dan
kepercayaan diri menghadapi konsekuensi dari keputusan yang diambil.
Dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya sekolah lebih menekankan
pada pendekatan komunitas berbasis aset atau sebuah kekuatan/potensi yang ada
di sekolah. Sebagai Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya
1
sekolah, seharusnya memanfaatkan seluruh kodrat alam dan kodrat zaman yang
ada sebagai sebuah kekuatan aset yang dimiliki untuk mendorong sebuah agen
perubahan transformasi pendidikan dalam mewujudkan merdeka belajar bagi
murid dan guru.
2
7. Guru berperan dalam menciptakan iklim belajar murid yang nyaman dan
menyenangkan
8. Mampu melakukan praktik baik dalam pengambilan keputusan berbasis
nilai-nilai kebajikan berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran
9. Menerapkan pengambilan keputusan dalam prinsip membuat keputusan
bujukan moral atau dilema etika
10. Menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dalam dilema
pengambilan keputusan
11. Menerapkan pengelolaan sumber daya yang ada di sekolah dengan
menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (Assest
– Based Community Development / ABCD)
3
BAB II. PEMBAHASAN
4
Penulis dalam kegiatan pembelajaran di kelas menggunakan 3 komponen
yaitu diferensiasi konten, proses dan produk. Diferensiasi konten penulis
memberikan beberapa media pembelajaran sesuai dengan profil belajar yaitu gaya
belajar audiotori penulis memberikan link video, gaya belajar visual penulis
memberikan gambar dan gaya belajar kinestetik penulis melakukan demonstrasi
bersama murid. Deferensiasi proses penulis membuat kelompok kecil dan
membagi LKPD. Direfensiasi produk penulis memberikan tugas yang diberikan
kebebasan dalam bentuk video singkat, poster digital, situs web, rekaman suara,
atau narasi sesuai dengan kemampuan murid.
5
sehingga tercapai keseimbangan antara kompetensi akademik dan kompetensi
sosial emosional.
Penulis membuat desain pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning. Dalam RPP penulis menerapkan teknik STOP
atau kegiatan mainfullness sebelum atau bahkan ditengah pembelajaran. Kegiatan
ini melatih kosentrasi dan memfokuskan pada kegiatan yang tengah dilakukan.
Tujuan kegiatan yang penulis lakukan adalah cara murid mengendalikan emosi
pada saat jam pelajaran fisika mulai merasa jenuh. Murid akan lebih terbuka
dalam mengungkapkan perasaannya, bahkan murid menikmati proses
pembelajaran. Pembelajaran sosial emosional ini bukan hanya untuk murid saja
tetapi guru sebagai pribadi yang utuh sebagai pemimpin pembelajaran, sebagai
fasilitator, sebagai manager pembelajaran dan guru juga sebagai agen perubahan
harus dapat mengendalikan sikap sosial dan emosionalnya sehingga bisa menjadi
panutan atau teladan.
2.3 Coaching
Atau coaching lebih membantu seseorang untuk belajar dari pada mengajarinya.
Pendidik sebagai coach bertujuan membantu murid mengembangkan
keterampilan dan potensi dengan mendorong murid sebagai coachee untuk
berpikir secara kritis dan kreatif. Coach menuntun coachee untuk menemukan ide
baru atau cara untuk mengatasi tantangan yang dihadapi atau tujuan yang
dikehendaki. Antara coach dan coachee membangun kemitraan yang setara.
Tugas coach hanya mengantarkan melalui hadir penuh, mendengar aktif dan
6
melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang berkualitas agar coachee lah yang
membuat keputusan sendiri.
Dalam percakapan berbasis coaching penulis menggunakan alur TIRTA.
Tahapan alur TIRTA yang terdiri dari menentukan Tujuan, Identifikasi masalah,
Rencana aksi, dan Tanggung Jawab dalam membuat komitmen atas yang dicapai
dan untuk langkah selanjutnya.
Pembelajaran coaching ini selain pada murid penulis juga menerapkan
pada rekan sejawat yang memiliki masalah dalam kegiatan pembelajaran.
Kompetensi inti coaching yang dimiliki guru dalam pembelajaran adalah
kehadiran penuh, mendengar aktif dan mengajukan pertanyaan berbobot. Pada
saat melakukan praktik coaching hal yang paling sulit penulis lakukan yaitu
mengajukan pertanyaan berbobot karena coach menggali potensi yang ada pada
diri coachee dan menemukan solusi sendiri dari permasalahannya. Dalam
membuat pertanyaan yang berbobot coach memberikan pertanyaan yang bersifat
terbuka untuk mengeksplorasi pemikiran atau jawaban lebih luas. Pertanyaan
berfokus pada tujuan untuk mencapai solusi dan pertanyaan aksi ditujukan dalam
langkah nyata yang relevan.
8
berbasis kekurangan/masalah ini mendorong cara berpikir negatif bukan
bagaimana cara mengatasinya.
Pendekatan Berbasis Aset (Asset-Based Approach) adalah sebuah konsep
yang dikembangkan oleh Dr. Kathryn Cramer yang menekuni kekuatan berpikir
positif untuk pengembangan diri. Pendekatan berbasis aset ini sebagai dasar
paradigma Inkuiri apresiatif (IA). Menurut Cooperrider & Whitney (2005):
Ada beberapa pemetaan aset yang ada disekitar sekolah dan luar sekolah
tempat penulis mengajar sesuai dengan materi yang penulis dapatkan dalam
materi Pendidikan Guru Penggerak yaitu
1. Modal manusia ini terdiri dari murid, guru, kepala sekolah, tenaga
kependidikan, pengawas, dinas pendidikan, dunia usaha dan ustad/ustazah
2. Modal sosial yang terdiri dari MGMP, K3S, dan norma atau aturan sekolah
3. Modal politik terdiri dari KPU, Kepolisian, BNN, Dinas Lingkungan Hidup
dan Dukcapil
4. Modal agama dan budaya terdiri dari pakaian adat, tradisi lisan, budaya
pergaulan, peninggalan sejarah, cerita rakyat, suku anak dalam (kubu/SAD),
dan lain-lain
5. Modal fisik terdiri dari sarana dan prasarana yang ada di sekolah
6. Modal lingkungan / alam terdiri dari perkebungan, pariwisata, sungai,
persawahan, kulinner dan lahan pertambangan batu bara
7. Modal finansial terdiri dari BOS, Komite, Koperasi siswa dan kantin
9
BAB III. PENUTUP
3.1 Refleksi
10
9. Dalam pengambilan keputusan bersama hendaknya penulis melakukan analisis
9 langkah pengambilan keputusan dengan menggunakan langkah pengambilan
keputusan hasil dari keputusan tersebut dapat meminimalisir dampak yang
merugikan bagi murid
10. Menggunakan pendekatan berbasis aset untuk hal-hal positif dalam kehidupan.
Dengan menggunakan pendekatan berbasis aset/kekuatan sebagai tumpuan
berpikir, penulis dapat memusatkan perhatian pada apa yang berjalan dengan
baik menjadi inspirasi atau potendi yang positif
11. Ada 7 modal utama yang merupakan salah satu alat membantu menemukanali
sumber daya yang menjadi aset sekolah. Pemanfaatan 7 modal aset salang
berkaitan satu sama lain.
12. Dalam aktivitas pembelajaran modul pemimpin dalam pengelolaan sumber
daya mendorong penulis melakukan pendekatan keberbagai pihak di sekolah
guna melakukan pengidentifikasi dan pemetaan sumber daya yang terdapat
dilingkungan sekolah untuk menunjang kemajuan sekolah
Program guru penggerak yang penulis laksanakan dan jalani tentu akan
ada rencana tindak lanjut. Dengan adanya tindak lanjut penulis menjadi salah satu
keberlangsungan dan keberlanjutan program. Adapun hal yang akan dilaksanakan
setelah mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak yaitu:
1. Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan pembelajaran berdiferensiasi agar pembelajaran yang
dikembangkan untuk merespon kebutuhan murid dalam belajar yang berbeda-
beda (kesiapan belajar, minat, potensi maupun gaya belajar)
2. Setiap akhir pembelajaran penulis melakukan refleksi kegiatan pembelajaran
bersama murid. Tujuan refleksi untuk memperbaiki kekurangan,
mempertahankan yang telah ada dan meningkatkan yang sudah baik
3. Selalu meningkatkan motivasi kepada murid sebelum pembelajaran dengan
menggunakan teori STOP atau mainfulness
11
4. Menanamkan pendidikan karakter dengan Pembelajaran Sosial Emosional
(PSE) memudahkan anak belajar lebih baik serta dapat menerapkan kegiatan
sosial
5. Praktik coaching yang dilakukan penulis sebagai coach perlu belajar lebih giat
lagi dalam membuat pertanyaan yang berbobot agar dapat menggali potensi
dan menemukan solusi bagi coachee
6. Mengembangkan dan berlatih terus untuk pengambilan keputusan sebagai
pemimpin pembelajaran dengan berkolaborasi agar menumbuhkan rasa
kebersamaan, menyatukan perbedaan pendapat dan keadilan pada hasil
keputusan yang telah dibuat
7. Menerapkan langkah-langkah dalam pengambilan keputusan terhadap konflik
dan permasalahan yang dialami murid, rekan sejawat atau kepala sekolah
8. Kedepan penulis fokus pada pengembangan sumber daya sekolah yang positif.
Dengan mengedepankan Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan (Asset-Based
Thinking) yang berdampak pada murid untuk pembentukan karakter dan
kepribadian sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman
12
DAFTAR PUSTAKA
https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/catatan-gp/peran-
coaching-dalam-pendidikan-yang-memerdekakan/
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/pengambilan-keputusan-sebagai-
pemimpin-pembelajaran-2/
https://www.smansapaguyangan.sch.id/read/161/pembelajaran-
berdiferensiasi#:~:text=Langkah%2Dlangkah%20persiapan%20yang%20perlu,di
gunakan%3B%20dan%20(4)%20menentukan
https://lms23-gp.simpkb.id/course/view.php?id=98§ionid=27969#sectionid-
27970
https://lms23-gp.simpkb.id/mod/icontent/view.php?id=185342
13
LAMPIRAN LAPORAN
1. Pembelajaran Berdiferensiasi
14
2. Pembelajaran Sosial dan Emosional
15
3. Coaching
16
4. Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan
17
5. Pemimpin Dalam Sumber Daya
18
19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan
keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan
pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan
pemanfaatannya.
B. Tujuan Pembelajaran
Menerapkan konsep pengukuran dan metode ilmiah dengan melakukan
penyelidikan sederhana, mengumpulkan data menggunakan alat ukur atau
aplikasi teknologi yang tersedia, menganalisis data, menyimpulkan dan
mengkomunikasikan hasil penyelidikannya baik secara lisan maupun tulisan.
Setelah mengikuti proses pembelajaran, melalui kegiatan mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi, dan
mengomunikasi, murid dapat:
1. Membuat daftar (tabel) nama besaran, nama alat ukur, dan cara mengukur,
dan satuan yang digunakan secara individu, termasuk yang berlaku di
daerah setempat dengan tepat
2. Menjelaskan beberapa alat ukur panjang, alat ukur massa dan alat ukur
waktu dengan rinci dan tepat
3. Menemukan cara membaca skala, dan menuliskan hasil pengukuran
dengan tepat
4. Mendiskusikan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan
angka penting), cara menggunakan alat ukur, cara membaca skala, cara
menuliskan hasil pengukuran dengan tepat
5. Menyimpulkan aspek ketelitian, menerapkan aspek ketepatan, dan
melaksanakan aspek keselamatan kerja, serta memaksimalkan aspek alat
yang digunakan dalam mengukur dengan tepat
6. Melaksanakan pengukuran dengan menggunakan neraca, jangka sorong
atau mikrometer dan pengukuran dengan menggunakan gelas ukur dengan
tepat
20
C. Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kaitan erat dengan pembelajaran
materi pengukuran adalah sebagai berikut :
1. Bergotong-royong
2. Bernalar kritis
3. Kreatif
D. Materi Matematika
Macam-Macam Alat Ukur, Besaran dan Satuan. (terlampir)
E. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik dalam pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, demonstrasi dan
pemberian tugas
F. Sumber Belajar
Sumber Belajar : Buku Siswa IPA kelas X, Buku Fisika
SMA/MA/SMK Kelas X Penerbit Intan Pariwara,
Internet, Platfom Merdeka Mengajar dan sumber
bacaan lainnya yang relevan
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pra KBM Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, penting
sekali bagi guru untuk mempersiapkan diri, baik
secara fisik maupun mental. Ini dapat dilakukan
misalnya dengan memastikan dirinya sudah tenang
dan fokus sebelum melakukan kegiatan
pembelajaran (Guru dapat berdoa dalam hati,
menerapkan teknik bernapas dalam seperti latihan
STOP, atau kegiatan mindfulness lainnya yang
dirasa oleh guru paling sesuai guna mempersiapkan
diri sebelum pembelajaran dengan optimal).
21
Pembelajaran Sosial dan Emosional:
a. Guru meminta murid untuk mengenali
emosi/perasaannya, kemudian menuliskan
perasaannya melalui stiky note
b. Murid diminta menceritakan tentang
perasaannya tersebut.
22
menampilkan gambar-gambar aktivitas
pengukuran dalam kehidupan sehari-hari :
- Audiotori
Menampilkan dalam bentuk video melalui
link
https://youtube.com/watch?v=H6Ig82vlwO
E&feature=share
https://youtu.be/noPa-UalLeM
- Kinestetik
Memberikan melalui demonstrasi yang
dilakukan guru
(diferensiasi konten)
c. Murid mencari contoh alat-alat pengukuran
yang ada disekitar. Kegiatan ini untuk
mengakomodasi murid yang memiliki gaya
belajar kinestetik
(diferensiasi proses)
d. Guru menyediakan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) untuk dikerjakan secara berkelompok
e. Guru menuntun murid dalam pengerjaan LKPD
Problem Statement
f. Murid didorong untuk mengajukan pertanyaan
dalam kelompoknya mengenai hal-hal yang
belum dipahami dalam LKPD tersebut.
23
(kesadaran sosial dan keterampilan berelasi)
g. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan
pancingan dan bantuan seperlunya (scaffolding)
terkait masalah untuk mengarahkan murid
dalam memecahkan permasalahan yang
diberikan.
Data Collecting
h. Murid mengumpulkan informasi yang berguna
dari berbagai sumber (melalui
diskusi/membaca) untuk menemukan
pemahaman terhadap konsep rata-rata data
berkelompok dan menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari (kesadaran diri,
kesadaran sosial dan keterampilan relasi)
i. Murid mengerjakan LKPD secara berkelompok
menuliskan nama-nama alat ukur yang tersedia
pada LKPD (cara memberikan aktivitas berbeda
sesuai gaya belajar) (kesadaran diri dan
keterampilan relasi)
1) Membaca bacaan materi tentang besaran,
satuan, dan dimensi, dan menjawab
pertanyaan ulasan yang tersedia pada
LKPD
2) Merinci alat-alat ukur tersebut: apa besaran
yang diukur dan apa satuannya
3) Mengelompokkan alat ukur berdasarkan
kesamaan besaran yang diukur menyusun
dimensi besaran turunan dari dimensi
besaran pokoknya
(diferensiasi proses)
24
pengukuran (kesadaran diri)
Generalization
n. Guru memfasilitasi murid yang mengalami
kesulitan untuk berdiskusi terkait hal-hal yang
belum dipahami oleh murid baik secara
individu maupun kelompok. Kelompok murid
yang kemampuannya kurang, lebih banyak
diberikan dukungan (diberikan scaffolding yang
lebih banyak).
o. Hasil revisi presentasi guru meminta siswa
membuat hasil presentasinya kedalam bentuk
video singkat, poster digital, situs web, rekaman
suara, atau narasi sesuai dengan kemampuan
masing-masing anak. (mengambil keputusan
yang bertanggung jawab)
(diferensiasi produk)
25
1. Apakah bagian yang paling menarik dari
pembelajaran hari ini? Mengapa?
(Kesadaran diri)
2. Menurutmu, Apakah penting dalam
mempelajari materi pengukuran?
(Kesadaran diri)
3. Tantangan apa yang masih kamu temui
dalam mempelajari materi ini? Bagaimana
kamu akan berlatih untuk mengatasi
tantangan tersebut? (Pengelolaan diri)
4. Apa yang akan kamu lakukan agar hasil
belajarmu lebih memuaskan di masa
mendatang? (Kesadaran diri)
b. Guru memberikan feedback berupa
pembahasan seluruh aktivitas pembelajaran.
c. Guru menyampaikan bahwa materi pada
pertemuan berikutnya adalah penggunaan
beberapa alat besaran pokok dan besaran
turunan
d. Guru mengapresiasi capaian belajar dan
mengucapkan terima kasih atas partisipasi
murid dalam pembelajaran.
e. Guru mengucapkan salam penutup dan berdoa
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk instrumen
Penilaian Sikap Observasi Lembar observasi
Penilaian Pengetahuan Tes Soal uraian
Penilaian Observasi terhadap Lembar observasi
Keterampilan Kinerja
26
2. Prosedur penilaian
No Aspek Yang Dinilai Teknik Waktu Penilaian
Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
✓ Terlibat aktif dalam pembelajaran dan
pembelajaran macam-macam alat saat diskusi
ukur, besaran, satuan dan
dimensi
✓ Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
2 Pengetahuan Diakhir
✓ Menentukan nilai hasil Tes Tertulis pembelajaran
pengukuran pada pada alat-alat
ukur dengan benar
27
J. Refleksi
28
LAMPIRAN RPP
a) PENILAIAN SIKAP
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Rata-
Aspek yang dinilai Jumlah Kategori
rata
Tepat waktu Sopan
Nama
dalam Keseriusan dalam
No Peserta
kehadiran dan dalam menjawab
didik
mengumpukan mengikuti dan
tugas pembelajaran mengajukan
pertanyaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
29
Rata-
Aspek yang dinilai Jumlah Kategori
rata
Tepat waktu Sopan
Nama
dalam Keseriusan dalam
No Peserta
kehadiran dan dalam menjawab
didik
mengumpukan mengikuti dan
tugas pembelajaran mengajukan
pertanyaan
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Rata-
Rata
Kelas
Kategori
30
b) PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Kisi-Kisi Soal Penilaian Harian
N Capaian Tujuan Indikator Materi Indikator Level Bentuk
o Pembelaja Pembelajaran Pencapaian pokok Soal
ran
1 Peserta Setelah Mampu Macam- Siswa L2 Uraian
didik mengikuti mengkonver macam alat dapat
mampu proses sikan hasil ukur mengkonv
mendeskri pembelajaran pengukuran ersikan
psikan murid dapat kedalam hasil dari
gejala Mendiskusika besaran dan pengukura
alam n prinsip- n
satuan
dalam prinsip
cakupan pengukuran
keterampil (ketepatan,
2 an proses ketelitian, dan Mampu Macam- Diberikan L2 Uraian
dalam angka menjelaskan macam alat sebuah
pengukura penting), cara cara ukur gambar
n, menggunakan mengukur hasil
perubahan alat ukur, cara menggunaka pengukura
iklim dan membaca n alat ukur n dari
pemanasan skala, cara panjang mikromete
global, menuliskan r sekrup.
pencemara hasil Siswa
n pengukuran dapat
lingkunga dengan tepat menghitun
n, energi g hasil
alternatif, penggukur
dan an dengan
pemanfaat benar
annya.
3 Mampu Macam- Diberikan L2 Uraian
menjelaskan macam alat sebuah
cara ukur gambar
mengukur hasil
menggunaka pengukura
n alat ukur n dari
panjang pengukura
n massa
neraca
O’Hauss
tiga
lengan.
Murid
dapat
menghitun
g hasil
penggukur
an dengan
benar
31
2. Soal Penilaian Harian
No Materi Indikator Soal
pokok Soal
1 Macam- Diberikan Ubahlah awalan satuan berikut dan tuliskan dalam notasi
macam alat sebuah ilmiah!
ukur gambar hasil a. 720 km/jam = …m/s
pengukuran b. 2 dm3 = …m3
dari c. 0,24 g/cm3 = …kg/m3
mikrometer
sekrup. Murid
dapat
menghitung
hasil
penggukuran
dengan benar
2 Macam- Diberikan Hitunglah Hasil pengukuran diameter pipa kecil dengan
macam alat sebuah menggunakan mikrometer sekrup ditunjukkan seperti
ukur gambar hasil gambar di bawah ini.
pengukuran
dari
mikrometer
sekrup. Murid
dapat
menghitung
hasil
penggukuran
dengan benar
3 Macam- Diberikan Hitunglah pengukuran massa pada alat ukur berikut ini!
macam alat sebuah
ukur gambar hasil
pengukuran
dari
pengukuran
massa neraca
O’Hauss tiga
lengan. Murid
dapat
menghitung
hasil
penggukuran
dengan benar
3. Pedoman penskoran
No Soal Jawaban Skor
1 Ubahlah awalan satuan Berdasarkan awalah satuan maka dapat di peroleh 15
berikut dan tuliskan dalam a. 720 km/jam = 720 x 1000 m/3600 s = 200 m/s= 2
notasi ilmiah! x 102 m/s
d. 720 km/jam = …m/s b. 2 dm3 = 2 x 10-3 m3
e. 2 dm3 = …m3 c. 0,24 g/cm3 = 0,24 x 10-3 kg/10-6 m3 = 0,24 x
f. 0,24 g/cm3 = …kg/m3 10-3-(-6)
= 0,24 x 103
= 2,4 x 102 kg/m3
32
No Soal Jawaban Skor
pengukuran diameter pipa
kecil dengan Skala Utama = 10,5
menggunakan mikrometer Skala nonius = 0,47
sekrup ditunjukkan seperti Maka,
gambar di bawah ini. hasil pengukuran = (10,5 + 0,47) mm
= 10,97 mm
33
c. PENILAIAN KETERAMPILAN
TUGAS PROYEK
“Melakukan Pengukuran Menggunakan Alat-Alat Ukur”
34
TUGAS LAPORAN KEGIATAN
Mempelajari konsep pengukuran Tanggal:
panjang menggunakan jangka
sorong dan mikrometer sekrup, Laporan:
serta alat-alat ukur lainnya
Tujuan Percobaan
Alat:
Bahan:
Benda yang diukur
Cara kerjanya:
MATA : Fisika
PELAJARAN
TOPIK : Pengukuran
TUGAS : Mengukur besaran panjang
NAMA : ……………………………………………………
KELAS : X…
35
3. Laporan Percobaan
LAPORAN PERCOBAAN
PETUNJUK KHUSUS
Berdasarkan hasil kegiatanmu ini, tulislah sebuah laporan penelitian sederhana
tentang hasil pengukuran panjang. Buat judul yang menarik, tulis laporan secara
sistematis.
JUDUL
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Pengumpulan Jika daftar pertanyaan Jika daftar pertanyaan Jika pertanyaan tidak
data dapat dilaksanakan dapat dilaksanakan terlaksana semua dan
semua dan data semua, tetapi data tidak data tidak tercatat dengan
tercatat tercatat dengan rapi dan rapi.
dengan rapi dan lengkap.
lengkap.
Pengolahan Jika pengolahan dan Jika pengolahan dan Jika sekedar melaporkan
data pembahasan data pembahasan data kurang hasil percobaan tanpa
sesuai tujuan Menggambarkan tujuan pengolahan dan membahas
percobaan percobaan data
36
Aspek Kriteria Skor
3 2 1
Pelaporan Jika sistimatika Jika sistimatika Jika penulisan kurang
tertulis penulisan benar, penulisan benar, memuat sistimatis, bahasa kurang
memuat saran, bahasa saran, namun bahasa komunikatif, kurang
komunikatif. kurang memuat saran
komunikatif
37
Penilaian Keterampilan Saat Melakukan Diskusi dan Tanya Jawab
Rata-
Aspek yang dinilai Jumlah Kategori
rata
Rasa
Nama Kejelasan Kejelasan Ketepatan percaya diri
No
Peserta didik dalam dalam dalam dalam
memberikan menjawab menjelaskan menjelaskan
pertanyaan pertanyaan jawaban
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
38
Rata-
Aspek yang dinilai Jumlah Kategori
rata
Rasa
Nama Kejelasan Kejelasan Ketepatan percaya diri
No
Peserta didik dalam dalam dalam dalam
memberikan menjawab menjelaskan menjelaskan
pertanyaan pertanyaan jawaban
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Rata-
Rata
Kelas
Kategori
39
MAPEL FISIKA
SMA NEGERI 1 BUNGO
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Kelas : .........................................................................................
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan
keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan
global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan pemanfaatannya.
B. Materi
1. Macam-macam Alat Ukur
2. Besaran, Satuan, dan Dimensi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mampu menjelaskan macam-macam alat ukur
2. Mampu mengelompokkan alat ukur berdasarkan besaran-besaran fisis
terkait
40
E. Langkah Pembelajaran
1. Identifikasi alat tersebut dan sebutkan ciri serta kegunaan alat tersebut!
2. Hasilnya masukkan tabel di bawah ini!
41
Alat Ukur Ciri Khas Fungsi
11
42
Alat Ukur Ciri Khas Fungsi
F. Diskusi!
1. Dari nama-nama alat ukur di atas, manakah alat yang digunakan untuk
mengukur besaran panjang?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
2. Dari nama-nama alat ukur di atas, manakah alat yang digunakan untuk
mengukur besaran waktu?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
LKS Pengenalan Alat Ukur 12
43
3. Dari nama-nama alat ukur di atas, manakah alat yang digunakan untuk
mengukur besaran massa?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
4. Dari nama-nama alat ukur di atas, manakah alat yang digunakan untuk
mengukur besaran suhu?
..............................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
5. Dari jawaban no. 1, manakah alat ukur panjang yang paling teliti?
..............................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
6. Dari jawaban no. 2, manakah alat ukur waktu yang paling teliti?
..............................................................................................................................
...................................................................................................................................
7. Dari jawaban no. 3, manakah alat ukur massa yang paling teliti?
..............................................................................................................................
...................................................................................................................................
1
MATERI
AJAR
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Lampiran
HASIL PEMETAAN
12
13
14
15
16