Pendidikan
DISUSUN OLEH :KELOMPOK 5
NAMA ANGGOTA:1.JERRY WU SINAGA
2.TARULINA SIBARANI
3.DEWI .S.S. BUTAR-BUTAR
4.TRISNA PARDEDE
Pengertian life skill ( kecakapan hidup)
Menurut kamus besar bahasa indonesia kecakapan ialah
kemampuan,kesanggupan,kepandaianatau kemahiran
mengerjakan sesuatu.
Life skill ialah berbagai keterampilan ataupun kemampuan agar
bisa beradaptasi serta berprilaku positif yang memungkinkan
seseorang bisa menghadapi berbagai tuntutan juga tantangan di
hidupnya sehari-hari dengan efektif.
pembelajaran life skill di sini sangat penting bagi anak usia
dini di karenakan pembelajaran tersebut proses memaksimalkan
pengetahuan,kemahiran saat mengerjakan sesuatu guna
mengembangkan potensi yang di miliki hingga terdapat
perubahan sikap,tingkah laku menuju hidup yang berkualitas.
1.Konsep life skill dalam pendidikan
Konsep life skill lebih luas dari keterampilan untuk bekerja tidak hanya sekedar keterampilan
manual.
Hasil penelitian menunjukkan:
(1) Bahwa konsep life skills ini merujuk pada tiga kategori model pemikiran, yaitu;
A.model pemikiran pragmatis;
b.model pemikiran realistik-empirik; dan
c) model pemikiran idealis-normatif yang pada prinsipnya antara satu pemikiran dengan
pemikiran yang lainnya saling melengkapi.
(2) Bahwa konsep life skill adalah konsep yang mengacu dan menekankan pada suatu kecakapan
atau kemampuan serta keberanian dalam menghadapi berbagai persoalan hidup dan kehidupan
secara wajar dan menjalani kehidupan secara bermartabat tanpa merasa tertekan, kemudian
secara proaktif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya.
(3) Life skills ini dipilah ke dalam beberapa kecakapan, yaitu;
a) personal skill suatu kecakapan bagaimana anak didik memiliki physical skill, memiliki
kecakapan mengenal diri dan potensipotensi diri dan bagaimana mengfungsikannya. Personal
skills ini juga mengarah pada bagaimana anak didik memiliki kecakapan intelektual, emosional,
dan spiritual;
b) social skills, yaitu suatu kecakapan bagaimana anak didik dapat memiliki kecakapan bagaimana
berinteraksi dengan orang lain yang ditunjukkan dengan kecakapan bagaimana berkomunikasi dan
bekerjasama.
(c) academic skills, yaitu suatu kecakapan dimana anak didik dapat memiliki
keterampilan mengidentifikasi variabel dan mengembangkan hubungan antar
variabel,memiliki keterampilan menyusun hipotesis, dan memiliki keterampilan
bagaimana menyusun dan melakukan penelitian;
(d) environmental skills, yaitu suatu kecakapan dimana anak dapat memiliki kecakapan
bagaimana mengenali dan menggali, bagaimana mengolah dan memanfaatkan serta
bagaimana menjaga dan melestarikan alam;
(e) vokational skills, yaitu suatu kecakapan bagaimana anak didik memiliki kecakapan
pada bidang pekerjaan tertentu.
Pada dasarnya pendidikan kecakapan hidup ini sudah ada di dalam UU No 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam Pasal 26 ayat 3. Di dalam pasal ini,
pendidikan kecakapan hidup sudah termasuk ke dalam pendidikan nonformal, yang
berbunyi, “pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan
anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan,
pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan
kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan
peserta didik.”
Berdasarkan isi dari pasal tersebut, pendidikan kecakapan hidup berada di bagian
pertama, sehingga dapat dikatakan bahwa kecakapan hidup atau life skill sangat
dibutuhkan dan harus diajarkan kepada peserta didik. Adanya pendidikan kecakapan
hidup yang masuk ke dalam pendidikan nonformal membuat guru untuk bisa
mengenali dan memahami karakteristik dari setiap peserta didiknya.
2.Jenis-jenis life skill
Jenis-jenis Life Skill
Menurut departemen pendidikan nasional dalam buku Life
SkillEducation atau Pendidikan Kecakapan Hidup dibagi menjadi
empat jenis ialah:
1) Kecakapan personal (personal skills) mencakup kecakapan
mengenal diri (self awareness) dan kecakapan berpikir rasional
(social skills). Kecakapan mengenal diri ini yaitu mengenal
dirinya sebagai Makhluk Ciptaan Tuhan, warga negara, serta
menyadari dan mensyukuri kelebihan serta kekurangan yang
dimiliki, sekaligus menjadikan individu yang bermanfaat bagi
diri sendiri juga masyarakat. Kecakapan berpikir rasional ialah :
kecakapan menggali juga menemukan informasi, kecakapan
mengolah serta menemukan informasi, dan memecahkan
permasalahan dengan kreatif,
2) Kecakapan sosial ataupun kecakapan antar personal
(interpersonal skill)ialah : kecakapan komunikasi dengan empati,
serta kecakapan bekerja sama,