Anda di halaman 1dari 4

Jumat , 24 Desember 2021/PJOK 8

Pendidikan Kecakapan Hidup

Pengertian pendidikan kecakapan hidup (life skills) dapat dilihat dari asal kata
dan pengertian menurut para ahli. Secara harfiah kata “skills” dapat diterjemahkan
dengan “ketrampilan” namun dalam konteks ini maknanya menjadi terlalu sempit atau
konsepnya kurang luas dari makna yang sebenarnya. Oleh karena itu kata yang
dipandang lebih memadai untuk menerjemahkan kata skills dalam konteks ini adalah
“kecakapan”.

Pendidikan kecakapan hidup atau life skills menurut timbroad based education
Depdiknas (2002) adalah kecakapan yang dimiliki oleh seseorang untuk mau dan
berani menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa
tertekan, kemudian secara pro aktif dan kreatif dapat mencari serta menemukan solusi
untuk mengatasinya.

Konsep tentang life skills merupakan salah satu fokus analisis di dalam
pengembangan kurikulum pendidikan yang lebih mengedepankan pada kecakapan
untuk hidup atau bekerja. Menurut Brolin 1989 dalam bukunya Anwar yang berjudul
Pendidikan Kecakapan Hidup Konsep dan Aplikasi menjelaskan bahwa: “Life skills
constitute a continuum of knowledge and aptitude that are necessary for a person to
function effectively and to availed interruptions of employment experience”.

Kecakapan hidup merupakan sebuah rangkaian kesatuan tentang sebuah


pengetahuan dan itu merupakan kebutuhan seseorang untuk tujuan yang efektif dalam
memecahkan masalah dari sebuah pengalaman. Dengan demikian life skills dapat
dinyatakan sebagai kecakapan untuk hidup.

Jenis-Jenis Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill)


secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua
kecakapan hidup yang bersifat umum (General Life Skill/ GLS) dan kecakapan hidup yang
bersifat khusus (Specific Life Skill/SLS).

1. Kecakapan Hidup yang bersifat umum (Generic Life Skill)


Merupakan kecakapan yang diperlukan oleh siapapun, baik yang bekerja, yang
tidak bekerja dan yang sedang menempuh pendidikan. Kecakapan ini terbagi
lagi menjadi 2, yaitu:
a) Kecakapan personal (Personal Skill)
Jumat , 24 Desember 2021/PJOK 8

Kecakapan personal adalah suatu kemampuan berdialog yang diperlukan


oleh seseorang untuk dapat mengaktualisasikan jati diri dan menemukan
kepribadiannya dengan cara menguasai serta merawat raga dan jiwa atau
jasmani dan rohani. Kecakapan personal ini meliputi:
Kesadaran diri sebagai hamba Allah SWT (spiritual skill) Yaitu
berkesadaran diri bahwa Allah adalah pencipta dirinya. Kesadaran akan
eksistensi Allah merupakan kesadaran spiritual yaitu aktivitas ruhani yang
wujud dalam bentuk penghayatan diri sebagai hamba Allah yang hidup
berdampingan dengan sesama dalam alam semesta, sebagai anggota
masyarakat dan warga negara. Kesadaran spiritual ini merupakan
kesadaran fitrah, dalam arti ketulusan dan kesucian, sebagai potensi
dasar manusia untuk mengesakan Allah atau sebagai iman bawaan yang
telah diberikan Allah sejak manusia berada dalam alam rahim.

b) Kecakapan berpikir rasional (thinking skill)

kecakapan rasio adalah pola pemikiran yang mengutamakan akal dalam


berpikir. Mencakup antara lain: kecakapan menggali dan menemukan
informasi, kecakapan mengolah informasi dan mengambil keputusan serta
kecakapan memecahkan masalah secara kreatif.

2. Kecakapan sosial (Social Skill)


Kehidupan sosial memang sidah kodrat manusia yang selalu membutuhkan antra
satu sama lain maka dalam hal tersebut dibuthkan Kecakapan sosial yang penting
dikembangkan dalam proses pembelajaran; yaitu meliputi kompetensi bekerja
sama dalam kelompok, menunjukkan tanggung jawab sosial, mengendalikan emosi
dan berinteraksi dalam masyarakat dan budaya lokal serta global yang dapat
menimbulkan hubungan yang harmonis. Kecakapan sosial ini dapat diwujudkan
berupa:

a) Kecakapan berkomunikasi (communication skill)


Dalam berkomunikasi baik itu dalam hal tulisan maupun secara lisan maka
diperlukan kecakapan. Dikarenakan saat berinteraksi dan berkomunikasi
baik secara lisan maupun tulisan. Dalam realitanya berkomunikasi tidaklah
mudah, karena sering kali orang tidak mau menerima pendapat lawan
bicaranya, bukan karena isinya namun dalam penyampaiannya yang
kurang berkesan. Akan tetapi Dalam hal ini maka diperlukan kemampuan
untuk memilih kata yang benar agar dimengerti oleh lawan bicaranya.

b) Kecakapan bekerja sama (collaboration skill)


Jumat , 24 Desember 2021/PJOK 8

Selaku makhluk sosial Kerja sama atas dasar empati sangat diperlukan
mengingat karena manusia taklepas dari kerja sama untuk membangun
semangat komunalitas yang harmonis. Kecakapan yang diperlukan
meliputi:
1) Kecakapan bekerja dalam tim dengan empati, bersama teman setingkat
(teman sejawat). Kecakapan bekerjasama ini membuat teman setingkat
sebagai partner kerja yang terpercaya dan menyenangkan.
2) Kecakapan sebagai pemimpin yang berempati merupakan hubungan
kerjasama antara bawahan dan atasan. Kecakapan kerjasama dengan
bawahan menjadikan seseorang sebagai pimpinan tim kerja yang
berempati kepada bawahan.

Setelah Ananda membaca dan memahami artikel diatas, kerjakan LKPD dibawah ini !

1) Bagaimana usaha Ananda dalam meningkat kecakapan personal ( personal


skill). Dalam kaitannya dengan spiritual skill

2) Bagaimanakah tata cara berkomunikasi ( communication skill )yang baik dan


benar !

3. Kecakapan sosial (Social Skill) . Kehidupan sosial memang sidah kodrat manusia
yang selalu membutuhkan antra satu sama lain maka dalam hal tersebut dibuthkan
Kecakapan sosial yang penting dikembangkan dalam proses pembelajaran; yaitu
meliputi kompetensi bekerja sama dalam kelompok, menunjukkan tanggung jawab
sosial, mengendalikan emosi dan berinteraksi dalam masyarakat dan budaya lokal
serta global yang dapat menimbulkan hubungan yang harmonis

Kecakapan sosial Contoh sikap yang dikembangkan

Sikap Bekerja sama dalam


kelompok

Sikap tanggung jawab

Sikap kejujuran

Sikap peduli
Jumat , 24 Desember 2021/PJOK 8

Anda mungkin juga menyukai