Anda di halaman 1dari 7

KONSEP KECERDASAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Psikologi


Dosen Pembimbing : Vera Fauziah Fatah, S.Kep.,Ners,M.Kep

Disusun Oleh :

Maharani Adi Nugraha


P17320118037
Tingkat 2A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG


JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
2019
I. PENGERTIAN KECERDASAN
Kecerdasan adalah perihal cerdas, kesempurnaan akal budi manusia. Kata
kecerdasan ini diambil dari akar kata cerdas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
cerdas berarti sempurna perkembangan akal budi seseorang manusia untuk berfikir,
mengerti, tajam pikiran dan sempurna pertumbuhan tubuhnya.
Howard Gardner mendefinisikan kecerdasan adalah :
1. Kemampuan untuk memecahkan suatu masalah

2. Kemampuan untuk menciptakan masalah baru untuk dipecahkan

3. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan suatu pelayanan


yang berharga dalam suatu kebudayaan masyarakat

II. MACAM-MACAM KECERDASAN


1. KECERDASAN EMOSI
a) Pengertian
Steiner (1997) menjelaskan bahwa kecerdasan emosional adalah suatu
kemampuan yang dapat mengerti emosi diri sendiri dan orang lain, serta
mengetahui bagaimana emosi diri sendiri terekspresikan untuk meningkatkan
maksimal etis sebagai kekuatan pribadi.
Senada dengan definisi tersebut, Mayer dan Solovey (Goleman, 1999; Davies,
Stankov, dan Roberts, 1998) mengungkapkan kecerdasan emosi sebagai
kemampuan untuk memantau dan mengendalikan perasaan sendiri dan orang lain,
dan menggunakan perasaan-perasaan itu untuk memadu pikiran dan tindakan.
Dari beberapa pengertian tersebut ada kecenderungan arti bahwa kecerdasan
emosional adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain,
kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan mengolah emosi dengan baik
pada diri sendiri dan orang lain.

b) Ciri Orang dengan Kecerdasan Emosional


 Kesadaran diri
1) Mengenal dan merasakan emosi sendiri
2) Memahami penyebab perasaan yang timbul
3) Mengenal pengaruh perasaan terhadap tindakan
 Mengelola Emosi
1) Bersikap toleran terhadap frustasi dan mampu mengelola amarah secara
lebih baik
2) Lebih mampu mengungkapkan amarah dengan tepat tanpa berkelahi
3) Dapat mengendalikan perilaku agresif yang merusak diri sendiri dan
orang lain
4) Memiliki perasaan yang positif tentang diri sendiri, sekolah dan
keluarga
5) Memiliki kemampuam untuk mengatasi ketegangan jiwa (stress)
6) Dapat mengurangi perasaan kesepian dan cemas dalam pergaulan

 Memanfaatkan emosi secara produktif


1) Memiliki rasa tanggung jawab
2) Mampu memusatkan perhatian pada tugas yang dikerjakan
3) Mampu mengendalikan diri dan tidak bersifat impulsive

 Empati
1) Mampu menerima sudut pandang orang lain
2) Memiliki sikap empati atau kepekaan terhadap perasaaan orang lain
3) Mampu mendengarkan orang lain

 Membina Hubungan
1)Memiliki pemahaman dan kemampuan untuk mengabalisis hubungan
dengan orang lain
2) Dapat menyelesaikan konflik dengan orang lain
3) Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan orang lain
4)Memiliki sikap bersahabat atau mudah mudah bergaul dengan teman
sebaya
5) Memiliki sikap tenggang rasa dan perhatian terhadap orang lain
6) Memperhatikan kepentingan sosial
7) Bersikap senang berbagi rasa dan bekerja sama
8) Bersikap demokratis dalam bergaul dalam orang lain
2. KECERDASAN SOSIAL
a) Pengertian
Kecerdasan Spiritual merupakan kemampuan seseorang untuk bisa memahami
makna yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat sehingga bisa memiliki
fleksibilitas ketika menghadapi persoalan yang ada di dalam masyarakat. Dalam
artian, kecerdasan tersebut bisa digunakan untuk menempatkan perilaku serta
hidup ke dalam konteks dengan makna yang lebih luas, keceradasan tersebut
nantinya akan menilai jika tindakan ataupun jalan hidup dari seseorang akan lebih
bermakan dibandingkan dengan yang lainnya. Kecerdasan Spritual (SQ)
sebenarnya merupakan landasan yang digunakan untuk memfungsikan Intellegent
Quotient (IQ) serta Emotional Quotient (EQ) dengan efektif.
Menurut Zohar dan Marshall dalam bukunya Wahyudi Siswanto menjelaskan
bahwa kecerdasan spiritual secara terminologi adalah kecerdasan pokok yang
dengannya dapat memecahkan masalah-masalah makna dan nilai, menempatkan
tindakan atau suatu jalan hidup dalam konteks yang lebih luas, kaya, dan bermakna.

b) Ciri Orang dengan Kecerdasan Spiritual


Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal, setidaknya ada sembilan tanda orang
yang mempunyai kecerasan spiritual, yakni sebagai berikut:
1) Kemampuan Bersikap Fleksibel
Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang tinggi ditandai dengan
sikap hidupnya yang fleksibel atau bisa luwes dalam menghadapi persoalan.

2) Tingkat Kesadaran Tinggi

Orang yang mempunyai tingkat kesadaran yang tinggi berarti ia


mengenal dengan baik siapa dirinya. Orang yang demikian lebih mudah
mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan keadaan, termasuk dalam
mengendalikan emosi.

3) Kemampuan Menghadapi Penderitaan


Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang baik akan
mempunyai kemampuan dalam mengahadapi penderitaan dengan baik. Ia juga
mempunyai kesadaran bahwa orang lain yang lebih
menderita darinya ternyata masih banyak. Lebih dari itu, ia juga menemukan
hikmah dan makna hidup dari penderitaan yang sedang dihadapinya.

4) Kemampuan Menghadapi Rasa Takut


Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang tinggi. Ia bisa
menghadapi dan mengelola rasa takut itu dengan baik. Dengan sabar ia akan
menghadapi segala sesuatu.

5) Kualitas Hidup yang Diilhami oleh Visi dan Nilai


Tanda orang yang mempunyai kecerdasan spiritual adalah hidupnya
berkualitas karena diilhami oleh visi dan nilai.

6) Enggan Menyebabkan Kerugian yang Tidak Perlu

Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang baik akan enggan bila
keputusan atau langkah-langkah yang diambilnya bisa menyebabkan kerugian
yang tidak perlu. Hal ini bisa terjadi karena ia bisa berfikir lebih selektif dalam
mempertimbangkan berbagai haInilah yang sering disebut dalam ilmu
manajemen sebagai langkah yang efektif.

7) Cenderung Melihat Keterkaitan Berbagai Hal


Hanya orang-orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang mampu
melakukannya. Dengan demikian, orang tersebut tampak lebih matang dan
berkualitas di berbagai hal dalam kehidupannya.

8) Cenderung Bertanya “Mengapa” atau “Bagaimana Jika”


Pertanyaan “mengapa” atau “bagaimana jika” biasanya dilakukan
oleh seseorang untuk mencari jawaban yang mendasar. Inilah tanda bagi orang
yang mempunyai kecerdasan spiritual tinggi. Dengan demikian, ia dapat
memahami masalah dengan baik, tidak secara parsial, dan dapat mengambil
keputusan dengan baik pula.
9) Pemimpin yang Penuh Pengabdian dan Bertanggung Jawab
Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang tinggi akan bisa
menjadi pemimpin yang penuh pengabdian dan bertanggung jawab.

3. KECERDASAN SOSIAL
a) Pengertian
Kecerdasan sosial adalah kemampuan dan keterampilan yang dimiliki
seseorang dalam berinteraksi sosial dengan orang di sekitarnya serta menjalin
hubungan dengan kelompok masyarakat, yang dicirikan dengan kematangan diri
memahami orang lain, memberikan motivasi dan mampu bekerja-sama dengan
orang lain.
Menurut Goleman (2006), kecerdasan sosial adalah ukuran kemampuan diri
seseorang dalam pergaulan di masyarakat dan kemampuan berinteraksi sosial
dengan orang-orang di sekeliling atau sekitarnya.
Menurut Prawira (2012), kecerdasan sosial adalah kemampuan individu untuk
menghadapi dan mereaksi situasi-situasi sosial atau hidup di masyarakat.
Kecerdasan sosial bukan emosi seseorang terhadap orang lain, melainkan
kemampuan seseorang untuk mengerti kepada orang lain, dapat berbuat sesuatu
dengan tuntutan masyarakat.

b) Ciri Orang dengan Kecerdasan Sosial


Ada beberapa ciri seseorang yang memiliki kecerdasan social, yaitu:
1) Mudah menjalin hubungan baru dengan orang lain
2) Menjaga dan mempertahankan hubungan harmonis dengan orang lain
3) Menjalin kerjasama dengan orang lain
4) Mengetahui permasalahan dari sudut pandang orang lain (empati)
5) Mempengaruhi pendapat dan tindakan orang lain
6) Menginterpretasikan mood atau perasaan orang lain melalui bahasa tubuhnya
7) Ramah dan banyak senyum
8) Mempunyai banyak teman dan relasi
9) Menikmati kebersamaan dengan orang lain, misalkan pesta, wisata di tempat
umum, diskusi, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Dahlan, Djawab. 2010. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.Bandung :


PT Remaja Rosdakarya
Pratiwi,Gadis (2013, 22 Desember ). Kecerdasan Sosial. Dikutip pada 13
September 2019:https://www.google.com/amp/s/ personalitygadis097.
wordpress.com/2013/12/22/kecerdasan-sosial/amp/
Riadi. Muchlisin ( 2012. 5 Januari). Pengertian, Aspek dan Cara
Meningkatkan Kecerdasan Sosial. Dikutip pada 13 September 2019:
https://www.kajianpustaka.com/2018/01/pengertian-aspek-dan-cara-
meningkatkan-kecerdasan-sosial.html
Khanza, Safitra (2017). Kecerdasan Spiritual – Pengertian – Ciri-Ciri Sponsors
Link. Dikutip pada 13 September 2019:
https://dosenpsikologi.com/kecerdasan-spiritual
Psikologi, Jurnal (2010). Pengertian Kecerdasan Emosional (EQ). Dikutip
pada 13 September 2019: https://belajarpsikologi.com/pengertian-
kecerdasan-emosional-eq/

Anda mungkin juga menyukai