PENDIDIKAN KEPERAWATAN
(Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kebijakan Kesehatan)
Kelompok 4
Adela Nurjanah R (P17320118004)
Biandha Bentang B (P17320118032)
Maharani Adi N (P173201180037)
Martha Pramita H (P173201180027)
Rafa Mufidah Y (P17320118048)
Shafa Diyanra A (P17320118052)
Tingkat II - A
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam tidak lupa kami ucapkan
untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Kami bersyukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan hidayah serta taufik-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah
ini berisikan tentang Pengaruh Uji Kompetensi pada Kualitas Pendidikan Keperawatan.
Selain untuk memenuhi salah satu tugas Tugas Kebijakan Kesehatan, makalah ini dibuat untuk
memperdalam pengetahuan kita dan siapapun yang membaca makalah ini tentang Pengaruh Uji
Kompetensi pada Kualitas Pendidikan Keperawatan.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini terutama dosen mata kuliah
Kebijakan Kesehatan yaitu kepada bapak Haris Sofyana, S.Kep.,Ners.,M.Kep
Terlepas dari itu semua, kami menyadari makalah yang kami buat ini jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, apabila ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini, kami akan
sangat berterima kasih. Demikian makalah ini kami susun. Semoga dapat berguna untuk kita semua.
Aamiin.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
2.1 KONSEP.....................................................................................................................................6
2.1.1 Pengertian Uji Kompetensi...............................................................................................6
2.1.2 Tujuan Diadakan Uji Kompetensi Perawat.....................................................................6
2.1.3 Dasar Hukum Penyelenggaraan Uji Kompetensi Perawat.............................................7
2.1.4 Prinsip Pelaksanaan Uji Kompetensi...............................................................................8
2.1.5 Sistematika Ujian Kompetensi Keperawatan..................................................................8
2.2 PENGARUH UJIAN KOMPETENSI PADA KUALITAS PENDIDIKAN
KEPERAWATAN...............................................................................................................................12
BAB III.....................................................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................................................13
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................................13
3.2 SARAN.....................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
(4) Standar kompetensi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disusun oleh
Organisasi Profesi dan konsil masing-masing Tenaga Kesehatan dan ditetapkan
oleh Menteri.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Uji Kompetensi
2. Untuk mengetahui tujuan diadakannya Uji Kompetensi
3. Untuk mengetahui dasar hukum penyelenggaraan Uji Kompetensi
4. Untuk mengetahui prinsip pelaksanaan Uji Kompetensi
5. Untuk mengetahui sistematika ujian kompetensi keperawatan
6. Untuk mengetahui pengaruh Uji Kompetensi pada Kualitas Pendidikan
Keperawatan
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KONSEP
2.1.1 Pengertian Uji Kompetensi
Uji kompetensi merupakan suatu proses untuk mengukur pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar profesi guna memberikan
jaminan bahwa mereka mampu melaksanakan peran profesinya secara aman
dan efektif di masyarakat. Uji kompetensi juga dapat didefinisikan sebagai
suatu proses untuk mendapatkan pengakuan terhadap kompetensi yang
dimiliki oleh seorang tenaga kesehatan dalam menjalankan profesinya dengan
cara mengukur pengetahuan, keterampilan dan sikap tenaga kesehatan sesuai
dengan standar profesinya. Berdasarkan pengertian di atas maka, uji
Kompetensi Keperawatan merupakan proses untuk mengukur pengetahuan,
keterampilan dan sikap perawat, untuk mendapatkan pengakuan terhadap
kompetensi yang dimiliki sesuai dengan standar keperawatan.
Standar kompetensi perawat Indonesia mengacu pada standar yang telah
dikeluarkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), melalui Surat
Keputusan Ketua Umum Nomor 024/PP.PPNI/SK/K/XII/2009, tentang
Standar Kompetensi Perawat Indonesia.
Untuk menjamin setiap Perawat memiliki Kompetensi yang
dipersyaratkan sebelum melaksanakan praktik pelayanan Keperawatan,
pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796
tahun 2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan. Dalam peraturan menteri
tersebut dijelaskan bahwa seluruh tenaga kesehatan termasuk Perawat harus
mengikuti Uji Kompetensi sebagai syarat untuk memperoleh surat tanda
registrasi (STR).
6
2. Menegakkan standar dan etik profesi dalam praktek;
3. Cross check terhadap kompetensi lulusan suatu institusi pendidikan;
4. Melindungi kepercayaan masyarakat terhadap profesi perawat;
5. Uji kompetensi ditujukan untuk menjamin lulusan pendidikan tinggi
kesehatan yang kompeten dan terstandar secara nasional;
6. Mempertahankan mutu pelayanan kesehatan;
7. Memberikan perlindungan kepada pasien atau klien dan masyarakat;
8. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan tenaga kesehatan.
(Ilyas, 2012)
7
2.1.4 Prinsip Pelaksanaan Uji Kompetensi
Menurut Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) Ada 4 Prinsip Uji
Kompetensi, diantaranya sebagai berikut:
8
b. Siapa Penguji Kompetensi#
Masih Menurut Permenkes Nomor 161/Menkes/PER/I/2010, dijelaskan
bahwa untuk melaksanakan uji kompetensi, MTKP membentuk tim penguji. Tim
penguji terdiri dari sekelompok orang yang telah mengikuti pelatihan menguji dan
teruji kompetensinya, serta telah memiliki sertifikat dari MTKI atas nama
Menteri. Penugasan tenaga penguji untuk melakukan uji kompetensi dilakukan
oleh divisi uji MTKP. Ketentuan penguji akan diatur dalam pedoman penguji uji
kompetensi.
Berpendidikan satu tingkat diatas atau sejajar dengan tenaga kesehatan yang
diuji;
9
DIKTI Kementerian Pendidikan Nasional dan LPUK serta Tim Ad-hock di MTKI
yang berasal dari masing-masing organisasi profesi.
Usulan untuk materi uji kompetensi disiapkan oleh tim penguji masing-
masing profesi serta dari institusi pendidikan yang dikoordinir oleh divisi profesi
MTKI. Materi uji kompetensi kemudian ditetapkan dan divalidasi oleh divisi
standarisasi MTKI. Materi uji kompetensi harus dijaga kerahasiannya, dikaji
ulang, diperbaharui dan dikembangkan secara berkala atau sesuai dengan
kebutuhan. Selanjutnya materi uji kompetensi yang sudah terstandar disimpan,
didokumentasikan, dan dijaga kerahasiaannya. Pada saat pelaksanaan uji
kompetensi, soal-soal yang diberikan akan diambil secara random dari seluruh
soal yang ada di bank soal dan didistribusikan oleh MTKI.
1. Jumlah dan Format Soal
Jumlah soal dalam uji kompetensi adalah 180 soal dan disediakan waktu 3
jam untuk mengerjakan. Jenis soal yang digunakan adalah soal pilihan ganda
(MCQ) tipe A dengan 5 alternatif jawaban (a-e) b.
10
Beberapa ketentuan yang dapat dijadikan acuan dalam pengembangan soal
dengan penalaran baik antara lain:
Menganalisa argumentasi;
Menentukan kesimpulan;
Menilai;
Mengevalusi strategi.
11
(APBD). Besarnya biaya uji kompetensi akan dirumuskan sesuai dengan
kebutuhan.
12
Menjamin lulusan pendidikan tinggi keperawatan yang kompeten dan terstandar
secara nasional
Menguji pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar untuk praktik bidang
keperawatan dan mendorong pembelajaran sepanjang hayat
Mendapatkan pelayanan keperawatan yang optimal dengan prinsip keselamatan
pasien, dari tenaga kesehatan yang kompeten dan professional
Mendorong implementasi budaya mutu dan perbaikan proses pembelajaran
keperawatan sesuai standar nasional
Dasar pembinaan untuk penguatan continous quality improvement pendidikan
tinggi bidang keperawatan
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Demikianlah sekelumit tentang lahirnya Uji Kompetensi Perawat yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan menangkis
ancaman tenaga kesehatan dari luar masuk bebas ke Indonesia. Kemudian, Uji
Kompetisi tidak berlaku bagi Perawat saja, tapi bagi seluruh tenaga kesehatan
yang ada di Indonesia. Dan, Uji kompetensi ini juga diterapkan di negara maju,
yang betul-betul memperhatikan kualitas tenaga kesehatannya.
3.2 SARAN
Dalam pembuatan makalah ini juga penulis menyadari masih terdapat banyak
kekurangan baik dalam penulisan maupun dalam pengonsepan materi. Untuk itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepan
lebih baik dan penulis berharap kepada semua pembaca mahasiswa khususnya,
untuk lebih ditingkatkan dalam pembuatan makalah yang akan datang.
13
DAFTAR PUSTAKA
Fahrudin, Akhir.2019. Uji Kompetensi Perawat, Mengapa Tidak Mengadopsi Sistem Luar
Negeri?. Dikutip dari
https://www.kompasiana.com/www.achirsamawa.com/5d4c42660d823035991da4e3/
uji-kompetensi-perawat-mengapa-tidak-mengadopsi-sistem-luar-negeri?page=all
(diakses 10 September 2019)
Wijaya,Anton.2017. Tentang Uji Kompetensi Perawat. Dikutip dari https ://medianers .com/
2017/05/tentang- uji- kompetensi- perawat. html (diakses 10 September 2019)
14