Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN MENGENAI RUANG PANGGUL, UKURAN PANGGUL

DAN BENTUK PANGGUL


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas
Dosen Pengampuh : Dra. Hj. Atin Karjatin, M.Kes

Disusun Oleh :

Maharani Adi Nugraha


P17320118037
Tingkat 2A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG


JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
2019
A. PENGERTIAN PANGGUL
Panggul adalah sebuah cincin tulang yang ditemukan di antara tulang punggung dan
tungkai bawah dalam tubuh. Fungsinya untuk melindungi organ bagian dalam panggul dan isi
rongga perut serta membentuk jalan lahir.

B. RUANG PANGGUL
Panggul terdiri atas bagian keras panggul yang di bentuk oleh tulang dan bagian
lunak panggul yang di bentuk oleh otot, jaringan dan ligamen.
Bagian keras panggul ( ruang panggul) terdiri dari:
1. Panggul besar (pelvis mayor)
Panggul besar adalah bagian panggul yang terletak di atas linea terminalis (false
pelvic). Panggul besar berfungsi mendukung isi perut dan menggambarkan keadaan
panggul kecil (menyangga isi abdomen).
2. Panggul kecil (pelvis minor)
Panggul kecil adalah bagian panggul yang terletak di bawah linea terminalis (true
pelvic). Panggul kecil ini merupakan wadah alat kandungan dan menentukan bentuk jalan
lahir serta penting dalam persalinan (membentuk jalan lahir dan tempat alat genitalia).
Panggul kecil merupakan tempat alat reproduksi wanita dan membentuk jalan lahir.
Panggul kecil mempunyai 4 bidang dengan ukuran yaitu sebagai berikut.
a. Pintu atas panggul.
Pintu atas panggul merupakan batas dari panggul kecil yang bentuknya bulat oval.
Batas dari pintu atas panggul antara lain: promontorium, sayap os sakrum, linea
inominata, ramus superior ossis pubis dan pinggir atas simfisis. Ukuran yang dapat
ditentukan oleh pintu atas panggul adalah sebagai berikut.
 Ukuran muka belakang (diameter anteroposterior, konjugata vera). Konjugata
vera mempunyai ukuran normal 11 cm dan bukan merupakan ukuran terpendek
antara promontorium dan simfisis. Ukuran terpendek adalah konjugata
obstetrika, dari promontorium dan simhsis. Pada seorang wanita yang memilih
panggul sempit, konjugata vera dapat diperhitungkan dengan mengurangi
konjugata diagonalis 1,5-2 cm. Konjugata vera (CV) = konjugata diagonalis
(CD) 1,5 cm.
 Ukuran melintang (diameter transversa). Ukuran normal dari diameter transversa
adalah 12,5-13,5 cm. Diameter transversa merupakan ukuran terbesar antara
linea inominata diambil tegak lurus pada konjugata vera.
 Ukuran serong (obliqua). Obliqua merupakan ukuran panggul Yang diambil
garis dari artikulasio sakroiliaka ke tuberkulum pubikum dari belahan Yang
bertentangan. Ukuran normal 13 cm.
b. Pintu bawah panggul.
Pintu bawah panggul terdiri atas dua segitiga dengan dasar yang sama.
Segitiga
depan dasarnya tuberossis ischiadica dengan dibatasi arcus pubis. Segitiga belakang
dasarnya tuberossis ischiadica dengan dibatasi oleh ligamentum sacrotuberosum
kanan dan kiri. Pintu bawah panggul mempunyai 3 ukuran seperti berikut ini.
 Ukuran muka belakang dari pinggir bawah simfisis keujung sakrum 11,5 cm
 Ukuran melintang, antara ujung sakrum ke pertengahan ukuran melintang,
normal 10,5 cm
 Diameter sagitalis, dari ujung sakrum ke pertengahan ukuran melintang dengan
ukuran normal 7,5 cm.

c. Bidang Luas Panggul


Bidang luas panggul merupakan bidang dengan ukuran terbesar. Bidang ini
terbentang antan pertengahan simflsis, pertengahan acetabulum, dan pertemuan
antara ruas kedua dan ketiga tulang kelangkang. Ukuran muka 11,75 cm dan ukuran
melintang 12.5 cm.

d. Bidang Sempit Panggul


Bidang sempit panggul merupakan bidang panggul dengan ukuran yang
terkecil. Bidang ini terdapat setinggi bawah simflsis. kedua spina ischiadica. Ukuran
muka belakang 11.5 cm. ukuran melintang 12,5 cm, diameter sagitalis posterior
adalah dari sakrum ke penengah” antarspina ischiadica 5 cm.

BAGIAN PANGGUL YANG LUNAK

Bagian panggul yang lunak terdiri atas otot-otot dan ligamen yang meliputi dmding
panggul sebelah dalam dan yang menutupi panggul sebelah bawah. Bagian yang membentuk
M panggul disebut diafragma pelvis. Diafragma pelvis terdiri atas beberapa bagran berikut.

1) Pars muskularis.
Pars muskularis yaitu muskulus levator ani. Muskulus levator ani terletak agak ke
belakang dan merupakan suatu sekat yang ditembus oleh rektum. Muskulus levator ani
kiri' dan kanan terdiri atas 3 bagian yaitu sebagai berikut
a. Muskulus pubokoksigis dari os pubis ke septum anokoksigeum.
b. Muskulus illio koksigeus dari arkus tendineus muskulus levator ani ke os koksigis
dan septum anokoksigeum.
c. Muskulus ischio koksigis dari spina ischiadica ke pinggir os sakrum dan os koksigis.
2) Pars membranosa.
Pars membranosa yaitu diafragma urogenital yang terletak antara muskulus pubio
koksigeus kiri dan kanan terdapat celah berbentuk segitiga yang disebut hiatus
urigenitalis yang tertutup oleh sekat diafragma urogenitalis. Sekat ini menutupi pintu
bawah panggul di sebelah depan dan ditembus oleh uretra dan vagina.
3) Regio perineum.
Regio perineum merupakan bagian permukaan dari pintu bawah panggul. Daerah ini
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu sebagai berikut.
a. Regio analis di sebelah belakang. Pada regio analis terdapat muskulus sfingter
eksternus yang mengelilingi anus dan liang sanggama bagian bawah.
b. Regio urogenitalis. Pada regio urogenitalis terdapat muskulus ischiokavernosus dan
muskulus transversus perinei superfisial

Ligamen-ligamen yang penting pada bagian lunak panggul adalah ligamen


sakroilliaka, sakrospinosum, dan sakrotuberosum. Fungsi bagian lunak panggul
wanita adalah sebagai berikut.
1) Membentuk lapisan dalam jalan lahir.
2) Menyangga alat genitalia agar tetap dalam posisi normal saat hamil maupun nifas
3) Saat persalinan, berperan dalam proses kelahiran.
C. UKURAN-UKURAN PANGGUL
Ukuran panggul kecil dapat diperiksa secara klinis dengan melakukan pemeriksaan
dalam ataupun dengan pemeriksaan rontgen. Ukuran panggul terdiri atas distansia spinarum
(jarak antara spina iliaka anterior kanan dan kiri normalnya 23-26 cm), distansia kristarum
(jarak terjauh antara krista iliaka kanan dan kiri normalnya 23-26 cm), konjugata eksterna
(disebut juga boudeloque yaitu jarak antara pinggir atas simfisis dan ujung processus spinosus
tulang lumbal normalnya 18-20 cm).
Ukuran lingkar panggul. Lingkar panggul diukur mulai dari pinggir atas simfisis ke
pertengahan antara spina iliaka anterior superior dan trochanter mayor sepihak dan kembali
melalui tempat yang sama di pihak lainnya ukuran 80-90 cm.
Inclinatio pelvic. Inclinatio pelvic merupakan sudut antara PAP dengan bidang
sejajar pada wanita berdiri. Sudut ini sebesar 55 derajat, besar dan kecilnya sudut ini dapat
memengaruhi proses persalinan.
Sumbu panggul. Sumbu panggul merupakan garis yang menghubungkan pusat-pusat
dari beberapa bidang di dalam panggul berupa garis lurus di bagian atas sampai suatu titik
sedikit di atas spina ischiadica dan kemudian melengkung ke depan di daerah pintu bawah
panggul (PBP).
Bidang hodge. Bidang hodge adalah bidang khayal untuk menentukan seberapa jauh
bagian depan janin (kepala) turun ke dalam rongga panggul. Bidang hodge terbagi menjadi 4
seperti berikut ini.
1. Hodge I : sama dengan pintu atas panggul (PAP).
2. Hodge II : sejajar hodge I melalui pinggir bawah simfisis.
3. Hodge III :sejajar hodge I melalui spina ischiadica.
4. Hodge IV : sejajar hodge I melalui ujung os coccygis

D. BENTUK PANGGUL
Klasifikasi bentuk panggul menurut Caldwell dan Molloy, terbagi menjadi 4 yaitu
sebagai berikut.
1) Panggul gynecoid, merupakan panggul yang paling ideal. Panjang diameter
anteroposterior sama dengan diameter transversa bulat. Jenis ini ditemukan pada 45%
wanita.
2) Panggul android, merupakan panggul yang umum dimiliki oleh pria. Panjang diameter
transversa dekat dengan sakrum. Bentuk hampir segitiga Jenis ini ditemukan pada 15°o
wanita.
3) Panggul anthropoid, memiliki bentuk pintu atas panggul yang agak lonjong seperti telur.
Panjang diameter anteroposterior lebih besar daripada diameter transversa. Ienis ini
ditemukan pada 35% wanita.
4) Panggul platypelloid,
merupakan panggul picak.
Bentuknya menyempit arah
muka belakang. Panjang diameter
transversa lebih besar daripada
diameter anteroposterior.
Jenis ini ditemukan pada
5% wanita.
DAFTAR PUSTAKA

Hutahaean, Serri. 2013. Perawatan Antenatal. Jakarta : Salemba Medika


Manuaba, Ida. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana
Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC
Muqsith (2015). Bentuk dan Ukuran Panggul. Dikutip pada 18 Januari 2020 :
http://repository.unimal.ac.id/
Puji, Aprianda ( 2018). Mengupas Bagian dan Fungsi Anatomi Panggul Wanita. Dikutip
pada 18 Januari 2020:
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/anatomi-
panggul-wanita/amp

Anda mungkin juga menyukai