Disusun Oleh :
Maharani Adi Nugraha
P17320118037
Tingkat 2A
D. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
- Demonstrasi
E. Media
- Penyuluhan secara lisan
- Power point
F. Proses Pelaksanaan
1. Pembukaan :
5 menit
- Memberi salam - Menjawab salam
- Menjelaskan kontrak - Mendengarkan dan
waktu, tujuan dan menyepakati kontrak
topik waktu
2. Pelaksanaan :
45 menit
- Menjelaskan materi - Mendengar penjelasan
mengenai pengertian, - Ikut melakukan
penyebab, tanda dan demonstrasi
gejala rematik - Mengajukan
- Menjelaskan materi pertanyaan
mengenai manfaat - Mendengar jawaban
dan cara melakuka
senam rematik
- Mendemonstrasikan
senam rematik
- Memberi kesempatan
peserta untuk
bertanya
- Menjawab
pertanyaan
3 Penutup :
. 10 menit
- Meminta - Menyimpulkan
peserta menyebutkan - Menjawab salam
kembali inti sari
materi yang
disampaikan
- Memberi salam
G. Evaluasi
1. Waktu :
Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan penyuluhan kesehatan
2. Cara/bentuk :
Evaluasi disampaikan melalui lisan
3. Pokok-pokok evaluasi :
1) Sebutkan pengertian rematik
2) Sebutkan penyebab rematik
3) Sebutkan tanda dan gejala rematik
4) Sebutkan manfaat senam rematik
5) Sebutkan cara melakukan senam rematik
6) Demonstrasikan gerakan seman rematik
H. Sumber
1. Ariani, Desy Rizki. (2020). Senam Rematik Lansia. https://youtu.be/R_3FDMtYPdc.
Di akses pada tanggal 25 Juli 2020.
2. Pramita, Putri. (2018). Satuan Acara Penyuluhan Senam Rematik.
https://kupdf.net/download/satuan-acara-penyuluhan-senam-
rematik_5a8ad288e2b6f5e7702f31d4_pdf. Di akses pada tanggal 24 Juli 2020.
3. Samsiar, Sri. (2017). Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Kegiatan Penyuluhan Tentang
Senam Rematik pada Lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi Bandung.
https://www.academia.edu/35350287/SAP_senam_Rematik . Di akses pada tanggal
24 Juli 2020.
Lampiran Materi
A. Pengertian Rematik
Rematik adalah penyakit kelainan pada sendi yang menimbulkan nyeri dan kaku
pada sistem muskuloskeletal (sendi, tulang, jaringan ikat dan otot). Dari sekitar lebih dari
seratusan penyakit reumatik sebagian besar tidak berbahaya, namun sangat mengganggu
karena rasa nyerinya (Ekaginanjar, 2010).
B. Penyebab Rematik
Menurut Junaidi (2006), penyebab penyakit rematik diantaranya:
1. Riwayat keluarga dan keturunan.
2. Obesitas atau kegemukan.
3. Usia lebih dari 50 tahun.
4. Pernah mengalami trauma berat pada lutut sampai terjadi pembengkakan atau
berdarah, seperti pada olahragawan (pemain basket, sepak bola, pelari dan
sebagainya).
5. Para pekerja yang menggunakan lutut secara berlebihan, misalnya pedagang keliling
dan pekerja yang bekerja dengan banyak jongkok yang menyebabkan tekanan
berlebihan pada lutut.