Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM REMATIK PADA LANSIA


(Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pelayanan Keperawatan Primer)
Dosen Pengampu : H. Washudi, S.Pd., M.Kes

Disusun Oleh :
Maharani Adi Nugraha
P17320118037

Tingkat 2A

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG


JURUSAN KEPERAWATAN
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Senam Rematik

Sub Pokok bahasan : Senam Rematik pada Lansia

Sasaran : Lansia di RW 09 Kelurahan Sukapada

Hari/Tanggal : Minggu, 26 Juli 2020

Waktu : 08.00-09.00 WIB

Tempat : Balai Desa di RW 09 Kelurahan Sukapada

Penyuluh : Maharani Adi Nugraha

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan, lansia di RW 09 Kelurahan Sukapada dapat
mengetahui tentang rematik dan manfaat senam rematik untuk pasien yang mengalami
gangguan pada persendian.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan selama 1 x 60 menit diharapkan Lansia di RW 09
Kelurahan Sukapada dapat :
1. Menyebutkan pengertian rematik dengan benar tanpa bantuan penyuluh
2. Menyebutkan penyebab rematik dengan benar tanpa bantuan penyuluh
3. Menyebutkan tanda dan gejala rematik dengan benar tanpa bantuan penyuluh
4. Menyebutkan manfaat senam rematik dengan benar tanpa bantuan penyuluh
5. Menyebutkan cara melakukan senam rematik dengan benar tanpa bantuan penyuluh
6. Mampu mendemonstrasikan senam rematik dengan benar tanpa bantuan penyuluh

C. Materi Penyuluhan (Terlampir)


1. Pengertian rematik
2. Penyebab rematik
3. Tanda dan gejala rematik
4. Manfaat senam rematik
5. Cara melakukan senam rematik

D. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
- Demonstrasi

E. Media
- Penyuluhan secara lisan
- Power point

F. Proses Pelaksanaan

No Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu

1. Pembukaan :
5 menit
- Memberi salam - Menjawab salam
- Menjelaskan kontrak - Mendengarkan dan
waktu, tujuan dan menyepakati kontrak
topik waktu
2. Pelaksanaan :
45 menit
- Menjelaskan materi - Mendengar penjelasan
mengenai pengertian, - Ikut melakukan
penyebab, tanda dan demonstrasi
gejala rematik - Mengajukan
- Menjelaskan materi pertanyaan
mengenai manfaat - Mendengar jawaban
dan cara melakuka
senam rematik
- Mendemonstrasikan
senam rematik
- Memberi kesempatan
peserta untuk
bertanya
- Menjawab
pertanyaan
3 Penutup :
. 10      menit
- Meminta - Menyimpulkan
peserta menyebutkan - Menjawab salam
kembali inti sari
materi yang
disampaikan
- Memberi salam

G. Evaluasi
1. Waktu :
Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan penyuluhan kesehatan
2. Cara/bentuk :
Evaluasi disampaikan melalui lisan
3. Pokok-pokok evaluasi :
1) Sebutkan pengertian rematik
2) Sebutkan penyebab rematik
3) Sebutkan tanda dan gejala rematik
4) Sebutkan manfaat senam rematik
5) Sebutkan cara melakukan senam rematik
6) Demonstrasikan gerakan seman rematik

H. Sumber
1. Ariani, Desy Rizki. (2020). Senam Rematik Lansia. https://youtu.be/R_3FDMtYPdc.
Di akses pada tanggal 25 Juli 2020.
2. Pramita, Putri. (2018). Satuan Acara Penyuluhan Senam Rematik.
https://kupdf.net/download/satuan-acara-penyuluhan-senam-
rematik_5a8ad288e2b6f5e7702f31d4_pdf. Di akses pada tanggal 24 Juli 2020.
3. Samsiar, Sri. (2017). Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Kegiatan Penyuluhan Tentang
Senam Rematik pada Lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi Bandung.
https://www.academia.edu/35350287/SAP_senam_Rematik . Di akses pada tanggal
24 Juli 2020.

Lampiran Materi
A. Pengertian Rematik
Rematik adalah penyakit kelainan pada sendi yang menimbulkan nyeri dan kaku
pada sistem muskuloskeletal (sendi, tulang, jaringan ikat dan otot). Dari sekitar lebih dari
seratusan penyakit reumatik sebagian besar tidak berbahaya, namun sangat mengganggu
karena rasa nyerinya (Ekaginanjar, 2010).

B. Penyebab Rematik
Menurut Junaidi (2006), penyebab penyakit rematik diantaranya:
1. Riwayat keluarga dan keturunan.
2. Obesitas atau kegemukan.
3. Usia lebih dari 50 tahun.
4. Pernah mengalami trauma berat pada lutut sampai terjadi pembengkakan atau
berdarah, seperti pada olahragawan (pemain basket, sepak bola, pelari dan
sebagainya).
5. Para pekerja yang menggunakan lutut secara berlebihan, misalnya pedagang keliling
dan pekerja yang bekerja dengan banyak jongkok yang menyebabkan tekanan
berlebihan pada lutut.

C. Tanda dan Gejala Rematik


Menurut Junaidi (2006) tanda dan gejala penyakit rematik sebagai berikut :
1. Nyeri pada persendian setelah beraktivitas
2. Hambatan pergerakan pada sendi
3. Sendi kaku di pagi hari
4. Sendi kadang-kadang terdengar suara (krepitasi)
5. Sendi bengkak tanpa sebab yang jelas
6. Gerak terbatas, Misalnya sulit bangun dan memakai pakaian
7. Perubahan gaya berjalan
D. Manfaat Senam Rematik
1. Mengurangi nyeri pada penderita rematik secara non farmakologi
2. Menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik
3. Menjaga Tulang menjadi lebih lentur.
4. Menjaga Otot-otot akan menjadi tetap kencang.
5. Memperlancar peredaran darah.
6. Memperlancar cairan getah bening.
7. Menjaga kadar lemak tetap normal.
8. Jantung menjadi lebih sehat.
9. Tidak mudah mengalami cedera.

E. Cara Melakukan Senam Rematik


1. Rentangkan kedua tangan ke depan lalu lakukan gerakan menggenggam dan
membuka tangan sebanyak 5x
2. Gerakan jari tangan membuka dan menutup ke samping sebanyak 5x
3. Sentuh ibu jari dengan menggunakan telunjuk sebanyak 5x
4. Tekuk kedua jari tangan satu persatu dimulai dari ibu jari seperti gerakan
menghitung lalu ulangi dengan membuka dari jari kelingking sebanyak 5x
5. Gerakan kedua telapak tangan ke arah bawah dan atas sebanyak 5x
6. Tekuk kedua tangan di depan dada lalu gerakan membuka dan menutup ke arah
ketiak sebanyak 5x
7. Gerakan kedua telapak tangan bolak balik menutup sebanyak 5x
8. Kedua tangan mengepal lalu digerakan ke arah samping membuka dan menutup
sebanyak 5x
9. Angkat tangan lurus sejajar kepala lalu turunkan kembali sebanyak 5x
10. Silangkan kedua tangan di depan dada lalu buka tangan ke arah belakang lalu ke
depan sebanyak 5x
11. Letakkan kedua tangan di atas paha lalu angkat kedua bahu ke atas sebanyak 5x
12. Letakkan tangan di samping badan lalu putarkan bahu ke arah belakang sebanyak 5x
13. Putarkan bahu ke arah depan sebanyak 5x
14. Letakkan kedua tangan pada pinggang lalu gerakan badan ke arah kanan dan kiri
sebanyak 5x
15. Letakkan kedua tangan sejajar dengan dada dengan posisi menggenggam lalu
putarkan badan ke kanan dan ke kiri sebanyak 5x
16. Letakkan kedua tangan pada pinggang lalu gerakan bahu ke arah depan sebanyak 5x
17. Angkat kedua kaki lurus lalu gerakan jari kaki ke atas dan ke bawah sebanyak 5x
18. Gerakan telapak kaki ke atas lalu luruskan sebanyak 5x
19. Tempelkan kedua kaki ke lantai, beri jarak antara kedua kaki lalu lakukan gerakan
membuka dan menutup gerakan jari kaki ke atas dan ke bawah sebanyak 5x
20. Angkat kaki kanan lalu gerakan kaki secara memutar sebanyak 5x , kemudian ganti
dengan kaki kiri sebanyak 5x

Anda mungkin juga menyukai