Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG SENAM SENDI


DI PUSKESMAS CITEUREUP CIMAHI
Praktik Klinik Keperawatan IV

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
Anggota :
Widya Agustina Tarwiyana 213116004
Resky Purnama 213116011
Anggi Fatmala 213116021
Prayoga Firman 213116044

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S-1)


STIKES JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi : Keperawatan Komunitas


Pokok Bahasan : Reumatik
Sub Pokok Bahasan : Senam sendi untuk pasien Reumatik
Sasaran : Pasien
Tempat : Puskesmas Citeureup
Hari/ Tanggal : Selasa, 9 Juli 2019
Waktu : Pukul 07.20 s.d selesai

I. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Pada akhir proses penyuluhan, pasien di Puskesmas Citeureup dapat mengetahui tentang
rematik dan manfaat senam rematik untuk pasien yang mengalami gangguan pada
persendian.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan pasien dapat :
a. Menyebutkan pengertian rematik
b. Menyebutkan 3 dari 5 penyebab rematik
c. Menyebutkan 4 dari 7 tanda dan gejala rematik
d. Menyebutkan 4 dari 7 manfaat senam rematik
e. Menyebutkan cara melakukan senam rematik
f. Mampu mendemonstrasikan senam rematik

II. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
III. MEDIA
1. Leaflet

IV. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi struktur
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan oleh mahasiswa
2. Evaluasi proses
a. Pasien antusias terhadap materi yang diberikan
b. Pasien tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Pasien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi hasil
a. Pasien mampu menyebutkan pengertian rematik
b. Pasien mampu menyebutkan 3 dari 5 penyebab rematik
c. Pasien mampu menyebutkan 4 dari 7 tanda dan gejala rematik
d. Pasien mampu menyebutkan 4 dari 8 Makanan yang di hindari rematik
e. Pasien mampu menyebutkan 2 dari 4 Makanan yang di perbolehkan rematik
f. Pasien mampu menyebutkan 4 dari 7 manfaat senam rematik
g. Pasien mampu menyebutkan cara melakukan senam rematik
h. Pasien mampu mendemonstrasikan senam rematik

V. PROSES PELAKSANAAN
KEGIATAN
NO KEGIATAN PENYULUH WAKTU MEDIA METODE
PESERTA
1 Pembukaan :
 Membuka kegiatan  Menjawab 5 menit Ceramah
dengan mengucapkan salam
salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi  Memperhatikan
yang akan diberikan
2 Pelaksanaan :
 Persepsi mengenai  menjawab 15 menit leaflet Tanya
pengertian rematik pertanyaan jawab dan
 Memberikan reward  Memperhatikan ceramah
 Mengklarifikasi dengan  Mendengarkan
menjelaskan tentang
pengertian rematik
 Menanyakan tentang  Menjawab
penyebab pertanyaan
 Memberikan reward  Memperhatikan
 Mengklarifikasi dengan  mendengarkan
menjelaskan tentang
penyebab rematik
 Memberikan reward  Menjawab
 Mengklarifikasi dengan pertanyaan
menjelaskan tanda dan  Memperhatikan
gejala rematik  Mendengarkan
 Mengklarifikasi dengan  Menjawab
menjelaskan makanan pertanyaan
apa saja yang di hindari  Memperhatikan
oleh penderita rematik.
 Memberikan reward
 Mengklarifikasi dengan  Memperhatikan
menjelaskan makanan
apa saja yang di
perbolehkan oleh
penderita rematik.
Demonstrasi
 Memberikan Reward
dan ceramah
 Menanyakan manfaat  Memperhatikan
senam rematik
 Memberikan reward
 Mengklarifikasi dengan  Bertanya
menjelaskan tentang
manfaat senam rematik
 Mengajarkan bagaimana
senam rematik untuk
mengatasi gangguan
persendian
 Memberi kesempatan
kepada Pasien untuk
bertanya.
3 Evaluasi :
 Menanyakan kepada Menjawab 5 menit
Pasien tentang materi pertanyaan
penyuluhan yang telah
diberikan, mengevaluasi
tentang materi yang
telah disampaikan dan
reinforcement kepada
Pasien yang dapat
menjawab pertanyaan.
4 Terminasi :
 Mengucapkan terima  Mendengarkan 5 menit
kasih atas peran Pasien
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
penutup
VI. PERTANYAAN EVALUASI
1. Apakah yang dimaksud dengan rematik?
2. Apakah penyebab rematik?
3. Apa saja tanda dan gejala rematik?
4. Makanan apa saja yang di hindari oleh penderita rematik?
5. Makanan apa saja yang diperbolehkan oleh penderita rematik ?
6. Apa manfaat dari senam rematik?
7. Bagaimana cara melakukan senam rematik?
Lampiran :
REMATIK

A. Pengertian
Rematik adalah penyakit yang menyerang sendi dan tulang atau jaringan
penunjang sekitar sendi. Bagian tubuh yang diserang biasanya persendian pada jari, lutut,
pinggul dan tulang punggung (Purwoastuti, 2009).

B. Penyebab
Menurut Junaidi (2006), penyebab penyakit rematik diantaranya:
1. Riwayat keluarga dan keturunan.
2. Obesitas atau kegemukan.
3. Usia lebih dari 50 tahun.
4. Pernah mengalami trauma berat pada lutut sampai terjadi pembengkakan atau
berdarah, seperti pada olahragawan (pemain basket, sepak bola, pelari dan
sebagainya).
5. Para pekerja yang menggunakan lutut secara berlebihan, misalnya pedagang
keliling dan pekerja yang bekerja dengan banyak jongkok yang menyebabkan
tekanan berlebihan pada lutut.

C. Tanda dan Gejala


Menurut Junaidi (2006) tanda dan gejala penyakit rematik sebagai berikut :

1. Nyeri pada persendian setelah beraktivitas


2. Hambatan pergerakan pada sendi
3. Sendi kaku di pagi hari
4. Sendi kadang-kadang terdengar suara (krepitasi)
5. Sendi bengkak tanpa sebab yang jelas
6. Gerak terbatas, Misalnya sulit bangun dan memakai pakaian
7. Perubahan gaya berjalan
D. Makanan yang di Hindari
1. Sayur (Bayam, kangkung, daun singkong, buncis, kacang panjang, melinjo dan kol)
2. Buah-buahan ( Durian, alpukat, nanas, air kelapa)
3. Jeroan ( Hati, limpa, babat, usus, paru dan otak)
4. Makanan laut (udang, kerang, cumi dan kepiting)
5. Makanan kaleng (Kornet, sarden, ekstrat daging, kaldu atau kuah daging kental)
6. Telur
7. Makanan beragi (tempe, tauco )
8. Santan

E. Makanan yang di Perbolehkan


1. Karbohidrat (nasi, roti, jagung, kentang, singkong/ubi)
2. Sumber protein (ikan laut)
3. Sayur-sayuran semua sayuran hijau dan kuning kecuali kacang polong, kembang kol,
kangkung dan kacang panjang)
4. Buah- buahan segar (jeruk, mangga, pepaya, nangka, pisang)

F. Manfaat Senam Rematik


1. Menjaga Tulang menjadi lebih lentur.
2. Menjaga Otot-otot akan menjadi tetap kencang.
3. Memperlancar peredaran darah.
4. Memperlancar cairan getah bening.
5. Menjaga kadar lemak tetap normal.
6. Jantung menjadi lebih sehat.
7. Tidak mudah mengalami cedera.

G. Cara melakukan senam rematik


1. Letakkan Tangan di ke dua pinggang kemudian kaki dirapatkan, hitung selama 8
kali.
2. Tangan di samping lalu gerakkan kepala ke depan dan ke belakang, hitung selama 16
kali.
3. Kedua tangan di eratkan di angkat ke depan, hitung selama 8 kali. Kemudian angkat
tangan ke atas, hitung selama 8 kali.
4. Kedua tangan di eratkan kemudian angkat ke atas lalu miringkan ke kiri dan ke
kanan, hitung selama 8 kali.
5. Tangan kanan dipinggang tangan satu di silang ke depan, hitung selama 8 kali.
6. Tangan disamping kemudian miringkan badan ke kanan secara bergantian, hitung
selama 8 kali.
7. Bungkukkan badan dengan kedua tangan memegang ujung kaki, kemuadian angkat
kedua tangan ke atas hitung selama 8 kali.
8. Kedua tangan memegang lutut angkat sampai di dada secara bergantian, hitung
selama 8 kali
9. Luruskan kaki kiri ke depan secara bergantian , hitung selama 8 kali.
10. Luruskan kedua kaki ke depan hitung selama 8 kali.
DAFTAR PUSTAKA

Purwoastuti, Endang. (2009). Waspadai Gangguan Rematik. Yogyakarta: KANISIUS.


Junaidi, Iskandar. (2006). Rematik dan Asam Urat. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Anda mungkin juga menyukai