MANAGEMENT PAIN
AND SEDATION
Patient Problem, (or Population) Rancangan penulisan ini menggunakan desain studi kasus (case study),
Subyek dalam penerapan story telling ini adalah anak usia prasekolah
yang mengalami nyeri saat Tindakan invasif pemasangan infus di
Laboratorium Keperawatan Akper Dharma Wacana Metro.
Waktu penerapan dilakukan pada tanggal 03 Juli 2020.
Outcome Saat dilakukan pemasangan infus dan dilakukan distraksi story telling,
pasien berada pada nyeri sedang dengan menggunakan skala nyeri Wong-
Baker dan menggunakan skala nyeri FLACC.
Penerapan distrakasi story telling yang dilakukan penulis mampu
menunjukkan gambaran perubahan nyeri pada pasien. Hasil penerapan
pasien pada skala nyeri sedang menggunakan skala nyeri Wong-Baker dan
menggunakan skala nyeri FLACC.
PENGARUH FACILITATED
TUCKING DAN MUSIK TERHADAP
RESPON NYERI BAYI PREMATUR
KETIKA PENGAMBILAN DARAH
Patient Problem, (or Population) Rancangan penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan post test
control group design.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah consecutive
sampling. Jumlah sampel 60 bayi premature yang terbagi dalam 2
kelompok (control dan intervensi).
Comparison or control Bayi yang diberikan Tindakan standar dan tidak dilakukan facilitated
tucking saat pengambilan darah
Outcome Terdapat perbedaan yang bermakna respon nyeri bayi premature yang
dilakukan Tindakan facilitated tucking dan music antara kelompok
intervensi dan control, dimana kelompok intervensi memiliki rata-rata
skor nyeri yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok control. Ada
perbedaan bermakna durasi menangis bayi pada bayi premature yang
dilakukan Tindakan facilitated tucking dan music saat dilakukan Tindakan
pengambilan darah dibandingkan dengan kelompok control dimana
kelompok intervensi memiliki rata-rata durasi menangis lebih pendek.
Ada pengaruh Tindakan facilitated tucking dan music terhadap respon
TERIMA KASIH