ASKEP PERSALINAN EKTRAKSI VACUM

 Pengertian
merupakan tindakan obstetrik yang bertujuan untuk mempercepat kala pengeluaran
dengan sinergi tenaga mengejan ibu dan ekstraksi pada bayi. Oleh karena itu
kerjasamanya dan kemampuan ibu untuk mengekspresikan bayinya merupakan faktor
yang sangat penting. Dalam menghasilkan akumulasi tenaga dorongan dengan
tarikanyang sama, tarikan pada kulit kepala bayi,
1. Ibu
 Data subjektif :
 Ibu mengeluh nyeri
Data Objektif :
 Ibu tampak meringis kesakitan
 Skala nyeri 7
 TTV : Nadi : 100x/mnt
RR : 22x/mnt
TD : 110/70 mmHg
Suhu : 37 0C

Diagnosa : Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan ditandai

dengan ibu mengeluh nyeri, ibu tampak meringis kesakitan, skala nyeri 7, nadi
100x/mnt.
o Intervensi Keperawatan :
 Berikan informasi tentang berbagai strategi untuk menambah
penurunan rasa nyeri ( relaksasi dan distraksi )
 Ajarkan pasien untuk memakai daftar harian dari nyeri dan aktifitas
untuk menentukan apa yang mencetuskan atau mengurangi rasa nyeri
 Kolaborasi dalam pemberian analgesik
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Berikan klien posisi yang nyaman
 Monitor skala nyeri klien
 Monitor TTV klien setiap 3 jam
 Kaji tanda-tanda verbal maupun non verbal klien terhadap adanya
nyeri
  Pengobatan :
 Pemberian analgesik
 Pencegahan :
 Teknik distraksi dan relaksasi
 Berikan pasien posisi yang nyaman
2. Bayi

Data Subjektif : -

Data Objektif : -

Diagnosa : Resiko cedera kepala berhubungan dengan penggunaan ektraksi vacum saat
persalinan.

Intervensi :

 Cegah penggunaan vacum terlalu lama

 Lakukan prosedur yang tepat saat pemasangan vacum
 Monitor DJJ

Pengobatan : -

Pencegahan :

 Jangan gunakan tekanan maksimal pada kepala bayi lebih dari 8 menit.
 Tugas Maternitas

ASKEP PERSALINAN EKTRAKSI VACUM

Oleh

1. Deny Santoso (9103009003)

2. Cintia Suvi (9103009004)
3. Anggi Stasya (9103009011)
4. Karssa Atma Djaya (9103009012)
5. Ufik Dwi Arfiana (9103009016)
6. Agustina Y.T.Riwu (9103009018)

Fakultas Keperawatan
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
2011