Anda di halaman 1dari 29

Seminar

kelompok 4

LAPORAN PENDAHULUAH DAN LAPORAN KASUS


ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.T G3P2A0 DENGAN ASUHAN
PERSALINAN NORMAL
DIRUANG IGD KEBIDANAN RSUD WALED CIREBON
Amelia Sahdiatun Dinda Huswa Leni Safitri Mohammad Pipit Supriyatin
Nisya (R.21.01.005) Hasanah (R.21.01.021) (R.21.01.039) Farhan (R.21.01.047) (R.21.01.058)

Rahma Aulia Putri Sabrina Aisyah Putri


(R.21.01.061) (R.21.01.062)
A. Definisi

Persalinan normal adalah proses pengluaran janin yang terjadi pada kehamilan
cukup bulan (37-42 minggu) lahir spontan dengan presentasi kepala yang
berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin
(Prawihardjo,2008).
Persalinan normal menurut WHO adalah persalinan yang dimulai secara spontan
beresiko rendah pada awal persalinan dan tetap demikian selama proses
persalinan, bayi dilahirkan spontan dengan presentasi kepala bayi dibawah di usia
antara 37 hingga 42 minggu lengkap. Setelah persalinan ibu dan bayi dalam keadaan
baik
B. Parthway
C. Etiologi

Sampai saat ini hal yang menyebabkan mulai proses persalinan belum
diketahui sehingga hanya ada teori antara lain disebabkan oleh hormon,
struktur rahim, pengaruh pada tekanan pada saraf, dan nutrisi. Dengan
demikian dapat disebutkan beberapa teori yang dapat menyebabkan
persalinan menurut rohani (2013) aebagai berikut :
a. Otot keregangan
b. Teori penurunan progesteron
c. Teori oksitosin internal
d. Teori prostaglandin
D. Gejala Klinis

Tanda-tanda pemulaan persalinan adalah doran (dorongan meneran),teknus ( tekanan anus),perjol


(perineum menonjol),vulka (vulva terbuka) dan keluaran cairan lendir dan darah dari jalan lahir.
Menurut Wikinjosastro (2005), penatalaksanan yang diberikan untuk penanganan plasenta previa
tergantung dari jenis plasenta previannya yaitu :
1. Kaji kondidi fisik klien
2. Menganjurkan klien untuk tidak coitus
3. Menganturkan klien untuk istirahat
4. Mengobservasi pendarahan
5. Memeriksa TTV
6. Memeriksa kadar Hb
7. Berikan cairan penganti internal RL
E. Tanda-tanda Impasrtus

1. Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan
teratur.
2. Keluar lendir dan bercampur darah yang lebih banyak, robekan
kecil pada bagian serviks
3. Kadang-kadang ketuban pecah
4. Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar
F. Persiapan Persalinan
a. Ibu
- Gurita 3 buah
- Baju tidur 3buah
- Underware secukupnya
- Pembalut khusus 1 bungkus
- Handuk, sampo, sabun, sikat gigi, dan pasta gigi
- Under pad
b. Bayi
- Popok dan gurita
- Baju bayi 1-2 buah
- Diaper
- Selimut, topi dan kaos kakibayi
- Perlengkapan resustasi bayi baru lahir
c. Penolong
- Memakai APD : sarung tangan steril, masker, clemek, alas kaki
- Menyiapkan tempat persalina, perlengkapan dan bahan
- Menyiapkan tempat dan lingkungan kelahiran bayi
- Alat
- Bahan
- Obat-obatan
Identitas Pasien

Ny. T umur 39thn, pendidikan SMP, pekerjaan IRT, Dengan


keluhan utama Nyeri persalinan. Riwayat kesehatan klien
Pasien datang ke ruangan IGD kebidanan pada hari
selasa,tanggal 18 Juli 2023 jam 08.40 WIB dengan G3P2A0
kehamilam aterm 38 minggu kala I fase aktif dengan
pembukaan 7. Pasien mengatakan mulas sejak jam 00.30
keluar air jalan lahir, terasa ada gerakan janin,keluar darah
sejak jam 05.00 WIB. Pasien mengatakan pada saat
kontraksi terasa sangat nyeri. Nyeri bertambah jika pasien
bergerak.
RIWAYAT KEHAMILAN SAAT INI
1. HPHT : 23 Oktober 2022
2. HPL : 01 Agustus 2023
3. TB : 158 cm
4. BB sebelum hamil : 62 Kg
5. BB saat hamil : 85 Kg
6. Lila : 24 cm
7. Jumlah kunjungan ANC selama kehamilan : Rutin tiap 2 bulan

POLA REPRODUKSI SEKSUAL


1. Menstruasi pertama usia : 12 tahun 2. Lama siklus : 30 hari
3. Keputihan
4. Dismenorhoe
5. Masalah hubangan seksual 6. Operasi alat reprodukasi
: tidak ada : tidak ada : tidak ada
: tidak ada
Riwayat Persalinan
Analisa Data
A. Kala I

Tgl/jam Data Etiologi Masalah


10/07/23
DS: Kontraksi uterus NYERI PERSALINAN ( D.0079 )
09.20
Pasien mengatakan pada saat kontraksi
terasa sangat nyeri. Nyeri bertambah jika
pasien bergerak. Nyeri dirasakan seperti
ditusuk-tusuk pisau. Nyeri dirasakan di
bagian perut hingga menjalar ke bagian
punggung. Pasien mengatakan skala nyeri
8 (0-10). Nyeri dirasakan pada saat
kontraksi.

DO:
- Pasien tampak meringis kesakitan
- TD : 110/80 mmHg
- RR : 28 x/menit
- S : 37,6⁰C
- N : 98x/menit
Analisa Data
B. Kala II

Tgl/jam Data Etiologi Masalah


10/07/23 DS:
09.20 - Proses pengeluaran janin NYERI PERSALINAN
( D.0079 )
DO:
- Pasien tampak cemas
- Pasien tampak meringis
kesakitan
- Pasien tampak kesulitan
mengatur napas
- RR : 28x/menit
- Perineum tampak
menonjol
- Tidak dilakukan episiotomi
- Tidak gawat janin
Analisa Data
C. Kala III

Tgl/jam Data Etiologi Masalah


10/07/23
09.20 Proses pengeluaran plasenta RESIKO PENDARAHAN
DO: ( D.0012 )
- Bayi lahir pada jam
10.30
- Perdarahan sekitar
300cc
- Lama kala III 10 menit
- Bonding ibu dan bayi
mendekapkan ke
ayahnya sambil
mengadzani
Analisa Data
D. Kala IV

Tgl/jam Data Etiologi Masalah


10/07/23
09.20 DS: Proses Persalinan RESIKO INFEKSI
Pasien senang dan tenang ( D.0142 )
karena bayinya sudah
dilahirkan dengan keadaan
sehat

DO:
- Pasien tampak bahagia
- Kontraksi uterus keras
- TFU 2 jari diatas pusat
- TD : 100/80 mmHg
- RR: 24x/menit
- S: 37,4 ⁰C
- N: 92x/menit
Diagnosa
Keperawatan
1. Kala 1 : Nyeri melahirkan b.d proses pengeluaran janin d.d Pasien
mengatakan pada saat kontraksi terasa sangat nyeri. Nyeri
bertambah jika pasien bergerak. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-
tusuk pisau. Nyeri dirasakan di bagian perut hingga menjalar ke
bagian punggung. Pasien mengatakan skala nyeri 8 (0-10). Nyeri
dirasakan pada saat kontraksi
2. Kala II : Nyeri melahirkan b.d proses pengeluaran janin d.d pasien
tampak meringis kesakitan
3. Kala III : Risiko perdarahan b.d proses pengeluaran plasenta
4. Kala IV : Risiko infeksi b.d proses persalinan
Intervensi
Keperawatan
Kala 1 : Nyeri melahirkan b.d
proses pengeluaran janin d.d Pasien
mengatakan pada saat kontraksi 1. dentifikasi skala nyeri
terasa sangat nyeri. Nyeri 2. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
bertambah jika pasien bergerak. 3. rasa nyeri
Nyeri dirasakan seperti ditusuk- 4. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
tusuk pisau. Nyeri dirasakan di 5. Fasilitas istirahat jam tidur
bagian perut hingga menjalar ke 6. Jelaskan strategi meredakan nyeri
bagian punggung. Pasien 7. Kolaborasi pemberian analgetik
mengatakan skala nyeri 8 (0-10).
Nyeri dirasakan pada saat kontraksi
Intervensi
Keperawatan

Kala II : Nyeri melahirkan b.d proses 1. Identifikasi skala nyeri


pengeluaran janin d.d pasien 2. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
tampak meringis kesakitan 3. rasa nyeri
4. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
5. Fasilitas istirahat jam tidur
6. Jelaskan strategi meredakan nyeri
7. Kolaborasi pemberian analgetik
Intervensi
Keperawatan

1. Monitor nilai hematokrit/Hemoglobin sebelum dan


Kala III : Risiko perdarahan b.d setelah kehilangan darah
proses pengeluaran plasenta 2. Pertahankan bad rest selama perdarahan
3. Anjurkan meningkatkan asupan cairan untuk
menghindari konstipasi
4. Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan
vitamin K
5. Kolaborasi pemberian obat pengontrol
pendarahan
Intervensi
Keperawatan

1. identifikasi metode pemecahan masalah yang


Kala IV : Risiko infeksi b.d sering digunakan keluarga
proses persalinan 2. libatkan seluruh anggota keluarga dalam upaya
antisipasi masalah kesehatan
3. buat jadwal aktifitas bersama keluaga terkait
masalah kesehatan yang dihadapi
4. jelaskan perkembangan dan perilaku yang normal
kepada keluarga
5. kerjasama dengan tenaga kesekatan terkait
lainnya
Implementasi
Keperawatan
1. Mengidentifikasi skala nyeri
Kala 1 : Nyeri melahirkan b.d Respon :
proses pengeluaran janin d.d Pasien DS: pasien mengatkan nyeri, skala nyeri 5, mules
mengatakan pada saat kontraksi 2. Memberikan teknik non farmakologi unuk mengurangi rasa nyeri
Respon:
terasa sangat nyeri. Nyeri
DO: pasien melakukan tarik nafas dalam
bertambah jika pasien bergerak.
3. Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
Nyeri dirasakan seperti ditusuk- Respon:
tusuk pisau. Nyeri dirasakan di DO: Nyeri yang dirasakan pasien, tidak bertambah
bagian perut hingga menjalar ke 4. Memfasilitasi istirahat dan tidur
bagian punggung. Pasien Respon:
mengatakan skala nyeri 8 (0-10). DO:Pasien tidur dengan nyaman dan nyenyak
Nyeri dirasakan pada saat kontraksi 5. Menjelaskan strategi meredakam nyeri
Respon:
DO: pasien mngetahui strategi meredakan nyeri
6. Mengkolaborasi pemberian analgetik
Respon;
DO:
Pasien sudah diberikan obat analgetik
Implementasi
Keperawatan
1. Mengidentifikasi skala nyeri
Respon :
DS: pasien mengatkan nyeri, skala nyeri 5, mules
2. Memberikan teknik non farmakologi unuk mengurangi rasa nyeri
Respon:
DO: pasien melakukan tarik nafas dalam
Kala II : Nyeri melahirkan b.d proses 3. Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
pengeluaran janin d.d pasien Respon:
tampak meringis kesakitan DO: Nyeri yang dirasakan pasien, tidak bertambah
4. Memfasilitasi istirahat dan tidur
Respon:
DO:Pasien tidur dengan nyaman dan nyenyak
5. Menjelaskan strategi meredakam nyeri
Respon:
DO: pasien mngetahui strategi meredakan nyeri
6. Mengkolaborasi pemberian analgetik
Respon;
DO:
Pasien sudah diberikan obat analgetik
Implementasi
Keperawatan
1. Memonitor nilai hematokrit/Hemoglobin sebelum dan setelah
kehilangan darah
Respon:
DO: pasien terlihat pucat
2. Mempertahankan bad rest selama perdarahan
Kala III : Risiko perdarahan b.d Respon:
DO: pasien berbaring di tempat tidur
proses pengeluaran plasenta
3. Menganjurkan meningkatkan asupan cairan untuk menghindari
konstipasi
Respon:
DO: pasien disarankan untuk meningkatkan asupan cairan
4. Menganjurkan meningkatkan asupan makanan dan vitamin K
Respon:
DS: Pasien tidak nafsu makan
DO: Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering
5. Mengkolaborasi pemberian obat pengontrol pendarahan
Respon:
DO: Pasien disarankan untuk meminum obat pengontrol
pendarahan
Implementasi
Keperawatan
1. Mengidentifikasi metode pemecahan masalah yang sering digunakan
keluarga
Respon:
DS: Pasien mengatakan ketika ada masalah di selesaikan dengn cara
berkomunikasi
2. Melibatkan seluruh anggota keluarga dalam upaya antisipasi masalah
Kala IV : Risiko infeksi kesehatan
b.d proses persalinan Respon:
DO: Anggota keluarga selalu mendampingi pasien
3. Membuat jadwal aktifitas bersama keluaga terkait masalah kesehatan yang
dihadapi
Respon:
DO: Keluarga selalu mendampingi pasien dalam masalah kesehatan
4. Menjelaskan perkembangan dan perilaku yang normal kepada keluarga
Respon:
DO: Keluarga selalu memberikan dukungan kepada Pasien
5. bekerjasama dengan tenaga kesepakatan terkait lainnya
Respon:
DO: Pasien dapat bekerjasama selama persalinan
Catatan perkembangan
hari ke 1

S : Pasie mengeluh nyeri pasca melahirkan


O : Pasien masih tampak meringis
A : Masalah belum teratasi
Nyeri Persalinan P : Intervensi dilanjutkan
I : Berikan teknik nonfarmakologis
E : Anjurkan pasien untuk tarik napas dalam
R : Pasien mengatakan nyerinya berkurang
Catatan perkembangan
hari ke 2

S : Pasien sudah tidak mengeluh pasca persalinan


O : Pasien sudah tampak seger
A : masalah sudah teratasi
Nyeri Persalinan P : Intervensi di hentikan
I : Implementasi di hentikan
E : S : pasien sudah tidak mengeluh pasca
persalinan
O : pasien sudah tampak seger
A : masalah sudah teratasi
P : intervensi di hentikan
R : Pasien sudah pulang
Catatan perkembangan
hari ke 2

S : Pasien sudah tidak lemes dan lelah lagi


O : Pasien sudah tampak seger
A : Masalah sudah teratasi
P : Intervensi di hentikan
Resiko Perdarahan I : Implementasi di hentikan
E : S : pasien sudah tidak lemes dan lelah lagi
O : pasien sudah tampak segar
A : masalah sudah teratasi
P : intervensi dihentikan
R : pasien sudah pulang
Kesimpulan

Asuhan keperawatan pada Ny. T G3P2A0 dengan asuhan


persalinan normal. Persalinan mormal adalah proses
pengluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan
(37-42 minggu) lahir spontan. Berdasarkan kasus pada Ny.T
dengan persalinan normal dapat diangkat diagnosa
keperawatan yaitu dengan nyeri melahirkan. Intervensi yang
tepat dengan masalah nyeri melahirkan adalah Identifikasi
skala nyeri,Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri,Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri dan fasilitasi istirahat jam tidur.

Anda mungkin juga menyukai